Koneksi ke ISP yang memberikan layanan akses Internet dapat dilakukan melalui teknologi
nirkabel. Teknologi ini diciptakan untuk mengatasi kerumitan lalu lintas kabelyang sangat padat
atau daerah-daerah tertentu yang sangat sulit untuk dipasangi kabel. Dengan teknologi nirkabel
ini, juga dapat mengatasi kesulitan yang dialami perusahan telekomunikasi dalam menyediakan
system leased line, karena jumlahnya sangat terbatas.
Teknologi nirkabel pada umumnya menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data
dan informasinya. Gelombang yang umum digunakan di Indonesia berada pada frekuensi 2,4
GHz dan 5,6 GHz.
Perangkat modem yang digunakan berbeda dengan modem dial up atau leased line meskipun
fungsinya sama. Modem nirkabel berperan sebagai perangkat keras internal yang dipasang pada
computer kita. Sedangkan menara pemancar berada di halaman sebagai perangkat keras
eksternalyang berfungsi untuk memancarkan gelombang data dan informasi.
Sementara itu, bila perangkat-perangkat keras tersebut telah tersedia, kalian harus menyediakan
perangkat lunak yang akan digunakan untuk melakukan akses ke Internet. Adapun perangkat
lunak yang diperlukan meliputi system operasi dan browser.
a.Sisem operasi yang dimaksud disini adalah berfungsi untuk mengoperasikan computer
yang kita miliki. System operasi yang umum digunakan adalah Windows dan Linux.
b.Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk memasuki dan mengakses internet.
Browser yang umum digunakan adalah Netscape Communicator, Internet
Explorer (khusus di Windows), Opera, dan Firefox.
MAKALAH
AKSES INTERNET
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
KOMPUTERISASI AKUNTANSI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan internet.
B. Sejarah Internet
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun
1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense
Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu
jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang
dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan
apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara
otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan
Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga
komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut
DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai
digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi,
masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan
Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang
memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol
standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS
(Domain Name Service) pada 1984.
Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang
menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini
kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri
atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan
ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET
secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan
dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman,
Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access,
email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti
World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut
Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem
kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide
Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan
proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama
baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan
oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama
ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.
Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan
layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online
di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act.
Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut,
dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian,
Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi
masyarakat umum.
Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar
tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih
dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas
dengan network di luar negeri.
Koneksi internet yang digunakan oleh setiap pengguna tentunya berbeda-beda, sesuai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berdasarkan kelompoknya, koneksi internet yang
digunakan terdiri dari 2 jenis yaitu koneksi internet dengan menggunakan kabel dan nirkabel
(wireless). Tetapi dalam bab ini, kita membahas mengenai koneksi internet dengan
menggunakan kabel.
1. Dial Up
Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telepon (telepon rumah). Selama
online (connect), maka telepon rumah tidak dapat digunakan.
Koneksi dial-up ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk
mengakses internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah
sebuah komputer tunggal bukan jaringan komputer. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat
dibandingkan dengan koneksi internet lainnya. Kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar
56 kilo byte persecond (Kbps), kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu,
seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telepon sedang meningkat. Selain itu, biaya
koneksinya juga masih relatif mahal.
2. BroadBand
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel TV dengan
menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton, artinya tidak berpengaruh.
Dan biaya lebih hemat, cukup membayar abonemen TV kabel + biaya internet provider untuk 24
jam online (no limit), kecepatan mulai dari 64 kb – 256 kb. Kelebihan mengakses internet
dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari
gangguan telepon sibuk. Namun hanya daerah yang dilewati kabel TV yang bisa menggunakan
koneksi ini.
4. Handphone
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat
dihubungkan melalui Bluetooth maupun USB kabel data. Saat online jalur telepon juga tidak
terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan
teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan
teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu
menggunakan sistem perhitungan perkilobyte. Kecepatan mulai dari 64 kb – 2 mb.
Jaringan yang terdapat dalam Handphone:
a. GPRS (General Packet Radio Service )
suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan
dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon
seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut
2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World
Wide Web (WWW).
b. EDGE
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-
136. Pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai
160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat
mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.
c. 3G
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile
broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana
saja. 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses: * Sebesar 144
Kbps untuk kondisi bergerak cepat. * Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak. * Paling sedikit
sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner. Secara evolusioner teknologi 3G
telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan
teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
d. 4G
Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G,meskipun sebenarnya
teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi
3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk
membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile
standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini
masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang
mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi
generasi keempat (4G).
A. Pengertian ISP
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi
internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon,
karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah
satunya adalah telkomnet instant dari Telkom. Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP
itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan
teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan
teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah
dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain.
Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini?
ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP
memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki
pelanggan dan interkoneksi.
Prosedur berlangganan :
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan
yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan
tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan
koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum.
Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah
satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang
dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan
line telepon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer
tertentu masukkan username dan password, beres.
Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu:
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus
menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke
internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-
layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7.
Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan
membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna
memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP
memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data
yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini
biasanya disebut dengan quota.
Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA
AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.
Media koneksi
Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
a. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
b. Wireless
Ngga pake banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi
menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di
suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari
pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan
dengan ISP mereka.
B. PEMILIHAN ISP
Internet Service Provider (ISP) atau di Indonesia dikenal dengan istilah Penyelenggara Jasa
Internet (PJI) adalah perusahaan penyedia jasa layanan akses internet yang melayani jasa koneksi
internet untuk perseorangan, perkantoran, sekolah, kampus dan lainnya.
Di bawah ini teknologi layanan internet berdasarkan medianya dari beberapa tinjauan adalah
sebagai berikut :
1. Kabel Telepon
2. Kabel Serat Optik
3. Kabel Modem (HFC)
4. xDSL (ADSL/SDSL/HDSL)
5. WiFi (802.11a/b/g)
6. WiMax (802.16)
7. Microwave Link
8. GPRS pada GSM/CDMA
9. 3G/3,5G/HSDPA
10. VSAT/TDMA
11. DVB (two-way) frekuensi Ku-Band dan C-Band pada satelit.
12. DVB (one-way) frekuensi S-Band pada satelit
a. Rasio bandwidth.
Rasio bandwidth itu pengertian secara kasarnya adalah perbandingan antara bandwidth yang
memang benar-benar diterima oleh pengguna internet dengan bandwidth yang dijanjikan atau
dikatakan atau disebutkan oleh ISP.
Contohnya:
• Paket 128kbps 1:1 artinya, pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 128×1/1 =
128kbps. Jadi yang besar bandwidth yang disebutkan dalam paket, besarnya sama dengan yang
didapatkan pengguna/ pelanggan.
• Paket 128kbps 1:2 artinya, bandwidth 128kbps ini dibagi ke 2 orang pelanggan, sehingga satu
orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar ½ dari yang disebutkan yaitu 128×1/2
= 64kbps. Jadi yang besar bandwidth yang didapatkan pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya
64kbps, namun kadang-kadang bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak
menggunakan koneksi internetnya sama sekali.
• Paket 128kbps 1:4 artinya bandwidth 128kbps ini dibagi ke 4 orang pelanggan, sehingga satu
orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 1/4 dari yang disebutkan yaitu 128×1/4
= 32kbps. Jadi yang besar bandwidth yang didapatkan pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya
32kbps, namun kadang-kadang bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak
menggunakan koneksi internetnya sama sekali.
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi
dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi
sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem
mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal
analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer.
Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan
dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
2. Modem internal.
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan
download adalah 56 Kbps.
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan
penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa
dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
1. Hub / Switch
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam
satu segmen jaringan.
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan
bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan
alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang
terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge,
tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
2. Repeater
Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan
memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya
repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .
3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat
sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan
kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token
Ring dan Ethernet.
4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari
satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan
fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar
jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan
tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-
masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data
jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-
segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan
jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti
halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI
(lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu,
yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan?
Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen
jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat
protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu,
router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP
dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge
jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket
broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah
ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.
2. Web Browser
Software yang berfungsi untuk menampilkan dan berinteraksi dengan dokumen-dokumen yang
disediakan oleh server web.
Web adalah kumpulan jaringan berisi dokumen teks dan multi media yang tersambung satu
dengan yg lainya atau yang dikenal dengan World Wide Web(WWW)
Software Web Browser :
Internet Explorer, pertama kali dirilis sebagai bagian dari add-on paket Plus! for Windows 95
in 1995. untuk Windows 95 pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Microsof. Rilis terbaru
adalah Internet Explorer 8. menurut “Net Application” yang melakukan survey tentang
penggunaan browser menempatkan Internet Explorer sebagai urutan pertama penggunaan
browser yang tercatat per Desember 2009
Mozilla Fire Fox, Oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source
yang dibangun dengan Gecko layout engine. Firefox adalah salah satu Browser yang terpopuler
saat ini selain IE. Rilis stabil saat ini adalah versi 3.5.7, yang dirilis pada Januari 05, 2010
Opera, browser web dan Internet Suite yang dikembangkan oleh Opera Software Company.
Opera punya “Opera Widgets”, sebuah aplikasi web kecil yang dijalankan bersamaan dengan
Opera yang mempunyai kegunaan tertentu. Opera versi terbaru memperkenalkan platform
teknologi baru yaitu Opera Unite, memungkinkan untuk melakukan streaming musik atau
berbagi file, langsung dari browser. Saat ini rilis terakhir adalah 10.10 untuk windows.
3. Search Engine
Yahoo Search
Google
MSN
Altavista
Bing
4. Software E-mail Client
Berfungsi untuk mengelola e-mail (electronic mail), diantara software e-mail client adalah :
Microsoft Out Look Express
Microsoft Office Out Look
Mozilla Thunderbird
Yahoo Mail
Google Mail
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa ada berbagai jenis koneksi internet
yaitu dial-up yang memanfaatkan jalur telepon (telepon rumah), broadband yang menggunakan
sambungan jaringan kabel TV sebagai penghubung komputer ke internet, ADSL yang
menggunakan sambungan jaringan line sebagai penghubungnya, dan handphone yang
menggunakan sambungan jaringan handphone. Untuk dapat menggunakan jenis koneksi internet
tersebut dapat dilakukan dengan cara koneksi melalui dial-up dan dengan cara koneksi melalui
handphone.
Makalah ini juga membahas mengenai teknologi layanan internet berdasarkan medianya
dari beberapa tinjauan, salah satu contohnya yaitu kabel telepon. Selain itu, membahas
mengenai setting internet yang terbagi menjadi 6 cara yakni menginstal dial-up networking,
instalasi dial-up adapter dan TCP/IP, menginstal protocol TCP/IP, merubah DNS, menginstal
modem, dan membuat internet shortcut.
B. Saran
1. Sebaiknya siswa lebih memahami tentang sambungan internet dan intranet.
2. Sebaiknya guru dalam pembelajaran ini lebih menjelaskan tentang sambungan internet dan
intranet.
DAFTAR PUSTAKA
a. http://www.bing.com/
b. http://www.duniacyber.com/freebies/education/berbagai-jenis-koneksi-ke-internet
c. http://www.duniacyber.com/freebies/education/cara-koneksi-internet-lewat-hp
d. http://www.duniacyber.com/freebies/education/sherk’s-blog/cara-koneksi-melalui-dial-up
e. http://www.umboh.net/2011/10/perangkat-keras-untuk-akses-internet.html#ixzz2NJJs8PWC
f. http://titisimilikitie.blogspot.com/2012/08/perangkat-lunak-software-untuk-akses.html
Perangkat Keras Utama
1. Komputer
Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk
mengakses internet adalah :
- Processor Pentium III 500 Mhz
- Ram 64 MB
- VGA Card 4 MB
- Sound Card dan Speaker
- CD ROM
- Harddisk 10 GB
- Monitor CRT SVGA
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi
dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi
sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem
mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal
analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer.
Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan
dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
2. Modem internal.
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan
download adalah 56 Kbps.
3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan
penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa
dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
di dunia komputer ada bermacam-macam. Jika biasanya kita mengenal yang namanya perangkat
keras dan perangkat lunak. Nah di dunia Internet ada juga perangkat keras dan perangkat
lunaknya sob, walaupun jika kita kaji lebih dalam sebenarnya semua perangkat lunak dan
perangkat keras internet tersebut termasuk kedalam perangkat lunak dan perangkat kerasnya
komputer.
Namun pada artikel ini kita tidak akan membahas tentang perangkat keras komputer, tetapi
hanya sebatas Perangkat Keras untuk bisa mengakses Internet saja. Berikut Perangkat Keras
Internet yang saya rangkum dari pengetahuan pribadi dan dari dari beberapa referensi artikel
blog lain :
-PC/Laptop
Perangkat keras utama yang wajib ada untuk mengakses internet adalah PC/Laptop, tanpa ada
pc/laptop kita mau mengakses internet darimana coba? Nah, PC/Laptop yang kita gunakan juga
sangat mempengaruhi performa atau kecepatan dalam mengakses internet. Ibarat Nahkoda dan
Kapal, jika nahkodanya sangat lihat dan terampil namun kapalnya sudah reot dan usang tentu
nahkoda tidak akan mampu berbuat banyak.
Oleh sebab itu untuk menikmati akses internet yang lancar dan nyaman sebaiknya perhatikan
juga spesifikasi dan kelengkapan PC/Laptopnya.
Selain Lan Card Eksternal yang dipasang di slot PCI, saat ini juga tersedia Lan Card Eksternal
yang bisa dipasang pada port usb (Usb Lan Converter).
1. Modem eksternal adalah Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama komputer.
Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN, Wireless dan kabel
USB, tergantung tipe modemnya. Contohnya Modem Speedy dari Telkom.
2. Modem internal Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot
ekspansi yang tersedia pada mainboard komputer.Saat ini mode Internal sudah mulai di
tinggalkan karena alasan kecepatan dan sebagainya.
Berdasarkan cara koneksi dengan ISP
1. Modem wireline atau wired adalah Modem yang menggunakan media kabel untuk
berkoneksi dengan ISP (Internet Service Provider) Contohnya Speedy menggunakan
kabel telepon.
2. Modem wireless adalah Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang
elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
Hub/Switch
Saat ini Hub mungkin sudah sangat sulit di temukan, namun sebelum kemunculan Switch, Hub
dipergunakan untuk menghubung dua atau lebih komputer kedalam satu jaringan. Hal ini
dimaksudkan agar komputer-komputer dalam satu jaringan tersebut bisa saling bertukar
informasi atau data dan untuk bisa bersama-sama mengakses internet.
Switch atau lebih sering di sebut Switch Hub, merupakan rengkarnasi dari Hub pada periode
sebelumnya, perkembangan Switch tak terlepas dari Hub sebagai pendahulunya. Switch
merupakan alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak
jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch dapat digunakan sebagai
penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan
data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port
sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Switch juga terbilang ampuh mengatasi collision (tabrakan) data dari komputer yang saling
mengakses dan saling bertukar informasi.
Repeater digunakan untuk menguatkan sinyal yang diterima dari sumber ke penerima sinyal agar
tidak terjadi penurunan kualitas sinyal.
-Bridge (Jembatan)
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk menghubungkan atau memperluas
sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan
kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token
Ring dan Ethernet.
-Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari
satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan
fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar
jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan
tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-
masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data
jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-
segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan
jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti
halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI
(lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu,
yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan?
Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen
jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat
protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu,
router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP
dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge
jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket
broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah
ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.
Demikianlah artikel Macam-macam Perangkat Keras Internet, semoga bermamfaat dan berguna
bagi sobat ITneT Padang semuanya. Baca juga artikel Macam-macam Topologi Jaringan
Komputer.