Peningkatan Kecepatan KA
Peningkatan Kecepatan KA
TIMELINE
PERANCANGAN ALINYEMEN
AMDAL (EIA)
LARAP
Jakarta Cirebon
Semarang
Surabaya
4
DEMAND FORECAST
JS55 JS60 JS70
Total Total
Year Pax/Year Freq/day Pax/Year Freq/day Pax/Year Freq/day Pax/year Freq/day
Express Train Travel Time (hours) *) Pada tahun 2040 kapasitas lintas jalur
JS55 5,5 tunggal tambahan sudah maksimal sehingga
JS60 6,0 perlu dibangun double track
JS70 7,0
5
SPESIFIKASI UMUM
1. Jalur tunggal tambahan (additional single track) - narrow gauge (1067 mm);
2. Waktu tempuh Jakarta – Surabaya : 5 jam 30 menit
3. Kecepatan maksimum : 160 k/jam
4. Struktur jalur : ballastless track;
5. At grade dan elevated track;
6. Rolling stock dengan jenis DEMU (tidak elektrifikasi); 0,3 m
14 m
3-4m
6,2 m
2,5 m
6
6m
ALIGNMENT DESIGN
1. Panjang jalur tambahan : 713,243 Km. 4. Lengkung horisontal
a. At grade : 661,555 Km Curve Radius
Jumlah Lengkung
b. Elevated : 46,255 Km No. Jakarta - Pekalongan -
(meter) Total
c. Bridge : 5,433 Km (296 unit) Pekalongan Surabaya
1. R < 400 m 5 1 6
2. Gradien max : 1 % 2. 400 ≤ R < 600 m 6 17 23
3. Lengkung vertikal min : 8000 m 3. 600 ≤ R < 800 m 2 13 15
4. 800 ≤ R < 1000 m 31 31 62
: Existing Double Track
5. 1000 ≤ R < 2000 m 26 90 116
: DDT Manggari – Cikarang (intercity line)
: Additional single track 6. R ≥ 2000 m 193 109 302
Total 263 261 524
Tegal
Manggarai Cikarang Alastua
Cirebon Bojonegoro
Semarang Surabaya
7
STASIUN
Stasiun Utama: Manggarai, Cirebon, Semarang dan Surabaya Pasarturi .
Stasiun Operasi (loops) : 25 stasiun – untuk Stasiun Cikampek, Stasiun Pekalongan, dan Stasiun
Bojonegoro akan digunakan untuk naik-turun penumpang (pilihan untuk JS60 dan JS70).
8
Sterilisasi RUMIJA
a. Fly Over dan Underpass
Item works Remarks Jumlah
Fly Over 124
Underpass Clearance 5,5 m 65
Clearance 3,0 m 188
JPO (Pedestrian Bridge) Pedestrian (available for motor cycle) 118
Elevated track
Flyover
Existing Track
New Track
13
OPTIMALISASI INDUSTRI LOKAL SARANA
Indonesian Rolling Stock Industries Support for Semi High Speed Train (2024)
• Untuk projek peningkatan
kecepatan kereta api koridor Jakarta
– Surabaya, teknologi sarana yang
digunakan kemungkinan besar akan
berasal dari negara lain.
• Darimanapun sumber teknologi
sarana yang akan digunakan,
industri dalam negeri harus
dilibatkan.
• Dari berbagai pengalaman industri
Indonesia memproduksi sarana
kereta api, komponen utama,
terutama sistem traksi, sistem rem,
sistem bogie belum dapat dibuat
industri dalam negeri.
• Pelibatan industri dalam negeri
harus ada tidak hanya pada proses
manufakturing, namun juga pada
aspek proses desain dan proses
pemeliharaan.
14
Perkiraan Biaya Proyek – Tim Jepang
Total
pengurangan
biaya sebesar
Rp 31,61
Triliun.
15
PERKIRAAN BIAYA PROYEK – Tim BPPT
No Komponen Biaya
1 ELEVATED TRACK 15.03
2 AT GRADE SLAB TRACK 20.54
3 JEMBATAN 4.35
4 KELISTRIKAN 2.00
5 SINYAL DAN TELEKOMUNIKASI 5.60
6 FLY OVER DAN UNDERPASS, JPO 15.91
7 PEMBEBASAN LAHAN 17.11
8 STASIUN 4.50
9 DEPO DAN BALAIYASA 1.60
10 ROLLING STOCK 5.63
11 PEMAGARAN 0.80
TOTAL BIAYA 93.06
TOTAL BIAYA TANPA FLYOVER/UNDERPASS & LAHAN 60.04
Sumber: Tim Studi BPPT.