Anda di halaman 1dari 24

 Bahan Kajian: Ritel

 AnnouncementsForum
 Selamat datang di pembelajaran dalam jaringan (daring)
Program Profesi Guru dalam jabatan pada bahan kajian ritel. Bahan
kajian keempat ini membahas tentang Ritel. Pada bahan kajian ini
terdiri dari empat modul antara lain, Bisnis Ritel, Bauran Promosi
Bisnis Ritel, Sistem Informasi Ritel, dan Administrasi Ritel

Agar lebih mudah mempelajari modul tersebut silahkan menyimak


urutan materi dibawah ini.
Selamat belajar!

KB1: BISNIS RITEL

 Pendahuluan

Bisnis ritel merupakan sarana untuk menjual barang atau jasa secara
eceran, contoh dari bisnis ritel yaitu gerai atau kios, pasar,
departemen store, butik dsb. Bisnis ritel tidak hanya mencakup
beberapa hal di atas saja tetapi untuk penjualan dengan delivery
service juga termasuk kedalam bisnis ritel. Bisnis ritel di indonesia
sudah maju sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi di indonesia
sendiri bisnis ritel dibagi menjadi 2 yaitu bisnis ritel tradisional dan
bisnis ritel modern. Bisnis ritel modern sebenarnya hampir sama
dengan bisnis ritel tradisional tetapi hanya berbeda pada
penggunaan sistem seperti sistem kasir. Seiring dengan
perkembangan perekonomian , gaya hidup dan teknologi, ritel juga
berkembang dengan pesat. Tuntutan masyarakat dalam bidang ritel
semakin meningkat seperti tuntutan untuk kenyamanan dalam
berbelanja.
Bisnis ritel tidak hanya maju pesat di indonesia tetapi juga dalam
lingkup ASIA. Era ritel modern menjelang Asean Economic
Community (AEC) 2015 diprediksi bahwa akan terjadi perkembangan
dalam bisnis sangat cepat yang didukung dengan benyaknya
perusahaan asing yang akan menanamkan modal atau inventasi di
Indonesia.
Bisnis ritel modern mulai berkembang pesat saat dikeluarkannya
Keppres no 99 tahun 1998. Dengan keppres ini tidak ada lagi
pembatasan jumlah ritel di Indonesia seperti tahun-tahun
sebelumnya. Dampak dari Keppres ini jenis ritel modern di Indonesia
sangat banyak meliputi Pasar modern, Pasar swalayan, Departement
store, Factory Store, Trade Centre, Sopermall, Plaza dlsb. Format-
format ritel ini akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan
perekonomian, teknologi dan gaya hidup masyarakat. Untuk
mengenal lebih jauh tentang bisnis ritel maka dalam modul ini akan
kami berikan uraian singkat mengenai materi-materi bagaimana kita
akan memahami atau menganlisis bisnis ritel, manajemen ritel,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja , perilaku konsumen, perlindungan
konsumen, bisnis waralaba, dan penjualan langsung.
Relevansi
Perkembangan bisnis ritel di Indonesia dalam 5 tahun terakir sangat
pesat dengan berbagai format dan isinya. Bahkan banyak investor
ritei asing masuk ke Indonesia dengan tiga cara yaitu dengan cara
kemitraan system waralaba, kerjasama operasi, dan kemitraan
bersama pengusaha kecil. Secara makro, perkembangan industri ritel
di Indonesia banyak dipengaruhi oleh tiga factor yaitu faktor
ekonomi, demografi , dan social budaya. Kegiatan-kegiatan yang
biasa dilakukan dalam suatu bisnis ritel adalah menjual barang dan
jasa untuk keperluan suatu konsumen, utamanya konsumsi pribadi.
Dengan modal dasar jumlah penduduk yang banyak ( sekitar 260
juta) maka membuka usaha bisnis ritel sangat menjanjikan.
Petunjuk Belajar
Untuk memahami modul ini ikuti angkah-langkah berikut:

1. baca berulang-ulang setiap materi yang ada dalam modul ini


secara teliti dan seksama.
2. catatlah hal-hal penting yang memerlukan penjelasan lebih
lanjut, kemudian tanyakan kepada instruktur atau teman yang anda
anggap lebih tahu.
3. Bila perlu bentuklah kelompok kecil ( 3-5 orang) untuk
membahas materi modul/ tugas yang anda rasa sulit dipahami.
4. setelah selesai mempelajari materi modul ini, jawablah soal
latihan yang ada pada bagian akir modul ini, kemudian cocokkanlah
dengan kunci jawaban yang tersedia.
5. Kerjakan semua tugas-tugas di modul ini ( bila ada), bisa
dilakukan secara kelompok.
6. Nilai yang anda peroleh merupakan gambaran penguasaan
materi dalam modul ini.

