Proposal Judul Skripsi Perancangan Jarin PDF
Proposal Judul Skripsi Perancangan Jarin PDF
Oleh
Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun, sebagai syarat memperoleh
gelar sarjana merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun bagian-bagian
tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain
telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik
yang saya peroleh dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang
berlaku, apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam skripsi ini.
Bayu hermawan
121020120068
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam penulis sanjungkan
kepada Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam
jahiliyah ke alam yang berilmu pengetahuan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Proposal Skripsi dengan judul “PERANCANGAN JARINGAN
HOTSPOT SERVER BERBASIS MIKROTIK DI GEDUNG KULIAH
UNIVERSITAS ABULYATAMA”.
Ucapan Terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada semua
orang yang telah membantu dalam proses pembuatan Proposal Skripsi ini baik
dari awal hingga selesai, di antaranya:
1. Teristimewa Ayahanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan doa yang
tulus dan dukungan baik moril maupun materi dari awal masa studi hingga
penulis dapat menyelesaikan Proposal Skripsi saat ini.
2. Kepada Ketua STIMIK Dr.Amin Haris,M.Pd
3. Kepada Kepala Prodi S-I Teknik Informatika
3. Kepada Pembimbing Proposal Skripsi Bapak Hendri Ahmadian, M.IM yang
telah membimbing dan memberi arahan kepada penulis dalam menyelesaikan
Proposal Skripsi ini.
4. Kepada Rektor Abulyatama Bapak Ir. R. Agung Effriyo Hadi, M.Sc., Ph. D
yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di Universitas
Abulyatama.
5. Kepada Seluruh staff akademik STMIK yang telah banyak membantu penulis
dalam penyelesaian dalam melakukan administrasi.
6. Kepada seluruh teman-teman khususnya STIMIK Tehnik Informatika Non Reg
letting 2012 yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis.
iii
ABSTRAK
Kata Kunci : Wireless, Tugas akhir, MikroTik, HotSpot, dan Access Point.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ......................................................................... 2
1.4 TujuanPenelitian ......................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................... 2
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Universitas Abulyatama (UNAYA) merupakan salah satu Perguruan
Tinggi Swasta di Aceh yang terus berkembang menuju universitas terkemuka di
Indonesia. Didirikan oleh Yayasan Abulyatama Aceh, dengan tujuan membawa
dampak yang positif dalam usaha pembangunan dan turut serta mencerdaskan
bangsa melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan semangat pembaharuan,
mengajak dan memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik di Indonesia
untuk memacu prestasidan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa
Indonesia yang berilmu, beriman, dan bertaqwa melalui program-program
pendidikan Strata Satu (S1), Diploma Tiga (D-III), dan Diploma Empat (D-IV)
dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Pengelola dan tenaga-tenaga
pendidik/dosen UNAYA terdiri dari lulusan berkualitas dari berbagai perguruan
tinggi ternama terbaik dari dalam maupun luar negeri yang mempunya gelar
akademi Doktor, Magister, dan Sarjana serta Spesialis dengan jenjang jabatan
akademik: Lektor, Lektor Kepala dan Profesor.
Dengan luas kampus yang cukup besar, terdiri dari gedung-gedung kuliah
yang dipenuhi oleh mahasiswa-mahasiswi, internet sudah menjadi salah satu
kebutuhan pokok setiap hari untuk menggarap informasi. Maka dari itu
disediakanlah fasilitas HotSpot bagi mahasiswa untuk mengakses internet.
Dewasa ini banyak system routing yang digunakan, dari yang gratis(free)
sampai yang berbayar, dari mudah sampai yang susah dalam sistem konfigurasi-
nya. Salah satunya yang akan kita bahas adalah MikroTik RouterOS, yaitu sistem
operasi router yang sekarang ini banyak di gunakan oleh warnet-warnet, kantor-
kantor ataupun instansi-instansi lain. MikroTik RouterOS merupakan router
network yang handal, dilengkapi dengan berbagai fitur dan tools, baik untuk
jaringan kabel maupun jaringan tanpa kabel (wireless). Salah satu fitur yang
disediakan oleh MikroTik yang akan di bahas adalah Hotspot Server.
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Jaringan
2.2 WiFi
Wi-Fi juga ditulis Wifi atau WiFi adalah sebuah teknologi terkenal yang
memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel
(menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk
3
koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi
sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan
pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11".
Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman sekarang didasarkan pada
standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris umum sebagai
sinonim "WLAN".
4
2.4 MikroTik RouterOS
2.5 HotSpot
Hotspot (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless
LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun
bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Hotspot juga
dikenal dengan istilah captive portal. Cactive Portal akan menagkap semuatrafik
dari klien dan akan memeriksa apakah klien tersebut sudah terotentikasi atau
belum untuk menggunakan sumber daya jaringan. Jika belum maka klien tersebut
akan diperiksa untuk melakukan otentikasi terlebih dahulu.(Imam Cartealy,2013).
