Anda di halaman 1dari 8

RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

DENGAN KETERAMPILAN PERKENALAN PADA PASIEN


DENGAN ISOLASI SOSIAL:MENARIK DIRI

Kelompok 3:
Abd Kadir Rasidan
Alex Reza Asmara
Devi Saputri
Fitri Qomariyah
Lismawati
Munadi Lil Iman
Nurul Hidayah
i

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2019
Rencana Terapi Aktifitas Kelompok

A. Topik: TAK keterampilan berkenalan pada pasien Isolasi


Sosial:menarik diri
B. Tujuan
1. Tujuan umum:
Klien dapat meningkatkan hubungan social dalam kelompok secara
bertahap.
2. Tujuan khusus:
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan
e. Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
pada orang lain
f. Klien mampu berkerjasama dalam permainan sosialisasi kelompok
g. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
TAKS yang telah dilakukan
C. Landasan teoritis
Kesepian yang dialami oleh indvidu dan dirasakan saat didorong
oleh keberadaan orang lain dan sebagai pernyataan negatif atau
mengancam (NANDA,2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi
aktivitas kelompok sosialisasi (TAKS) dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi baik verbal dan nonverbal pada klien yang menarik diri di
rumah Sakit. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa terapi generalis dapat
meningkatkan kemampuan sosialisasi klien.
Tanda dan gejala isolasi sosial dari wawancara ialah:\
1. Pasien mengatakan perasaan kesepian atau ditolak orang lain
2. Pasien merasa tidak aman berada dengan orang lain
3. Pasien mengatakan hubungan yang tidak berarti dengan orang
lain
4. Pasien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu
5. Pasien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan
6. Pasien merasa tidak berguna
7. Pasien tidak yakin dapat melangsungkan hidup
Tanda dan gejala
Subyektif
a. Tidak berminat
b. Perasaan berbeda dengan orang lain
c. Tidak mampu memenuhi harapan orang lain
d. Merasa sendirian
e. Menolak interaksi dengan orang lain
f. Mengungkapkan tujuan hidup yang tidak adekuat
g. Merasa tidak diterima
Objektif
a. Tidak ada dukungan orang yang dianggap penting
b. Afek tumpul
c. Adanya kecacatan(misal fisik, mental)
d. Tindakan tidak berarti
e. Tidak ada kontak mata
f. Menyendiri/ menarik diri
g. Tindakan berulang
h. Afek sedih
i. Tidak komunikatif
D. Klien
1. Karakteristik
1) Klien harga diri rendah yang cukup kooperatif
2) Klien yang yang sulit mengungkapkan perasaannya melalui
komunikasi verbal
3) Klien dengan gangguan harga diri rendah yang telah dapat
berinteraksi dengan orang lain.
4) Klien dengan kondisi fisik yang dalam keadaan sehat (tidak sedang
mengidap penyakit fisik tertentu seperti diare, thypid, dan lain-lain)
2. Proses seleksi
Klien yang sudah bisa berinteraksi dengan orang dan lingkungan
dan klien yang belum bisa berinteraksi dengan orang lain dan
lingkungan.
E. Pengorganisasian
1. Waktu:
Hari/tanggal :Kamis/24 Oktober 2019
Tempat : Lab Jiwa
Pukul : 14.40 – s/d
Waktu yang dibutuhkan : 30 menit
2. Tim terapis:
a. Leader: Lastri Rosanna
b. Co Leader: Alex Reza Asmara
c. Fasilitator: Munadi Lil Iman
d. Observer: Devi Saputri
1. Leader
Tugas :
a) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
b) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
c) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
d) Menyampaikan Tata tertib TAK
e) Memimpin diskusi kelompok.
f) Menutup acara diskusi.
2. Co Leader
Tugas :
a) Membuka acara
b) Mendampingi Leader
c) Mengambil alih posisi Leader jika Leader blocking
d) Menyerahkan kembali posisi kepada leader
3. Fasilitator
Tugas :
a) Ikut serta dalam kegiatan kelompok
b) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk
aktif mengikuti jalannya terapi.
4. Observer
Tugas :
a) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia)
b) Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.
3. Metode dan media:
A. Metode
a. Jelaskan kegiatan yaitu music pada Laptop akan di hidupkan,
serta Botol diedarkan berlawanan arah jarum jam. Dan pada
saat Musik di matikan, maka anggota kelompok yang
memegang botol memperkenalkan diri.
b. Hidupkan musik pada laptop dan edarkan botol berlawanan
jarum jam.
c. Pada saat music di hentikan, anggota kelompok yang
memegang botol mendapat giliran untuk menyebutkan: salam,
nama lengkap, nama panggilan, hoby, dan asal di mulai dari
terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan temple
atau pakai.
e. Ulangi sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
B. Media
a. Botol
b. Laptop (MP3)
c. Speaker
F. Proses pelaksanaan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu isolasi sosial: menarik diri
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan :
a. Memberikan salam terapeutik
b. Evaluasi / validasi: menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak:
1) Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu memperkenalkan diri
2) Menjelaskan aturan main sebagai berikut :
a) Pasien wajib datang 10 menit sebelum acara dimulai
b) Jika ada klien yang akan meninggalkan kelompok harus meminta
izin kepada terapis.
c) Tidak boleh makan,minum atau merokok saat TAK
d) Jika ada yang membuat gaduh akan dikeluarkan dari TAK
e) Setiap pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
f) Jika ingin Bicara acungkan tangan dan berbicara setelah
dipersilahkan oleh leader
g) Jika peserta ingin ketoilet beri kesempatan sebelum acara dimulai
3. Tahap kerja
a. Jelaskan kegiatan yaitu music pada Laptop akan di hidupkan, serta
Botol diedarkan berlawanan arah jarum jam. Dan pada saat Musik di
matikan, maka anggota kelompok yang memegang botol
memperkenalkan diri.
b. Hidupkan musik pada laptop dan edarkan botol berlawanan jarum
jam.
c. Pada saat music di hentikan, anggota kelompok yang memegang botol
mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama
panggilan, hoby, dan asal di mulai dari terapis sebagai contoh.
d. Tulis nama panggilan pada kertas atau papan nama dan temple atau
pakai.
e. Ulangi sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
f. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
4. Tahap terminasi.
a. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
b. Memberi pujian atas keberhasilan kelompok.
c. Rencana tindak lanjut.
d. Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan diri
kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.
e. Masukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan harian
klien.
f. Kontrak yang akan datang.
g. Menyepakati kegiatan berikut yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok.
h. Menyiapkan waktu dan tempat
G. Lembar hasil observasi
a. Kemampuan verbal

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai
Lisma Abd Fitri Nurul
1 Menyebutkan nama lengkap
2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
5 Menanyakan nama lengkap
6 Menanyakan nama panggilan
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi
Jumlah
b. Kemampuan nonverbal

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

Petunjuk

1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai