BAB III

KERANGKA BERPIKIR DAN KONSEP PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir

Minuman tradisional merupakan minuman yang telah diwariskan secara

turun temurun oleh masyarakat dan merupakan ciri khas dari daerah tertentu. Bali

merupakan salah satu daerah tujunan wisata yang telah di kenal di seluruh manca

negara. Sebagai daerah wisata Bali memiliki beragam jenis minuman tradisional

yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Minuman tradisional bali memegang peran penting terutama dalam upacara

keagamaan serta adat budaya masyarakat bali. Minuman tradisional Bali dapat di

klasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu minuman beralkohol dan tidak beralkohol.

Salah satu jenis minuman tradisional beralkohol di Bali yaitu Tuak nyuh (kelapa).

Stigma negatif masyarakat bali saat ini terhadap minuman beralkohol seperti tuak

ditakutkan dapat menghilangkan kelestarian minuman tradisional tersebut. Stigma

ini di sebabkan karena kurangnya informasi mengenai nilai gizi dari minuman tuak

nyuh (kelapa) serta penyalah gunaan minuman ini oleh oknum-oknum yang tidak

bertanggung jawab.

Berdasarkan permasalahan di atas, penting diketahui gambaran karakteristik

pelayanan bayi tabung dengan metode long protocol. Pada penelitian ini
karakteristik bayi tabung metode long protocol sesuai dengan data rekam medik
yang tersedia di Klinik Bayi Tabung rentang tahun 2014 – 2017 di Rumah Sakit
Umum Pusat Sanglah Denpasar. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan
pengetahuan dan wawasan mengenai gambaran karakteristik tingkat keberhasilan
pelayanan bayi tabung dengan metode long protocol di Rumah Sakit Umum Pusat
Sanglah Denpasar tahun 2014 – 2017 yang dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan pengetahuan, acuan kepustakaan, serta dapat menjadi dasar untuk
pengembangan penelitian analitik selanjutnya.

3.2 Konsep Penelitian