Anda di halaman 1dari 3

memperoleh kesalahan yang kecil (kreteria

yang diinginkan) bergantung pada pemberian


Stasiun Lintang (LS) Bujur (BT) Elevasi model awal. Dalam contoh kasus di atas,
Pembahasan (m) banyaknya iterasi hanya sampai dua kali
KLDPemakaian metoda
-07°56’36.500” ini
112°18’37.300” 1492
112°17’55.600”
dengan nilai model awal di sekitar kawah
memperlihatkan hasil yang cukup
SUM -07°56’41.700” 1350
GJM Banyaknya
baik. iterasi112°17’58.800”
-07°56’04.620” sampai 1400
KWH -07°56’32.800” 112°18’13.900” 1257
( x0 0, y0 0, dan z 0 2 km ). Bila nilai
model awal yang diberikan jauh dari kawah,
Episenter Gempa Vulkanik G. Kelud 1 Nopember 2007 maka iterasi lebih dari dua kali. Hal ini
3
episenter menunjukkan bahwa pemakaian metoda
st. seismik
2
pendekatan linier ini, memerlukan pengetahuan
mengenai struktur daerah penelitian dan atau
1 GJM permasalahan yang ditinjau. Dalam contoh
Selatan - Utara (km)

Kawah kasus ini daerah penelitian adalah gunungapi


0
SUM
KWH KLD dan permasalahan yang ditinjau adalah gempa
vulkanik, maka nilai model awal yang diberikan
-1
adalah di sekitar kawah, sehingga tidak
-2
memerlukan banyak iterasi untuk mendapatkan
model yang optimum.
-3 Metoda ini belum memperhatikan kualitas
-3 -2 -1 0 1 2 3
Barat - Timur (km) data pengamatan (waktu tiba gelombang), maka
Gambar 3a. Episenter gempa vulkanik di G. Kelud, bila diberikan pembobotan terhadap data,
1 Nopember 2007 hasilnya akan bergantung pada kualitas data.

Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 5 Nomor 1, Januari 2010: 1-17 Hal :15
Kesimpulan Daftar Pustaka

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat Grandis, H., 2003, Inversi Geofisika, Buku
disimpulkan sebagai berikut : Ajar, Program Studi Geofisika, ITB
 Permasalahan non linier dapat diselesaikan Menke, W., 1984, dalam Grandis, 2003,
dengan pendekatan linier Geophysical Data Analysis, Academic
 Metoda inversi non linier dengan Press
pendekatan linier dapat diaplikasikan untuk Suantika, G., 2007, Laporan Tanggap Darurat
menghitung hiposenter Letusan G. Kelud, Pusat Vulkanologi dan
 Hiposenter gempa vulkanik di G. Kelud Mitigasi Bencana Geologi
berada pada kedalaman 0,5 – 3,5 km di Tarantola, A., 1987, Inverse Problem Theory,
bawah kawah dengan kesalahan lebih kecil Elsevier, 1987
dari 0,1
 Pemberian nilai awal dalam menentukan
hiposenter memerlukan pengetahuan
mengenai struktur daerah penelitian.

Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 5 Nomor 1, Januari 2010: 17-17 Hal :17

Anda mungkin juga menyukai