Anda di halaman 1dari 13

1

LAPORAN KEGIATAN HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PESERTA PELATIHAN KELUARGA
SEHAT DI PUSKESMAS DAU KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Ketrampilan melakukan kunjungan rumah untuk pendekatan keluarga sehat
merupakan hal yang harus dimiliki oleh petugas KS di puskesmas agar didapatkan data
yang valid dan reliable.
Disamping itu peserta diklat harus bisa memberikan KIE pada keluarga dengan baik dan
efektif, melalui langkah-langkah yang telah dipelajari di kelas.
Untuk mendapatkan pengalaman dan gambaran yang nyata dalam kunjungan rumah untuk
KS ini dan juga untuk dapat melakukan rekapitulasi data hasil hingga analisa dan rencana
intervensinya maka diperlukan adanya Praktek Kerja Lapangan yang sesuai dengan tujuan
di atas.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Tujuan Umum :
Setelah mengikuti kegiatan PKL ini, peserta mampu melakukan pendataan kesehatan
keluarga melalui kunjungan rumah.
Tujuan Khusus:
Setelah mengikuti kegiatan PKL ini, peserta mampu:
1) Mempersiapkan praktik kerja lapangan pendataan kesehatan keluarga.
2) Melaksanakan praktik kerja lapangan pendataan kesehatan keluarga, dengan jalan
melakukan kunjungan rumah serta menempelkan Stiker Keluarga Sehat
3) Menggali perilaku dan memberikan KIE pada keluarga yang bermasalah
4) Mengisi format rekapitulasi data kesehatan keluarga dengan benar
2

BAB II PROSES KEGIATAN PKL

A. WAKTU dan LOKASI PKL

1. Waktu PKL
PKL dilaksanakan pada tanggal 27 pebruari 2019

Adapun Tahapan Kegiatan PKL

13.00-14.00 Perjalanan ke Balai desa


14.00-14.50 Sambutan oleh Kepala Desa dan Perwakilan kepala puskesmas untuk
pembagian wilayah pendamping puskesmas
14.50-15.15 Menuju ke lokasi PKL di desa
15.30-16.30 Pelaksanaan kunjungan rumah dan KIE
17.15-18.30 Perjalanan pulang menuju murnajati
19.30 s/d selesai entri data KS dan penyusunan Laporan

2. Lokasi PKL
Kegiatan PKL dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Dau di desa Kalisongo, Dusun
Kuso
Kelas dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok 1, 2 dan 3, tiap kelompok beranggotakan
10 orang, tiap rumah dikunjungi oleh 1 orang peserta. Tiap tim mendata 10 rumah /
keluarga.

B. PROSES KEGIATAN PKL


1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
a. Penetapan sasaran keluarga, dilakukan berdasarkan Kartu Keluarga (KK).
b. Melakukan pendataan kesehatan keluarga melalui kunjungan rumah.
c. Ucapkanlah Salam dan Ajak bicara maksud dan kedatangan dalam pendataan
dengan menggunakan Kuesioner Keluarga Sehat dan atau Aplikasi berbasis
Android.
d. Setelah mendapatkan Indeks Keluarga Sehat maka akan terlihat mana dari
keluarga itu yang indikator KS nya bermasalah,
e. Dilanjutkan menggali perilaku keluarga dan factor yang menyebabkan masing-
masing masalah (kajian formatif)
3

f. kemudian barulah Jelaskan secara singkat tentang bagaimana perilaku yang belum
sehat tersebut dapat diupayakan oleh anggota keluarga dengan menggunakan
Paket Informasi (Pinkesga) dan media lain sesuai masalah yang ada dalam keluarga
dan Ingatkan kembali dengan komitmen dan rencana pemecahan masalah yang
sudah didiskusikan.
g. Setiap tim (2 orang peserta) ditugaskan menempelkan Stiker Keluarga Sehat dan
tanpa mencentang warna hijau, kuning dan merah atau ditulisi.

C. Pengorganisasian PKL

1. Peserta
Peserta yang ada masing-masing dibagi dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok
pada tiap kelas mempunyai tugas yang sama yaitu melakukan pendataan kesehatan
keluarga dengan menggunakan format rekapitulasi kesehatan keluarga melalui kunjungan
rumah dan isian kajian perilaku (kajian formatif). Apabila pada saat melakukan kunjungan
rumah tidak berhasil melakukan pendataan, karena ART tidak ada dirumah, Tidak bisa
ditemui, maka peserta tersebut harus melakukan kunjungan rumah ke keluarga lainnya.

2. Fasilitator/ Pembimbing/ Pendamping PKL:


Masing-masing kelompok didampingi oleh 1 orang kader dan 1 orang petugas
Puskesmas.
4

BAB III HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. ANALISIS TABEL HASIL KUNJUNGAN RUMAH


Tabel 1 : Gambaran permasalahan kesehatan yang ada pada setiap keluarga

Tabel 1 dapat dilihat gambaran hasil kunjungan rumah bahwa Permasalahan indicator
kesehatan tampak masih ada beberapa dari keluarga yang jawabannya adalah T (Tidak).

