Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,


menganalisis dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang
berkenan dengan data. Statistika dibagi menjadi dua, yaitu Statistika Deskriptif dan
Statistika Inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari
menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-
tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna.
Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis ,
melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi . Statistika dalam
arti sempit berarti kumpulan data berupa angka, penyajian data dalam table dan grafik,
bilangan yang menunjukan karakteristik dari kumpulan data. Statistika dalam arti luas
yaitu metode yang digunakan dalam pengumpulan dan analisis data yang berupa angka-
angka sehingga dapat diperoleh informasi yang berguna. Statistika adalah suatu metode
yang menjelaskan tata cara pengumpulan, penyusunan, penyajian, penganalisaan, dan
penginterprestasian data menjadi informasi yang lebih berguna. Dalam materi Statistika
Deskriptif, terdapat Regresi dan Korelasi. Regresi dan korelasi digunakan untuk
mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik antara dua atau lebih variabel.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peranan statistik?
2. Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan statistik?
3. Apa pengertian SPSS?
4. Bagaiman penggunaan SPSS?
5. Apa kelebihan dan kekurangan penggunaan SPSS?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui peranan statistik.
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan statistik.
3. Untuk mengetahui pengertian SPSS.
4. Untuk mengetahui penggunaan SPSS.
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan SPSS.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Peranan Statistik
Statistik mempunyai beberapa peranan yaitu:1
1. Peranan statistik dalam penyusunan model teoritis
Dadalm usaha memecahkan masalah penelitian, mula-mula orang belum mempunyai
gambaran yang jelas dan detail mengenai keadaan sesungguhnya. Berdasarkan
penalaahan keputusan, apa yang dimilikinya adalah gambaran garis besar, gambaran
mengenai pokok-pokoknya, yang merupakan abstrak dari keadaan yang
sesungguhnya.Peneliti mengimajinasikan pokok-pokok masalah dan jalan pemecahan.
Gambaran hasil imajinasi inoi yang biasa disebut model teoritis penelitian.
2. Peranan statistik dalam perumusan
Peranan statistik sebagai pernyataan yang menunjukkan pertautan antara dua variabel
atau lebih itu sebenarnya adalah perumusan menurut model matematis. Selanjutnya
perumusan-perumusan hipotesis dalam hipotesis alternative dan hipotesis nol adalah
konsep dalam statistik.hipotesis nol dirumuskan atas dasar teoritis probabilitas. Karena
itu pemahan terhadap konsep-konsep dasar mengenai teori ini akan sagat membantu
seseorang untuk merumuskan hipotesisnya secara lebih cermat.
3. Peranan statistik dalam pengembangan alat pengambilan datacomp
Sebelum seseorang menggunakan suatu alat pengambil data, harus mempunyai kepastian
bahwa alat yang digunakan mempunyai taraf reliabilitas dan taraf validitas yang
diperlukan. Untuk menguji alat pengambil data cara yang baik adalah menerapkan
metode-metode statistik tertentu. Dan untuk tujuan ini dalam statistik telah
dikembangkan banyak metode atau teknik.berbagai teknik tersebut biasa disajikan
dibawah judul reliabilitas dan validitas.
4. Peranan statistika dalam penyusunan rancangan penelitian
Keunggulan dan kekurangan yang terletak pada masing-masing rancangan yaitu
keunggulan dan kekurangan dilihat dari sudut pertimbangan statistik. Dengan cara itu
peneliti dapat mengetahui kekuatan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan sebagai
upaya untuk mendapatkan pengetahuan yang benar mengenai masalah yang edang
diteliti.

