Anda di halaman 1dari 10

58

5.1.5 Pelaksanaan

TABEL 5.10
PELAKSANAAN KEPERAWATAN PASIEN 1 DAN PASIEN 2 DENGAN ANXIETAS PADA PASIEN HIPERTENSI

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan Keperawatan
Klien 1
Mei 2019 - Melakukan BHSP pada klien S - Klien mengatakan selamat pagi, klien Juni
Anxietas mengatakan namaya MA dan lebih
- - Memberi salam suka di panggil A, klien berasal dari
- Memperkenalkan diri, kabupaten Tabanan, klien mengatakan
tanyakan nama serta nama belum menikah dan klien mengatakan
panggilan yang disukai. bersedia untuk mengobrol dengan
- Menjelaskan tujuan interaksi perawat.
- Meyakinkan dia dalam
keadaan aman dan perawat O - Klien tampak kooperatif
siap menolong dan - Klien mau berjabat tangan
mendampinginya
- Meyakinkan bahwa A - BHSP tercapai
kerahasiaan klien akan tetap
terjaga P - Perawat :
- Menunjukkan sikap terbuka Ulangi BHSP dan lanjutkan SP 1 klien
dan jujur dengan anxietas
- Memperhatikan kebutuhan - Klien:
dasar dan beri bantuan Melatih klien berinteraksi dengan
memenuhinya perawat atau petugas puskesmas.

Mei 2019 - Melakukan BHSP pada klien S - Klien mengatakan selamat pagi, klien Juni
dengan anxietas . mengatakan namaya MA ,klien
- - Memberi salam mengatakan keadaannya saat ini baik-
- Memperkenalkan diri, baik saja, klien ingat dengan nama
tanyakan nama serta nama perawat dan bersedia untuk
59

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan Keperawatan
panggilan yang disukai. berbincang-bincang dengan perawat.
- Menjelaskan tujuan interaksi
- Meyakinkan dia dalam O - Klien tampak kooperatif
keadaan aman dan perawat - Klien mau berjabat tangan
siap menolong dan
mendampinginya A - BHSP tercapai
- Meyakinkan bahwa
kerahasiaan klien akan tetap P - Perawat :
terjaga Lanjutkan SP 1 klien dengan anxietas
- Menunjukkan sikap terbuka - Klien:
dan jujur Pasien dapat mengenal anxietasnya
- Memperhatikan kebutuhan
dasar dan beri bantuan
memenuhinya
Mei 2019 DS : Pasien mengatakan Melakukan SP 1 Anxietas S: - Klien mampu menceritakan tentang juni
saat pengkajian - Bantu pasien untuk perasaannya yang membuat dirinya
mengeluh cemas dan mengidentifikasi dan cemas atas penyakit yang dideritanya.
takut dengan menguraikan perasaanya - Klien tampak kooperatif, klien tampak
penyakit yang - Hubungan perilaku dan mengerti apa yang di jelaskan oleh
dideritanya dan perawat,
perasaannya
pasien mengatakan - klien mau membuat jadwal kegiatan
susah tidur.
- Validasi kesimpulan dan harian.
DO : Klien tampak asumsi terhadap pasien
kooperatif - Gunakan pertanyaan - SP 1 P Anxietas tercapai, masalah
Klien tampak cemas terbuka untuk mengalihkan belum teratasi.
dan ketakutan. dari topic yang mengancam
Klien terlihat susah ke hal yang berkaitan O: - Klien:
tidur dengan konflik Klien mampu membuat jadwal latihan
Diagnosa: Anxietas - Gunakan konsultasi untuk harian.
membantu pasien
mengungkapkan perasaanya A: - Perawat :
Observasi kegiatan klien
60

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan Keperawatan
P: Lanjutkan SP 2 Anxietas
Mei 2019 DS : - Klien mengatakan Melakukan SP 2 Anxietas S: - Klien mengatakan masih merasakan juni
masih merasakan Mengevaluasi jadwal kegiatan cemas, pasien mengatakan sitiuasi yang
cemas dan takut harian klien membuat dirinya cemas di saat
merasakan susah - Bantu pasien menjelaskan hipertensinya muncul dan pasien
tidur. situasi dan interaksi yang merasakan gelisah
dapat segera menimbulkan - Klien mengatakan sudah melakukan apa
DO : - Klien tampak gelisah, anxietas yang di perintah oleh perawat yaitu
klien tampak menjauhkan rasa cemas dengan cara
- Bersama pasien meninjau
kooperatif relaxsasi
Diagnosa: Anxietas
kembali penilaian pasien O : - Klien mengikuti arahan dari perawat
terhadap stressor yang tentang cara mengendalikan cemasnya.
dirasakan mengancam dan Mau mnceritakan pengalaman di masa
menimbulkan konflik lalunya.
- Kaitkan pengalaman yang A: - SP 2 Anxietas tercapai, masalah belum
baru terjadi dengan teratasi.
pengalaman masalalu yang - Klien:
relevan. Menganjurkan pasien agar bisa
menceritakan isi cemasnya.
- Perawat :
Membimbing pasien agar tetap rileks.
P: Lanjutkan SP 3Anxietas dengan
menggunakan mekanisme koping.

Mei 2019 DS : - Klien mengatakan Melakukan SP 3 Anxietas S: - Klien dan keluarga mengatakan Juni
masih merasakan - Gali cara pasien mengerti apa yang di jelaskan oleh
cemas dan takut mengurangi anxietas di perawat.
ketika penyakitnya masalalu - Pasien tampak kooperatif.
,klien mengatakan - Tunjukan akibat mal adaptif
belum mengerti apa O: - Klien mau mengikuti arahan dari
dan destruktif
penyebabnya perawat, klien mengerti apa yang
munculnya rasa
- Dorong pasien untuk dijelaskan oleh perawat tentang cara
cemas dan cara menggunakan respon pasien mengurangi anxietasnya, gejala
61

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan Keperawatan
mengendalikan koping adaptif yang yang muncul akibat anxietas,
cemasnya. dimilikinya
DO : - Klien tampak - Bantu pasien untuk A: - SP 3 P Anxietas tercapai, masalah
kebingungan, gelisah menyusun kembali tujuan belum teratasi.
dan diam.
hidup, memodifikasi tujuan,
Diagnosa : Anxietas
menggunakan sumber dan P: - Klien :
menggunakan koping yang Lakukan kegiatan seperti contohnya
baru bersih-bersih rumah untuk
- Latih pasien dengan mengalihkan anxietasnya.
menggunakan anxietas
sedang - Perawat:
- Beri aktivitas fisik untuk Motivasi klien untuk melakukan
menyalurkan energinya kegiatan sesuai dengan jadwal harian,
- Libtkan pihak yang melatih klien mengendalikan
berkepentingan sebagai anxietasnya dengan mengalihkan
dengan bersih-bersih rumah.
sumber dan dukungan
social dalam membantu Lanjutkan SP 4 Anxietas
pasien menggunakan Pasien dapat menggunakan teknik
koping adaptif yang baru relaksasi nafas dalam

Mei 2019 DS : - Klien mengatakan Melakukan SP 4 Anxietas S: - Klien mengatakan cemas sudah sedikit wira
sudah sedikit Mengevaluasi jadwal kegiatan berkurang, klien mengatakan sudah
berkurang cemasnya harian klien. melakukan aktivitas seperti menyapu,
karena pasien sudah - Ajarkan pasien tehnik bersih-bersih rumah untuk
bisa menceritakan isi relaksasi napas dalam untuk mengalihkan rasa cemasnya, klien
cemasnya, dan bisa mengurangi anxietasnya mampu mengikuti apa yang diajarkan
mengikuti jadwal - Dorong pasien untuk oleh perawat.
kegiatan yang O: - Klien tampak mengerti tentang cara
menggunakan relaksasi
62

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan Keperawatan
diberikan. napas dalam dan teknik relaksasi nafas dalam
menurunkan tingkat - klien mampu memperagakan teknik
DO : - Klien tampak anxietasnya nafas dalam.
kooperatif, klien mau - Klien tampak tenang.
mengobrol dengan
keluarga dan - Klien mampu melakukan ulang cara
perawat. nafas dalam bila timbul perasaan
cemas.
Diagnosa: Halusinasi
Pendengaran. A: - SP 4 Anxietas tercapai.tujuan tercapai

P: - Klien :
Latihan melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal harian.

- Perawat :
Observasi jadwal kegiatan harian klien.
Motivasi klien mengikuti jadwal
kegiatan harian.

