2. Melakukan identifikasi
penerapan transfer pasien
dengan teknik SBAR
interprofesional, serta orientasi
dan edukasi terhadap pasien
baru di IRNA Anak RSUD
Depati Hamzah Kota
Pangkalpinang
14 Agustus 2019 Form Observasi
a. Mempersiapkan rancangan
observasi untuk identifikasi
dan meminta persetujuan
16 Agustus - 23
b. Melaksanakan hasil
Agustus 2019 Hasil Observasi
identifikasi mengenai
penerapan transfer pasien
dengan teknik SBAR, serta
orientasi dan edukasi
24 Agustus 2019
terhadap pasien baru Data
Rekapitulasi
c. Melaksanakan rekapitulasi
terhadap hasil identifikasi
3. Pembuatan leaflet pencegahan
infeksi
a. Mencari isi dan merancang 25 Agustus 2019 Desain leaflet
leaflet
26 Agustus 2019
b. Konsultasi dengan atasan Lembar
terkait persetujuan isi dan Konsultasi
rancangan leaflet
27 Agustus 2019
c. Melaksanakan rekapitulasi
10 September Data
terhadap hasil evaluasi 2019 Rekapitulasi
7. Menyampaikan Laporan hasil
kegaiatan kepada atasan
a. Mengumpulkan dokumen-
11 September Dokumen
dokumen hasil kegiatan
2019 kegiatan
b. Membuat laporan hasil
kegiatan 12 September- Pembuatan
13 September laporan hasil
2019 kegiatan
V.1 Simpulan
Laporan aktualisasi ini berisi semua kegiatan yang telah dilaksanakan
melalui tahapan-tahapan yang dilakukan secara sistematis sesuai dengan
rancangan aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya dengan menerapkan
nilai-nilai dasar PNS. Adapun kegiatan-kegiatan yang yang telah dilaksanakan
dari tanggal 13 Agustus sampai tanggal 16 September adalah sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan atasan terkait pelaksanaan kegiatan
2. Melakukan identifikasi penerapan transfer pasien dengan teknik SBAR
intraprofesional serta orientasi dan edukasi terhadap pasien baru di IRNA
Anak RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang
3. Pembuatan leaflet pencegahan Infeksi
4. Melakukan Sosialisasi dengan perawat tentang transfer pasien dengan
tehnik SBAR, serta orientasi dan pengenalan lingkungan terhadap pasien
baru
5. Menerapkan transfer pasien dengan teknik SBAR interprofesional serta
orientasi dan edukasi terhadap pasien baru di IRNA Anak RSUD Depati
Hamzah Pangkalpinang
6. Melakukan Evaluasi penerapan transfer pasien dengan teknik SBAR
interprofesional, serta orientasi dan edukasi terhadap pasien baru
7. Menyampaikan laporan hasil kegiatan kepada atasan
Penerapan nilai ANEKA pada setiap pelaksanaan tahapan
kegiatan aktualisasi ini telah mampu meningkatkan kinerja dan mutu peserta
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsi sebagai Perawat Ahli Pertama, serta berkontribusi terhadap visi
dan misi dan memperkuat nilai organisasi. Berdasarkan hasil identifikasi awal
dan hasil evaluasi yang telah dilaksanakan diperoleh kesimpulan bahwa
kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan dan penerapan perawat
walaupun peningkatakan tidak terlalu signifikan dalam transfer pasien dengan
teknik SBAR serta orientasi dan edukasi terhadap pasien baru. Untuk
kedepannya semua perawat bisa menerapkan transfer pasien dengan teknik
SBAR dan mengorientasikan serta mengedukasi setiap pasien baru masuk ke
ruangan IRNA Anak RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang sehingga dapat
menjadi kebiasaan/habituasi bagi seluruh pegawai untuk terus menerapkan
hal tersebut agar pelayanan menjadi lebih optimal dan mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat.
V.2 Saran
Setelah melakukan semua kegiatan aktualisasi di Rumah Sakit Umum
Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang, ada beberapa saran terkait kegiatan
yang di laksanakan, yaitu:
1. Kegiatan aktualisasi dapat dikembangkan dan diteruskan setelah masa
habituasi berakhir dan bukan hanya di IRNA Anak saja namun bisa di
terapkan di ruangan lainnya
2. Aktualisasi nilai ANEKA bukan hanya diterapkan bagi calon pegawai negeri
sipil saja namun nilai ANEKA baik diterapkan oleh seluruh pegawai untuk
mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan.
3. Adanya dukungan dari pihak-pihak terkait dalam mengawasi penerapan
transfer pasien dengan teknik SBAR serta orientasi dan edukasi terhadap
pasien baru sehingga semua perawat melaksanakan hal tersebut yang
kemudian nantinya dapat menjadi kebiasaan/habituasi bagi perawat.
Semua bisa karena biasa dan jangan membiasakan yang salah menjadi
hal biasa, tapi biasakanlah hal yang benar agar tebiasa.