1
Sapriya, Statistik, (Bandung:Transito, 1990), 23.

2
5. Peranan statistik dalam penentuan sampel penelitian
Tujuan teknik penentuan sample yaitu agar diperoleh sample yang representative bagi
populasinya. Penggunan teknik-teknik terrsebut hanya bisa jika asumsi-asumsi yang
mendasarinya terpenuhi, namun tidak dapat diingkari bagian dari statistik ini telah
banyak membantu peneliti dalam melakukan kegiatannya.
6. Peranan statistik dalam pengolahan dan analisis data
Statistik telah membantu mengembangkan tekik-teknik untuk mengklasifikasi data dan
menyajikan data yang sangat membantu peneliti. Statistik juga telah mengembangkan
teknik-teknik perhitungan harga-harga tertentu. Stattistik telah dikembangkan berbagai
metode untuk menguji hipotesis.
B. Kelebihan dan kekurangan statistik

Berdasarkan parameternya statistik dibagi menjadi dua yakni statistik parametrik dan
non parametrik, keduanya berbeda satu dengan yang lain dan memiliki kelebihan dan
kekurangan antara satu dengan yang lainnya2. Statistik Non Parametrik adalah bagian statistik
yang parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu distribusi tertentu atau memilki
distribusi yang bebas persyaratan dan variannya tidak perlu homogen. Statistik nonparametrik
memiliki keungulan dan kekurangan, adapun keuntungan dari penggunaan prosedur-prosedur
dari Statistik Non Parametrik adalah pernyataan kemungkinan yang diperoleh dari sebagian
besar tes statistik non parametrik adalah kemungkinan yang eksak. Dimana tes
nonparametrik menggangap bahwa distribusi yang mendasarinya dalah kontinyu sama
dengan anggapan yang dibuat tes-tes parametrik. Terdapat tes-tes Statistik Non Parametrik
untuk mengarap sampel-sampel yang terdiri dari observasi-observasi dari beberapa populasi
yang berlainan, selain itu statistik non parametrik dapat digunakan pada sampel yang sifat
distribusinya tidak diketahui secara pasti. Tes- tes Statistik Non Parametrik dapat menggarap
data yang berupa rangking dan data yang skor-skornya sepintas memilki kekuatan rangking.
Selain itu juga dapat menggarap data berupa klasifikasi semata yang diukur dalam skala
nominal. Tes-tes Statistik Non Parametrik lebih muda dipelajari dibandingkan dengan
Parametrik, dan juga memiliki kemungkinan untuk digunakan secara salah juga kecil karena
memerlukan asumsi dalam jumlah minimum.

Sedangkan kekurangan dari pengunaan prosedur-prosedur model Statistik Non Parametrik


adalah penggunaan Statistik Non Parametrik akan menjadi penghamburan data jika data

2
Sapriya, Statistik, (Bandung:Transito, 1990), 25.

3
memenuhi syarat model statistik parametrik, belum ada satu pun dalam metode Statistik Non
Parametrik untuk mengukur interaksi-interaksi dalam model analisis varian, penggunanaan
Statistik Non Parametrik memerlukan banyak tenaga serta menjemukan.

Statistik parametrik biasanya digunakan pada saat hipotesis yang diuji tidak
melibatkan suatu parameter populasi, data telah diukur dengan skala yang lebih lemah
dibandingkan dengan syarat statistik non parametrik, bila asumsi-asumsi untuk statistik
parametrik tidak terpenuhi, dan hasil riset harus disajikan dan perhitungan harus dikerjakan
secara manual. Statistik parametrik adalah bagian dari statistik yang parameter dari
populasinya mengikuti suatu distribusi tertentu seperti distribusi normal dan memilki varian
yang homogen. Statistik parametrik memiliki keungulan dan kekurangan, adapun keuntungan
dari penggunaan prosedur-prosedur dari statistik parametrik adalah Syarat-syarat parameter
dari suatu populasi yang menjadi sampel biasanya tidak diuji dan dianggap memenuhi syarat,
Pengukuran terhadap data dilakukan dengan kuat. Observasi bebas satu sama lain dan ditarik
dari populasi yang berdistribusi normal serta MemilIki varian yang homogen.

Sedangkan kekurangan dari pengunaan prosedur-prosedur model statistik parametrik adalah


Populasi harus memiliki varian yang sama. Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur
setidaknya dalam skala interval. Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-rata dari
populasi harus normal dan bervarian sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek-
efek yang ditimbulkan. Statistik Parametrik digunakan bila semua anggapan dari model
statistiknya dipenuhi dan bila variabel-variabel yang dianalisis diukur setidaknya dalam skala
interval.