Klien 2
Mei 2019 - Melakukan BHSP pada klien S - Klien mengatakan selamat pagi, klien Juni
dengan gengguan persepsi mengatakan namanya SU,klien berasal
- sensori: Halusinasi Pendengaran dari penarukan kerambitan , klien
- Memberi salam mengatakan belum menikah.
- Memperkenalkan diri,
tanyakan nama serta nama - Klien tampak kooperatif
panggilan yang disukai. O - Klien mau berjabat tangan dan duduk
- Menjelaskan tujuan interaksi berdampingan.
- Meyakinkan dia dalam - BHSP tercapai
keadaan aman dan perawat
siap menolong dan A - Perawat :
mendampinginya Ulangi BHSP dan lanjutkan SP 1 klien
63

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan Keperawatan
- Meyakinkan bahwa dengan Anxietas
kerahasiaan klien akan tetap P - Klien:
terjaga Melatih klien berinteraksi dengan
- Menunjukkan sikap terbuka perawat atau petugas puskesmas.
dan jujur
- Memperhatikan kebutuhan
dasar dan beri bantuan
memenuhinya
Mei 2019 - Melakukan BHSP pada klien S - Klien mengatakan selamat pagi, klien Juni
dengan gengguan persepsi mengatakan namaya SU,klien
- sensori: Halusinasi Pendengaran mengatakan keadaannya saat ini baik,
- Memberi salam klien juga mengatakan dirinya sudah
- Memperkenalkan diri, makan pagi.
tanyakan nama serta nama
panggilan yang disukai. O - Klien tampak kooperatif
- Menjelaskan tujuan interaksi - Klien mau berjabat tangan dan duduk
- Meyakinkan dia dalam berdampingan.
keadaan aman dan perawat
siap menolong dan A - BHSP tercapai
mendampinginya
- Meyakinkan bahwa P - Perawat :
kerahasiaan klien akan tetap Lanjutkan SP 1 klien dengan anxietas
terjaga - Klien:
- Menunjukkan sikap terbuka - Pasien dapat mengenal anxietasnya
dan jujur
- Memperhatikan kebutuhan
dasar dan beri bantuan
memenuhinya
Mei 2019 DS : Pasien mengatakan Melakukan SP 1 Anxietas S: - Klien mampu menceritakan tentang Juni
saat pengkajian takut - Bantu pasien untuk perasaannya yang membuat dirinya
akan penyakitnya mengidentifikasi dan cemas atas penyakit yang dideritanya.
karena harus menguraikan perasaanya - Klien tampak kooperatif, klien tampak
meminum obat hari - Hubungan perilaku dan mengerti apa yang di jelaskan oleh
64

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan Keperawatan
untuk mengobati perasaannya perawat,
penyakitnya, pasien - Validasi kesimpulan dan - klien mau membuat jadwal kegiatan
juga selalu bertanya- asumsi terhadap pasien harian.
tanya tentang - Gunakan pertanyaan
penyakitnya. - SP 1 P Anxietas tercapai, masalah
terbuka untuk mengalihkan
DO : - Pasien tampak belum teratasi.
kooperatif
dari topic yang mengancam
- Pasien tampak takut ke hal yang berkaitan O: - Klien:
dan cemas. dengan konflik Klien mampu membuat jadwal latihan
Diagnosa: Anxietas - Gunakan konsultasi untuk harian.
membantu pasien
mengungkapkan perasaanya A: - Perawat :
Observasi kegiatan klien

P: Lanjutkan SP 2 Anxietas
Mei 2019 DS : - Klien mengatakan Melakukan SP 2 Anxietas S: - Klien mengatakan masih merasakan Juni
masih merasakan Mengevaluasi jadwal kegiatan cemas, pasien mengatakan sitiuasi yang
cemas dan takut harian klien membuat dirinya cemas di saat
merasakan susah - Bantu pasien menjelaskan hipertensinya muncul dan pasien
tidur. situasi dan interaksi yang merasakan gelisah
dapat segera menimbulkan - Klien mengatakan sudah melakukan apa
- Klien tampak gelisah, anxietas yang di perintah oleh perawat yaitu
DO : klien tampak menjauhkan rasa cemas dengan cara
- Bersama pasien meninjau
kooperatif relaxsasi
Diagnosa: Anxietas
kembali penilaian pasien O : - Klien mengikuti arahan dari perawat
terhadap stressor yang tentang cara mengendalikan cemasnya.
dirasakan mengancam dan Mau mnceritakan pengalaman di masa
menimbulkan konflik lalunya.
- Kaitkan pengalaman yang A: - SP 2 Anxietas tercapai, masalah belum
baru terjadi dengan teratasi.
pengalaman masalalu yang - Klien:
relevan. Menganjurkan pasien agar bisa
menceritakan isi cemasnya.
65

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan Keperawatan
- Perawat :
Membimbing pasien agar tetap rileks.
P: Lanjutkan SP 3Anxietas dengan
menggunakan mekanisme koping.

Jumat , 14 Juli DS : - Klien mengatakan Melakukan SP 3 Anxietas S: - Klien dan keluarga mengatakan Juni
2017 masih merasakan - Gali cara pasien mengerti apa yang di jelaskan oleh
14.45 wita cemas dan takut mengurangi anxietas di perawat.
ketika penyakitnya masalalu - Pasien tampak kooperatif.
,klien mengatakan - Tunjukan akibat mal adaptif
belum mengerti apa O: - Klien mau mengikuti arahan dari
dan destruktif
penyebabnya perawat, klien mengerti apa yang
munculnya rasa
- Dorong pasien untuk dijelaskan oleh perawat tentang cara
cemas dan cara menggunakan respon pasien mengurangi anxietasnya, gejala
mengendalikan koping adaptif yang yang muncul akibat anxietas,
cemasnya. dimilikinya
DO : - Klien tampak - Bantu pasien untuk A: - SP 3 P Anxietas tercapai, masalah
kebingungan, gelisah menyusun kembali tujuan belum teratasi.
dan diam. hidup, memodifikasi tujuan,
Diagnosa : Anxietas menggunakan sumber dan
menggunakan koping yang P: - Klien :
baru Lakukan kegiatan seperti contohnya
bersih-bersih rumah untuk
- Latih pasien dengan
mengalihkan anxietasnya.
menggunakan anxietas
sedang - Perawat:
- Beri aktivitas fisik untuk Motivasi klien untuk melakukan
menyalurkan energinya kegiatan sesuai dengan jadwal harian,
- Libtkan pihak yang melatih klien mengendalikan
berkepentingan sebagai anxietasnya dengan mengalihkan
sumber dan dukungan dengan bersih-bersih rumah.
social dalam membantu
pasien menggunakan Lanjutkan SP 4 Anxietas
66

Hari/Tgl/ Diagnosa Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf


Jam Keperawatan Keperawatan
koping adaptif yang baru Pasien dapat menggunakan teknik
relaksasi nafas dalam
Mei 2019 DS : - Klien mengatakan Melakukan SP 4 Anxietas S: - Klien mengatakan cemas sudah sedikit Juni
sudah sedikit Mengevaluasi jadwal kegiatan berkurang, klien mengatakan sudah
berkurang cemasnya harian klien. melakukan aktivitas seperti menyapu,
karena pasien sudah - Ajarkan pasien tehnik bersih-bersih rumah untuk
bisa menceritakan isi relaksasi napas dalam untuk mengalihkan rasa cemasnya, klien
cemasnya, dan bisa mengurangi anxietasnya mampu mengikuti apa yang diajarkan
mengikuti jadwal - Dorong pasien untuk oleh perawat.
kegiatan yang O: - Klien tampak mengerti tentang cara
menggunakan relaksasi
diberikan. teknik relaksasi nafas dalam
napas dalam dan - klien mampu memperagakan teknik
- Klien tampak menurunkan tingkat nafas dalam.
DO : kooperatif, klien mau anxietasnya - Klien tampak tenang.
mengobrol dengan
keluarga dan - Klien mampu melakukan ulang cara
perawat. nafas dalam bila timbul perasaan
cemas.
Diagnosa: Halusinasi
Pendengaran. A: - SP 4 Anxietas tercapai.tujuan tercapai

P: - Klien :
Latihan melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal harian.

- Perawat :
Observasi jadwal kegiatan harian klien.
Motivasi klien mengikuti jadwal
kegiatan harian.
67

Anda mungkin juga menyukai