T
DI JALAN CEMARA II RT 03 RW 04 KEL. PADANGSARI,
KEC. BANYUMANIK SEMARANG
Oleh:
Umi Afrikhah
22020118220093
PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama KK : Ny. T
2. Alamat : Jl. Cemara II Rt 03 Rw 04
Kelurahan Padang Sari Kec. Banyumanik
3. No telp/HP :-
4. Pekerjaan : Pengrajin tempe
5. Pendidikan : Tidak sekolah
6. Komposisi keluarga : Ibu, anak , menantu
Grobogan, Tamat SD
3. Ny. N P Istri Pelajar
18-03- 2010
7. Genogram
Keterangan
Ny. L (31 thn) : Tinggal serumah Tn. J (31 thn)
: Menikah
I, II, III : Generasi
An. M (6 thn)
: Perempuan
: Laki – laki
: Klien perempuan
10. Agama
a. Agama
Ny. L mengatakan bahwa “alhamdulillah Islam semua mbak kita”.
b. Kegiatan rutin
1) Ny. L mengatakan bahwa “kalo disini ya kadang ada acara pengajian mbak
tapi yagimana kos nggak bisa ditinggal ya saya nggak pernah ikut kaya
gituan disini”.
2) Ny. L mengatakan bahwa “kalo solat ngaji gitu ya biasa mbak tetep di kos
nggak pernah jamaah di masjid, la itu paling keluar kosnya itu belanja apa
nganter marsya sekolah”.
3) Ny. L mengatakan bahwa “kalo Marsya itu rutin ngaji sore gitu mbak jadi
pulang sekolah anaknya tidur terus ntar kalo ashar tak bangunin buat ngaji
sore”.
c. Persepsi keluarga tentang agama
Ny. L mengatakan bahwa “ya saya percaya sama Allah jadi saya tetap
menjalankan perintah Allah kaya sholat, ngaji”.
III. Lingkungan
14. Karakteristik rumah
a. Tempat tinggal Tn. J berada di Jl. Tlogosari Utara 1 nomor 59 Rt 05 Rw 01
Kelurahan Tembalang Kec. Tembalang. Tn. J adalah orang Purwodadi yang
tinggal di Tembalang karena ekerja sebagai penjaga kos bersama anak dan
istrinya. Ketika anaknya berusia 4 tahun Tn. J, Ny. L dan An. M menempati
kamar kos yang mereka jaga. Tempat tinggal Tn. J merupakan kos-kosan
tetangga Tn. J di Purwodadi yang mempercayai Tn. J untuk menjaga kosnya.
Kos-kosannya luas tetapi Tn. J hanya menempati satu kamar untuk 3 orang
dengan luas kamar 4,2 m x 4,6 m.
b. Kondisi kamar klien cukup bersih hanya saja masih ada barang-barang yang
belum tertata rapi karena Ny. L membuka loundry sehingga baju-baju yang
belum disetrika masih belum tertata rapi di kamar sehingga kamar terlihat
penuh dengan barang-barang. Kamar klien terdapat 2 mini bad dengan satu
lemari, satu meja dan satu kursi. Di dalam kamar juga terdapat barang-barang
mainan milik Nn. M terutama boneka-boneka yang diletakkan di atas kasur.
Kamar Tn. J ada kamar mandi di dalamnya dengan ukuran 1,5m x 2,1m jadi
ukuran kamar 4,2m x 4,6m masih terpotong kamar mandi dengan ukuran 1,5m
x 2,1m. Setiap hari Tn. J menempati kamar kos dan membuka kantin serta
loundryan di depan kamar. Ny. L mengatakan bahwa ” ya kalau menurut aku
kamarnya udah bersih mbak tapi ya kalau orang lain belum tentu nganggep itu
bersih, hehe”.
c. Kondisi sekitar tempat tinggal
Sekitar tempat tinggal keluarga Tn.J tidak terlihat adanya interaksi antar
tetangga, terlihat kondisi lingkungan kos-kosan yang selalu tertutu dan
masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal keluarga Tn. J terlihat sibuk
sendiri dengan usahanya.
d. Perasaan subjektif terhadap rumah
Ny. L mengatakan bahwa “ya saya nyaman mbak enak tinggal disini udah
kaya rumah sendiri, toh disini juga kerjaan aku dan suamiku, kita kerja disini
udah kumpul satu keluarga ya enak, mau cari yang gimana lagi”.
e. Bahaya-bahaya keamanan (lingkungan yang beresiko)
1) Ny. L mengatakan bahwa “ ya sini aman aman aja si mbak”.
2) Ny. L mengatakan bahwa “ ya sekarang aman tapi dulu ya gitu mbak, dulu
itu ada barang-barang anak kos yang hilang kaya celana sepatu gitu,
sekarang mah aman mbak soalnya udah dipasang cctv”.
3) Ny. L mengatakan bahwa “ ya gitu mbak jadi ilangnya gara-gara anak kos
sendiri paling barang-barang gitu, kalau orang luar atau pencuri yang
masuk gitu alhamdulillah nggak ada”.
Parkir Kos f. Denah Rumah
Lemari
KAMAR TIDUR
TV
Tempat Tidur
MC
Kulkas
MC
DAPUR
Lemari
Parkir Kos
Rak
Meja makan
WARUNG
Rak
Meja makan
15. Karakteristik tetangga dan komunitas
a. Persepsi keluarga terhadap komunitas
1) Ny. L mengatakan bahwa “ya karna daerah sini kan kos semua ya gini
mbak paling jarang ketemu ato ngobrol sama tetangga, paling itu ibu
depan sering kesini beli pulsa gitu sekalian ngobrol, itu pun tidak lama”.
