Anda di halaman 1dari 4

PENULISAN DRAFT PROPOSAL TUGAS AKHIR

Proposal Tugas Akhir meliputi bagian yaitu Latar Belakang, Tinjauan Pustaka, Metodologi
Penelitian dan Penutup. Berikut dijelaskan satu persatu tahapan penulisan Proposal Tugas
Akhir.

1. Latar Belakang

Latar belakang mencakup beberapa alasan yang penting dan menarik sehingga suatu
penelitian perlu dilakukan. Beberapa alasan penting dan menarik dari suatu penelitian yang dapat
dituliskan dilatar belakang diantaranya adalah menjelaskan masalah dalam lingkup yang luas,
upaya yang telah dilakukan peneliti terdahulu untuk menjawab masalah tersebut, dan kekurangan
yang belum dilakukan peneliti terdahulu sehingga perlu diteliti lebih lanjut. Selanjutnya juga
dapat dijelaskan apa sumbangan penelitian tersebut terhadap pengembangan ilmu pengetahuan
dan aplikasinya dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian TA adalah suatu pertanyaan ilmiah yang belum ada
jawabannya, baik dalam buku teks maupun dalam jurnal-jurnal penelitian. Apabila seseorang
kurang membaca atau kurang mengikuti perkembangan hasil penelitian pakar terdahulu, maka dia
tidak akan tahu apakah pertanyaan yang timbul dalam pemikirannya merupakan masalah yang
belum atau sudah diteliti orang lain. Pertanyaan tersebut bisa diangkat menjadi permasalahan
dalam penelitian TA apabila pertanyaan tersebut belum dapat dijelaskan oleh peneliti terdahulu.
Menentukan masalah yang akan diteliti merupakan persyaratan penting dalam suatu
penelitian TA. Penentuan masalah penelitian TA merupakan langkah awal untuk menyusun
matarantai metodologi berikutnya, sebagai petunjuk dalam pengembangan kerangka pemikiran
selanjutnya, untuk menyusun hipotesis, dan menjadi petunjuk dalam menyusun rancangan yang
akan digunakan. Masalah untuk penelitian TA dapat ditemukan dan ditentukan dengan cara
membaca hasil-hasil penelitian terbaru baik dari jurnal maupun laporan penelitian, diskusi, dan
mengikuti atau menghadiri seminar ilmiah. Untuk memudahkan mencari permasalahan dapat
dibantu dengan tabel Reseach Gap (Celah Penelitian) dengan menuliskan karakter penelitian
terdahulu, sehingga kita dapat menarik topik dan ide dari celah-celah penelitian terdahulu

2. Perumusan Masalah

Masalah yang sudah ditentukan dan dituliskan dilatar belakang kemudian dirumuskan dalam
Perumusan Masalah secara spesifik, jelas, dan memberikan gambaran tentang aspek penting dari
topik penelitian TA. Perumusan masalah sebaiknya ditulis dalam bentuk kalimat berita bukan
dalam kalimat tanya.
Perumusan masalah yang dapat dijadikan acuan bagi penelitian numerikal dan alasan
menggunakan metode numerik:

Untuk mengetahui kekuatan elemen struktur beton bertulang pasca kebakaran, umumnya
dilakukan pengujian eksperimental pada elemen struktur yang telah terbakar sebagai
sampel. Namun, hal ini sering mengalami kesulitan disebabkan kondisi balok yang terbakar
umumnya sudah hancur dan ukuran balok yang relatif besar memerlukan tungku
pembakaran yang diperlukan relatif besar sehingga sulit dijumpai tungku bakar yang
memadai untuk pembakaran balok beton. Begitu juga dengan keterbatasan alat pengujian
di laboratorium, maka penelitian ini dilakukan dengan analisis numerik elemen hingga pada
kondisi balok pasca bakar. Dengan maksud agar dapat mengindentifikasi perilaku lentur
elemen balok bertulang akibat kebakaran.

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian harus bersifat operasional dan terkait langsung dengan permasalahan yang
diteliti. Oleh karena itu tujuan penelitian harus ditulis menggunakan kata-kata yang dapat diukur
seperti menemukan, membuktikan, menentukan, mengidentifikasi, menganalisis, mengisolasi,
menguraikan, menguji, menerapkan suatu gejala, konsep, atau dugaan, atau membuat prototipe.
Tujuan penelitian tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak dapat diukur seperti mengetahui,
memperoleh, mencoba, menjelaskan, dan mempelajari. Tujuan penelitian dapat berupa tujuan
umum dan kemudian dirinci menjadi tujuan khusus. Rancangan percobaan atau metode penelitian
disusun berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditentukan.

Contoh penulisan tujuan penelitian:


Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi retak yang terjadi pada balok beton bertulang pasca
kebakaran.
atau:
Penelitian ditujukan untuk menganalisis kekuatan balok beton setelah terpapar suhu tinggi.

4. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat tinjauan singkat dan jelas mengenai pustaka yang menimbulkan
gagasan dan mendasari penelitian. Pada tinjauan pustaka, sebaiknya digunakan pustaka terbaru
dan relevan dengan bidang yang diteliti. Diutamakan mencari sumber pustaka yang asli atau
pustaka primer seperti artikel dari suatu jurnal ilmiah. Tinjauan pustaka dapat bersumber dari
buku-buku teks, artikel dari sebuah jurnal ilmiah, dan laporan penelitian atau tulisan yang
terpercaya.
Urutan prioritas pustaka yang dapat menjadi acuan dalam penulisan skripsi adalah sebagai
berikut: jurnal, prosiding, disertasi, tesis, skripsi, buku teks, dan sumber lain (yaitu surat kabar,
peta, multimedia, internet, dan artikel). Jenis pustaka yang dapat digunakan sebagai rujukan
dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu: 1) media cetak (buku, jurnal, prosiding, naskah yang
tidak diterbitkan); 2) media cetak berupa gambar (peta); 3) media lain (audio visual, multimedia).
Buku ajar, diktat kuliah, diktat praktikum, dan blog tidak boleh digunakan sebagai sumber
pustaka. Pengacuan pada pustaka dilakukan untuk menunjukkan bahwa masalah dalam penelitian
betul-betul ada. Kumpulan pustaka yang memadai akan membantu dalam pemilihan metode
penelitian, pelaksanaan penelitian, dan menyusun argumentasi pada bab pembahasan. Pengacuan
pustaka harus sesuai dengan yang tercantum dalam daftar pustaka.

5.Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan harus diuraikan secara terperinci yang meliputi peubah,
model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, serta
interpretasi data. Metode Penelitian dapat terdiri dari sub bab berupa:
1. Tempat dan waktu penelitian
2. Deskripsi tempat penelitian (apabila penelitian dilakukan di lapangan)
3. Bahan dan alat. Tidak semua bahan dan alat yang dipergunakan ditulis di dalam skripsi.
Bahan dan alat yang dianggap penting dan tidak umum saja yang perlu ditulis. Bahan dan
alat yang umum dan tidak perlu ditulis misalnya jenis perkakas dan alat seperti cangkul,
ember, air, pasir dan sejenisnya, karena dengan sendirinya akan muncul ketika menguraikan
prosedur kerja.
4. Bagan alir penelitian. Bagan alir penelitian memberikan gambaran secara umum yang
sistematis, runut, dan jelas tentang penelitian yang dilakukan.
5. Rancangan percobaan. Rancangan percobaan sangat penting terutama untuk penelitian
eksperimental yang berskala laboratorium dan lapangan.
6. Prosedur. Prosedur menerangkan cara kerja dengan rinci dan sistematis dari awal sampai
akhir penelitian, yaitu sejak pengambilan sampel di lapangan sampai kerja di laboratorium
dan pengamatan.
7. Analisis data. Sub bab Analisis Data menerangkan bagaimana mengolah dan menganalisis
data yang berhasil diperoleh menggunakan metode statistik yang tepat. Program atau
perangkat lunak untuk analisis data harus dituliskan pada bagian ini.

6. Penutup
Penutup memberikan ulas ringkas tentang apa yang akan dilakukan dan tujuan apa yang
hendak diharapkan.
7. Daftar Pustaka
Bab daftar pustaka berisi daftar dari semua artikel jurnal dan pustaka lain yang sudah
dicantumkan di dalam tubuh tulisan. Pencantuman pustaka merupakan bentuk penghargaan dan
pengakuan atas karya atau pendapat orang lain dan juga sebagai sopan-santun profesional. Daftar
Pustaka ditulis dengan Reference Manager (contoh Mendeley.com, EndNote dll). Type penulisan
sitasi/rujukan menggunakan APA Style.

Credit to:
Panduan Penulisan TA Prodi Biologi FMIPA UNRI.

Anda mungkin juga menyukai