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

7. Setiap guru SMK Bidang Keahlan Bisnis Daring dan


Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan
pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga
Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan pengetahuan
pendukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI.
8. Menghasilkan lulusan SMK yang memiliki keahlian sesuai
sesuai dengan Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran pada level 2 KKNI
dengan kompetensi keahlian bisnis daring dan pemasaran

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


Peserta PPG dalam Jabatan mampu memahami, menganalisis, dan
mensimulasikan kegiatan bisnis ritel dalam hal manajemen,
kesehatan dan keselamatan kerja, perilaku konsumen, perlindungan
konsumen, laporan lembaga wara laba, dan penjualan langsung
Pokok-pokok Materi

9. Memahami bisnis ritel


10. Menganalisis manajemen bisnis ritel
11. Menganalisis kesehatan dan keselamatan kerja (k3) dalam
pengelolaan bisnis ritel
12. Menganalisis perilaku konsumen dalam bisnis ritel
13. Menganalisis perlindungan konsumen
14. Waralaba dan peranannya
15. Menerapkan penjualan langsung

 M4KB1: Kajian Materi 1 Memahami Bisnis Ritel


Selamat datang pada kajian materi Memahami Bisnis Ritel. Kajian
materi ini akan membahas mengenai pengertian bisnis, jenis bisnis
ritel, bagaimana industri ritel di Indonesia, peran bisnis ritel, dan
fungsi bisnis ritel. Untuk memudahkan memahami materi ini,
silahkan anda menyimak media pembelajaran dibawah ini dalam
bentuk video, pdf, maupun power poin

 M4KB1: VIdeo Kajian Materi 1URL


 M4KB1: PDF Kajian Materi 1File

 M4KB1: PPT Kajian Materi 1URL


 M4KB1: Kajian Materi 2 Menganalisis Manajemen
Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Menganalisis Manajemen Bisnis


Ritel. Kajian materi ini akan membahas mengenai strategi
pemasaran bisnis ritel, hal yang harus di perhatikan dalam bisnis
ritel, riset pemasaran dalam bisnis ritel, apa yang relevan dalam
bisnis ritel, bagaimana cara dalam menganalisis hasil riset dan
bagaimana tindak lanjut dalam menghadapi riset pemasaran, dalam
menganalsis kita harus mengetahui ruang lingkup, langkah dalam
menganalisis. Untuk memudahkan memahami materi ini, silahkan
anda menyimak media pembelajaran dibawah ini dalam bentuk
video, pdf, maupun power poin

 M4KB1: VIdeo Kajian Materi 2URL


 M4KB1: PDF Kajian Materi 2File

 M4KB1: PPT Kajian Materi 2URL


 M4KB1: Kajian Materi 3 Menganalisis Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Dan Lingkungan Hidup (K3LH) dalam
Pengelolaan Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Menganalisis Kesehatan dan


Keselamatan Kerja (K3) dalam Pengelolaan Bisnis Ritel. Kajian materi
ini akan membahas mengenai kesehatan kerja dan keselamatan
milai dari sifat, sasaran, hambatan , dan ruang lingkupnya. Untuk
memudahkan memahami materi ini, silahkan anda menyimak media
pembelajaran dibawah ini dalam bentuk video, pdf, maupun power
poin

 M4KB1: VIdeo Kajian Materi 3URL


 M4KB1: PDF Kajian Materi 3File

 M4KB1: PPT Kajian Materi 1URL


 M4KB1: Kajian Materi 4 Menganalisis Perilaku
Konsumen dalam Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Menganalisis Perilaku Konsumen


dalam Bisnis Ritel. Kajian materi ini akan membahas mengenai
pengertian, siapa saja yang termasuk ke dalam konsumen, faktor
perilaku konsumen, dan bagaimana loyalitas dalam pembelian dapat
tercipta, perilaku konsumen dalam bisnis ritel. Untuk memudahkan
memahami materi ini, silahkan anda menyimak media pembelajaran
dibawah ini dalam bentuk video, pdf, maupun power poin.

 M4KB1: VIdeo Kajian Materi 4URL


 M4KB1: PDF Kajian Materi 4File

 M4KB1: PPT Kajian Materi 1URL


 M4KB1: Kajian Materi 5 Menganalisis Perlindungan
Konsumen

Selamat datang pada kajian materi Menganalisis Perlindungan


Konsumen. Kajian materi ini akan membahas mengenai hak
konsumen, kewajiban konsumen, asas-asas perlindungan konsumen,
dan sanksi bagi pelaku usaha. Untuk memudahkan memahami
materi ini, silahkan anda menyimak media pembelajaran dibawah ini
dalam bentuk video, pdf, maupun power poin

 M4KB1: VIdeo Kajian Materi 5URL

 M4KB1: PDF Kajian Materi 5URL

 M4KB1: PPT Kajian Materi 5URL


 M4KB1: Kajian Materi 6 Waralaba dan Peranannya
Selamat datang pada kajian materi Waralaba dan Peranannya. Kajian
materi ini akan membahas mengenai pengertian, contoh dari usaha
waralaba, jenis waralaba, kelebihan waralaba, pihak yang terdapat
pada waralaba, tipe-tipe dalam waralaba (franchising). Untuk
memudahkan memahami materi ini, silahkan anda menyimak media
pembelajaran dibawah ini dalam bentuk video, pdf, maupun power
poin

 M4KB1: VIdeo Kajian Materi 6URL

 M4KB1: PDF Kajian Materi 6URL

 M4KB1: PPT Kajian Materi 1URL


 M4KB1: Kajian Materi 7 Menerapkan Penjualan
Langsung

Selamat datang pada kajian materi Menerapkan Penjualan Langsung.


