Asisten Kuliah:
Anggya Maulana (153210728)
Dessy Nandisa Putri (153210115)
Syafrina Putri (153210667)
Oleh :
Bafadhal Baihaqi
NPM 183210939
FAKULTAS TEKNIK
2018
ANALISA INTERPRETASI
1. Diagnostic Analysis
2. Wellbore Storage
Dari penyebaran data diatas dapat ditentukan wellbore storage dan radial
flownya, dimana wellbore storage ditentukan dari perubahan pressure (bergaris
merah). Peristiwa WBS ini dihindari atau seorang Petroleum Engineering akan
menunggu efek wellbore storage dan menghitung nilai dari WBS kemudian lanjut
ke efek radial. Peristiwa radial ini ditentukan menggunakan pressure derivative,
aliran radial terjadi pada saat perubahan tekanannya hanya berbeda sedikit
sehingga membuat garis yang hampir horizontal. Setelah itu lanjut menghitung
nilai wellbore storage yang berada pada tab wellbore storage, disini menghitung
nilai Wellbore Storge dan nilai slope dari Wellbore storage yaitu Pada saat suatu
sumur pertama kali dibuka, maka aliran produksi yang keluar awalnya adalah
karena efek dari fluida yang tertahan di dalam wellbore atau karena efek lain dari
wellbore itu sendiri. Pada grafik wellbore storage didapatkan harga slope sebesar
436.7 psi/hari, intercept 267.2 psi, wellbore storage 0.02919 bbls/psi, Dtcr sebesar
0.002928 hours dan Dpc -1.279 psi.
Gambar 2 wellbore storage
3. Horner
Gambar 3 Horner
Penentuan slope/kemiringan dipengaruhi oleh penentuan daerah dengan
kondisi radial flow dengan menggunakan straight line infinite acting. Berdasarkan
analisa straight line slope/kemiringan jika analisa straight line pada titik-titik
radial flow berada pada kondisi di atas garis lurus maka hasil pada nilai slope
akan semakin tinggi dan bernilai positif, sedangkan analisa straight line pada titik-
titik radial flow berada di bawah garis lurus maka hasil pada nilai slope akan
semakin rendah. Nilai intercept dipengaruhi oleh nilai besaran waktu horner dan
perubahan tekanan derivatif, dimana pada tekanan derivatif yang tetap kemudian
adanya pertambahan waktu, maka nilai intercept tidak akan berubah. Dan apabila
kenaikan tekanan pada waktu yang tetap akan mengakibatkan penurunan nilai
intercept. Semakin tinggi perubahan tekanan derivatif maka akan semakin kecil
nilai intercept yang didapatkan, dan apabila semakin rendah perubahan tekanan
derivatif makan nilai intercept akan semakin besar. Berdasarkan hasil analisa
straight line, nilai P* akan berkurang apabila tekanan derivatifnya tetap dengan
adanya pertambahan waktu dan apabila waktu yang digunakan sedikit maka nilai
P* akan lebih besar.
KESIMPULAN