Prestatif adalah melakukan sesuatu dengan pikiran yang diwujudkan dengan memiliki
nilai-nilai keunggulan, sehingga mempeoleh penghargaan dari orang lain. Prestatif dapat
diartikan perilaku seorang wirausaha yang selalu berambisi ingin maju (ambition drive).
3) Kerja Cerdas
Kerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan pikiran yang tajam, cepat, tepat dalam
menerima, menanggapi, menentukan sikap dan berbuat. Bekerja tidak hanya mengandalkan
otot saja, akan tetapi otak juga. Contoh : wirausaha dalam bekerja menggunakan konsep
keilmuan, misalnya penggunaan teknologi tepat,menggunakan konsep hitung menghitung
(matematika), menggunakan bahasa global, pandai bernegosiasi, berkomunikasi dan
mengelola informasi.
4) Kerja Keras
Kerja keras berarti bekerja dengan menggunakan sumber daya secara optimal, misalnya
tenaga, pikiran, dan perasaan dalam menggunakan waktu, bahan, dana, dan alat. Contoh :
seorang penjual kayu bakar yang rumahnya di pegunungan setiap hari berangkat pagi-pagi
buta, meskipun cuaca masih gelap, kadang-kadang membawa obor penerang jalan,
sesampainya di pasar dengan sabar menawarkan dagangan sampai laku, kadang kala sampai
siang baru laku terjual.
5) Kerja Tuntas
Kerja tuntas adalah kerja yang tidak setengah-setengah dan mampu mengorganisasikan
bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usahanya
secara maksimal. Contoh : seorang pengusaha warung apung dapat mengorganisasikan
usahanya alat yang dibutuhkan, proses pembuatan menu makanan, kemungkinan kerugian
sampai mendapatkan hasil akhir yaitu laba.
8. Contohnya : seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas-pasan, namun tetap bekerja
dengan baik, melaksanakan pekerjaan dengan tulus dan semata-mata merupakan pengabdian
kepada pekerjaannya yang menghasilkan uang untuk keperluan hidup keluarganya.
9. Contoh : seorang penjual kayu bakar yang rumahnya di pegunungan setiap hari berangkat
pagi-pagi buta, meskipun cuaca masih gelap, kadang-kadang membawa obor penerang jalan,
sesampainya di pasar dengan sabar menawarkan dagangan sampai laku, kadang kala sampai
siang baru laku terjual.
10. Contoh : seorang pengusaha warung apung dapat mengorganisasikan usahanya alat yang
dibutuhkan, proses pembuatan menu makanan, kemungkinan kerugian sampai mendapatkan
hasil akhir yaitu laba.
11. Kata “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu; Peluang yang artinya
kesempatan, dan Usaha yang artinya upaya dengan berbagai daya untuk mencapai
tujuan atau sesuatu yang diinginkan. pengertian peluang usaha adalah kesempatan
yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan)
dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang
dimiliki.
12. Resiko usaha adalah suatu bahaya, atau akibat yang kemungkinan dapat
terjadi pada keadaan sebuahusaha yang sedang berlangsung maupun
situasiusaha yang akan datang. Sifat dari resiko usaha itu sendiri adalah
tidak pasti dan sebagian besar menimbulkan kerugian.
Menurut sumbernya
1. Resiko internal : Dalam Perusahaan. Contoh : Rusaknya Mesin
2. Resiko Eksternal : Luar Perusahaan. Contoh : Padam Listrik.
15. Berikut beberapa metode untuk melakukan pemetaan usaha, di antaranya adalah analisa
SWOT.
Analisis SWOT adalah suatu analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal
wirausaha/perusahaan, dimana analisa internal lebih menitik-beratkan pada kekuatan
(Strenght) dan kelemahan (Weakness), sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan
mengidentifikasi semua gejala peluang (Opportunity) yang ada dan yang akan datang serta
ancaman (Threat) dari adanya/kemungkinan adanya pesaing/calon pesaing.
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah jenis badan usaha yang
didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang.
Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan
kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang
bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup
orang banyak.