Tabel 2 : Indikator keluarga sehat (IKS) setiap keluarga


5

Tabel 2 dapat dilihat bahwa sebagian besar IKS nya adalah Pra Sehat (80%) dan secara
keseluruhan IKS di tingkat RT ini adalah Sehat (20%).

Tabel 3 : Gambaran permasalahan kesehatan yang ada pada tingkat RT

Tabel 3 dapat dilihat bahwa indicator kesehatan yang paling rendah di tingkat RT adalah
indicator keluarga menjadi anggota JKN yaitu 30 %.

B. ANALISIS HASIL PENDATAAN KS TINGKAT RT

1. HASIL KATEGORI KELUARGA SEHAT :


 KELUARGA SEHAT --- (>0,80) = 20%
 KELUARGA PRA-SEHAT (0,50-0,80) = 80%
 KELUARGA TIDAK SEHAT-> (< 0,50) = -

2. MASALAH KESEHATAN PALING MENONJOL


 JKN ------------ 30%
 HIPERTENSI -- 50%
 MEROKOK ---- 50%
6

C. ANALISIS HASIL KUNJUNGAN RUMAH

1. Kunjungan rumah
Jumlah yang sudah dilakukan kunjungan rumah di Desa Kalisongo, Puskesmas DAU sebanyak 10
keluarga.

2. Jawaban Ya, Tidak dan N pada setiap keluarga terhadap 12 Indikator Keluarga Sehat

Jawaban Responden (Ya,Tidak, N) terhadap 12 Indikator


Keluarga Sehat di Desa Kalisongo, Puskesmas DAU 2019
8 8 8
8 7 7 7 7 7 7
6
6 5
4 4 4
4 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2
2 1 1 1 1

0
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
Jawaban YA Jawaban Tidak Jawaban N

Grafik : Jumlah Keluarga Yang Sehat, Pra sehat dan Tidak


Sehat di Desa Kalisongo, Puskesmas DAU 2019
8
8
7
6
5
4 2
3
2
1
0
Sehat Pra Sehat Tidak Sehat
7

D. ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

Tabel 1 : Lembar Kerja Tentang Identifikasi Penyebab Masalah Kesehatan

MASALAH SASARAN KAJIAN PERILAKU SAAT INI PERILAKU YANG PENYEBAB MASALAH
KESEHATAN PERILAKU DIHARAPKAN (PERILAKU / NON PERILAKU
PRIORITAS
Penderita  Penderita  Tidak cek TD Rutin  Semua penderita  PL langsung:
hipertensi tidak Hipertensi  Belum berobat teratur hipertensi berobat  Tidak cek TD teratur,
berobat teratur  Tidak mendatangi Faskes teratur  Tidak minum obat
setempat jika  Kelompok berisiko cek teratur,
membutuhkan TD rutin  Tidak datang ke Faskes
pengobatan  Berobat ke Faskes jika berobat
setempat bukan ke
alternatif  PL tidak langsung:
 Mengonsumsi
makanan yang
mengandung gula,
garam, lemak (GGL)
tinggi, rendah serat,
 Kurang beraktivitas
fisik,
 Merokok aktif dan
pasif,

 Non PL/lingkungan:
 Jarak jauh ke yankes,
 Transportasi
jarang/susah/mahal,
 UKBM tidak aktif

 Kebijakan yang ada


 Potensi yang dimiliki
masyarakat
8

Tabel 2 : Lembar Kerja Tentang Instrumen Perilaku Penyebab Masalah Kesehatan (Secara Kuantitatif)
PENYEBAB MASALAH/FAKTOR RISIKO R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 JUMLAH
PERILAKU
 Banyak makan yang asin-asin v v v v 4
 Stress - v v v 3
 Jarang Olah Raga v v - v 3
 Kurang Tidur v - - v 2
 Perokok pasif - v v v 3
 cek tekanan darah tidak rutin v v v v 4
 Tidak minum obat hypertensi teratur v v v v 4
 Beli Obat sendiri - - - v 1

NON PERILAKU/LINGKUNGAN
Tidak ada layanan cek tekanan darah di sekitar V V V V 4
masyarakat/ terdekat yang bisa dijangkau
Tempat Cek TD jauh V V V V 4

FAKTOR LAIN: KEBIJAKAN


 – KTR - - - -

POTENSI YG ADA DI MASYARAKAT


 Masyarakat suka bergotong royong
 Ada kelompok pengajian
 Ada kader posyandu
9

Tabel 3 : Lembar Kerja Tentang Pembahasan Hasil Wawancara Dengan Penderita Hipertensi yang tidak berobat teratur