C. Pengertian SPSS

SPSS adalah kependekan dari Statistical Program for Social Science. Merupakan
paket program aplikasi komputer untuk menganalisis data statistik3. Dengan SPSS kita dapat
memakai hampir dari seluruh tipe file data dan menggunakannya untuk untuk membuat
laporan berbentuk tabulasi, chart (grafik), plot (diagram) dari berbagai distribusi, statistik
deskriptif dan analisis statistik yang kompleks. Jadi dapat dikatakan SPSS adalah sebuah
sistem yang lengkap, menyeluruh, terpadu, dan sangat fleksibel untuk analisis statistik dan
manajemen data, sehingga kepanjangan SPSS pun mengalami perkembangan, yang pada
awal dirilisnya adalah Statistical Package for the Social Science , tetapi pada

3
Suseno, SPSS, dalam (http//:suseno.bahannelajar.blogspot.com), diakses pada tanggal 05/11/2018 pukul 21:07.

4
perkembangannya berubah menjadi Statistical Product and Service Solution . Keunggulan
dari SPSS for windows diantaranya adalah diwujudkan dalam menu dan kotak-kotak dialog
antar muka ( dialog interface ) yang cukup memudahkan para user dalam perekaman data (
data entry ), memberikan perintah dan sub-sub perintah analisis hingga menampilkan
hasilnya. Disamping itu SPSS juga memiliki kehandalan dalam menampilkan chart atau plot
hasil analisis sekaligus kemudahan penyuntingan bilamana diperlukan. Dalam menunjang
kerjanya, SPSS for windows menggunakan 6 tipe window, yaitu : SPSS Data Editor, output
Window, Syntax Window, Chart Carousel, Chart Window, dan Help Window.

D. Cara Penggunaan SPSS

SPSS merupakan paket program untuk mengolah dan menganalisis data, maka untuk
menjalankan program ini terlebih dahulu harus dipersiapkan data yang akan diolah dan
dianalisis tersebut. Untuk bisa dimengerti oleh prosesor pada SPSS for windows, data
tersebut harus mempunyai struktur, format dan jenis tertentu. Setelah anda memahami konsep
data dan konsep window dalam SPSS for windows, hal lain yang perlu diperhatikan dalam
analisis adalah pemilihan prosedur yang sesuai dengan kasus yang sedang dihadapi.
Kesalahan dalam memilih prosedur tentunya akan mengakibatkan hasil analisis yang
diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan4.

1. Struktur Data

Dalam SPSS, data yang akan diolah harus dalam bentuk m baris dan n kolom. Tiap
baris data dinamakan case (kasus) dan tiap kolom data mempunyai heading yang dinamakan
variable.

Nama Gender Alamat

Lahir

Angga cristian Laki-laki Purbolinggo 25/03/1996

Kholifah Perempuan Metro 21/02/1996

Vaizal maulana Laki-laki Tanggamus 08/05/1994

Ayu lestari Perempuan Kota Aggung 11/04/1996

4
Agustina dwi, Penggunaan SPSS, dalam (http//:agustina dwi.blogspot.com), diakses pada tanggal 05/11/2018
pukul 21:13.

5
Yosua Laki-laki Pringsewu 30/09/1994

Struktur data diatas menunjukkan listing data yang terdiri dari 4 variabel dan 5 case. Misal
variabel-variabel tersebut diberi nama NAMA, GENDER, ALAMAT dan LAHIR, maka
NAMA dan ALAMAT adalah variabel bertipe string, GENDER bertipe numerik dan lahir
bertipe Date.

