Anda di halaman 1dari 2

jala,

mam nda ge
Penanganan kejang de b a b , t a nan
Penye n , p enanga
aha
penceg
1. Buka pakaian sampai hanya tinggal
celana dalamnya saja. Pastikan ia
memperoleh banyak udara segar.

2. Singkirkan benda-benda diseke-


lilingnya agar terlindung dari cedera.

3. Basuh tubuhnya dengan air hangat


dimulai dari kepala dan turun kea
rah tubuhnya. Jangan biarkan
tubuhnya menjadi terlalu dingin

4. Setelah tubuh mendingin, kejangnya


akan berhenti, gulingkan tubuhnya
hingga ia berbaring miring dan jaga KEJANG DEMAM
agar kepalanya tetap menengadah ke PADA ANAK
belakang.

5. Selimuti tubuhnya dengan selimut RAK ARTA


A DA SU
A HUS
U SU M
atau sprei tipis dan tenangkan S T IK E
S K

dirinya. Jika suhu tubuhnya naik


Jln. Jaya Wijaya No. 11
Kadipiro Banjarsari Surakarta DISUSUN OLEH KRISTIANI DESIMINA TAUHO
lagi, basuhlah kembali. MAHASISWA PROFESI NERS X
Telepon: 0271 - 857724 STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
Kejang demam
Penyebab Komplikasi
 Demam tinggi
Kejang demam adalah Pada kejang yang berlangsung lebih
 Efek produk toksik mokroorganisme lama (>15 menit) biasanya disertai
suatu kondisi saat tubuh apnoe, hipoksemia, hiperkapnea,
 Respon alergi
anak sudah tidak dapat asidosis laktat, hipotensi artrial,
 Perubahan cairan dan elektrolit suhu tubuh makin meningkat,
menahan serangan demam metabolisme otak meningkat
pada suhu rektal > 380 C.
Tanda dan gejala Pencegahan
Umumnya berlangsung
 Berikan obat penurun panas
singkat, yaitu berupa sesuai dosis jika suhu tubuh di
Klasifikasi:
serangan kejang klonik atas 37.5°C
1. Kejang Demam Sederhana (Simple Febrile atau tonik-klonik bilat-  Lakukan kompres di bagian
kepala dan badan anak
Seizure), yaitu kejang demam yang terjadi eral.  Jika anak mengalami demam ting-
secara singkat, dengan durasi kurang dari gi, segera bawa berobat
Bentuk kejang yang lain
15 menit, umumnya akan berhenti sendiri, dapat juga terjadi sep-
tanpa gerakan fokal dan tidak berulang erti mata terbalik ke atas dengan disertai
dalam 24 jam. Kejang demam sederhana kekakuan atau kelemahan, gerakan sentakan
dapat terjadi secara umum, tonik, dan atau berulang tanpa didahului dengan kekakuan
klonik. atau hanya sentakan atau kekakuan fokal.
2. Kejang Demam Kompleks (Complex Febrile Sebagian besar kejang berlangsung kurang
Seizure), yaitu kejang pada kondisi demam dari 6 menit dan kurang dari 8% berlangsung
tinggi yang berlangsung lama dengan durasi lebih dari 15 menit.
lebih dari 15 menit dan berulang lebih dari 1
Seringkali kejang berhenti dengan
kali dalam 24 jam. sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai