Oleh Kelompok 3:
1. Angga Hardian R, S.Pd.I
2. Muhammad Rirqi Maulanan Aziz, S.Pd.I
3. Enjang Samsudin, ST
4. Nur Rohmatul Hasanah, S.Pd.I
5. Gita Kusumadiani Haryono, S.Farm., Apt
6. Suci Nurina Purwandari, S.T.Keb
7. Hanifatus Solihah, S.Pd.I
8. Feni Guspratini Kurnia, ST
A. Pengertian Ideologi
Menurut Destutt de Tracy, seorang filsuf asal Perancis, secara etimologis kata “Ideologi”
berasal dari bahasa Perancis, yaitu:
Idéo yang artinya ide, cita-cita, melihat, memandang.
Logie yang artinya logika atau rasio.
Menurut Drs. Moerdiono, ideologi adalah a system of ideas yang akan
mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai kehidupan ini dan melengkapinya dengan
sarana serta kebijakan dan strategi dengan tujuan menyesuaikan keadaan nyata dengan nilai-
nilai yang terkandung dalam filsafat yang menjadi induknya. Selain itu ideologi juga berkaitan
erat dengan bangsa dan negara sehingga anda mungkin sering kali mendengar istilah ideologi
negara dan ideologi bangsa.
Ideologi yang digunakan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah ideologi Pancasila.
Adapun makna ideologi pancasila adalah bahwa pancasila sebagai keseluruhan pandangan,
keyakinan, cita-cita dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diwujudkan dalam
kehidupan bermasyarakat, serta berbangsa dan bernegara.
B. Implementasi Setia Pada Ideologi
a. Sila Kesatu, Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Menjunjung Kebebasan Beragama
Makna kemerdekaan beragama bagi bangsa Indonesia begitu besar. Oleh karena itu,
kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus senantiasa menjunjung tinggi
kebebasan beragama.
2. Bertindak Sesuai dengan Ajaran Agama
Sejatinya di setiap agama selalu diajarkan kebaikan. Oleh karena itu, kita harus
bertindak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama kita dan menjaga diri dari
melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.