5
Salah satu fitur terkenal di dalam mikrotik yang merupakan salah satu
metode untuk memberikan akses/layanan internet di area public dengan melalui
proses autentikasi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, media yang
digunakan bisa menggunakan kabel ataupun wireless. Cara kerja dari hotspot
server ini dalam bentuk sederhana, hotspot akan melakukan block semua akses
user dan user akan diminta untuk melakukan login via web browser. Apabila
username dan password yang diisikan oleh user cocok dengan database hotspot,
maka layanan akses akan diberikan. Kami akan memberikan contoh konfigurasi
bagaimana cara mengintegrasikan 2 hotspot server yang sudah ada di 2 router
yang berbeda (router A dan router B) dengan sebuah database UserManager yang
akan terpasang di salah satu router (router A). (http://mikrotik.co.id)
6
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian proyek akhir ini dilaksanakan pada bulan Juni 2013 sampai
dengan Agustus 2013 yang bertempat di Universitas Abulyatama Aceh Besar.
2013
No April Mei Juni Juli Agustus
Kegiatan
Studi
1 Literatur
Studi
2 Lapangan
Installasi
3 Perangkat
Perancang
an Setting
4 Pernagkat
5 Evaluasi
Penulisan
6 Laporan
9
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses perancangan dan pembuatan
HotSpot Server adalah sebagai berikut:
1. Satu Unit PC/Laptop
Latop berfungsi untuk proses konfigurasi jaringan
2. Router Board MikroTik RB450G / MikroTik RouterOS Level 4
Router Board ini berfungsi sebagai server hotspot dan untuk
manajemen jaringan,dengan level standart yaitu OS Level 4. Dalam
perancangan ini tidak dibutuhkan fitur yang banyak, oleh karena itu tidak
dibutuhkan level tinggi untuk rancangan ini dan juga dengan harga yang
terjangkau.
3. Access Point
AP berfungsi sebagai media jaringan hotspot. Perangkat yang
digunakan adalah Ubiquiti NanoStation M2 dengan power yang cukup
besar dan berkualitas tinggi.
4. Kabel UTP Cat6 AMP
Kabel UTP Cat6e digunakan untuk penghubung jaringan dan juga
power untuk koneksi AP ke POE dan Router. Dengan merk AMP original
agar penggunaan bisa dalam jangka waktu yg lama dan untuk mengurangi
masalah pada koneksi kabel.
5. Winbox
Winbox merupakan aplikasi remote yang di keluarkan mikrotik
sendiri, berfungsi untuk mempermudah konfigurasi router dengan
tampilan windows.
6. Mozilla Firefox
Mozilla berfungsi untuk percobaan browsing pada saat request
access internet hingga muncul halaman login.
10
3.3 Prosedur Kerja
Untuk mendapatkan data dan informasi yang baik dan tepat, maka penulis
menggunakan teknik sebagai berikut:
1) Studi Literatur
Studi literatur adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan
bahan rujukan berupa referensi yang bersifat teoristis dari buku-buku dan
sumber bacaan lain yang dapat mendukung topik.
2) Persiapan software
Tahapan ini dilakukan persiapan softeware yang mendukung dalam
perancangan sistem jaringan.
3) Pengambilan data lapangan
Data lapangan dibutuhkan sebagai data untuk perancangan jaringan
Hotspot dan dibutuhkan data mahasiswa untuk pembentukan User Manager
berupa NIM.
4) Perancangan Jaringan
Seluruh informasi dan survey lapangan akan dirancang membangun
jaringan HotSpot
5) Analisa Hasil Simulasi
Tahapan ini merupakan tahapan analisa dari hasil uji coba serta
melakukan perbaikan terhadap rancangan apabila ditemukan kekurangan atau
kesalahan.
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
12
Gedung kuliah mengambil koneksi internet dari gedung BIRO dengan
menggunakan wireless untuk koneksi point-to-point. Untuk koneksi ini
menggunakan AP radio dengan frekwensi 5.8 GHz agar mengurangi serangan dari
pihak yang tidak bertanggung jawab, karena device wireless pada perangkat yang
biasa digunakan berbeda, yaitu 2.4 GHz, Seperti notebook, mobile phone, PDA
dan lain sebagainya. Topologinya dapat dilihat pada Gambar 4.2
Pada jaringan ini menggunakan topologi star untuk jaringan kabel dan
WDS untuk topologi jaringan nirkabel.
13
4.3.1 Winbox
Pada Gambar 4.3 dapat dilihat tampilan pada saat membuka apklikasi
winbox pertama, yang berupa alamat perangkat, login, dan password.
14
Gambar 4.4 Penamaan Interface dan Penerapan IP Address
15
Pada step ini memilih interface "AP" sebagai interface yang akan
digunakan untuk akses HotSpot.
