PENDAHULUAN
EFEK TERAPI AUDIO VISUAL DAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP Menurut WHO angka kematian ibu (AKI)
TINGKAT KECEMASAN IBU INPARTU tahun 2014 di dunia yaitu 289.000 jiwa.Di
KALA I Indonesia itu sendiri angka kematian
Indah Risnawati maternal dan perinatal cukup tinggi.
(Jurusan Kebidanan, Padahal pelayanan kesehatan dan tenaga
STIKes Muhammadiyah Kudus) kesehatan cukup banyak, dari lima juta
E-mail: indahrisnawati@stikesmuhkudus.ac.id kelahiran yang terjadi di Indonesia setiap
ABSTRAK tahunnya, diperkirakan 20.000 ibu
meninggal akibat komplikasi kehamilan.
Tingginya AKI salah satunya terjadi pada Angka kematian Ibu di Indonesia mencapai
saat proses persalinan. Kecemasan adalah 359/100.000 penduduk atau meningkat
kondisi psikologis yang sering dialami oleh sekitar 57% (SDKI, 2012) .
ibu bersalin. Kecemasan ini dapat AKI di Indonesia saat ini adalah
mengganggu kelancaran selama proses. 305/100.000 kelahiran hidup. Angka ini
Kecemasan dapat hilang atau berkurang masih sangat tingi dibandingkan dengan
dengan terapi dan intervensi yang tepat. target MDGs yang menurunkan AKI
Terapi audiovisual dan komunikasi menjadi 102/100.000 Kelahiran hidup..
terapeutik merupakan metode non Sebesar 57,93% kematian maternal terjadi
farmakologik yang diduga dapat pada waktu nifas, pada waktu hamil
menurunkan tingkat kecemasan. Pada sebesar 24,74% dan pada waktu persalinan
penelitian ini bertujuan untuk melihat sebesar 17,33%. Sementara berdasarkan
pengaruh terapi audio visual dan kelompok umur, kejadian kematian
komunikasi terapeutik terhadap penurunan maternal terbanyak adalah pada usia
tingkat kecemasan pada inpartu kala I. produktif (20-34 tahun) sebesar 66,96%,
Responden adalah ibu inpartu kala I yang kemudian pada kelompok umur >35 tahun
menjalani proses persalinan di Puskesmas sebesar 26,67% dan pada kelompok umur
Gribig kabupaten Kudus. Jenis penelitian <20 tahun sebesar 6,37% (Dinkes Provinsi
adalah quasi-experiment dengan Jateng, 2012).
pendekatan pre test and post test Lima faktor P yang mempengaruhi
Nonequivalent control group, sampel 20 ibu proses persalinan adalah Power, Passage,
partus. Instrumen kecemasan Passanger, Psikolog dan Penolong.
menggunakan HARS (Hamilton Anxiety Psikolog menjadi salah satu factor yang
Rating Scale), dan terapi audio visual sering diabaikan oleh ibu bersalin, keluarga
menggunakan media video bayi lucu dan maupun penolong persalinan (Bobak,
diiringi dengan music klasik yang 2004). Salah satu gangguan psikologis
menenangkan, sedangkan komunikasi yang dapat mengganggu proses persalinan
terapeutik mengunakan kuesioner. Uji adalah kecemasan yang dialami oleh ibu
statistic dengan Teknik uji wilcoxon test. saat proses persalinan berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan nilai p: 0,005, Kecemasan dapat terjadi pada ibu bersalin,
artinya ada perbedaan yang signifikan dari tingkat kecemasan yang rendah
antara terapi audio visual dan komunikasi sampai panik, kondisi cemas ini semakin
terapeutik terhadap tingkat kecemasan ibu berat pada ibu yang baru pertama kali
bersalin. terdapat perbedaan terapi audio melahirkan.
visual menurunkan tingkat kecemasan Psikologi ibu yang tidak mendukung
pada ibu inpartu kala I. Kesimpulan : Ada ternyata ikut andil mempersulit kala I.
pengaruh terapi audio visual terhadap Seperti ibu dalam kondisi cemas yang
tingkat kecemasan ibu partus kala I. Saran: berlebihan, khawatir dan takut tanpa sebab,
terapi audiovisual dan komunikasi hingga akhirnya berujung pada stres.
terapeutik dapat menjadi alternatif tindakan (Manuaba, 2010) . Kala I Persalinan adalah
untuk mengurangi kecemasan saat proses kala pembukaan mulai 0 sampai dengan 10
persalinan. cm. Kala I terdiri dari 2 fase yaitu fase laten
Kata Kunci: dan fase aktif. Fase laten dimulai
Cemas, Terapi, Audio visual, Inpartu pembukaan 0-3 cm, dan fase aktif dimulai
pembukaan 4-10 cm, sebelum akhirnya
masuk kala II, yaitu pengeluaran bayi.
