GNSS
GNSS
KONSEP GPS/GNSS
1. Sistem Navigasi dan Penetuan posisi berbasiskan satelit
2. Cakupan seluruh dunia
3. Beroperasi secara kontinyu
4. Tidak tergantung cuaca
5. Dapat digunakan oleh banyak orang pada saat yang sama
6. Didesain untuk memberikan informasi dasar tentang posisi
dan kecepatan tiga-dimensi, serta informasi waktu
7. Prinsip dasar penentuan posisi adalah reseksi dengan
jarak, yaitu dengan mengukur jarak ke beberapa satelit
sekaligus
Three Segments of the GPS/GNSS
Space
Segment
User
Segment
Control
Segment
Ground
Antenna
Master Station Monitor Stations s
KONSTELASI GNSS SAAT INI
BAGAIMANA RECEIVER GNSS BEKERJA?
Titik Baru
Arah
Pengukuran
Titik
Tetap
Titik Tetap
* ambiguitas fase dianggap telah ditentukan dengan benar sebelum receiver bergerak.
Lama pengamatan
lebih panjang
perubahan geometri Lama pengamatan
yang lebih besar lebih pendek
perubahan kondisi atmosfir
yang lebih bervariasi Lapisan Ionosfir
ketelitian posisi
yang lebih baik
lebih mahal Lapisan Troposfir
Pengamat
4
Accuracy 10 - 30 m
Penentuan Posisi Secara Diferensial
• Menentukan posisi ‘B’ relatif
terhadap referensi ‘A’,
dengan menyediakan data :
– Koordinat dari titik
referensi (A) diketahui.
– Satelit diamat secara
bersama-sama.
• Differential Positioning
– Menghilangkan
kesalahan jam satelit dan
jam receiver. A B
– Meminimalisir akibat
delay atmospheric
– Ketelitian 0.5 cm - 5 m
Dilution Of Precision (DOP)
• Suatu besaran yang didapatkan dari distribusi satelit secara
geometri dalam penentuan posisi
• Sebagai indikator dari ketelitian posisi.
GDOP bagus
– GDOP (Geometrical)
• Lintang, Bujur, Tinggi & Waktu
– PDOP (Positional)
• Lintang, Bujur & Tinggi
– HDOP (Horizontal)
Jelek
• Lintang dan Bujur
– VDOP (Vertical)
• Tinggi saja
RTK N-TRIP
SURVEI GNSS METODE REAL-TIME
KINEMATIK
• Base/Reference Station
(mengirimkan koreksi
data fase, contoh :
CORS station, Base
Radio, Mobile Base
NTRIP)
• Communication data
(NTRIP, Radio UHF)
• Rover Station
(menerima koreksi data
fase)
RTK NTRIP
• Networked Transport of RTCM via Internet
Protocol
• GNSS RTK biasa base tidak tetap dan selalu
membutuhkan titik koordinat sebagai referensi;
sistem komunikasi gelombang radio
• GNSS RTK surveyor tidak melakukan post
processing, karena pengolahan itu dilakukan oleh
GNSS itu sendiri secara real time
• NTRIP gelombang radio diganti -> internet
RTK NTRIP
• Base pada sistem ini merupakan base tetap yang berdiri sendiri
(permanen) dan terikat dengan jaring kontrol seperti jaring geodesi
Bakosurtanal
• rover juga memberikan informasi posisi ke base. Sehingga posisi rover
dapat dilihat dari server base. Sistem yang melibatkan base,
communication link dengan internet, jaringan base, dan rover disebut
CORS (contuniously operating reference stations)
• CORS merupakan sistem yang dalam GNSS RTK sebagai base. Karena
base ini beroperasi 24 jam, data koreksi yang dibutuhkan bisa diambil
kapanpun sesuai dengan waktu dimana rover bekerja. Baik siang, malam,
ataupun sore dan pagi hari.
• Sangat ideal untuk daerah luas dan terbuka.
• Jangkauan jarak dari stasiun Reference ke Rover(yang bergerak) sebaiknya
dibawah 20 km, dan sangat tergantung dari jangkauan radio link.
