Anda di halaman 1dari 7

SISTEM : SARAF , PENYAKIT : ENCEPHALITIS

KOMPETENSI Tilikan Nilai Tilikan BOBOT SKOR


Tertinggi bila MAKS
1. Anamnesis Peserta Memberi salam dan memperkenalkan diri 1 3x1
memfasilitasi Menanyakan identitas (nama, usia, alamat, pekerjaan)
pasien untuk
menceritakan Keluhan utama : tidak sadar
penyakitnya
dengan RPS:
pertanyaan- -Sejak kapan?
pertanyaan yang -Apakah terjadi secara perlahan atau tiba-tiba?
sesuai untuk -Apakah ada riwayat trauma?
mendapatkan -Apakah pasien sebelumnya demam? Mendadak tinggi atau
informasi yang perlahan?
relevan, adekuat, -Apakah pasien sebelumnya kejang? Jika iya, Kejang dibagian
dan akurat tubuh tertentu atau seluruhnya ? frekuensi? Lamanya kejang?
bagaimana kesadaran pasien saat kejang dan sesudah kejang?
-Apakah pasien sebelumnya mengeluh nyeri kepala?
-Apakah pasein sebelumnya mual / muntah?
-Apakah pasien sebelumnya tampak sering bingung?
-Apakah pasien sebelumnya batuk pilek?
-Apakah sebelumnya ada bagian tubuh pasien yang mengalami
kelemahan?

RPD:
-apakah pernah sakit seperti ini sebelumnya?
- apakah ada riwayat sakit jantung?
-apakah ada riwayat darah tinggi?
-apakah ada riwayat sakit stroke?
-apakah ada riwayat berpergian?
-apakah ada riwayat operasi sebelumnya?

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 1


RPK:
- apakah ada riwayat anggota keluarga yang menderita penyakit
seperti ini?
- apakah ada anggota keluarga yang sakit jantung?

Riwayat social ekonomi


Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
Memberi resume anamnesis
Memberi kemungkinan diagnosis penyakit
Menjelaskan pemeriksaan fisik yang akan dilakukam

2. Pemeriksaan Peserta ujian Pemeriksaan Fisik: 1 3x1


Fisik melakukan cuci KU : pasien tidak sadar
tangan sebelum Kesadaran : E2M4V2 GCS 8
dan setelah TV : TD : dapat normal
pemeriksaan N : dapat normal
menggunakan RR : dapat normal
sarung tangan T : febris hingga hiperpirexia
dalam melakukan Mata: pupil anisokor (+), konjungtiva anemis (-), reflek cahaya
pemeriksaan fisik (+), sclera ikterik (-)
sesuai masalah THT: discharge (-)
klinik pasien Mulut: dbn
Leher: dbn
Thorax :
-Cor: dbn
-Pulmo :dbn
Abdomen: dapat normal
Ekstremitas: hangat, cap.refill time <2”

Status Psikikus :
Cara berpikir : (realistik/non)
Perasaan hati : (euthyme-hipotyme)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 2


Ingatan : (cukup/kurang)
Kecerdasan : (cukup/kurang)

N. I : dapat normal
N. II : dapat normal
N. III : dapat normal
N. IV : dapat normal
N. V : dapat normal
N. VI : dapat normal
N. VII : dapat normal
N. VIII : dapat normal
N. IX : dapat normal
N. X : dapat normal
N. XI : dapat normal
N. XII : dapat normal

Refleks Fisiologi : (+ meningkat)


Refleks Patologis : (+)
Tonus : (normo-hipertonus)
Klonus : (-)
Sensibilitas : (normal)
Kekuatan : (normal)

Tes Laseque : (-)


Tes Kernig : (-)

Extremitas : normal – menurun

Pemeriksaan Penunjang:
1. Darah (leukosit, hitung jenis, LED, kadar elektrolit)
2. Pungsi lumbal dan analisis cairan cerebrospinal (untuk
mengetahui penyebab apakah karena bakteri dan virus)

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 3


3. Pemeriksaan mikrobiologi (kultur darah/urin)
4. CT-Scan

2. Menentukan Peserta ujian dapat Diagnosis: Encephalitis 3 3x3


diagnosis dan menentukan DD/
diagnosis diagnosis dan -Meningitis (tanda rangsang meningeal +)
banding diagnosis -Abses cerebri
bandingnya secara -Malaria cerebral
lengkap
3. Komunikasi dan Peserta ujian -Memberi kesempatan pasien untuk bertanya 3 3x3
edukasi pasien menunjukkan -Memberi resume anamnesis
kemampuan -Menjelaskan hasil yang ditemukan dari pemeriksaan fisik
berkomunikasi -Memberi kemungkinan diagnosis penyakit
dengan -Mengedukasi pasien agar rawat inap dan minum obat teratur
menerapkan salah
satu prinsip
berikut:
1. Mampu
membina
hubungan
baik
dengan
pasien
secara
verbal non
verbal
(ramah
terbuka
kontak
mata salam
empati dan
hubungan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 4


komunikas
i dua arah
respon)
2. Mampu
memberika
n
kesempata
n pasien
untuk
bercerita
dan
mengarahk
an cerita
3. Mampu
untuk
melibatkan
pasien
dalam
membuat
keputusan
klinik,
pemeriksaa
n klinik
4. Mampu
memberika
n
penyuluha
n yang
isinya
sesuai
dengan
masalah

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 5


pasien
5. Tata laksana Peserta melakukan Memperkenalkan diri 5 3x5
non farmako tindakan Informed consent
terapi /pemberian terapi Mencuci tangan saat akan memeriksa pasien
(tindakan) dengan informed Melakukan pemeriksaan
consent yang
jelas, proteksi Terapi non farmakologis:
diri (sepsis -pemberian O2 pikirkan intubasi
asepsis) -rawat inap
-Terapi pembedahan

Terapi farmakologis:
-Antibiotik
-Kortikosteroid
-Terapi simptomatik (antikonvulsan, manitol)
Perilaku profesional Peserta ujian Menyapa pasien 1 3x1
memeperkenalkan Memperkenalkan diri
diri dan meminta Menjelaskan saat akan memeriksa pasien
izin secara lisan Mencuci tangan saat akan memeriksa pasien
dan melakukan Menjelaskan hasil pemeriksaan
poin di bawah ini Menjelaskan pemeriksaan lanjutan yang diperlukan
lengkap sebagai Merujuk pasien untuk penanganan lebih lanjut
berikut:
1. Melakukan Surat rujukan :
setiap tindakan Kepada Yth. Dr. Sp S
dengan berhati- Di tempat
hati dan teliti
sehingga tidak Dengan hormat,
membahayakan Mohon penatalaksanaan lebih lanjut pasien dengan identitas :
pasien dan diri Nama : An
sendiri Umur : 50 Tahun
2. Memperhatikan Alamat : Tembalang

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 6


kenyamanan Diagnosis : Encephalitis
pasien
3. Melakukan Atas kerjasamanya saya ucapkan banyak terima kasih
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan
rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan merujuk
atau diperlukan
konsultasi bila
diperlukan

GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai
kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan
apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline
akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Kepustakaan

OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________ Page 7

Anda mungkin juga menyukai