2) Ny. L mengatakan bahwa “sini paling bersih-bersih seRT bareng mbak itu
aja kalo Rtnya yang bilangin warganya ya kita bersih-bersih, terus jadwal
ngeronda itu ada sendiri gitu mbak, keliling-keliling 3x”.
b. Pelayanan kesehatan dan pelayanan dasar
1) Ny. L mengatakan bahwa “kalo posyandu itu ada terus mbak tapi aku gak
pernah, lha anakku udah gede mbak”.
2) Ny. L mengatakan bahwa “puskesmas itu paling mbak, enak kok
pelayanannya”.
c. Persepsi keluarga tentang tenaga kesehatan yang ada
Ny. L mengatakan bahwa “ya itu mbak menurutku pelayanannya enak,
apalagi kan yang dateng tu pasti mau sembuh, ya kalo udah dilayani ya
harusnya terima kasih, ya enak-enak aja sih mbak kalo menurutku”.
V. Fungsi keluarga
23. Fungsi afektif
Ny. L mengatakan bahwa “Kalo Marsha lebih dekat ke saya Mbak. Mungkin
karena dia perempuan makanya lebih dekat ke saya. Sampe dia ini nggak mau kalo
dibilang mirip Bapaknya. Tapi, ya sebenernya anaknya baik Mbak. Misale dia
pengen beli sesuatu, aku diemin nah pas dia lagi sekolah aku belikan, ketika aku
kasih dia bilang terima kasih ke aku sambil peluk, disitu kadang saya merasa
terharu mbak”
Ekstremitas Ekstremitas atas kanan maupun Ekstremitas atas kanan maupun Ekstremitas atas kanan maupun kiri klien mampu
atas kiri klien mampu melawan kiri klien mampu melawan melawan gravitasi dan tahanan dengan skor 5.
gravitasi dan tahanan dengan gravitasi dan tahanan dengan Klien tidak merasakan lemas dan nyeri serta tidak
skor 5. skor 5. terdapat edema pada ekstremitas atas klien.
Klien tidak merasakan lemas dan Klien tidak merasakan lemas
nyeri serta tidak terdapat edema dan nyeri serta tidak terdapat
pada ekstremitas atas klien. edema pada ekstremitas atas
klien.
Ekstremitas Ekstremitas bawah kanan Ekstremitas bawah kanan Ekstremitas bawah kanan maupun kiri klien mampu
bawah maupun kiri klien mampu maupun kiri klien mampu melawan gravitasi dan tahanan dengan skor 5.
melawan gravitasi dan tahanan melawan gravitasi dan tahanan Klien tidak merasakan lemas dan nyeri serta tidak
dengan skor 5. dengan skor 4. terdapat edema pada ekstremitas atas klien.
Klien tidak merasakan lemas dan Klien tidak merasakan lemas
nyeri serta tidak terdapat edema dan nyeri serta tidak terdapat
pada ekstremitas atas klien. edema pada ekstremitas atas
klien.
Analisa Data
NO. DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. Data Obyektif Gangguan interaksi Kendala Lingkungan
1. Tidak terlihat adanya interaksi antar sosial pada
tetangga. keluarga Tn. J
2. Terlihat kondisi lingkungan kos-kosan khusunya Ny. L
yang selalu tertutup (00052)
3. Masyarakat di sekitar lingkungan tempat
tinggal keluarga Tn. J terlihat sibuk
sendiri dengan usahanya.
Data Subyektif
1. Klien mengatakan bahwa “Ya karna
daerah sini kan kos semua ya gini mbak
paling jarang ketemu ato ngobrol sama
tetangga, paling itu ibu depan sering
kesini beli pulsa gitu sekalian ngobrol,
itu pun tidak lama”.
2. Klien mengatakan bahwa “Aku nggak
pernah ikut acara apa-apa di RT sini
mbak paling kalo misal kaya tadi tu
disuruh sama RT-nya buat bersih-bersih
ya suami ku saja yang keluar”
3. Klien mengatakan bahwa “Disini saya
gak bisa ninggal mbak soalnya kerjaan
saya banyak jadi gak ada waktu dan
capek buat meluangkan waktu ketemu
orang di luar, kalau keluar juga bentar
nganter anak, suamiku juga harus jaga
kos jadi gak ada waktu buat keluar
kumpul atau apa gitu hehe kan ada
tanggungan kos mbak”.
2. DO: Kekurangan waktu Pola tidur tidak menyehatkan (terkait tanggung jawab
1. Tn. J tampak lelah tidur pada keluarga sebagai penjaga kos-kosan)
2. Tn. J tampak lesu Tn. J khususnya
3. Kelopak mata Tn. J berwarna gelap Tn. J
DS:
1. Ny. L mengatakan bahwa, “ Ya kalo
bapak lebih malem dari saya kalo
tidur mbak, wong emang tugasnya
jaga sampe anak-anak kos pulang
kok”
2. Tn. J mengatakan bahwa, “ Saya
kalau tidur yang jam 12 lebih mbak,
harus jaga gerbang kos”
3. Tn. J mengatakan bahwa, “ Biar
enggak ngantuk kalo tiap pagi saya
minum kopi mbak”
4. Tn. J mengatakan bahwa, “Saya
bangun ya pagi mbak subuhan itu
bangun”
5. Ny. L mengatakan bahwa, “Ya kalau
menurut aku kamarnya udah bersih
mbak tapi ya kalau orang lain belum
tentu nganggep itu bersih, hehe”