Terdapat pengaruh pada tingkat pada saat persalinan. Pada saat persalinan
kecemasan responden sebelum dan berlangsung ibu akan mengalami berbagai
sesudah diberikan terapi audio visual, yang perasaan yang berubah-ubah, dari
berarti kecemasan responden dapat perasaan baik-baik saja sampai muncul
diturunkan dengan terapi audio visual. perasaan atau pikiran yang tidak baik yang
Dengan adanya terapi audio visual dapat akan membuat ibu tersebut menjadi cemas.
mengalihkan perhatian sehingga Hal-hal itulah yang membuat ibu
kecemasan. Dengan menonton video merasakan cemas ketika persalinan
tersebut, ibu dapat menjalani proses berlangsung, oleh sebab itu dengan
persalinan dengan meminimalisir tingkat adanya pemberian terapi audio visual
kcemasan, pandangan dan pikiran ibu melalui pendengaran maupun penglihatan
menjadi lebih positif. seperti video-video bayi yang lucu-lucu
Dengan adanya terapi audio visual yang dapat membuat ibu terhindar dari perasaan
diberikan melalui video tersebut sesuai atau pikiran-pikiran yang akan
dengan teori yang menjelaskan bahwa menimbulkan kecemasan pada ibu saat
banyak hal positif yang diharapkan persalinan berlangsung.
terhadap kehadiran gambar dan suara yang Saat ditonton video tersebut oleh ibu
dihadirkan dalam video tersebut.Sehingga bersalin, maka suara serta gambar yang
orang yang melihat serta mendengar ada dalam video tersebut yang bisa
menjadi terhibur, yang akhirnya secara didengar serta dilihat akan menggetarkan
obyektif berdampak baik terhadap telinga dan mata ibu. Ibu akanfokus pada
psikologis dan kondisi tubuh seseorang video tersebut. Dari hal yang ditonton
pada saat melihat dan mendengarnya. tersebut pendengaran dan mata ibu akan
Penggunaan media audio visual dalam menghasilkan pikiran-pikiran positif. Dari
penyampaian informasi dapat pikiran-pikiran positif tersebut dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang mengurangi kecemasan ibu pada saat
baru, membangkitkan motivasi, persalinan berlangsung. Dengan
rangsangan, bahkan membawa pengaruh- menurunnya tingkat kecemasan pada ibu
pengaruh psikologis terhadap penerima pada saat persalinan akan mempermudah
informasi itu sendiri (Arsyad, 2007). ibu melakukan persalinan, akan hadir
Hasil penelitian ini didukung oleh pikiran-pikiran positif pada saat ibu
penelitian yang dilakukan Cut Ti Arafah melakukan persalinan dengan melihat
(2012), yang melaporkan bahwa menonton video tersebut. Berdasarkan hasil uji
video tentang proses bersalin sebelum statistik wilcoxon diperoleh hasil yaitu
inpartu dapat mengurangi tingkat kelompok intervensi sebelum dan sesudah
kecemasan ibu saat menghadapi proses diberikan terapi audio visual yaitu -2,807,
persalinan. Dengan demikian pengetahuan serta nilai p = 0,005. Sedangkan untuk
dan informasi tentang proses persalinan kelompok kontrol itu sendiri yang diberikan
yang didapat melalui audiovisual dapat komunikasi terapeutik yaitu -0,955, p =
mengurangi tingkat kecemasan ibu dalam 0,339. Dari kedua hasil uji di atas
menghadapi persalinan. mempunyai perbedaan yang signifikan
Dari penelitian Cut Ti Arafah di atas yaitu dari nilai p, hasil uji penelitian
terbukti bahwa audio visual sangat mendapatkan nilai p signifikansi 0,005 <
berpengaruh untuk ibu yang melakukan 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
persalinan terutama diberikan dengan cara Sedangkan untuk kelompok control dengan
memutarkan video. Penelitian tersebut komunikasi terapeutik yaitu hasil uji
sama dengan hasil penelitian yang saya penelitian mendapatkan nilai signifikansi
lakukan yaitu dengan hasil menunjukkan 0,339 > 0,05, maka Ho diterima dan Ha
bahwa ada pengaruh terapi audio visual ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang
terhadap tingkat kecemasan ibu partus kala signifikan antara terapi audio visual dan
I di UPT Puskesmas Gribig Kudus. komunikasi terapeutik terhadap tingkat
Berbagai alasan yang menyebabkan kecemasan pada ibu inpartu kala I.
ketakutan atau kecemasan selama ibu
bersalin yaitu: takut akibat nyeri persalinan, KESIMPULAN DAN SARAN
takut bayinya lahir cacat, Keadaan fisik ibu,
Kurangnya pengetahuan tentang proses Kesimpulan pada penelitian ini adalah
persalinan serta jika tidak ada pendamping ada pengaruh terapi audio visual terhadap
tingkat kecemasan ibu partus kala I. Terapi Nugroho, H.S.W. 2014. Analisis Data
Audio Visual dapat menurunkan tingkat secara Deskriptif untuk Data Numerik.
kecemasan pada ibu kala I persalinan. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan
Saran pada penelitian ini adalah terapi (Forikes).
audiovisual dan komunikasi terapeutik Rustam, Mochtar. 2008. Sinopsis ObsteTri
dapat menjadi alternatif tindakan untuk Jilid 1. Jakarta : EGC
mengurangi kecemasan saat proses Sanjaya, Wina. 2010. Strategi
persalinan dan untuk menguragi masalah Pembelajaran Berorientasi Standar
psikis selama persalinan seperti Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
kecemasan dan stress. Kondisi rileks Setiawan, A. dansaryono.2010.Metodologi
selama proses persalinan dapat membantu Penelitian kebidanan. Nuha Medika.
kelancaran dan mempercepat kala I. Jakarta
Penggunaan Instrument yang tepat dan Simavli S1, Kaygusuz I2, Gumus I2,
media yang mendukung dapat membantu Usluogulları B2, Yildirim M2, Kafali H2 .
mengurangi kecemasan selama proses Effect of music therapy during vaginal
persalinan sehingga diharapkan persalinan delivery on postpartum pain relief and
dapat berjalan dengan lancar dan tidak mental health. 2014 Mar;156:194-9. doi:
ada penyulit. 10.1016/j.jad.2013.12.027. Epub 2013
Dec 28.
DAFTAR PUSTAKA Steel A1, Frawley J2, Sibbritt D3, Broom A4,
Adams J3. The characteristics of women
Arsyad, Azhar. 2007 .Media Pembelajaran who use hypnotherapy for intrapartum
.Jakarta : PT . Raja Gravindo Persada . pain management: Preliminary insights
Bobak, Dkk. 2005.Buku Ajar Keperawatan from a nationally-representative sample
Maternitas.Edisi 4 .Jakarta : EGC of Australian women. Complement Ther
Chen HH1, Lai JC2, Hwang SJ1,3, Huang N4, Med. 2016 Apr;25:67-70. doi:
Chou YJ1, Chien LY5. Understanding the 10.1016/j.ctim.2016.01.006. Epub 2016
relationship between cesarean birth and Jan 15.
stress, anxiety, and depression after Sulistyawati, Ari. 2007. Asuhan Kebidanan
childbirth: A nationwide cohort study. pada Ibu Bersalin. Jakarta:
Birth. 2017 Dec;44(4):369-376. doi: Salemba Medika.
10.1111/birt.12295. Epub 2017 Jun 8. Sumarah, Perawatani Ibu bersalin (Asuhan
Corey, Gerald. 2005. Teori dan Praktek kebidanan pada ibu bersalin).
Konseling & Psikoterapi. Bandung: Yogyakarta: Fitramaya ; 2009.
RefikaAditama Suryani.2005 .Komunikasi Terapeutik, Teori
Dharma, Kusuma Kelana (2011), dan Praktek .Jakarta : EGC
Metodologi Penelitian Keperawatan Susilowati. 2005. Konsep dasar
:Panduan Melaksanakan dan keperawatan kesehatan jiwa .jakarta.
Menerapkan Hasil Penelitian, Jakarta, EGC
Trans InfoMedia. Stuart &sudden . 2008. Keperawatan jiwa.
Depkes RI. (2012) Survei Demografi dan Jakarta. EGC
kesehatan Indonesia 2012. Wiknjosastro, 2006. Ilmu Kebidanan. Edisi
Dinkes Jateng .2014. Angka Kematian ibu Ketiga. Cetakan Keempat. Yayasan
(AKI). Bina Pustaka. Sarwono Prawiroharjo,
Henderson J1, Redshaw M1. Worries About Jakarta.
Labor and Birth: A Population-Based Yanti, 2010, Buku ajar asuhan kebidanan
Study of Outcomes for Young persalinan.Yogyakarta :Pustaka
Primiparous Women. Birth. 2016 Rihama.
Jun;43(2):151-8. doi:
10.1111/birt.12219. Epub 2016 Jan 25.
Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit
Kandungan dan Keluarga Berencana.
Jakarta: EGC
Manuaba. IBG, 2006. Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan.
Edisi Revisi, EGC, Jakarta