Kajian materi ini akan membahas mengenai pengertian, bentuk
penjualan langsung, media yang digunakan dalam penjualan
langsung, manfaat, kelebihan, dan kekurangan. Untuk memudahkan
memahami materi ini, silahkan anda menyimak media pembelajaran
dibawah ini dalam bentuk video, pdf, maupun power poin

 M4KB1: VIdeo Kajian Materi 7URL

 M4KB1: PDF Kajian Materi 7URL

 M4KB1: PPT Kajian Materi 7URL


 M4KB1: RANGKUMAN BISNIS RITEL

Menurut Griffin dan Ebberrt (2003) bisnis adalah segala sesuatu yang
menyediakan barang atau jasa.
Bisnis berdasarkan kegiatannya bisnis dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Production (Produksi) merupakan kegiatan dalam


menciptakan suatu barang atau jasa.
2. Distribution (Distribusi) merupakan penyaluran barang
dari produsen ke konsumen atau dari distributor ke distributor lainnya.
3. Consumer (Konsumen) adalah rantai terakhir dari barang,
konsumen sebagai pangguna barang atau jasa.

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika akan memasuki bisnis ritel:

4. Menentukan target pasar


5. Menciptakan loyalitas pelanggan

K3 adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai kesehatan


dan keselamatan dama bekerja. Dalam suatu perusahaan pastinya
akan ada yang namanya K3 untuk meminimalisir terjadinya
kecelakaan kerja suatu perusahaan. Menurut America Society of
safety and Engineering (ASSE) K3 yaitu berguna untuk mencegah
terjadinya segala sesuatu yang tidak diinginkan berkaitan dengan
keselamatan dan kesehatan kerja.
APLI ( asosiasi penjualan langsung indonesia) terdapat dua bentuk
penjualan langsung yaitu:

6. Pemasaran Satu Tingkat (Single Level Marketing)


7. Pemasaran Multi Tingkat (Multi Level Marketing)

 M4KB1: Forum Diskusi Bisnis Ritel

 M4KB1: TUGAS BISNIS RITELAssignment

 M4KB1: TES FORMATIF BISNIS RITELQuiz

 M4KB1: DAFTAR PUSTAKAGlossary

KB2: BAURAN PROMOSI BISNIS RITEL

 Pendahuluan
Tentunya anda masih ingat apa yang disebut dengan bauran
pemasaran? Para ahli menyebut empat hal yang ada dalam kegiatan
ini, yaitu produk, harga, distribusi dan promosi..Untuk pemasaran
jasa, para ahli pemasaran mengembangkannya menjadi 7 P. Apabila
kita cermati dengan seksama, mulai akir abad ke 19 banyak
pemasar yang berhasil menjual produknya dengan menggalakkan
kegiatan promosi. Kebanyakan formula yang digunakannya adalah
bauran promosi ( promotional mix). Penggunaan berbagai alat dalam
mempromosikan produknya merupakan cara terbaik untuk
menyampaikan pesan kepada konsumen secara efektif.
Dalam modul ini, kusus akan membahas salah satu kegiatan bauran
pemasaran yaitu promosi.. Kotler ( 2010) menyebutnya lima unsur
utama dalam bauran promosi, yaitu advertising (Perikllanan), sales
promotion (Promoasi penjualan) , public relation(hubungan
msyarakat), personal selling (Penjualan perorangan), dan direct
marketing(Pemasaran Langsung). Kusus untuk materi direct
marketing (pemasaran langsung) bisa anda pelajari dalam materi
modul Bisnis Ritel.
Relevansi
Kemajuan perkonomian suatu bangsa ditandai oleh banyaknya
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat. Hal ini akan
menimbulkan sengitnya persaingan untuk produk barang sejenis.
Namun persaingan di era globialisasi ini, bukanlah persaingan
melalui harga, namun persaingan dilakukan melalui non harga,
seperti promosi, pelayanan pasca penjualan, bonus dan lain
sebagainya. Oleh karena itu untuk dapat merebut pasar ,salah satu
kegiatan yang dilakukan produsen adalah menggalakkan kegiatan
promosi. Agar dapat memilih bentuk promosi yang cocok dan tepat,
maka perlu memahami tentang bauran promosi. Dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa kegiatan promosi mempunyai hubungan positif
yang signifikan terhadap pengambilan keputusan konsumen untuk
membeli sebuah produk
Petunjuk Belajar
Untuk memahami modul ini ikuti angkah-langkah berikut:

1. baca berulang-ulang setiap materi yang ada dalam modul ini


secara teliti dan seksama.
2. catatlah hal-hal penting yang memerlukan penjelasan lebih
lanjut, kemudian tanyakan kepada instruktur atau teman yang anda
anggap lebih tahu.
3. Bila perlu bentuklah kelompok kecil ( 3-5 orang) untuk
membahas materi modul/ tugas yang anda rasa sulit dipahami.
4. setelah selesai mempelajari materi modul ini, jawablah soal
latihan yang ada pada bagian akir modul ini, kemudian cocokkanlah
dengan kunci jawaban yang tersedia.
5. Kerjakan semua tugas-tugas di modul ini ( bila ada), bisa
dilakukan secara kelompok.
6. Nilai yang anda peroleh merupakan gambaran penguasaan
materi dalam modul ini.

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

7. Setiap guru SMK Bidang Keahlan Bisnis Daring dan


Pemasaran wajib menguasai pengetahuan minimal setara dengan
pengetahuan yang dikuasai oleh lulusan program Diploma Tiga
Manajemen Pemasaran, atau Administrasi Bisnis, dan pengetahuan
pendukung lainnya yang setara dengan level 4 KKNI.
8. Menghasilkan lulusan SMK yang memiliki keahlian sesuai
sesuai dengan Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran pada level 2 KKNI
dengan kompetensi keahlian bisnis daring dan pemasaran

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


Peserta PPG dalam jabatan mampu menganilisis, merancang, dan
mensimulasikan kegiatan periklanan,penjualan perorangan, promosi
penjualan, dan hubungan masyarakat.
Pokok-pokok Materi

9. Advertising dalam bisnis ritel


10. Personal Selling Dalam Bisnis Ritel
11. Selling Promotion Dalam Bisnis Ritel
12. Public Relation Dalam Bisnis Ritel

 M4KB2: Kajian Materi 1 Advertising dalam Bisnis


ritel

Selamat datang pada kajian materi Advertising dalam Bisnis ritel.


Kajian materi ini akan membahas mengenai pengertian, tujuan,
media, perencanaan, dan anggaran periklanan. Untuk memudahkan
memahami materi ini, silahkan anda menyimak media pembelajaran
dibawah ini dalam bentuk video, pdf, maupun power poin

 M4KB2: VIdeo Kajian Materi 1URL


 M4KB2: PDF Kajian Materi 1File

 M4KB2: PPT Kajian Materi 1URL


 M4KB2: Kajian Materi 2 Personal Selling dalam
Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Personal Selling dalam Bisnis


Ritel. Kajian materi ini akan membahas mengenai
pengertian, kegiatan yang dilakukan, sifat, tugas, bentuk-
bentuk personal selling, dan aspek penting dalam personal
selling. Untuk memudahkan memahami materi ini, silahkan anda
menyimak media pembelajaran dibawah ini dalam bentuk video, pdf,
maupun power poin

 M4KB2: VIdeo Kajian Materi 2URL


 M4KB2: PDF Kajian Materi 2File

 M4KB2: PPT Kajian Materi 2URL


 M4KB2: Kajian Materi 3 Selling Promotion dalam
Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Selling Promotion dalam Bisnis


Ritel. Kajian materi ini akan membahas mengenai
pengertian, strategi, peranan promosi, tujuan dari selling
promotion, dan media dalam selling promotion. Untuk memudahkan
memahami materi ini, silahkan anda menyimak media pembelajaran
dibawah ini dalam bentuk video, pdf, maupun power poin

 M4KB2: VIdeo Kajian Materi 3URL


 M4KB2: PDF Kajian Materi 3File

 M4KB2: PPT Kajian Materi 3URL


 M4KB2: Kajian Materi 4 Public Relation dalam Bisnis
Ritel

Selamat datang pada kajian materi Public Relation dalam Bisnis Ritel.
Kajian materi ini akan membahas mengenai
pengertian, kegiatan, unsur-unsur, sarana prasarana, ruang
lingkup, tujuan, fungsi, dan tahapan public relation. Untuk
memudahkan memahami materi ini, silahkan anda menyimak media
pembelajaran dibawah ini dalam bentuk video, pdf, maupun power
poin

 M4KB2: VIdeo Kajian Materi 4URL


 M4KB2: PDF Kajian Materi 4File

 M4KB2: PPT Kajian Materi 4URL


 M4KB2: RANGKUMAN BAURAN PROMOSI RITEL

1. Periklanan adalah segala macam presentasi penjualan yang


tidak bersifat perorangan dan dibayar oleh sponsor tertentu. Penelitian
terhadap efektivitas iklan menunjukkan bahwa iklan mempengaruhi
pembelian beberapa produk selama 6-9 tahun.
2. Kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh perusahaan
bertujuan menciptakan pembelian yang merupakan hasil akhir dari suatu
proses pengambilan keputusan yang dibuat oleh konsumen.
3. Kegiatan personal selling mrupakan slh satu sarana promosi,
dimana seorang sales personmemperkenalkan produk atau jasa yang
ditawarkan.
4. Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi
pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan
5. Pertimbangan kapan dan bagaimana menggunakan public
relations sudah harus ditentukan oleh manajemen puncak dengan
menetapkan sasaran pemasaran, pemilihan pesan dan sarana public
relations yang akan dipakai serta mengevaluasi hasil public
relations dalam satu konsep pemasaran.
 M4KB2: Forum Diskusi Bauran Promosi Ritel

 M4KB2: TUGAS BAURAN PROMOSI RITELAssignment

 M4KB2: TES FORMATIF BAURAN PROMOSI BISNIS RITEL Quiz

 M4KB2: DAFTAR PUSTAKAGlossary

KB3: SISTEM INFORMASI RITEL

 Rasionalitas dan Deskripsi Singkat

Pada manajemen ritel, pengelolaan persediaan dengan penggunaan


teknologi adalah merupakan tulang punggung keberhasilan usaha.
Relevansi
Sistem Informasi Ritel (SIM Ritel) adalah suatu sistem informasi yang
dikembangkan dengan menggunakan pendekatan yang berbasis
pada pemanfaatan teknologi terpadu peralatan sistem mekanisasi
pengolah data sebagai penyedia informasi untuk menunjang semua
aspek kegiatan yang berhubungan dengan operasional, manajemen,
analisis maupun dalam hal pembuatan keputusan. Secara umum
struktur SIM Ritel tidak berbeda dengan Sistem Informasi Manajemen
lainnya, meliputi :

1. Tingkatan informasi untuk proses transaksi, dalam hal ini


fungsinya adalah sebagai inquiry response. Tingkatan ini biasanya
menjadi tanggung jawab dari staff atau clerk.
2. Tingkatan informasi untuk perencanaan operasional,
pengendalian dan pengambilan keputusan. Informasi yang berkaitan
dengan kegiatan operasional setiap harinya dibutuhkan oleh Lower
Management yang berada pada tingkatan ini untuk pengambilan
keputusan.
3. Tingkatan informasi untuk perencanaan taktis dan
pengambilan keputusan. Pada tingkatan ini Middle Management
membutuhkan informasi yang datangnya dari tingkat perencanaan
operasional maupun informasi dari luar lingkunganperusahan seperti
informasi tentang pesaing. Informasi tersebut nantinya akanmenjadi
dasar pembuatan rencana taktis perusahaan contohnya pembuatan
anggaran maupun pengambilan keputusan seperti penentuan jenis dan
harga barang.
4. Tingkatan informasi untuk perencanaan strategik, kebijakan
dan pengambilan keputusan. Tujuan dan arah perusahaan ditentukan
oleh Top Management. Karena itu informasi yang berkaitan dengan
kinerja perusahaan dan keadaan lingkungan luar perusahaan perlu
dimiliki oleh tingkat ini demi kemajuan perusahaan.

Petunjuk Belajar
Untuk memahami modul ini ikuti angkah-langkah berikut:

5. baca berulang-ulang setiap materi yang ada dalam modul ini


secara teliti dan seksama.
6. catatlah hal-hal penting yang memerlukan penjelasan lebih
lanjut, kemudian tanyakan kepada instruktur atau teman yang anda
anggap lebih tahu.
7. Bila perlu bentuklah kelompok kecil ( 3-5 orang) untuk
membahas materi modul/ tugas yang anda rasa sulit dipahami.
8. setelah selesai mempelajari materi modul ini, jawablah soal
latihan yang ada pada bagian akir modul ini, kemudian cocokkanlah
dengan kunci jawaban yang tersedia.
9. Kerjakan semua tugas-tugas di modul ini ( bila ada), bisa
dilakukan secara kelompok.
10. Nilai yang anda peroleh merupakan gambaran penguasaan
materi dalam modul ini.

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

11. Menghasilkan lulusan SMK yang memiliki keahlian sesuai


sesuai dengan Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran pada level 2 KKNI
dengan kompetensi keahlian bisnis daring dan pemasaran.
12. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis
pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal
setara dengan standar kompetensi kerja profesinya
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Mampu menerapkan sistem informasi ritel,menganalisis manajemen
inventory dalam bisnis ritel, dan menganalis teknologi dalam bisnis
ritel
Pokok-pokok Materi

13. Menerapkan Sistem Informasi Ritel


14. Menganalisis Manajemen Inventory Dalam Bisnis Ritel
15. Menganalisis Teknologi Dalam Bisnis Ritel

 M4KB3: Kajian Materi 1 Menerapkan Sistem


Informasi Ritel

Selamat datang pada kajian materi Menerapkan Sistem Informasi


Ritel. Kajian materi ini akan membahas mengenai pengertian sistem
informasi manajemen ritel, elemen sistem informasi manajemen ritel,
arus informasi sistem informasi manajemen ritel, keuntungan sistem
informasi manajemen ritel, dan peranan sistem informasi
manajemen ritel. Untuk memudahkan memahami materi ini, silahkan
anda menyimak media pembelajaran dibawah ini dalam bentuk
video, pdf, maupun power poin

 M4KB3: VIdeo Kajian Materi 1URL

 M4KB3: PDF Kajian Materi 1URL

 M4KB3: PPT Kajian Materi 1URL


 M4KB3: Kajian Materi 2 Menganalisis Manajemen
Inventory dalam Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Menganalisis


Manajemen Inventory dalam Bisnis Ritel. Kajian materi ini akan
membahas mengenai pengertian manajemen persediaan, fungsi
manajemen persediaan, fungsi persediaan, maksud dari persediaan,
dan pengendalian dalam perusahaan. Untuk memudahkan
memahami materi ini, silahkan anda menyimak media pembelajaran
dibawah ini dalam bentuk video, pdf, maupun power poin.
 M4KB3: VIdeo Kajian Materi 2URL

 M4KB3: PDF Kajian Materi 2URL

 M4KB3: PPT Kajian Materi 1URL


 M4KB3: Kajian Materi 3 Menganalisis Teknologi
dalam Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Menganalisis Teknologi dalam


Bisnis Ritel. Kajian materi ini akan membahas mengenai pengertian
teknologi, teknologi iformasi dalam usaha ritel, teknologi yang
digunakan, dan manfaat dari teknologi tersebut serta teknologi
dalam distribusi. Untuk memudahkan memahami materi ini, silahkan
anda menyimak media pembelajaran dibawah ini dalam bentuk
video, pdf, maupun power poin

 M4KB3: VIdeo Kajian Materi 3URL

 M4KB3: PDF Kajian Materi 3URL

 M4KB3: PPT Kajian Materi 3URL


 M4KB3: RANGKUMAN SISTEM INFORMASI RITEL

1. Sistem Informasi Ritel (SIM Ritel) adalah suatu sistem informasi


yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan yang
berbasis pada pemanfaatan teknologi terpadu peralatan sistem
mekanisasi pengolah data sebagai penyedia informasi untuk
menunjang semua aspek kegiatan yang berhubungan dengan
operasional, manajemen, analisis maupun dalam hal pembuatan
keputusan.
2. Elemen-elmen SIM Ritel Untuk membangun suatu Sistem Informasi
Ritel dibutuhkan beberapa elemen, meliputi :
a) Perangkat Keras
b) Perangkat Lunak
c) Database
d) Manual Procedur
e) Petugas pengoperasian sistem
3. sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis
operasional,menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan,
dan menunjang keunggulan strategi kompetitif organisasi.
4. manfaat SIM
a) Meningkatkan Efisiensi Operasional
b) Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
c) Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
5. Fungsi persediaan menurut para ahli ada 2 yaitu menurut Yamit
(2003) yang imana ada 4 faktor 1) waktu, 2) ketidakpastian waktu
datang dari supplier, 3) faktor ketidakpastian penggunaan dari dalam
perusahaan, 4) faktor ekonomis.sedangkan menurut Rangkuti (2004)
menyeutkan bahwa 1) fungsi Decoupling, 2) Fungsi Economic Lot
Sizing, 3) Fungsi Antisipasi.
6. Alasan pentingnya pengendalian persediaan :
a) Menjamin lancarnya arus barang dan mempertahankan stabilitas
perusahaan. Dengan persediaan barang yang terkontrol baik.
b) Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan
menjamin tetap tersedianya barang-barang yang dibutuhkan
mereka.
c) Menekan pengadaan barang-barang yang kemungkinan tidak
sesuai dengan kebutuhan pasar.
d) Meminimalkan resiko keterlambatan datangnya barang yang
dibutuhkan perusahaan.
7. Hal yang harus diperhatikan dalam inventory management yaitu
a) waktu kedatangan barang pesanan,
b) jumlah barang yang disimpan,
c) jumlah safety stock.

 M4KB3: Forum Diskusi Sistem Informasi Ritel

 M4KB3: TUGAS SISTEM INFORMASI RITELAssignment

 M4KB3: TES FORMATIF SISTEM INFORMASI RITELQuiz

 M4KB3: DAFTAR PUSTAKAGlossary

KB4: ADMINISTRASI RITEL

 Rasionalitas dan Deskripsi Singkat


Dalam mengelola bisnis, fungsi utama marketing mix sangat penting.
Pengelolaan manajemen pemasaran yang berdasarkan product,
price, place dan promotion untuk meningkatkan kepasitas bisnis
menjadi sangat penting. Sebagai salah satu fungsi dari
pengelolaan place untuk jalur distribusi barang dan pengelolaan
persediaan dalam sebuah manajemen gudang menjadi salah satu
fungsi yang sangat mendukung keberhasilan bisnis ritel. Pokok
penting dalam pembahasan administrasi gudang adalah
pengetahuan akan ruang lingkup administrasi ritel ini antara lain
adalah prosedur administrasi, analisis manajemen gudang, metode
penentuan nilai persediaan dan fungsi stock opname.
Relevansi
Pengelolaan dan manajemen pergudangan diperlukan untuk
mendapatkan hasil perusahaan yang lebih baik. Untuk itu
pelaksanaan administrasi pergudangan yang baik akan menunjang
keberhasilan usaha ritel. Dengan pengetahuan mengenai
penyusunan dan alur dalam standar operasional dalam kegiatan ritel,
maka akan tercapai tujuan tersebut
Petunjuk Belajar
Untuk memahami modul ini, anda diwajibkan membaca setiap
kegiatan pembelajaran dengan teliti secara mandiri. Kemudian
melakukan kegiatan secara berkelompok untuk melaksanakan
diskusi membahas materi-materi dan studi kasus yang diberikan.
Setelah memahami materi yang diberikan laksanakan tugas mandiri
untuk dikerjakan dan dilaksanakan. Latihlah diri dengan mengerjakan
semua soal-soal latihan secara mandiri. Cocokan jawaban dengan
kunci jawaban. Nilai benar dari latihan yang diperoleh merupakan
gambaran penguasaan materi dalam modul ini.
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