• Ketelitian yang didapat 0.5-2 cm tergantung dari nilai CQ (Coordinat
Quality )
METODE STATIK
2SURVEI
GNSS
METODE
STATIK
SURVEI GNSS
METODE
STATIK
• Tingkat
kesuksesan
pelaksanaan
suatu survei
GPS akan
sangat
tergantung
dengan tingkat
kesuksesan
pelaksanaan
setiap tahapan
pekerjaannya
SURVEI
GNSS
METODE
STATIK
• Ketelitian
posisi yang
didapat
dari suatu
survei GPS
secara
umum
akan
tergantung
pada lima
faktor
SURVEI
GNSS
METODE
STATIK
• Diagram alir
perhitungan
koordinat
titik-titik
jaringan GPS
LANGKAH KERJA PENGUKURAN STATIK -> ROVER
MEMBUAT JOB BARU
SETTING KOORDINAT
SETTING INSTRUMENT
- Pastikan koneksi antara rover dan base
Data Tambahan.
• Tanggal, jam saat mulai dan akhir
• Jumlah satelit yang teramat + nomor satelit di awal dan akhir
• GDOP saat awal dan akhir
• Keadaan lingkungan yang mungkin bisa menyebabkan multipath
• Keadaan cuaca dan catat pula bila ada keanehan di dalam kekuatan signal
suatu satelit ( S/N ) dan kualitasnya terhadap yg lain.
Pengenalan Peralatan dan Kelengkapannya
• Tripod GST05L/GST20 atau yang lain dengan 51/4 Inch screw
• GDF22 Tribrach dengan optical plummet
• GRT44 Carrier
• Antena GPS AT201/AT302/AT502
• Height hook ( pengukur tinggi antenna )
• Cable antena ke Sensor ( 2.8 m atau 10 m atau 30 m )
• Sensor GPS - SR9500 atau SR9400 atau SR510/520/530
• Controller GPS CR333 atau CR344 atau CR500
• Memory card atau internal memory.
• Cable dari Sensor ke Controller
• Cable dari Sensor ke battery
• Battery atau battery cable adapter ke aki mobil
• Battery charger
• Cable untuk data transfer ke PC
Persiapan alat
• Chek kapasitas memory, hapus semua data yang ada ( pastikan data
sudah dibuat BackUp nya di disket.
• Siapkan MISSION pengamatan
• Siapkan nama : PROJECT
• Siapkan data transformasi (TRANSFORMATION SET ) untuk pemakaian
GPS secara Real Time Surveying
• Siapkan nama : JOB / Pekerjaan.
• Chek kondisi battery
• Chek semua peralatan harus lengkap
• Test alat, dengan cara menghidupkan di luar base camp sebelum pergi
ke lokasi.
• Siapkan Notebook/computer dan disket untuk backup data.
MISSION/CONFIGURATION
• Adalah setting dari alat yang akan digunakan saat pengukuran
• Metode Pengukuran ( static, Kinematic, Kinematic on the fly, stop-go,
real time survey reference, real time survey rover )
• Epoch atau selang pengamatan data : misal = 15 detik
• Cara perekaman: compacted (semacam rata-rata dalam selang
15detik) atau instantenous (saat tepat 15 sec )
• Cut of angle/elevation mask : 15 deg
• Satellite Health(kesehatan ) and L2 mode : Automatic
• Initialisation point : posisi pendekatan ( +/- 2 deg ) lintang/bujur
• Nama PROJECT, TRANSFORMATION SET (untuk RT-SKI)
• Nama JOB ( untuk mengelola data ukuran )
• Setting penomoran titik
• Setting Radio Link, RTCM in/out untuk pemakaian secara real time
surveying / DGPS. dll
Cara pemasangan alat di lapangan
Tribrach
GPS Sensor
SR9400/SR9500/SR510/520/530
Controller GPS
Tripod
Antenna
Cable
Carrier
Tribrach
Tripod
CR333 atau CR344
Battery
GEB71
Cara pemasangan alat di lapangan GPS
System 500 - STATIK
GPS Sensor
Cable ke antenna