2. Missing Value

Missing value atau harga yang hilang, adalah istilah yang digunakan oleh SPSS untuk
mendeklarasikan data yang hilang/tidak lengkap. Hal ini diperhatikan karena data yang hilang
akan sangat berpengaruh pada hasil pengolahan maupun analisis dari keseluruhan data.
Sering kita menjumpai ketidaklengkapan dalam pengumpulan data, misalnya pada
pengumpulan nilai test IQ suatu kelas dengan 50 siswa, dimana ada 3 siswa yang tidak masuk
pada salah satu hari test dari dua hari yang dijadwalkan. Tentunya ketidakhadiran siswa
tersebut akan mempengaruhi hasil analisis data kelas tersebut secara keseluruhan. Untuk
mengatasi hal ini, nilai test ketiga siswa harus. Ada dua jenis missing value yang dikenal oleh
SPSS, yakni : User missing value, adalah missing value yang nilai ditentukan oleh user
(pemakai). Seperti pada pendataan nilai test IQ di atas, ditentukan haraga 0 sebagai missing
value. System missing value, adalah missing value yang ditentukan secara otomatis oleh
SPSS, yaitu bilamana dijumpai harga yang ilegal, sepeti didapatinya karakter alpabetic pada
variabel numerik, atau perhitungan yang menghasilkan nilai tak terdefinisikan pada perintah
transformasi data seperti pembagian dengan 0.

3. Konsep Variabel

Dilihat dari bentuknya, variabel terdiri dari:

a. Variabel Kualitatif, variabel ini berbentuk klasifikasi atau kategori Dalam tipologi dasar,
variabel ini dibedakan menjadi dua macam:

1.) Tanpa peringkat, Contoh (Surabaya, Bandung, Jakarta), (Laki-laki,Perempuan),


(Hijau, Hitam, Merah).

2.) Dengan peringkat, Contoh: (Kurang, Cukup, Baik), (Rendah, Sedang, Tinggi),
(Pesuruh, Penyelia, Direktur).

6
b. Variabel Kuantitatif, Variabel ini merupakan skor yang berwujud numerik. Secara garis
besar terdiri dari:

1.) Diskrit, Contoh: jumlah siswa, banyak kasus, jumlah penduduk.

2.) Kontinue, Contoh: tinggi badan, berat badan, jarak lempar, besar kaki.

4. WINDOW PADA SPSS FOR WINDOWS

Data Editor

Menu : File, Edit, Data transform, Statistic, Graphs, Utilities, Window, Help.

Data editor adalah window yang bersama output window pertama kali keluar pada saat
pertama kali dioperasikannya SPSS for windows. Window ini berwujud kotak-kotak persegi
(sel-sel) sejenis tampilan spreadsheet yang berfungsi sebagai sarana pemasukan data,
penghapusan, pengurutan dan berbagai pengolahan data aslinya.

Output Window

Menu: File, Edit, Data transform, Statistics, Graphs, Utilities, Window, Help.

Output window adalah text window yang merupakan media tampilan dari hasil proses yang
dilakukan oleh SPSS prosesor. Setiap kali anda melakukan pengolahan data pengolahan
grafik, penganalisaan data maupun perjalanan menu utilities, maka seluruh hasil proses
tersebut akan ditampilkan pada output window ini.

Syntak Window

Menu: File, Edit, Data transform, Statistics, Graph, Utilities, Window, Help.

Syntak Window adalah text window yang digunakan untuk menuliskan susunan perintah atau
program dalam SPSS for windowa.

Chart Carousel

Menu: File, Edit, Carousel, Window, Help.

Chart Carousel adalah window yang digunakan untuk menampilkan chart yang dihasilkan
oleh SPSS.

7
Chart Window

Chart Window adalah merupakan chart editor yang digunakan untuk menyimpan,
memanggil, memodifikasi dan mencetak chart yang dihasilkan oleh SPSS.

Help Window

Help window digunakan untuk jika anda mengalami kesulitan didalam menjalankan program
SPSS. Dengan membuka file menu ini maka anda dapat mengetahui fungsi tombol-tombol,
kotak isian dan lain-lain.

5. MENDEFINISIKAN VARIABEL

Pendefinisian variabel hanya dapat dilakukan bila SPSS data editor sedang aktif. Pada
pendefinisian variabel kita dapat melakukan pemberian nama variabel sekaligus menentukan
format dari variabel tersebut. Aturan pemberian nama variabel tidak dapat secara langsung
diberikan, akan tetapi untuk pemberian nama variabel (kolom), di dalam sheet SPSS terdapat
dua pilihan antar lain Data View dan Variabel View.

Data view adalah merupakan hasil dari pemberian nama atau pemberian variabel pada
variable view. Sedangkan variabel view merupakan salah satu cara untuk memasukkan nama
variabel yang selanjutnya akan diolah dalam program statistik SPSS. Oleh karena itu dalam
memasukkan variabel di kolom variabel View beberapa harus diperhatikan seperti type
variabel, label variabel, missing value dan format kolom.

Nama Variabel

Default dari variabel diawali dengan suku kata VAR dan diikuti 5 digit angka
(VAR00001,VAR00002,…). Ketentuan-ketentuan dalam memberikan nama variabel adalah
sebagai berikut:

a. Nama variabel harus diawali dengan huruf


b. Tidak boleh diakhiri dengan tanda titik
c. Panjang variabel maksimal 8 karakter (u/ versi tertentu, eq. versi 10)
d. Tidak boleh ada blank atau spasi dan karakter spesial seperti !,?,’, dan *
e. Harus unik, yaitu tidak boleh ada nama variabel yang sama
f. Tidak membedakan huruf kecuali dengan huruf kapital (u/ versi tertentu, eq. versi 10)

8
g. Tidak boleh menggunakan istilah reserved word (istilah yang sudah ada pada SPSS)
yaitu, ALL, AND, BY, EQ, GE, GT, LE, LT, NOT, OR, TO, dan WITH.

Tipe Variabel

Untuk menentukan type-type variabel, lebar variabel (filed) dan jumlah angka bulat dan
desimal.

Labels

Untuk menentukan label variabel dan harga data label tersebut (jika diperlukan). Pada kotak
variabel label , anda bisa mengisikan label dari variabel. Sedangkan pada kotak value label ,
terdapat dua kotak isian yaitu value

(nilai yang akan dimasukkan) dan

value label (keterangan nilai, untuk keseragaman) dan 3 tombol pendukung yang bisa
digunakan untuk pendefinisian label berbentuk kategori. Misal: ketik 1

pada value dan pria pada value label , terlihat tombol pendukung berubah warna (aktif)
setelah itu tekan tombol Add , terlihat keterangan 1=’pria’ . Artinya kategori pria diberi nilai
1 . Jika anda ingin mengganti pilih Change , dan pilih Remove untuk menghapus.

Mising Value

Untuk menentukan harga-harga dari suatu variabel akan dideklarasikan sebagai missing value
(user missing value). Ada 4 pilihan dalam mendeklarasikan missing value, yaitu:

1. No missing value . Bila variabel tersebut tidak menggandung missing value

2. Discrete missing value . Bila variabel 1, 2 atau 3 buah missing value anda tinggalkan
mengisikan harga-harga missing value tersebut pada kotak yang tersedia

3. Range of missing value . Bila variabel tersebut mengandung missing value yang berupa
interval suatu bilangan. Misal: 5–10, anda tinggal mengisikan harga terendah dan harga
tertinggi dari interval tersebut

4. Range plus one discrete missing value

Jika variabel tersebut menggandung missing value yang berupa interval suatu
bilangan dan sebuah harga missing sebagai harga alternatif lain, misal: 7–9 atau 0

9
6. MENJALANKAN SPSS FOR WINDOW

Untuk mengaktifkan SPSS for window ikutilah langkah-langkah berikut:

1. Klik tombol Start

2. Arahkan pointer mouse pada menu program

3. Arahkan pointer mouse ke folder program SPSS dan klik mouse.

7. MENGINPUTKAN DATA

Setelah kita mendefinisikan pada variable view, selanjutnya kita siap untuk menginputkan
data.

Caranya yaitu dengan mengisikan data sesuai dengan variable yang telah ditentukan.