1. Menghasilkan lulusan SMK yang memiliki keahlian sesuai


sesuai dengan Program Keahlian Bisnis dan Pemasaran pada level 2 KKNI
dengan kompetensi keahlian bisnis daring dan pemasaran.
2. Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis
pekerjaan yang spesifik dan memiliki kompetensi kerja yang minimal
setara dengan standar kompetensi kerja profesinya.

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


Mampu menerapkan prosedur administrasi dalam bisnis ritel,
menganalisis manajemen pergudangan dalam bisnis ritel, mampu
menerapkan metode FIFO, LIFO, Average dalam perhitungan nilai
persediaan dan menerapkan Stock Opname untuk evaluasi
persediaan dalam bisnis ritel.
Pokok-pokok Materi

3. Menerapkan Prosedur Administrasi Dalam Bisnis Ritel.


4. Menganalisis Manajemen Pergudangan Dalam Bisnis Ritel.
5. Menerapkan Metode FIFO, LIFO dan Average Dalam
Perhitungan Nilai Persediaan.
6. Menganalisa Stock Opname dalam Bisnis Ritel.

 M4KB4: Kajian Materi 1 Menerapkan Prosedur


Administrasi dalam Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Menerapkan Prosedur


Administrasi dalam Bisnis Ritel. Kajian materi ini akan membahas
mengenai pengertian manajemen pergudangan, pengelolaan barang
dalam manajemen pergudangan, macam atau jenis administrasi
dalam manajemen pergudangan serta alur dalam administrasi
gudang. Untuk memudahkan memahami materi ini, silahkan anda
menyimak media pembelajaran dibawah ini dalam bentuk video, pdf,
maupun power poin

 M4KB4: VIdeo Kajian Materi 1URL

 M4KB4: PDF Kajian Materi 1URL

 M4KB4: PPT Kajian Materi 1URL


 M4KB4: Kajian Materi 2 Menganalisis Manajemen
Pergudangan dalam Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Menganalisis Manajemen


Pergudangan dalam Bisnis Ritel. Kajian materi ini akan membahas
mengenai sistem manajemen dan operasional gudang dan aktivitas
dalam gudang. Untuk memudahkan memahami materi ini, silahkan
anda menyimak media pembelajaran dibawah ini dalam bentuk
video, pdf, maupun power poin
 M4KB4: VIdeo Kajian Materi 2URL

 M4KB4: PDF Kajian Materi 2URL

 M4KB4: PPT Kajian Materi 2URL


 M4KB4: Kajian Materi 3 Menerapkan Metode FIFO,
LIFO dan Average dalam Perhitungan Nilai Persediaan

Selamat datang pada kajian materi Menerapkan Metode FIFO,


LIFO dan Averagedalam Perhitungan Nilai Persediaan. Kajian materi
ini akan membahas mengenai pengertian persediaan, tujuan
diadakan pengadministrasian barang persediaan, dan metode
perhitungan persediaan. Untuk memudahkan memahami materi ini,
silahkan anda menyimak media pembelajaran dibawah ini dalam
bentuk video, pdf, maupun power poin

 M4KB4: VIdeo Kajian Materi 3URL

 M4KB4: PDF Kajian Materi 3URL

 M4KB4: PPT Kajian Materi 3URL


 M4KB4: Kajian Materi 4 Menganalisa Stock
Opname dalam Bisnis Ritel

Selamat datang pada kajian materi Menganalisa Stock


Opname dalam Bisnis Ritel. Kajian materi ini akan membahas
mengenai pengertian tujuan, fungsi, prosedur, pelaksanaan, dan
pencatan hasil stock opname. Untuk memudahkan memahami
materi ini, silahkan anda menyimak media pembelajaran dibawah ini
dalam bentuk video, pdf, maupun power poin

 M4KB4: VIdeo Kajian Materi 4URL

 M4KB4: PDF Kajian Materi 4URL

 M4KB4: PPT Kajian Materi 4URL


 M4KB4: Kajian Materi 5 Stock Opname
 Stock opname adalah Menghitung stock (persediaan
barang untuk di jual) yang kita punya di gudang (atau etalase).
istilah stock opname bisa juga di sebut dengan istilah stock take.
Pelaksanaan stock opname dilakukan karena untuk menyesuaikan
jumlah barang yang pernah masuk ke perusahaan dengan barang
yang keluar serta barang yang masih ada didalam
gudang, dari stock opname terlihat barang yang hilang atau rusak
dalam perbedaan
penjualan sistem dan penjualan riil.

