Antropologi Nadiya Bag C Dan D
Antropologi Nadiya Bag C Dan D
B. Pembahasan Kasus
Kasus ini termasuk dalam keperawatan transkultural, karena adanya faktor culture care dan
caring tentang perbedaan budaya antara pasien dan perawat. Perawat A tidak melayani keluarga
pasien dan tidak memiliki sifat caring terhadap pasien karena perawat A tidak ramah terhadap
keluarga dan tidak dapat menyesuaikan culture budaya dimana ketika Pihak keluarga bertanya
dengan bahasa daerah dijawab menggunakan bahasa Indonesia seakan adanya perbedaan antara
perawat dengan pasien
A. Konsep Keperawatan Transkultural
Perbedaan Kebudayaan
Dimana keluarga pasien beranggapan bahwa meminum rebusan air jambu biji dapat
menyembuhkan penyakit diare lebih cepat. Namun perawat mengatakan apabila terus
dipaksa dan pasien memuntahkannya pasien akan kehilangan banyak cairan
Etnografi: Ilmu budaya
Perawat tidak memiliki konsep ilmu budaya, ketika klien berbicara bahasa daerah
perawat menjawab dengan bahasa Indonesia maka tidak ada konteks komunikasi yang
baik.
Care
Menurut pasien , pasien hanya menginginkan makanan yang tidak berasal dari rumah
sakit atau pasien tidak ingin makan. Padahal pasien baru sudah membaik dari kondisi
diare dan juga pasien tidak banyak minum
Care Imposition
Perawat menganggap budaya yang dimiliki perawat lebih tinggi. Dan memaksakan
kepercayaan yang dimilikinya sekalipun itu didapat lewat jalur formal. Perawat
mengatakan bahwa pasien harus makan dan banyak minum apabila ingin sembuh
Etnosentris
Persepsi dari perawat yanto tersebut bahwa apabila pasien tidak ingin makan dan sedikit
minum maka pasien tidak akan sembuh
etnocaring.
Budaya perawat diturunkan oleh orangtuanya termasuk kepercayaan yang diperolehnya
sejak kecil. Tetapi seiring waktu budaya tersebut bisa saja berubah tergantung ilmu yang
dipelajari.
Profesional caringnya ; disini perawat tidak menunjukan profesional caring karena tidak
menjelaskan alasan yang jelas mengapa pasien tidak diperbolehkan memakan makanan
luar dan mengapa harus banyak minum sehingga pasien dan perawat tidak mencapai
kesepahaman yang mengakibatkan keluarga klien kecewa terhadap perlakuan perwat
sehingga memungkinkan untuk menjadikan citra yang tidak bagus bagi kalangan tertentu.