Anda di halaman 1dari 33

.

Perangkat Keras untuk Mengakses Internet dengan Sistem Nirkabel

Koneksi ke ISP yang memberikan layanan akses Internet dapat dilakukan melalui teknologi
nirkabel. Teknologi ini diciptakan untuk mengatasi kerumitan lalu lintas kabelyang sangat padat
atau daerah-daerah tertentu yang sangat sulit untuk dipasangi kabel. Dengan teknologi nirkabel
ini, juga dapat mengatasi kesulitan yang dialami perusahan telekomunikasi dalam menyediakan
system leased line, karena jumlahnya sangat terbatas.

Teknologi nirkabel pada umumnya menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data
dan informasinya. Gelombang yang umum digunakan di Indonesia berada pada frekuensi 2,4
GHz dan 5,6 GHz.

Perangkat modem yang digunakan berbeda dengan modem dial up atau leased line meskipun
fungsinya sama. Modem nirkabel berperan sebagai perangkat keras internal yang dipasang pada
computer kita. Sedangkan menara pemancar berada di halaman sebagai perangkat keras
eksternalyang berfungsi untuk memancarkan gelombang data dan informasi.

Sementara itu, bila perangkat-perangkat keras tersebut telah tersedia, kalian harus menyediakan
perangkat lunak yang akan digunakan untuk melakukan akses ke Internet. Adapun perangkat
lunak yang diperlukan meliputi system operasi dan browser.

a.Sisem operasi yang dimaksud disini adalah berfungsi untuk mengoperasikan computer
yang kita miliki. System operasi yang umum digunakan adalah Windows dan Linux.

b.Browser merupakan aplikasi yang digunakan untuk memasuki dan mengakses internet.
Browser yang umum digunakan adalah Netscape Communicator, Internet
Explorer (khusus di Windows), Opera, dan Firefox.
MAKALAH
AKSES INTERNET
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
KOMPUTERISASI AKUNTANSI

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, bertambah pula masalah-masalah yang muncul


dalam kehidupan. Bersamaan dengan itu kemudahan-kemudahan dalam pemecahannya juga
tampil. Salah satunya adalah adanya jaringan komputer yang hingga saat ini terus mengalami
perubahan dari masa ke masa. Hingga akhirnya, mulai dikenal jaringan internet dan intranet.
Internet adalah jaringan komputer global sedangkan intranet adalah jaringan komputer lokal.
Internet dan intranet memiliki berbagai sambungan. Berbicara tentang sambungan internet dan
intranet berarti berbicara mengenai “bagaimana” cara menggunakan sambungan internet dan
intranet dalam komputer sebagai pemecahan masalah yang ada khususnya bidang informasi. Jika
pada masa lampau, internet belum membumi, kini internet telah dikenal banyak orang. Sehingga
untuk dapat mengaksesnya, ada langkah-langkah khusus dalam mengaksesnya. Dalam hal ini,
ada beberapa koneksi internet seperti : dial-up, broadband, ADSL, dan handphone. Untuk
memberikan layanan internet berdirilah perusahaan-perusahaan penyedia layanan internet yang
dikenal dengan nama ISP(Internet Service Provider) atau penyedia jasa layanan internet.
Sehubungan dengan tugas yang diberikan yaitu mengenai koneksi internet, maka pada
makalah ini akan dibahas mengenai hal-hal tersebut. Pembahasan dalam makalah ini yaitu
tentang jenis-jenis koneksi internet, apa saja peran ISP dalam ber-internet.
1.2 Rumusan Masalah
Hal-hal yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Sejarah dan pengertian internet?


2. Jelaskan berbagai jenis koneksi internet?
3. Bagaimana peran ISP dalam akses internet?
4. Perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengakses internet?

1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan internet.

2. Untuk mengetahui berbagai jenis koneksi internet.


3. Untuk mengetahui peranan ISP dalam akses internet.
4. Untuk mengetahui apa saja perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengakses internet.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN INTERNET


A. Apa Itu Internet?
Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang
menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan.
Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk
jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi
langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang
terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan
aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang
digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan.
Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu
lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan
untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras
maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama
domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai
pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol
lainnya.

B. Sejarah Internet
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun
1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense
Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu
jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang
dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan
apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara
otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan
Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga
komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut
DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai
digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi,
masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan
Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang
memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol
standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS
(Domain Name Service) pada 1984.
Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang
menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini
kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri
atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan
ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET
secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan
dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman,
Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access,
email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti
World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut
Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem
kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide
Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan
proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama
baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan
oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama
ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.
Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan
layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online
di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act.
Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut,
dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian,
Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi
masyarakat umum.
Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar
tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih
dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas
dengan network di luar negeri.
Koneksi internet yang digunakan oleh setiap pengguna tentunya berbeda-beda, sesuai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berdasarkan kelompoknya, koneksi internet yang
digunakan terdiri dari 2 jenis yaitu koneksi internet dengan menggunakan kabel dan nirkabel
(wireless). Tetapi dalam bab ini, kita membahas mengenai koneksi internet dengan
menggunakan kabel.

2.2 BERBAGAI JENIS KONEKSI INTERNET


Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai
penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatannya. Berikut ini
beberapa jenis koneksi internet yang ada :

1. Dial Up
Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telepon (telepon rumah). Selama
online (connect), maka telepon rumah tidak dapat digunakan.
Koneksi dial-up ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk
mengakses internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah
sebuah komputer tunggal bukan jaringan komputer. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat
dibandingkan dengan koneksi internet lainnya. Kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar
56 kilo byte persecond (Kbps), kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu,
seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telepon sedang meningkat. Selain itu, biaya
koneksinya juga masih relatif mahal.

2. BroadBand
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel TV dengan
menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton, artinya tidak berpengaruh.
Dan biaya lebih hemat, cukup membayar abonemen TV kabel + biaya internet provider untuk 24
jam online (no limit), kecepatan mulai dari 64 kb – 256 kb. Kelebihan mengakses internet
dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari
gangguan telepon sibuk. Namun hanya daerah yang dilewati kabel TV yang bisa menggunakan
koneksi ini.

3. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)


Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Namun
ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu,
dapat digunakan dalam kebersamaan. Biaya cukup membayar provider internet, sistem
perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. Kecepatan
mencapai 512 kb. Namun hanya daerah tertentu saja yang bisa menggunakan koneksi ini.
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi
dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk
memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

4. Handphone
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat
dihubungkan melalui Bluetooth maupun USB kabel data. Saat online jalur telepon juga tidak
terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan
teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan
teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu
menggunakan sistem perhitungan perkilobyte. Kecepatan mulai dari 64 kb – 2 mb.
Jaringan yang terdapat dalam Handphone:
a. GPRS (General Packet Radio Service )
suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan
dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon
seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut
2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World
Wide Web (WWW).
b. EDGE
EDGE atau Enhanced Data rates for GSM Evolution adalah teknologi evolusi dari GSM dan IS-
136. Pada GPRS menawarkan kecepatan data sebesar 115 kbps, dan secara teori dapat mencapai
160 kbps. Sedangkan pada EDGE kecepatan datanya sbesar 384 kbps, dan secara teori dapat
mencapai 473,6 kbps. Secara umum kecepatan EDGE tiga kali lebih besar dari GPRS.
c. 3G
Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile
broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana
saja. 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses: * Sebesar 144
Kbps untuk kondisi bergerak cepat. * Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak. * Paling sedikit
sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner. Secara evolusioner teknologi 3G
telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan
teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
d. 4G
Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G,meskipun sebenarnya
teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi
3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk
membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile
standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini
masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang
mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi
generasi keempat (4G).

2.3 PERAN ISP DALAM AKSES INTERNET

A. Pengertian ISP

ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi
internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon,
karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah
satunya adalah telkomnet instant dari Telkom. Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP
itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan
teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan
teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini “paling murah”. Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah
dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain.
Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini?
ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP
memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki
pelanggan dan interkoneksi.

Prosedur berlangganan :
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan
yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan
tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan
koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum.

 Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah
satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang
dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan
line telepon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer
tertentu masukkan username dan password, beres.

 Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu:
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus
menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke
internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-
layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.
2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7.
Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan
membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna
memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP
memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data
yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini
biasanya disebut dengan quota.
Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA
AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

 Media koneksi
Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :

a. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
b. Wireless
Ngga pake banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi
menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di
suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari
pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan
dengan ISP mereka.

B. PEMILIHAN ISP
Internet Service Provider (ISP) atau di Indonesia dikenal dengan istilah Penyelenggara Jasa
Internet (PJI) adalah perusahaan penyedia jasa layanan akses internet yang melayani jasa koneksi
internet untuk perseorangan, perkantoran, sekolah, kampus dan lainnya.
Di bawah ini teknologi layanan internet berdasarkan medianya dari beberapa tinjauan adalah
sebagai berikut :

1. Kabel Telepon
2. Kabel Serat Optik
3. Kabel Modem (HFC)
4. xDSL (ADSL/SDSL/HDSL)
5. WiFi (802.11a/b/g)
6. WiMax (802.16)
7. Microwave Link
8. GPRS pada GSM/CDMA
9. 3G/3,5G/HSDPA
10. VSAT/TDMA
11. DVB (two-way) frekuensi Ku-Band dan C-Band pada satelit.
12. DVB (one-way) frekuensi S-Band pada satelit

a. Rasio bandwidth.
Rasio bandwidth itu pengertian secara kasarnya adalah perbandingan antara bandwidth yang
memang benar-benar diterima oleh pengguna internet dengan bandwidth yang dijanjikan atau
dikatakan atau disebutkan oleh ISP.
Contohnya:
• Paket 128kbps 1:1 artinya, pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 128×1/1 =
128kbps. Jadi yang besar bandwidth yang disebutkan dalam paket, besarnya sama dengan yang
didapatkan pengguna/ pelanggan.
• Paket 128kbps 1:2 artinya, bandwidth 128kbps ini dibagi ke 2 orang pelanggan, sehingga satu
orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar ½ dari yang disebutkan yaitu 128×1/2
= 64kbps. Jadi yang besar bandwidth yang didapatkan pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya
64kbps, namun kadang-kadang bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak
menggunakan koneksi internetnya sama sekali.
• Paket 128kbps 1:4 artinya bandwidth 128kbps ini dibagi ke 4 orang pelanggan, sehingga satu
orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 1/4 dari yang disebutkan yaitu 128×1/4
= 32kbps. Jadi yang besar bandwidth yang didapatkan pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya
32kbps, namun kadang-kadang bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak
menggunakan koneksi internetnya sama sekali.

b. Sistem pembagian bandwidth :

• Dibagi dengan garansi


Ini maksudnya adalah, pelanggan dengan system sharing tersebut mendapatkan garansi
bandwidth pada saat melakukan koneksi internet. Sebab ada kemungkinan pelanggan
Misalnya paket 128kbps 1:4 yang tadi. JIka dibagi dengan garansi maka pada saat 4 orang itu
koneksi ke internet, maka masing-masing orang akan mendapatkan ¼ dari 128kbps tersebut.

• Dibagi tanpa adanya garansi.


Jika tidak dibagi dengan garansi maka, dalam satu group 4 orang ini terjadi perebutan bandwidth
bebas. Jadi kalau orang pertama dari group itu melakukan koneksi dan mengaktifkan sebuah
program download accelerator, maka pada saat anggota group yang lain melakukan koneksi,
mereka bisa tidak kebagian bandwidth sama sekali karena mereka tidak punya kesempatan untuk
melakukan koneksi dengan bagus ke internet.
Pembagian bandwidth dengan adanya garansi ataupun tidak ini tergantung dari peralatan
bandwidth management atau bandwidth manager yang dimiliki oleh masing-masing ISP.
B. Tersambung ke Internet
Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang
disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran
telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang
dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik
ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk
mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang
jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet.
Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System
Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui
VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup
mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.
Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus
dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem),
maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif lain yang saat ini sedang
dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia,
teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon
sudah mulai dimasyarakatkan.
Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication
Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang
terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah
dioptimasi untuk lingkungan /wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar
9,6 kbps.
Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu
standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan
dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih
luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.
2.4 PERANGKAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGAKSES INTERNET
A. Perangkat keras untuk mengakses internet
1. Komputer

Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk
mengakses internet adalah :
- Processor Pentium III 500 Mhz
- Ram 64 MB
- VGA Card 4 MB
- Sound Card dan Speaker
- CD ROM
- Harddisk 10 GB
- Monitor CRT SVGA

2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi
dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi
sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem
mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal
analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer.

 Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer


1. Modem eksternal

Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan
dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
2. Modem internal.

Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan
download adalah 56 Kbps.

B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP


1. Modem wireline atau wired adalah
Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
2. Modem wireless adalah
Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi
dengan ISP
C. Berdasarkan ISP yang digunakan
1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
3. Modem CDMA (Code division multiple access)
4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
5. Modem Dial Up
3. Saluran Telepon

Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan
penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa
dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

Perangkat Keras Pendukung


Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa
perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:

1. Hub / Switch

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam
satu segmen jaringan.

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan
bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan
alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang
terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge,
tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

2. Repeater
Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan
memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya
repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat
sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan
kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token
Ring dan Ethernet.

4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari
satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan
fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar
jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan
tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-
masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data
jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-
segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan
jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti
halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI
(lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu,
yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan?
Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen
jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat
protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu,
router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP
dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge
jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket
broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah
ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

C. Perangkat lunak untuk mengakses internet


1. Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan bagian yang paling penting sebelum melakukan koneksi internet,
karena tanpa OS komputer tidak ada artinya sama sekali. Diantara Sistem Operasi (OS) yang
dapat digunakan untuk akses internet adalah :
 Windows 95, win 98, win XP, Win Vista dan Win 7, Mac OS (ini adalah software yang
berbayar)
 Ubuntu Linux, OpenSuSE, Mandriva, IGOS (ini merupakan software gratis atau Open
Source yang dapat di download secara gratis)

2. Web Browser
Software yang berfungsi untuk menampilkan dan berinteraksi dengan dokumen-dokumen yang
disediakan oleh server web.
Web adalah kumpulan jaringan berisi dokumen teks dan multi media yang tersambung satu
dengan yg lainya atau yang dikenal dengan World Wide Web(WWW)
Software Web Browser :
 Internet Explorer, pertama kali dirilis sebagai bagian dari add-on paket Plus! for Windows 95
in 1995. untuk Windows 95 pada tahun 1995 yang dikembangkan oleh Microsof. Rilis terbaru
adalah Internet Explorer 8. menurut “Net Application” yang melakukan survey tentang
penggunaan browser menempatkan Internet Explorer sebagai urutan pertama penggunaan
browser yang tercatat per Desember 2009

 Mozilla Fire Fox, Oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source
yang dibangun dengan Gecko layout engine. Firefox adalah salah satu Browser yang terpopuler
saat ini selain IE. Rilis stabil saat ini adalah versi 3.5.7, yang dirilis pada Januari 05, 2010

 Opera, browser web dan Internet Suite yang dikembangkan oleh Opera Software Company.
Opera punya “Opera Widgets”, sebuah aplikasi web kecil yang dijalankan bersamaan dengan
Opera yang mempunyai kegunaan tertentu. Opera versi terbaru memperkenalkan platform
teknologi baru yaitu Opera Unite, memungkinkan untuk melakukan streaming musik atau
berbagi file, langsung dari browser. Saat ini rilis terakhir adalah 10.10 untuk windows.

 Safari, browser web yang dikembangkan oleh Apple.


 Google Chrome, sebuah browser web yang dikembangkan oleh Google yang
menggunakan WebKit layout engine and application framework. Pertama kali dirilis sebagai
versi beta untuk Microsoft Windows pada 2 September 2008, dan rilis stabil pada 11 Desember
2008.

3. Search Engine
 Yahoo Search
 Google
 MSN
 Altavista
 Bing
4. Software E-mail Client
Berfungsi untuk mengelola e-mail (electronic mail), diantara software e-mail client adalah :
 Microsoft Out Look Express
 Microsoft Office Out Look
 Mozilla Thunderbird
 Yahoo Mail
 Google Mail

5. Software Instant Messaging Client


Sarana berkomunikasi langsung atau mengobrol melalui keyboard yang dikenal
dengan Chatting. Diantara siftware untuk chatting adalah :
 Yahoo Messenger
 mIRC
 iChat
 pidgin
6. Software Utility
Perangkat lunak untuk perlindungan komputer serta plug in pada komputer. Software Utility
diantaranya:
 Anti Virus : AVG, Avira, Mc Afee, Norton Anti Virus,Kaspersky, Bit Defender
 Anti malware : Comodo internet security, Nis, Norman, Bit defender Internet security. Software
Office : M office 2003/2007

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa ada berbagai jenis koneksi internet
yaitu dial-up yang memanfaatkan jalur telepon (telepon rumah), broadband yang menggunakan
sambungan jaringan kabel TV sebagai penghubung komputer ke internet, ADSL yang
menggunakan sambungan jaringan line sebagai penghubungnya, dan handphone yang
menggunakan sambungan jaringan handphone. Untuk dapat menggunakan jenis koneksi internet
tersebut dapat dilakukan dengan cara koneksi melalui dial-up dan dengan cara koneksi melalui
handphone.
Makalah ini juga membahas mengenai teknologi layanan internet berdasarkan medianya
dari beberapa tinjauan, salah satu contohnya yaitu kabel telepon. Selain itu, membahas
mengenai setting internet yang terbagi menjadi 6 cara yakni menginstal dial-up networking,
instalasi dial-up adapter dan TCP/IP, menginstal protocol TCP/IP, merubah DNS, menginstal
modem, dan membuat internet shortcut.

B. Saran
1. Sebaiknya siswa lebih memahami tentang sambungan internet dan intranet.
2. Sebaiknya guru dalam pembelajaran ini lebih menjelaskan tentang sambungan internet dan
intranet.

DAFTAR PUSTAKA
a. http://www.bing.com/
b. http://www.duniacyber.com/freebies/education/berbagai-jenis-koneksi-ke-internet
c. http://www.duniacyber.com/freebies/education/cara-koneksi-internet-lewat-hp
d. http://www.duniacyber.com/freebies/education/sherk’s-blog/cara-koneksi-melalui-dial-up
e. http://www.umboh.net/2011/10/perangkat-keras-untuk-akses-internet.html#ixzz2NJJs8PWC
f. http://titisimilikitie.blogspot.com/2012/08/perangkat-lunak-software-untuk-akses.html
Perangkat Keras Utama
1. Komputer

Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk
mengakses internet adalah :
- Processor Pentium III 500 Mhz
- Ram 64 MB
- VGA Card 4 MB
- Sound Card dan Speaker
- CD ROM
- Harddisk 10 GB
- Monitor CRT SVGA

2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi
dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi
sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem
mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal
analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer.

Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :

A. Berdasarkan letak di CPU Komputer


1. Modem eksternal

Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan
dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.
2. Modem internal.

Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan
download adalah 56 Kbps.

B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP


1. Modem wireline atau wired adalah
Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
2. Modem wireless adalah
Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi
dengan ISP
C. Berdasarkan ISP yang digunakan
1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
3. Modem CDMA (Code division multiple access)
4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
5. Modem Dial Up

3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan
penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa
dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

di dunia komputer ada bermacam-macam. Jika biasanya kita mengenal yang namanya perangkat
keras dan perangkat lunak. Nah di dunia Internet ada juga perangkat keras dan perangkat
lunaknya sob, walaupun jika kita kaji lebih dalam sebenarnya semua perangkat lunak dan
perangkat keras internet tersebut termasuk kedalam perangkat lunak dan perangkat kerasnya
komputer.

Namun pada artikel ini kita tidak akan membahas tentang perangkat keras komputer, tetapi
hanya sebatas Perangkat Keras untuk bisa mengakses Internet saja. Berikut Perangkat Keras
Internet yang saya rangkum dari pengetahuan pribadi dan dari dari beberapa referensi artikel
blog lain :
-PC/Laptop
Perangkat keras utama yang wajib ada untuk mengakses internet adalah PC/Laptop, tanpa ada
pc/laptop kita mau mengakses internet darimana coba? Nah, PC/Laptop yang kita gunakan juga
sangat mempengaruhi performa atau kecepatan dalam mengakses internet. Ibarat Nahkoda dan
Kapal, jika nahkodanya sangat lihat dan terampil namun kapalnya sudah reot dan usang tentu
nahkoda tidak akan mampu berbuat banyak.
Oleh sebab itu untuk menikmati akses internet yang lancar dan nyaman sebaiknya perhatikan
juga spesifikasi dan kelengkapan PC/Laptopnya.

-Kartu Jaringan (Network Card)


Kartu Jaringan biasanya sudah satu paket dengan perangkat keras PC/Laptop, seperti LAN Card
atau Wireless LAN Card. Kebanyakan PC hanya memiliki LAN Card saja, namun pada Laptop
atau komputer jinjing lainnya sudah memiliki keduanya Lan Card dan Wireless LAN Card.
Dalam hal kecepatan mengakses atau transfer data kedua kartu jaringan diatas memiliki
kecepatan yang berbeda-beda tergantung versinya juga.
Kartu Jaringan LAN (Lan Card)
Lan Card pada PC/Komputer yang kita gunakan sehari-hari ada yang Internal, dan ada juga yang
Eksternal. Lan Card Internal sudah melekat pada motherboard, sedangkan Lan Card Eksternal
ditambahkan pada slot ekspansi atau slot PCI. Khusus pada Laptop atau komputer jinjing lainnya
biasanya yang tersedia hanya Lan Card Internal saja, karena laptop kebanyakan tidak memiliki
slot PCI untuk memasang lan card eksternal.
Kartu Jaringan Lan (Lan Card) memiliki nama yang beragam sesuai dengan speed atau
kecepatan transfer data, contohnya saja Ethernet Card (10/100 Mbps), Fast Ethernet Card
(10/100/1000 Mbps) dll.

Selain Lan Card Eksternal yang dipasang di slot PCI, saat ini juga tersedia Lan Card Eksternal
yang bisa dipasang pada port usb (Usb Lan Converter).

Kartu Jaringan Wireless (Wireless LAN Card)


Kebalikan dari LAN Card, Wireless LAN Card pada PC/Komputer biasanya berupa card
eksternal, kartu jaringan wireless pada komputer ditambahkan belakangan. Meski saat ini ada
beberapa komputer desktop yang sudah mempunyai card wireless internal namun kebanyakan
kartu jaringan wireless tersebut masih dipasang di slot PCI yang tetap saja bisa kita bilang
eksternal. Sedangkan pada Laptop atau komputer jinjing lainnya card wireless sudah include dari
bawaan motherboard. Mau bilang Card wireless tersebut internal juga susah soalnya bisa di
bongkar-pasang persis card wireless eksternal :D
Kecepatan kartu jaringan wireless juga beragam, mulai dari 64Mbps, 284Mbps dll.
-Modem
Modem (Modulator Demodulator) dapat diartikan : Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan
baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi
dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi
sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem
mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal
analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan
radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer.
Jenis-jenis modem berdasarkan kategorinya :
Berdasarkan letak pada Komputer (PC)

1. Modem eksternal adalah Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama komputer.
Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN, Wireless dan kabel
USB, tergantung tipe modemnya. Contohnya Modem Speedy dari Telkom.

2. Modem internal Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot
ekspansi yang tersedia pada mainboard komputer.Saat ini mode Internal sudah mulai di
tinggalkan karena alasan kecepatan dan sebagainya.
Berdasarkan cara koneksi dengan ISP

1. Modem wireline atau wired adalah Modem yang menggunakan media kabel untuk
berkoneksi dengan ISP (Internet Service Provider) Contohnya Speedy menggunakan
kabel telepon.
2. Modem wireless adalah Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang
elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP

Berdasarkan ISP yang digunakan

1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)


2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
3. Modem CDMA (Code division multiple access)
4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
5. Modem Dial Up

-Jaringan Telepon ( Saluran telepon)


Jaringan telepon diperlukan untuk pengguna internet ADSL maupun Dail Up, bagi pengguna
Speedy tentu sudah sangat paham dengan hal ini. Setiap mau menggunakan ISP Speedy dari
Telkom kita di wajibkan memasang jaringan telepon terlebih dahulu.
-Perangkat Keras Tambahan
Untuk pengguna internet dengan jumlah user sedikit atau hanya untuk internet rumahan,
perangkat keras internet diatas sudah cukup. Namun jika usernya banyak seperti kantor, kampus,
dll tentu memerlukan perangkat-perangkat tambahan seperti:

 Hub/Switch

Saat ini Hub mungkin sudah sangat sulit di temukan, namun sebelum kemunculan Switch, Hub
dipergunakan untuk menghubung dua atau lebih komputer kedalam satu jaringan. Hal ini
dimaksudkan agar komputer-komputer dalam satu jaringan tersebut bisa saling bertukar
informasi atau data dan untuk bisa bersama-sama mengakses internet.

Switch atau lebih sering di sebut Switch Hub, merupakan rengkarnasi dari Hub pada periode
sebelumnya, perkembangan Switch tak terlepas dari Hub sebagai pendahulunya. Switch
merupakan alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak
jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch dapat digunakan sebagai
penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan
data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port
sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
Switch juga terbilang ampuh mengatasi collision (tabrakan) data dari komputer yang saling
mengakses dan saling bertukar informasi.

 Repeater (Penguat Sinyal)

Repeater digunakan untuk menguatkan sinyal yang diterima dari sumber ke penerima sinyal agar
tidak terjadi penurunan kualitas sinyal.

-Bridge (Jembatan)
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk menghubungkan atau memperluas
sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan
kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token
Ring dan Ethernet.

-Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari
satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung
beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan
fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar
jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan
tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-
masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data
jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-
segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan
jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti
halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI
(lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu,
yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan?
Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen
jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat
protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu,
router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan
protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP
dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge
jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket
broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah
ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.

Demikianlah artikel Macam-macam Perangkat Keras Internet, semoga bermamfaat dan berguna
bagi sobat ITneT Padang semuanya. Baca juga artikel Macam-macam Topologi Jaringan
Komputer.

Anda mungkin juga menyukai