 M4KB4: VIdeo Kajian Materi 5URL

 M4KB4: PDF Kajian Materi 5URL

 M4KB4: PPT Kajian Materi 5URL


 M4KB4: RANGKUMAN ADMINSITRASI RITEL

1. Sales adalah orang yang menjual barang/jasa perusahaan.


Sales mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan calon
pembeli yang menyebabkan sikap ingin membeli.
2. Pelanggan merupakan investasi perusahaan di masa depan,
karena dengan adanya pelanggan yang telah memiliki hubungan baik
dengan perusahaan, maka akan membantu perusahaan untuk
mempromosikan secara tidak langsung tentang produk perusahaan dari
mulut ke mulut
3. Sistem merupakan sekumpulan dari sub sistem, gudang
adalah tempat untuk menyimpan barang sebelum di display dlam suatu
perusahaan, serta manajemen adalah cara utuk mengelola segala
sesuatu hal
4. Metode FIFO adalah salah satu metode dalam penilaian
persediaan barang. Dalam metode ini bahwa barang yang pertama
masuk (first in) akan dikeluarkan pertama (first out). Untuk harga
penjualan yang diguankan dalam metode ini yaitu harga sesuai dengan
barangnya. Metode ini baik digunakan karena dapat mencegah
barangyag sudah masuk lama akan rusak karena barang tersebut
langsung dkeluarkan oleh perusahaan.
5. Metode LIFO merupakan pencatatan barang persediaan yang
mengasumsikan unit persediaan yang terakhir dibeli dikeluarkan terlebih
dahulu, dan unit persediaan yang pertama dibeli akan dikeluarkan
dikemudian hari. Dalam metode LIFO persediaan yang pertama kali
dicatat saat penjualan adalah persediaan yang terakhir masuk.,dalam
metode ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam pencatatan
barang persediaan
 M4KB4: Forum Diskusi Administrasi Ritel

 M4KB4: TUGAS ADMINISTRASI RITELAssignment

 M4KB4: TES FORMATIF ADMINISTRASI RITELQuiz

 M4KB4: DAFTAR PUSTAKAGlossary

TUGAS AKHIR RITEL

 M4: TUGAS AKHIR RITELAssignment

TES SUMATIF RITEL

 M4: Tes Sumatif RitelQuiz

Skip Navigation

Navigation
 Home
o Site pages
o Courses
 Hybrid Learning PPG Dalam Jabatan
 DAR 1: Kompetensi Pedagogi
 DAR 2: Pendalaman Bidang Studi
 DAR 2 GTK: Pendalaman Bidang Studi
 Pelayaran Kapal Niaga
 Sosiologi
 Perikanan
 Teknik Geomatika dan Spasial
 Agribisnis Ternak
 Tata Kecantikan
 Pelayaran Kapal Penangkap Ikan
 Pendidikan Luar Biasa
 Bisnis dan Pemasaran
 bp1
 bp2
 bp3
 bp4

 Participants
 General
 KB1: bisnis ritel
 KB2: bauran promosi bisnis ritel
 KB3: Sistem Informasi RITEL
 KB4: Administrasi Ritel
 TUGAS AKHIR RITEL
 TES SUMATIF RITEL
 bp5
 bp6
 Bahasa Jawa
 Seni Tari
 Teknik Grafika
 Bahasa Sunda
 Geologi Pertambangan
 Teknik Energi Terbarukan
 Fisika
 Farmasi
 Teknologi Konstruksi dan Properti
 Bahasa Arab
 Keperawatan
 Bahasa Bali
 Bahasa Jepang
 Geografi
 Bahasa Jerman
 Latihan Soal
 DAR 2 Kemenag: Pendalaman Bidang Studi
 Universitas Negeri Jakarta
 Universitas Negeri Yogyakarta
 Universitas Negeri Semarang
 Universitas Negeri Surabaya
 Universitas Negeri Malang
 Universitas Negeri Gorontalo
 Universitas Negeri Makassar
 Universitas Negeri Manado
 Universitas Negeri Medan
 Universitas Negeri Padang
 Universitas Pendidikan Ganesha
 Universitas Pendidikan Indonesia
 Universitas Sebelas Maret
 Universitas Jember
 Universitas Muhammadiyah Malang
 Universitas Sanata Dharma
 Universitas Ahmad Dahlan
 Universitas Syiah Kuala
 Contoh Modul
 Literasi Baru Abad 21
 Universitas Pattimura
 Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.HAMKA
 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
 Universitas Muhammadiyah Gresik
 Universitas Muhammadiyah Purwokerto
 Universitas Pasundan Bandung
 Universitas Muhammadiyah Surakarta
 Universitas Lampung
 Universitas Riau
 Universitas Muhammadiyah Purwokerto
 Universitas Katolik Atmajaya
 Universitas Tadulako

Anda mungkin juga menyukai