HotSpot address akan memilih network yang sudah di setting sebelumnya,
yaitu 192.168.110.1/23 dan membuat Masquerade Network secara otoatis, ini
untuk mengizinkan network tersebut bisa mengakses internet. Dapat dilihat pada
Gambar 4.6 :
Range IP pool yang diberikan oleh DHCP server pada client adalah dari
192.168.110.10 - 192.168.111.254, sedangkan IP range 192.168.110.2 -
192.168.110.9 untuk perangkat wireless. Dapat dilihat pada Gambar 4.7 :
16
Gambar 4.7 Address Pool of Network
Penentuan DNS yang ditujukan pada Gambar 4.8 merupakan DNS yang
diberikan oleh pihak ISP, yaitu 125.160.10.2 sebagai Primary DNS dan
202.134.0.155 sabagai Secodary DNS. Dapat dilihat pada Gambar 4.8 :
17
Hasil setelah pembuatan HotSpot server pada MikroTik bisa dilihat pada
Gambar 4.9.
18
Gambar 4.10 HotSpot Server Profile
Setelah satu jam login, koneksi internet secara otomatis akan terputus dan
user tidak bisa menggunakan fitur trial lagi sebelum 24 jam, atau user bisa
mengirim pesan singkat ke operator untuk membuat user hotspot berupa NIM.
19
Gambar 4.11 Konfigurasi AP Utama
Pada menu wireless hanya dirubah Wireless Mode ke "Access Point WDS"
dan memberi SSID dengan nama "UNAYA" dan mengaktifkan mode auto dalam
penerapan "WDS Peers" sebagai repeater atau AP Client.
20
Gambar 4.12 Konfigurasi IP
Untuk memudahkan perubahan konfigurasi, setiap AP harus diberikan IP
Address, masing - masing AP di beri IP 192.168.110.2, 192.168.110.3, dan
192.168.110.4. Pada menu ini, hanya AP Utama yang di aktifkan fitur "Spanning
Tree Protocol" dan " Auto IP Aliasing"
4.4 Hasil
Hasil dari cakupan sinya AP pada lantai 1 dapat dilihat pada gambar
Gambar 4.13, AP Utama sebagai backbone yang menyebar sinya dengan SSID
”UNAYA", AP Client 1 sebagai repeater untuk cakupan sinya pada lantai 1. Pada
Gambar 4.14, AP Client 2 sebagai repeater untuk cakupan sinyal pada lantai 2.
21
Gambar 4.13 Denah AP Lantai 1
AP utama juga mencakup area kantin dan luar gedung kuliah, dengan jarak
± 200 meter tanpa hambatan, yang dapat dilihat pada Gambar 4.15.
22
Hasil ping pada jarak lebih dari 100 meter yang dihasilkan oleh AP Utama
dapat di tujukan pada Gambar 4.16. Dengan sinyal mencapai 50% dan kecepatan
transfer data 13.0 Mbps menghasilkan ping rata-rata 4 sampai 12ms, sudah sangat
bagus untuk jarak lebih dari 100 meter.
23
Gambar 4.17 Halaman login
Pada Gambar 4.17 ada beberapa intruksi untuk user cara untuk bisa
mengakses internet melalui jaringan HotSpot ini.
Setelah mahasiswa login, otomatis website akan mengarah ke
http://10.10.10.88/sikadaceh/ yaitu server KRS online, ini bertujuan untuk
memberitahu mahasiswa bahwa mahasiswa/i bisa mengisi KRS menggunakan
jaringan HotSpot ini. Tampilan Sistem Akademik bisa dilihat pada Gambar 4.18.
24
Gambar 4.19 List User HotSpot
Pada Gambar 4.19 terdapat beberapa user HotSpot yang telah
mengaktifkan usernya kepada operator.
25
Gambar 4.20 User Active
Pada gambar diatas menunjukan beberapa user yang sedang atau sudah
melakukan login ke jaringan HotSpot.
26
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian dan perancangan jaringan HotSpot di
gedung kuliah Universitas Abulyatama, dapat di ambil kesimpulan bahwa :
5.2 Saran
1. Keamanan sudah diatur oleh server, tidak ada salahnya saat konfigurasi
juga mempelajari bagaimana caranya mengamankan sebuah jaringan.
2. Sistem jaringan HotSpot pada Gedung Kuliah Universitas Abulyatama ini
memerlukan operator untuk pembuatan dan penambahan user HotSpot.
3. Bandwidth internet di Universitas Abulyatama sangat kecil, diaharapkan
kedepannya untuk menambah bandwidth demi kelancaran jalur akses
internet.
28
DAFTAR PUSTAKA
Cartealy, Imam. 2013. Tips & Trik Mikrotik Router OS untuk SOHO ANDI
Publisher: Yogyakarta
29