Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN ASFIKSIA DAN RESUSITASI BAYI

BARU LAHIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD MAS 1/3


AMSYAR
KASONGAN
Diterbitkan Ditetapkan di Kasongan,

DIREKTUR
STANDAR RSUD MAS AMSYAR
PROSEDUR KASONGAN
OPERASIONAL
(SPO)

dr. AGNES NISSA PAULINA


Penata Tingkat I
NIP. 197811182009042001

Pengertian Suatu keadaan dimana bayi baru lahir yang tidak bernafas
secara spontan, teratur dan adekuat.

1. Mampu mengidentifikasi bayi dengan resiko asfiksia.


Tujuan 2. Mampu melakukan resusitasi pada bayi baru lahir dengan
asfiksia.

Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan Nomor :


445/727.12/TU-RSUD/VII/2019 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
(PONEK)

Prosedur
Obat-obatan :
1. Epinefrin
 Indikasi : Setelah VTP 30 detik dan VTP + kompresi
dada selama 30 detik  FJ tetap < 60 kali/menit.
 Persiapan : 1 ml cairan 1:10.000
 Dosis IV : 0,1-0,3 mL/kgBB larutan 1:10.000
ET : 0,3-1,0 mL/kgBB larutan 1:10.000
 Kecepatan pemberian : secepat mungkin.
2. Cairan penambah volume darah
 Indikasi : Bila bayi pucat, kehilangan darah & / tidak
memberikan respons yang memuaskan terhadap
resusitasi.
 Cairan yang dipakai:
- Garam fisiologis (dianjurkan).
- Ringer laktat.
- Darah O – negatif.
 Dosis : 10 mL/kgBB.
 Jalur : vena umbilikalis.
 Kecepatan : 5-10 menit.
3. Natrium bikarbonat
 Indikasi : Bila dicurigai terjadi asidosis metabolik atau
terbukti terjadi asidosis metabolik.
 Dosis : 2 mEq/kgBB (larutan 4,2 %).
 Jalur : vena umbilikalis.
 Kecepatan : ≤ 1 mEq/kgBB/menit.
 Perhatian : Jangan diberikan bila ventilasi belum
adekuat.

Penghentian resusitasi
1. Dipertimbangkan setelah 10 menit upaya resusitasi
adekuat tidak didapatkan tanda-tanda kehidupan
(TAK ADA DENYUT JANTUNG & USAHA NAPAS).
2. Orang tua perlu dilibatkan dalam pengambilan
keputusan.

Unit terkait 1. Unit Rawat Inap


2. Unit Gawat Darurat
3. Ponek
4. Intensif Care Unit (ICU)
5. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai