Anda di halaman 1dari 4

Judul Yang sudah Metode Metodologi Limitasi Hasil

dilakukan (Kekurangan)

Assessment of Memperhitungkan SCS-CN Bias correction -> Tidak menjelaskan


future flood presipitasi maximum model hidrologi -> pemilihan nilai CN
inundations under 1 hari pada periode Pemodelan Banjir yang digunakan
climate and land ulang 50 dan 100 dalam
use change tahun. Penggunaan perhitungan
scenarios in the MRI-CGCM3,
Ciliwung River MIROC5 dan
Basin, Jakarta HadGEM2-GCM,
FLO-2D dan HEC-
HMS.
Impact of Menggunakan 3 SCS-CN Pemodelan Hanya
forecasted land skenario perubahan penggunaan lahan -> menggunakan 5
use changes on lahan (trend, model hidrologi -> model CN (akibat
flood risk in the perkembangan Analisa flood losses kekurangan data)
Polish Carpathians lambat dan
perkembangan
cepat) pada tahun
2060.
Impacts of Melakukan SCS-CN dan Analisa curah hujan - Hanya
urbanization on perbandingan antara model Kinetic > pemodelan runoff membandingkan
flooding of a hasil pemodelan dan Wave hujan bangkitan hasil
coastal urban kejadian eksisting 2 pemodelan dan
catchment a case peristiwa banjir kejadian actual
study of Mumbai besar di India pada tahun 1966
City, India menggunakan HEC- dan 2009 tanpa
GeoRAS dan HEC- proyeksi kejadian
GeoHMS banjir di masa
depan
Urbanization and Pemodelan kasus 3 model Memodelkan Tidak Terjadi kenaikan air banjir sebesar
climate change banjir pada tahun simulasi (tata perkembangan memperhitungkan 18 cm dan luasan banjir bertambah
impacts on future 2100, dengan guna lahan, urbanisasi dan kenaikan air sebesar 18%
urban flood risk in kalibrasi hasil iklim, serta pemodelan sungai (base flow)
Can Tho city, bangkitan banjir perubahan tata atmosferik -> akibat perubahan
Vietnam tahun 2000 dan guna lahan dan pemodelan banjir iklim dan tata
2009. iklim) dan guna lahan, serta
Memperhitungkan penggunaan akibat
drainase yang SWMM-Brezo sedimentasi.
berfungsi dengan Penggunakan
baik dan yang tidak asumsi yang
berfungsi dengan ‘kasar’
baik.
Watershed Melakukan The Kendall non- Memilih DAS yang (1) characterizing the Kenaikan debit banjir puncak
urbanization and pemodelan banjir parametric test sesuai kriteria-> land surface sebesar 40% dan pola pengaruh
was used to characteristics at
changing flood pada beberapa DAS identify any karakterisasi finer resolution; (2) tata guna lahan terhadap kenaikan
behavior across di Los Angeles dan significant trend urbanisasi -> uji depicting the storm besar debit banjir. Grafik hubungan
the Los Angeles memberi alternative in the flood statistic - water conveyance antara kepadatan penduduk dan
metropolitan perencanaan tata measures >kuantifikasi systems over large bangkitan debit.
including annual areas; and (3)
region guna lahan dan rainfall, annual
perubahan sifat linking (1) and (2) to Commented [U1]: 2008
mitigasi bencana storm rainfall banjir dan hubungan the stream network
amount, and the proses hujan-
instantaneous limpasan
peak discharge of
the water year
(PeakQ)

Modelling the
Impact of Land
Cover Changes on
Flood Mitigation in
the Upper Lunice
Basin
Increase of Flood
Risk due to
Urbanisation A
Canadian Example
Effects of land
cover change on
flood peak
discharges and
runoff volumes
model estimates
for the Nyando
River Basin, Kenya
Assessing the
impact of
uncertainty on
flood risk
estimates with
reliability analysis
using 1-D and 2-D
hydraulic models
Assessing the
effect on flood
frequency of land
use change via
hydrological
simulation (with
uncertainty) Commented [U2]: 2005
River flood risk in
Jakarta under
scenarios of future
change
Potential climate-
change related
vulnerabilities in
Jakarta Challenges
and current status
Estimation of river
flood damages in
Jakarta, Indonesia

Anda mungkin juga menyukai