PERMASALA PERILAKU SAAT PERILAKU YANG DIHARAPKAN/IDEAL POTENSI YANG DIMILIKI


HAN INI
Penderita  Banyak  Penderita hipertensi dan kelompok berisiko  Banyak kelompok : pengajian, kader posyandu,
hipertensi makan mengonsumsi makanan yang sesuai dengan posbindu, posyandu lansia
tidak yang asin- pola makan yang sehat yaitu rendah GGL (gula,
berobat asin (4) garam, lemak)
teratur  Stress (3)  Penderita dan kelompok berisiko hipertensi
 Jarang olah dating kelayanan cek TD secara rutin
raga/sena  Penderita hipertensi berobat secara teratur
m (3)  Datang ke Faskes jika hendak berobat
 Kurang
tidur(2)
 Perokok
pasif (3)
 Tidak rutin
cek
tekanan
darah (4)
 Tidak
makan
obat
hypertensi
teratur (4)
 Beli obat
sendiri (1)
PETUGAS  Petugas kesehatan memberdayakan  Adanya UKBM (Posyandu, Posbindu, Posyandu
KESEHATAN penderitadan kelompok berisiko dengan KIE Lansia) dapat dijadikan wadah pemberdayaan
perilaku sehat: tidak merokok, makan tinggi masyarakat dan pelayanan kesehatan dasar
serat rendah lemak dan rendah GGL, aktivitas
fisik dan olah raga, cek tekanan darah teratur
 Petugas kesehatan memberikan layanan cek TD
secara rutin kepada penderita dan keluarga
berisiko dan pemberian obat
10

Tabel 4 : Lembar Kerja Tentang Rencana Pelaksanaan Kegiatan Intervensi pada Penderita Hipertensi

JENIS TUJUAN SASARAN PENANGGUNG PETUGAS SUMBERDANA WAKTU/JA TEMPAT INDIKATOR


KEGIATAN JAWAB YANG DWAL PELAKSANAAN KEBERHASI
TERLIBAT PELAKSAN LAN
AAN
Pemberdayaan Meningka Penderit Kepala Desa/ Petugas BOK Dana Minggu I Tempat Terlaksana
kelompok tkan adan LurahTokoh Puskesmas: desa/kelurahan Bulan pengajian, nya
pengajian kemampu kelompo masyarakat Promkes, Swadaya Maret UKBM, balai kegiatan.
melalui an k PTM, Gizi, masyaraka desa Pencapaian
pertemuan masyarak berisiko. perkesmas jumlah
rutin, at untuk sasaran
sosialisasi, mendapa Jumlah
penyuluhan tkan sasaran
Pemberdayaan layanan setiap
individu dan cek TD kegiatan:
keluarga 50 orang
melalui
kunjungan
rumah
Kampanye Memperk Tomas Kepala Desa/ Kepala BOK Dana desa/ Minggu IV Tempat Terlaksana
GERANSI enalkan atau LurahTokoh Desa/ Kelurahan Bulan Juli pengajian, nya
(Gerakan program Kader masyarakat Lurah Swadaya UKBM, balai kegiatan
Pengelolaan pencegah Tokoh masyarakat desa Kampanye
Hipertensi) an dan masyarakat GERANSI
penangan
an
Hipertens
i
11

GERANSI (Gerakan Pengelolan Hipertensi)


Lembar Pemantauan Hipertensi

NO TGL Nama Alamat Cek Tekanan Merokok Aktifitas Diet Istirahat Kelola
Darah Seimbang cukup Stress

(A) (B) (C) (D) (F) (G) (H) (I) (J) (K)

1. 27-02- katin Jln… 210/110 Tidak tidak tidak tidak tidak


2019
2 kasanah 170/ 100 Tidak ya tidak tidak tidak

3 suwarjo 190/110 tidak tidak tidak tidak tidak

4 suatin 160/90 tidak ya tidak tidak tidak

Keterangan:
B= Tanggal Pemantauan
C= Nama
D= Alamat
F= Diisikan hasil pengukuran tekanan darah
G=Ya Jika Merokok, Tidak Jika tidak merokok
H=Ya, Jika melakukan aktifitas fisik, Tidak, jika tidak melakukan
I = Ya, Jika mengkonsumsi makanan seimbang, Tidak, jika tidak mengkonsumsi
J= Istirahat Cukup
K = Ya, Jika mengelola stress, Tidak, jika mengelola stress
12

LEMBAR PEMANTAUAN KADER GERANSI MELALUI KEGIATAN CERDIK

No NAMA KEGIATAN MINGGU Cat.

I II III IV
1. Memberikan informasi yang jelas tentang Hipertensi kepada masyarakat

2. Mendampingi penderita Hipertensi minum secara teratur

3. Membantu masyarakat dan penderita dalam melakukan pemeriksaan


tekanan darah

4. Menggerakkan masyarakat dan penderita dalam menghindari asap rokok

5. Menggerakkan masyarkat dan penderita dalam melakukan aktifitas


fisik/olah raga setiap hari.

6. Menggerakkan masyarakat dan penderita hipertensi untuk


mengkonsumsi sayur dan buah

Keterangan :
1. Berilah tanda centang (v) pada kolom yang tersedia jika Anda melakaukan kegiatan tsb
2. Berilah tanda silang (x) pada kolom yang tersedia jika adan belum melakukan keg.tsb
3. Kolom “Catatan” digunakan untuk memberikan keteraangan kegiatan Ybs.
13

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Demikian Laporan Hasil PKL Keluarga Sehat ini di buat untuk dapat dijadikan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Keluarga Sehat di tempat kerja nantinya dan dapat di
praktekan di Puskesmas.
B. SARAN

………………….

Anda mungkin juga menyukai