PENDAHULUAN
1
1.3 BATASAN OPERASIONAL
1. Klinik Upaya Berhenti Merokok
Pengembangan klinik upaya berhenti merokok merupakan
pelayanan berupa konseling pada perokok aktif yang bertujuan untuk
mengurangi atau menghilangkan kebiasaan merokok.
2. Sasaran
Masyarakat RT 001/RW 006 Desa Srobyong Kecamatan Mlonggo
yang merokok
3. Perilaku Merokok
Perilaku merokok merupakan kegiatan membakar rokok dan
menghisapnya sedikitnya satu batang sehari selama sekurang-
kurangnya setahun. Perokok dibagi menjadi 2 yaitu, perokok aktif
dimana langsung menghirup asap rokok dari hasi pembakaran yang
diakukan sendiri. Perokok pasif adalah seseorang yang menghisap asap
rokok hasil pembakaran rokok orang lain dan bukan perokok aktif.
1.4 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Melakukan kegiatan penggiatan partisipasi Masyarakat di RT
001/RW 006 Desa Srobyong Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara
Terhadap Klinik Upaya Berhenti merokok.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan Masyarakat di RT 001/RW 006 Desa
Srobyong Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Terhadap Klinik
Upaya Berhenti Merokok Puskesmas Mlonggo Periode 25 Juni 2019
– 4 Juli 2019 dibuktikan dengan peningkatan hasil posttest dibanding
pretest
2
1.5 TINJAUAN PUSTAKA
1.5.1. PERILAKU MEROKOK
Perilaku merokok merupakan perilaku yang membakar salah satu produk
tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar, dihisap dan/atau dihirup termasuk
rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari
tanaman nicotina tabacum, nicotina rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya
yang asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan atau tanpa bahan tambahan.2
Batasan untuk status merokok adalah:
1) Perokok: Orang yang merokok sedikitnya satu batang sehari selama
sekurang-kurangnya setahun.
2) Bekas perokok: Orang yang merokok sedikitnya satu batang sehari selama
sekurang-kurangnya setahun, namun sekarang tidak lagi merokok.
3) Bukan perokok: Orang yang tidak merokok sedikitnya satu batang sehari
selama sekurang-kurangnya satu tahun.
orang tahu bahwa dalam satu puntung rokok terdapat banyak bahan kimia
1) Nikotin
dan bersama zat kimia lain yang terkandung dalam rokok akan
4
merusak lapisan pembuluh darah koroner. Kerusakan itu
koroner.
4) Tar
Selain nikotin, Pb, CO, dan tar, masih banyak zat kimia lain seperti
5
ammonia, asam hidrsianat, nitrogen oksida, formal dehid. Partikel rokok lainnya
adalah karbazol, indol, dan kresol. Semua zat ini beracun, mengiritasi, dan
menimbulkan kanker4
Nikotin adalah suatu zat yang bersifat adiktif sehingga dapat memberikan
efek pada bagian otak yang mengatur untuk motivasi dan kesenangan dan
menyebabkan perokok menjadi kecanduan.Kecanduan akibat nikotin
disebabkan oleh efek dari nikotin yang menstimulasi kelenjar adrenal untuk
mengeluarkan epinefrin (adrenalin).Epinefrine menstimulasi sistem saraf pusat
dan meningkatkan tekanan darah, frekuensi pernapasan dan denyut jantung dan
menyebabkan ketergantungan pada pemakainya.Selain itu nikotin juga
menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan seperti hipertrofi sel mukosa,
penumpukan lender dan kerusakan alveoli. Kandungan Tar pada tembakau
bersifat lengket sehingga dapat menyebabkan penyempitan pada saluran
pernapasan. Karbon monoksida yang terdapat pada tembakau menyebabkan
6
kurangnya oksigen yang terdapat pada sel darah merah karena gas CO memiliki
afinitas yang lebih tinggi terhaadap hemoglobin. Tembakau telah terbukti dapat
menyebabkan berbagai jenis penyakit antara lain Penyakit yang banyak
disebabkan oleh rokok antara lain kanker, penyakit jantung, penyakit saluran
nafas, stroke, gangguan kehamilan serta dapat menyebabkan gangguan
psikologis dan fungsi otak seperti penurunan ingatan jangka pendek, penurunan
prospektif memori, dan penurunan perhatian.9
7
Balai pengobatan
Pasien rawat inap
Masyarakat
Rujukan dari sekolah-sekolah: SMP/Mts maupun SMA/MA
Rujukan dari pustu
Rujukan dari posbindu PTM
Rujukan dari PKD