8. MENYIMPAN FILE DATA

Setelah melakukan pengisian data pada SPSS data editor, maka simpanlah dengan langkah-
langkah berikut:

a. Klik menu File ; kemudian pilih

Save… Atau tekan Alt-F kemudian S

b. Selanjutnya beri nama file, misal:

Latih , dan tempatkan pada direktori yang anda

kehendaki.Untuk tipe data ekstensi file SPSS adalah sav, sehingga data tersebut

tersimpan dengan nama lengkap

Latih.sav

c. Tekan Ok diikuti tombol Enter


9. MENGHAPUS DATA

- Menghapus isi sel

1. Pilih sel yang akan dihapus isinya dengan baik

2. Pilih menu Edit ; kemudian pilih Delete (atau tekan tombol delete

10
pada keyboard)

Untuk menghapus isi sejumlah sel sekaligus blok sejumlah blok sejumlah sel yang

akan dihapus, kemudian ikuti langkah 2.

- Menghapus isi sel satu kolom (variabel)

1. Klik heading kolom (nama variabel) yang akan dihapus

2. Pilih menu Edit ; kemudian pilih Delete (atau tekan tombol delete

pada keyboard)

Untuk menghapus sejumlah kolom, maka klik sejumlah heading (nama variabel) yang

akan dihapus, kemudian ikuti langkah 2.

- Menghapus isi sel satun baris (case)

1. Klik nomor case yang akan dihapus

2. Pilih menu Edit ; kemudian pilih Delete (atau tekan tombol delete

pada keyboard)

Untuk mengapus sejumlah case, maka klik sejumlah case yang akan dihapus,

kemudian ikuti langkah 2.

10. MENGCOPY DATA

- Mengcopy isi sel

1. Pilih sel (atau sejumlah sel) yang akan dicopy

2. Pilih menu Edit , kemudian pilih Copy atau cukup tekan Ctrl-C

3. Pindahkan penunjuk sel pada sel yang akan dituju

4. Pilih menu Edit , kemudian pilih Paste atau cukup menekan Ctrl-V

Hal yang perlu diperhatikan dalam mencopy sis sel atau sejumlah sel adalah bahwa

format hasil copy akan selalu menyesuaikan dengan format variabel yang dicopy.

11
- Mengcopy isi sel satu kolom (variabel)

1. Klik heading kolom (nama variabel) yang akan dicopy

2. Pilih menu Edit, kemudian pilih Copy atau cukup tekan Ctrl-C

3. Klik heading kolom yang dituju

4. Pilih menu Edit , kemudian pilih Paste atau cukup menekan Ctrl-V

Untuk mengcopy isi sel sejumlah kolom sekaligus, pilihlah sejumlah kolom tersebut dengan
drag (blok) pada bagian heading.

- Mengkopi isi sel satu baris (case)

1. Klik nomor case yang akan dicopy

2. Pilih menu Edit , kemudian pilih Copy atau cukup tekan Ctrl-C

3. Klik nomor case yang dituju

4. Pilih menu Edit , kemudian pilih Paste atau cukup menekan Ctrl-V

11. MENYISIPKAN DATA

- Menyisipkan Kolom

1. Pindahkan penunjuk sel pada kolom yang akan disisipi

2. Klik menu Data , Kemudian pilih Insert Variabel atau cukup menakan Alt-D

kemudian tekan huruf V.

· Menyisipkan Baris

1. Pindahkan penunjuk sel pada kolom yang akan disisipi

2. Klik menu Data , Kemudian pilih Insert Case

atau cukup menekan Alt-D

kemudian tekan huruf I.

E. Kelebihan dan Kekurangan penggunaan SPSS

12
Kelebihan yang dimiliki oleh software SPSS antara lain:

1. Mampu mengakses data dari berbagai macam format yang tersedia, seperti pada dBase,
Lotus, Text file, dll. Sehingga data yang sudah ada dari berbagai format data dapat
langsung digunakan untuk dianalisis.
2. SPSS memberikan tampilan data yang lebih informatif
3. Memberikan informasi lebih akurat dengan memberikan kode alasan jika terjadi missing
data.
4. Mudah digunakan, pengguna tidak perlu belajar bahasa pemrograman

Sedangkan kekurangan dari software SPSS antara lain:

1. Meskipun tergolong program yang mudah digunakan, namun untuk dapat menjalankan
program ini, pengguna minimal harus mengatahui dasar ilmu statistik terlebih dahulu.
2. Berkembangnya versi terbaru dengan cepat dan tampilan secara fisik yang terkadang
berbeda dengan versi yang lama membutuhkan adaptasi dengan pengguna untuk dapat
menjalankan program ini. Dan jangan lupa pilih seri SPSS yang sesuai dengan spesifikasi
komputer yang Anda gunakan.

Secara garis besar, cara kerja SPSS terbagi atas 3 tahapan yaitu:

1. Input data

Langkah awal saat mengoperasikan SPSS adalah dengan memasukkan data. Masukkan data
dalam Data View, untuk pengaturan dan memberi nama variabel pada Variable View.

2. Proses

Sebelum dilakukan proses analisis data, pastikan bahwa Anda sudah memilih terlebih dahulu
jenis analisis yang digunakan untuk mengolah data. Berbagai jenis analisis terdapat pada
menu Analyze .

3. Output / hasil analisis

Setelah proses analisis data dilakukan, kemudian akan muncul hasil analisis pada jendela
output. Hasil analisis dapat berupa angka yang tersusun dalam tabel maupun grafik sesuai
jenis analisis yang digunakan.

13
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ada beberapa peranan statistik yaitu peranan statistik dalam penyusunan model teoritis,
peranan statistik dalam perumusan, peran statitik dalam pengembangan alat pengambilan
datacomp, peranan statistik dalam penyusunan rancangan peneletian, peranan statistik
dalam penentuan sampel penelitian, peranan statistik dalam pengolahan dan analisis data.
Keuntungan dari penggunaan prosedur-prosedur dari Statistik Non Parametrik adalah
pernyataan kemungkinan yang diperoleh dari sebagian besar tes statistik non parametrik
adalah kemungkinan yang eksak. Sedangkan kekurangan dari pengunaan prosedur-
prosedur model Statistik Non Parametrik adalah penggunaan Statistik Non Parametrik
akan menjadi penghamburan data jika data memenuhi syarat model statistik parametrik,
belum ada satu pun dalam metode Statistik Non Parametrik untuk mengukur interaksi-
interaksi dalam model analisis varian, penggunanaan Statistik Non Parametrik
memerlukan banyak tenaga serta menjemukan. SPSS adalah kependekan dari Statistical
Program for Social Science. Merupakan paket program aplikasi komputer untuk
menganalisis data statistik. Kelebihan yang dimiliki oleh software SPSS antara lain
Mampu mengakses data dari berbagai macam format yang tersedia, seperti pada dBase,
Lotus, Text file, dll. Sehingga data yang sudah ada dari berbagai format data dapat
langsung digunakan untuk dianalisis, SPSS memberikan tampilan data yang lebih
informatif, Memberikan informasi lebih akurat dengan memberikan kode alasan jika
terjadi missing data, Mudah digunakan, pengguna tidak perlu belajar bahasa
pemrograman. Sedangkan kekurangan dari software SPSS antara lain Meskipun
tergolong program yang mudah digunakan, namun untuk dapat menjalankan program ini,
pengguna minimal harus mengatahui dasar ilmu statistik terlebih dahulu,
Berkembangnya versi terbaru dengan cepat dan tampilan secara fisik yang terkadang
berbeda dengan versi yang lama membutuhkan adaptasi dengan pengguna untuk dapat
menjalankan program ini. Dan jangan lupa pilih seri SPSS yang sesuai dengan
spesifikasi komputer yang Anda gunakan.

14
DAFTAR PUSTAKA

Sapriya, Statistik, Bandung:Transito, 1990.


Suseno, SPSS, dalam (http//:suseno.bahannelajar.blogspot.com).
Dwi, Agustina. Penggunaan SPSS, dalam (http//:agustina dwi.blogspot.com).

15
16

Anda mungkin juga menyukai