Anda di halaman 1dari 5

1.

GONORE(KENCING NANAH)

Istilah kencing nanah sebenarnya tidak tepat.Hal ini disebabkan karena nanah yang keluar tidak
bersamaaan dengan keluarnya kencing.Dan sebaliknya,pada saat kencing tidak ditemukannya
nanah.Kuman gonore dapat disamakan seperti sifat tikus yang dapat berkembang biak secara cepat
selain itu,tikus mudah dibunuh tetapi sukar diberantas, demikian pula dengan kuman gonore.Gonore
merupakan penyakit kelamin yang ditularkan melalui hubungan seksual yang disebabkan oleh kuman
Neisseiria gonorrhoeae. Penyakit ini tersebar luas di seluruh dunia,lebih luas dari pada penyebaran
penyakit sifilis.Pada laki-laki penyakit ini ditandai dengan keluarnya nanah dari lubang
kemaluan.Sedangkan pada wanita biasanya tanpa gejala atau bila ada kadang-kadang hanya berupa
cairan yang keluar dari lubang kemaluan.

Apa yang dimaksud dengan Vietnam Rose?

Yang dimaksudkan dengan Vietnam Rose ialah penyakit GO yang kebal terhadap pengobatan
penisilin.Penyakit ini untuk pertama kalinya dijumpai pada serdadu Amerika Serikat yang bertugas di
Vietnam dengan nama awamnya Vietnam Rose.Dari Vietnam penyakit ini menyebar ke negara lain,
untung insidennya di Indonesia masih rendah.Diantara PHS,gonore termasuk penyakit dengan insidens
tinggi.

Selain itu,penyakit gonore juga dapat disebabkan oleh Neisseiria catat thalia,Neisseiria meningitis dan
Neisseria pharyngitidis.

Gejala gonore pada laki-laki: Masa inkubasi berkisar 1-5 hari. Dapat pula berkisar 1-10 hari sejak
berhubungan seksual (Jadi perlu anamnesis untuk mengetahui saat mengadakan hubungan seksual dan
dengan siapa? biasanya dengan WTS). Masa inkubasi ini juga tergantung pada daya tahan tubuh
seseorang. Gejala pertama yang timbul adalah rasa gatal pada waktu kencing disertai dengan rasa panas
dan sakit pada waktu kencing. Cairan yang keluar mula-mula adalah serius, tetapi lama-kelamaaan
berupa nanah. Orifisium uretre eksternum biasanya merah dan membengkak.

Gejala gonore pada wanita: Masa inkubasi berkisar 7-21 hari. Biasanya penderita tidak merasakan apa-
apa kecuali hanya mengeluarkan darah putih, rasa gatal, atau hanya rasa sakit ringan pada uretra.

Baik pada laki-laki maupun wanita bila tidak cepat diobati akan timbul komplikasi.

Gejala Klinis. Gejala klinis dan keluhan penderita yang terjadi sesuai dengan lokasi tempat terjadinya
kelainan atau akibat komplikasi yang timbul. Pada gonore genital, penderitanya mengeluh sakit jika
kencing atau terjadi kencing nanah. Pada gonore oral akibat sex oral, penderita mengalami nyeri telan.
Jika kuman gonore menyebar ke organ-organ atau jaringan tubuh lainnya, gejala-gejala dapat berupa
sinovitis, artritis, endokarditis, meningitis, sumbatan saluran kencing, kerusakan ginjal, selais,
kemandulan dan buta akibat kerusakan pada organ mata.

Diagnosis: Diagnosis pasti gonore ditegakkan melalui pemeriksaan mikrobiologis dengan ditemukannya
kuman gonore pada uretra penderita lai-laki, atau dari hapusan bahan-bahan infektif lainnya.
Membiarkan bahan infektif menggunakan medium Thayer-Martin menumbuhkan koloni kuman gonore
yang khas bentuk dan sifatnya. Pemeriksaan fluoresen antibodi diikuti uji biokimia membantu
menegakkan diagnosis gonore.

2. HIV / AIDS

HIV/AIDS adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu virus yang menyebabkan AIDS
(Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah tahap lanjut dari infeksi HIV yang menyebabkan
beberapa infeksi lainnya. Virus akan memperburuk sistem kekebalan tubuh, dan penderita HIV/AIDS
akan berakhir dengan kematian dalam waktu 5-10 tahun kemudian jika tanpa pengobatan yang cukup.
Penyakit ini sifatnya seperti gunung es, yaitu yang diketahui baru sedikit sedangkan yang belum diketahui
masih banyak.Tidak semua orang dapat terserang AIDS. Penyakit ini sering diderita oleh kelompok
tertentu yang termasuk high risk group (golongan dengan resiko tinggi) antara lain:

1. Orang-orang homoseks / gay.

2. Hemofilia.

3. Pecandu narkotika dengan suntikan.

4. Bayi-bayi yang orang tuanya menderita AIDS.

70% penderita AIDS adalah kelompok homoseks. Menurut laporan jumlah penderita AIDS yang
ditemukan di seluruh dunia adalah lebih dari 20.000 dan 50% diantaranya sudah meninggal. Penyakit ini
sampai sekarang belum ada obatnya. Cara hubungan seks kaum homoseks umumnya adalah secara
anogenital sehingga virus yang terdapat dalam sperma penderita akan menembus selaput lendir rektum
dan masuk ke peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Penderita HIV / AIDS lebih dari 45 juta
orang dengan korban meninggal dunia lebih dari 25 juta jiwa sejak penyakit ini dilaporkan pertama kali
pada tahun 1981. Afrika Sub-Sahara, Asia Selatan dan Asia Tenggara merupakan wilayah terburuk yang
terinfeksi virus HIV.
Berikut adalah 10 poin penting dari HIV / AIDS dalam kamus Epidemiologi dan Departemen Kesehatan
Indonesia dan WHO.

a. HIV pertama kali ditemukan oleh sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Luc Montagnier pada tahun
1983,adalah virus RNA diploid serat tunggal (singlestranded ) dengan diameter 100 - 120 nm.

b. HIV membalikkan transcriptase enzim, yang dapat mengkonversi RNA menjadi DNA dalam sel yang
terinfeksi, kemudian mengintegrasikan dengan DNA dari sel inang dan kemudian dapat melanjutkan ke
replikasi virus.

c. Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah organisme patogen yang menyebabkan Acquired
Immuno Deficiency Syndrome (AIDS), Retro virus yang menyebabkan penyakit HIV, menular melalui
darah, serum, semen, jaringan tubuh dan cairan tubuh lainnya.

d. AIDS didefinisikan dengan adanya perkembangan kanker tertentu, infeksi, atau manifestasi klinis yang
berat lainnya.

e. Dua jenis utama, HFV-1 dan HFV-2, menyerang limfosit T-helper, mengurangi respon imun untuk
organisme yang dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh yang sehat.

f. Human Immunodeficiency Virus (HIV) menargetkan sistem kekebalan tubuh dan melemahkan
pengawasan dan sistem pertahanan manusia terhadap infeksi dan beberapa jenis kanker.

g. Sebagai virus yang menghancurkan dan merusak fungsi sel-sel kekebalan tubuh, orang yang terinfeksi
secara bertahap menjadi imuno desifiensi.

h. HIV menginfeksi sel T-helper yang memiliki reseptor CD4 dipermukaan, makrofag, sel dendritik, organi
limfoid.Fungsi kekebalan tubuh biasanya diukur dengan jumlah CD4 yang merupakan pengukuran fungsi
kekebalan tubuh karena sel-sel T helper, antara lain, menghasilkan bahan kimia yang bertindak sebagai
stimulasi antibodi pembentukan kekebalan tubuh. Oleh karena itu,penurunan CD4 di sel T menyebabkan
Immuno desiensi dan meningkatkan kerentanan dari berbagai infeksi dan penyakit.

i. Virus ini kekebalannya tidak stabil, tetapi menghasilkan antibodi yang dapat dideteksi oleh Western
Blog dan tes ELISA pada darah, serum, semen, air liur, dan lain-lain.

j. Kebanyakan orang dengan HIV akan mati dalam beberapa tahun setelah tanda-tanda pertama AIDS
muncul ketika tidak ada pengobatan dan terapi yang diberikan.

Penyebaran HIV / AIDS


HIV / AIDS ditularkan melalui darah penderita, misalnya pada saat transfusi darah atau penggunaan alat
suntik yang dipakai bersama-sama. Penularan melalui hubungan seksual baik pada homoseksual maupun
heteroseksual dan penularan pada waktu proses persalinan dari ibu yang menderita HIV / AIDS ke anak
yang dilahirkannya juga merupakan penyebaran utama penyakit ini.

Gejala klinis HIV / AIDS

Penderita yang terinfeksi HIV dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan, yaitu:

1. Penderita asimtomatik, tanpa gejala, yang terjadi pada masa inkubasi yang berlangsung antara 7 bulan
sampai 7 tahun lamanya.

2. Persistent Generalized Lymphadenopathy (PGL) dengan gejala limfadenopati umum.

3. AIDS Related Comex (ARC) dengan gejala lemah, demam, dan gangguan sistem imun atau kekebalan.

4. Full Blown AIDS merupakan fase akhir AIDS dengan gejala klinis yang berat berupa diare kronis,
pneumonitis interstisial, hepatomegali, splenomegali, dan kandidiasis oral yang disebabkan oleh infeksi
oportunistik dan neoplasia.Misalnya Sarkoma Kaposi. Penderita akhirnya meninggal dunia akibat
komplikasi penyakit infeksi sekunder.

Diagnosis HIV / AIDS

Gejala klinis khas HIV adalah sebagai berikut:

1. HIV stadium 1 : asimtomatik atau terjadi PGL (Persistent Generalized Lymphadenopathy)

2. HIV stadium 2 : berat badan menurun lebih dari 10%, ulkus atau jamur dimulut, menderita herpes
zoster 5 tahun terakhir, sinusitis rekuren.

3. HIV stadium 3 : berat badan menurun lebih dari 10%, gejala-gejala infeksi pneumosistosis, TBC,
kriptokokosis, herpes zoster dan infeksi lainnya sebagai komplikasi turunnya sistem imun (AIDS). Untuk
menentukan diagnosis pasti HIV / AIDS, virus penyebabnya dapat diisolasi dari limfosit darah tepi atau
dari sumsum tulang penderita.

Menurut kriteria WHO gejala klinis AIDS untuk penderita dewasa meliputi minimun 2 gejala major dan 1
gejala minor.
Gejala major adalah:

• berat badan menuruebih dari 10%.

• diare kronis lebih dari 1 bulan.

• demam lebih dari 1 bulan.

Gejala minor:

• batuk lebih dari 1 bulan.

• pruritus dermatitis menyeluruh.

• infeksk umum rekuren misalnya herpes zoster atau herpes simpleks.

• limfadenopati generalisata.

• kandidiasis mulut dan orofaring.

• ibu menderita AIDS (kriteria tambahan untuk AIDS anak).

Untuk membantu menegakkan diagnosis, dilakukan pemeriksaan serogi untuk menentukan antibodi
terhadap HIV dengan uji ELISA, uji imunofluoresens, radioimmunoprecipitin assay dan pemeriksaan
western blot.

Anda mungkin juga menyukai