Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

OLEH :
KELOMPOK 3

ALFATIHA KARISMA 18129101

LIZA ANDRIANI 18129189

MAISI PUTRI 18129155

SEKSI :
18 BB 05

DOSEN PENGAMPUH:
Atika Ulya Akmal, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
GAGASAN USAHA

A. Pengertian Gagasan Usaha

Gagasan usaha terdiri atas dua kata yakni gagasan dan usaha. Gagasan
memiliki arti suatu buah pikir atau ide yang dimiliki oleh seseorang untuk
menciptakan sesuatu. Sedangkan usaha merupakan suatu kegiataan atau pekerjaan
yang dilakukan oleh seseorang untuk mewujudkan suatu maksud tertentu yangf
telah dirancangnya. Jadi gagasan usaha merupakan buah piker seseorang untuk
mewujudkan suatu tujuan yang dilakukan dengan mengadakan suatu kegiatan
ataupun tindakan yang nyata. (Roosmawarni dan Firmansyah, 2020).

B. Metode Mengenali Gagasan Bahasa


1. Inovasi Teknologi

Metode ini merupakan suatu kegiatan berupa mencari penemuan yang


baru ataupun berupa terobosan yang belum pernah ditemukan oleh orang lain.
Hal ini bertujuan untuk memperluas jaringan pasar atau melindungi karya dari
saingan baru.

2. Pencarian langsung

Pencarian langsung yang dimaksud ialah, seseorang yang akan


membuka usaha melakukan penelitian atau riset secara langsung terjun ke
lapangan dunia usaha. Metode ini terbagi atas dua metode yaitu aplikatif dan
riset dasar. Riset aplikatif yakni penelitian dilakukan dengan cara terjun
langsung ke dunia pasar usaha untuk meneliti berbagai produk kemudian
dilakukan inovasi. Sedangkan riset dasar yakni riset yang dilakukan dari awal
oleh seorang pengusaha dalam merintis usahanya.

3. Analisis pemakaian akhir


Dilakukan penelitian akhir terhadap suatu produk, tentang kelebihan,
kekurangan dan juga keluhan-keluhan yang didapatkan pada suatu produk
tersebut.
4. Metode kreatif
Metode kreatif dilakukan dengan mengenali suatu pelaku usaha, atau
kreatifitas dari gagasan ataupun hobi seseorang dalam menciptakan suatu
karya kreatif yang berpeluang menjadi suatu usaha. Contoh seseorang
yang hobi masak akan bisa menciptakan sebuah usaha kue.

Adapun metode-metode lain dalam menemukan ide atau gagasan


usaha adalah sebagai berikut:

1. Metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi)

Metode ATM merupakan metode yang cukup tepat dalam mencari


gagasan dalam usaha, melalui metode ini seseorang tidak meniru secara
mentah, mentah usaha orang lain yang diamatinya namun melakukan
modifikasi terhadap karya tersebu untuk mengahasilkan produk baru yang
lebih kreatif melalui pertimbangan kelemahan dan kelebihan produk yang
telaha ada.

2. Analisis SWOT

Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats)


merupakan suatu metode yang bisanya sebagai pengambaran masalah-
masalah dalam sebuah usaha gfuna dilakukan evaluasi untuk menemukan
sebuah strategi dalam pengembangan sebuah usaha bisnis. SWOT memiliki
factor-faktor sebagai berikut:

a. Strengths (kekuatan)
Kekuatan ini merupakan sebuah keadaan atau kekuatan yang terdapat
dalam sebuah usaha bisnis ataupun proyek yang sedamg dijalankan oleh
seseorang ataupun sebuah organisasi bisnis.
b. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan yang dimaksud ialah suatu keadaan yang buruk atau sebuah
kekurangan yang dimiliki oleh sebuah produk, proyek ataupun sebuah
organisasi dalam dunia usaha.
c. Opportunities (Peluang)
Peluang merupakan sebuah kesempatan yang didapatkan untuk
mengembangkan usaha yang dirintis. Peluang inio berasal dari luar
organisasi seperti melihat banyaknya permintaan produk atau peluang
pasar ataupun minimnya kompetisi dari organisasi lain.
d. Threats (Ancaman)
Ancaman merupakan suatu kondisi yang pasti ditemukan dalam bidang
usaha. Ancaman merupakan sebuah bahaya ataupun gangguan yang dapat
menyebabkan lambat atau terhambatnya perkembangan usaha yang
dirintis.
C. Sumber Awal Gagasan Usaha

Menurut Harmaizar ada beberapa sumber awal yang dapat menjadi


gagasan sebuah usaha yaitu sebagai berikut

1. Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang utama yang dapat menambah wawasan
atau gagasan dalam menggali sebuah gagasan usaha. Latar belakang
pendidikan yang berbeda akan menentukan memebedakan cara pandang
atau pola piker seseorang dalam menemukan gagasan.
2. Pengalaman
Pengalaman merupakan sebagai guru yang baik. Melalui pengalaman
cakrawala seseorang akan dapat gterbuka secara bebas untuk menemukan
ide atau gagasan yang akan dikembangkan.
3. Lingkungan keluarga usaha
Seseorang yang hidup dsalam lingkungan keluarga yanmg bergelut di
dal;am lingkungan usaha akan memiliki ide atau gagasan baru yang dapat
menciptakan karya-karya baru dengan menganalisis usaha yang telah
dikembangkan oleh keluarganya sendiri.
4. Observasi perjalanan
Gagasan baru untuk sebuah usaha bisa didapatkan saat kita melakukan
perjalanan ketempat lain, yang melahirkan rasa ingin tahu dan mencoba
hal baru yang sangat tinggi.
5. Hobi
Hobi yang dimilki suatu in divide juga berpeluang besar menjadi peluang
usaha karena melalui hobi seorang telah memiliki bakat yang dapat
dikembangkan. Contohnya dalam bidang melukis.

D. Menganalisis Jenis Usaha, Produk atau Jasa

Jenis-jenis usaha dan jasa yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi :

1. Berdasarkan lapangan usaha


Jenis usaha yang berdasarkan lapangan usaha dikelompokkan menjadi
usaha ekstrakrif, usaha pertanian, usaha industri, usaha perdagangan, dan
pemberian jasa. Berikut penjelasannya.
1) Usaha ektraktif
Usaha yang mengambil serta menggunakan atau memanfaatkan hasil
kekayaan yang sudah tersedia di alam. Seperti penangkapan ikan,
penambangan ( batu, emas, berlian, batu bata, dll) , mengambil mata air
pegunungan untuk air minum kemasan atau air galon.
2) Usaha pertanian atau perkebunan
Usaha mengolah tanah yang digunakan untuk menanam satu atau berbagai
jenis tanaman. Bukan hanya untuk tanaman namun peternakan juga
termasuk ke dalam usaha pertanian. Seperti padi, gandum, cabai, rempah-
rempah, dll.
3) Usaha industri
Usaha yang menghasilkan barang baru atau mengolah bahan baku menjadi
bahan setengah jadi. Diantaranya adalah :
a. Usaha pakaian atau perhiasan, contoh baju, celana, rok, jilbab, jaket,
aksesoris, jam tangan, gelang, kalung, dll
b. Usaha kerajinan, seperti mebel yang terbuat dari rotan
c. Industri pengolahan kulit hewan, seperti tas yang terbuat dari kulit ular
atau sepatu dari kulit buaya, dll
d. Dsb
4) Usaha dagang
Jenis usaha dimana para pedangan mengumpulkan barang-barang dari
berbagai produsen untuk dijual kepada konsumen. Bukan hanya barang dari
produsen namun bisa juga barang yang dihasilkan sendiri. Seperti :
a. Usaha dibidang kuliner, contoh : makanan, minuman, dessert, dll
b. Usaha yang yang terkait dengan rumah tangga, contoh : perabot
rumah tangga
c. Usaha yang terkait dengan pendidikan, contoh : buku, alat tulis, dll
d. Dsb
5) Usaha jasa
Usaha jasa berarti usaha yang ditujukan untuk memberikan pelayanan
kepada para konsumen atau pelanggan. Seperti :
a. Jasa transportasi, yaitu permberian jasa yang berhubungan dengan
alat transportasi seperti rental mobil, motor, bus pariwisata, dll.
b. Jasa keuangan, yaitu jasa yang berhubungan dengan pemberian
pinjaman uang seperti usaha perbankan, asuransi, koperasi.
c. Jasa perorangan, yaitu jasa yang diberikan oleh orang yang
bersangkutan seperti usaha pangkas rambut, salon, percetakan,
sablon, pengacara, dll
2. Berdasarkan pemiliknya
Jenis usaha berdasarkan pemiliknya dapat dikelompokkan menjadi 3 bentuk,
yaitu :
1) Badan Usaha Milik Negara atau BUMN
Ada 3 jenis usaha yang digolongkan kedalam BUMN, yaitu Perjan, Perum,
dan Perseroan.
a. Perusahaan Jawatan, yaitu perusahaan yang berfokus untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tidak untuk
mendapatkan keuntungan.
b. Perusahaan Umum, yaitu perusahaan yang modalnya berasal dari
kekayaan negara. Perum bertugas untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat sekaligus mencari keuntungan sebesar-besarnya.
c. Perusahaan Perseroan, yaitu perusahaan yang tugasnya sama dengan
perum. Seperti perum pos, PT POS Indonesia, dll
2) Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS
BUMS terbagi menjadi 3 bentuk yaitu Perusahaan Perseorangan, Firma
(Fa), PT dan CV.
a. Perusahaan Perseorangan, yaitu usaha yang dimiliki oleh satu orang
saja, serta tidak ada perbedaan yang jelas antara kekayaan pribadi dan
kekayaan perusahaan.
b. Firma (Fa), yaitu usaha yang dimiliki oleh orang banyak. Apabila satu
orang memiliki hutang, maka hutang itu menjadi tanggung jawab
bersama. Dalam Firma orang-orang akan mempertaruhkan segala
hartanya demi usaha.
c. Perseroan Terbatas (PT), yaitu usaha yang didapatkan dari beberapa
orang yang menjual sahamnya, oleh karena itu orang yang memiliki
saham adalah pemilik PT.
d. Perseroan Komanditer (CV), yaitu usaha yang memiliki 2 macam
anggota, anggota aktif dan anggota pasif. Anggota aktif bertanggung
jawab atas CV sedangkan anggota pasif hanya bertanggung jawab
terhadap modal saja.
3) Koperasi
Koperasi merupakan usaha bersama yang berdasarkan kepada azas
kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.
Contoh koperasi adalah koperasi sekolah, koperasi pegawai republik
Indonesia, koperasi produksi, koperasi konsumsi, koperasi unit desa, dll
Daftar Pustaka

Bayu, Kartib dkk. 2012. Kewirausahaan Pendekatan Karakteristik


Wirausahaan Sukses. Kencana

Hartati, Sri dkk. Seri Panduan Belajar Dan Evaluasi : II Kusuma


Pengetahuan Sosial. Jakarta : Grasindo

Firmansyah dam Roosmawati. 2020. Kewirausahaan (Dasar dan Konsep).


(https://books.google.co.id/books?id=jNvGDwAAQBAJ&pg=PA3
6&dq=kewirausahaan+peluang+dan+konsep&hl=id&sa=X&ved=0
ahUKEwiHruuH0q_nAhUz6nMBHdoICKsQ6AEIKTAA#v=onepa
ge&q=kewirausahaan%20peluang%20dan%20konsep&f=false)

Harmaizar.https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=o6cCzKwaBo4C
&oi=fnd&pg=PA85&dq=CARA+MENCARI+GAGASAN+USAH
A&ots=hmDKcYNFOX&sig=iBaXAhgRE6d5RF3f-
AfUJ_sCSOo&redir_esc=y#v=onepage&q=CARA%20MENCARI
%20GAGASAN%20USAHA&f=false
https://www.academia.edu/27527654/MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN_M
ENCARI_GAGASAN_USAHA
https://www.gomarketingstrategic.com/bagaimana-cara-mencari-gagasan-
usaha-atau-ide-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai