Larva Migrans
Pembimbing :
dr. Mutia Devi, Sp.KK
Karakteristik:
Eritem
Menimbul dan progresif
Linear atau berkelok-kelok
Serpiginosa
Papul
Vesikel atau bula 2
Pendahuluan
3
Sinonim
1 creeping eruption
3 sandworm eruption
4 plumbers itch
PLATYHEL
MINTHES Cestoda
HEL
MINT
HES NEMATHEL
Nematoda 1. Ancylostoma braziliense,
MINTHES 2. Ancylostoma caninum,
3. Ancylostoma ceylanicum,
4. Uncinaria stenocephala
5.Bubostomum
phlebotomum
5
Epidemiologi
6
Etiopatofisiologi
7
Manifestasi
Klinis
Larva filariform Hook worm
Karakteristik:
Pruritus
Eritem
Papul
Vesikel atau bula
Menimbul dan progresif
Linear atau berkelok-kelok
Serpiginosa 8
Penegakkan Diagnosis
9
Diagnosis Banding
VS
Skabies
Insect Bite
Herpes zoster
Gansthostomiasis 10
Larva Currens
Penatalaksanaan
Umum:
-pencegahan dengan menghndari kontak kulit dengan tanah yang tercemar tinja anjing dan
kucing.
-diusahakan tidak menggaruk lesi
Khusus:
Cryotherapy selama 2 hari berturut-turut.
Topikal Thiabendazol topikal dengan suspensi 10% atau krim 15%, 4 kali sehari, selama 15
hari.
12
Kesimpulan
1. Cutaneous larva migrans (CLM) atau creeping eruption merupakan
peradangan kulit yang disebabkan oleh penetrasi dan migrasi larva
cacing tambang ke epidermis yang berasal dari kucing dan anjing.
2. Diagnosis CLM ditegakkan dengan melihat gejala klinis berupa
karakteristik lesi merah menonjol yang gatal kemudian menjadi
memanjang dan berkelok membentuk alur di bawah kulit dan
adanya riwayat pajanan (misalnya berjalan tanpa alas kaki).
3. CLM merupakan penyakit self-limited.
13
Terima Kasih