Anda di halaman 1dari 5

Bbawah = 0.

3 m Lebar bawah saluran


Batas = #VALUE! Lebar atas saluran
d = 0.3 m Kedalaman saluran
n = 0.017 Koefisien kekasaran saluran
S = 0.01 Rata-rata kemiringan saluran 1%
m = 1 Kemiringan talut (1:m)
R = A/P Err:508 m Jari-jari hidrolis
A = B*h +mh2 #VALUE! m2 Penampang basah
2 0.5
P = B+2h(1+m ) #VALUE! m Keliling basah
1
Vr = /n R2/3 S1/2 #DIV/0! m/s Kecepatan aliran

L= 600 m panjang saluran drainase


Lo = 50 m jarak terjauh air memasuki drainase
nd = 0.2 kekasaran tanah DAS
i= 0.01 kemiringan tanah di daerah drainase
t1 = 2.46 menit waktu air mengalir ke inlet
t2 = 0.33 menit waktu air mengalir sepanjang drainase ke outlet
tc = 2.79 menit
= 0.05 jam nilai tc< 1 jam : rumus intensitas hujan dapat diasumsikan 4 jam

Waktu Konsentrasi
Intensitas hujan sangat erat kaitannya dengan durasi hujan. Semakin pendek durasi hujan, intensitas semakin tin
dengan waktu konsentrasi. Ada beberapa metode dalam menghitung waktu konsentrasi, antara lain metode Kirp
(Australian Rainfall and Runoff). Besarnya aliran dianggap mencapai puncak pada saat waktu konsentrasi. Nilai t
membandingkan persamaan waktu konsentrasi metode Kirpich dan metode ARR (Australian Rainfall and Runoff
kecil. Menghitung waktu konsentrasi (tc) pada sub DAS Ciliwung:

Panjang sungai (L) = 2.6 km


Slope = 0.1 m/m
Luas (A) = 5,391 km2
Ketinggian Terendah = 0m
Ketinggian tertinggi = 205.34 m

Waktu konsentrasi metode Kirpich:

Perhitungan waktu konsentrasi metode ARR:


tc = 0.76 x A x 0.38
tc = 1556.921

Waktu konsentrasi dibulatkan menjadi 2 jam


pat diasumsikan 4 jam

an, intensitas semakin tinggi. Durasi hujan didekati


i, antara lain metode Kirpich dan metode ARR
waktu konsentrasi. Nilai tc didapat dengan
alian Rainfall and Runoff), kemudian dipilih yang paling

Anda mungkin juga menyukai