Anda di halaman 1dari 28

LEMBAR PENGESAHAN

BUKU

BAHAN AJAR

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS SD

Mengetahui

Yohanis Padallingan, SP.d, M.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa berkat


pertolongan dan perkenaanNya sehinggat penulis dapat menyelesaikan buku
bahan ajar ini sebagai pemenuhan tugas dari dosen pada mata kuliah
Pengembangan Pembelajaran IPS di SD.

Penulis menyadari bahwa buku bahan ajar ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca yang bersifat membangun guna untuk menyempurnakan buku bahan ajar
yang penulis buat ini.

Semoga buku bahan ajar ini dapat memberikan informasi bagi para
pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.Sekian dan terima kasih.

Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………...…1

KATA PENGANTAR……………………………………………………………2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………...…3

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………..4

A. Latar Belakang………………………………………………………...…5

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………6

A. Materi Pembelajaran………………………………………………....7-15
B. Model Pembelajaran……………………………………………………16
C. Media Pembelajaran………………………………………………...17-18
D. Strategi Pembelajaran……………………………………………….…19
E. Pendekatan Pembelajaran……………………………………………...19
F. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)…………………….…20-24

BAB III PENUTUP……………………………………………………………..25

A. Kesimpulan………………………………………………………….......26
B. Saran……………………………………………………………………..26

Daftar Pustaka………………………………………………………………….27

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang


mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkiatan
dengan isu sosial. Pendidikan IPS sebagai bidang studi yang diberikan pada
jenjang pendidikan di lingkungan persekolahan, bukan hanya memberikan
bekal pengetahuan saja, tetapi juga memberikan bekal nilai dan sikap serta
keterampilan dalam kehidupan peserta didik di masyarakat, bangsa, dan
negara dalam berbagai karakteristik.

Pendidikan IPS di sekolah dasar merupakan bidang studi yang


mempelajari manusia dalam semua aspek kehiduapn dan interaksinya dalam
masyarakat. Tujuan pengajaran IPS tentang kehidupan manusia yang
dilakukan secara sistematik. Dengan demikian, peranan IPS sangatlah penting
untuk mendidik siswa mengembangkan pengetahuan, sikap, san keterampilan
agar dapat mengambil bagian secara aktif dalam kehidupannya kelak sebagai
anggota masyarakat dan warga negara yang baik.

Sudirman (2004:2) mengemukakan bahwa interaksi belajar mengajar


antara guru dengan siswa sebagia subyek belajar, dalam proses ini guru harus
mampu memberikan dan mengembangkan motivasi kepada siswa agar dapat
melakukan kegiatan belajar secara optimal.

Kreativitas siswa di dalam proses pembelajaran, memiliki peranan penting.


Dalam keadaan ini siswa tidak hanya sekedar aktif mendengar, mengamati,
dan mengikuti, akan tetapi siswa turut terlibat langsung dalam melakukan
suatu percobaan, peragaan, dan mendemonstrasikan sesuatu.

3
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas V UPT
SDN 189 MALIMBONG, belum menerapkan kurikulum merdeka, tetapi
masih menerapkan kurikulum 2013. Dimana materi pembelajaran khususnya
IPS sudah mengaitkan “dunia nyata” siswa dengan kehidupan sehari-hari
dalam proses pembelajaran sehingga memperjelas pemahaman siswa. Semua
itu sudah berhasil membuat siswa memahami dengan baik apa yang mereka
pelajari.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Materi Pembelajaran

Kegiatan Ekonomi

1. Pengertian Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dunia ini hampir tidak ada manusia yang bisa
melakukan segala hal seorang diri. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan
bantuan dari orang lain untuk menjalankan kegiatan ekonomi.

A) Jenis-Jenis usaha Dalam Bidang Ekonomi

Kegiatan ekonomi sangat penting dalam suatu negara. Kegiatan ekonomi


dapat diwujudkan dengan membuka barbagai jenis usaha. Ada yang berusaha
secara perorangan, kelompok, atau usaha yang dikelola oleh pemerintah.

1. Jenis-Jenis usaha Perekonomian dalam Masyarakat


a. Bidang Pertanian

Kegiatan pertanian dilakukan di persawahan. Tanaman yang diusahakan,


anatara lain padi, palawija, dan tanaman horikultural.Kegiatan pertanian juga
menyagkut sektor perkebunan.

Kegiatan pertanian

5
Kegiatan perkebunan

b. Perternakan

Perternakan merupakan usaha budi daya hewan. Kegiatan perternakan


menghasilkan berbagai barang konsumen. Bidang perternakan dapat menyediakan
bahan baku untuk industri. Contohnya industri pengelangan daging, pengolahan
susu, dan rumah makan.

c. Bidang Industri

Berdasarkan jenis produksi yang dihasilkan, bidang industri debedakan


menjadi dua, yaitu industri barang dan industri jasa.

1) Industri Barang

Industri barang merupakan usaha mengelolah bahan mentah menjadi barang


setengah jadi.

2) Industri Jasa

6
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan
pelayanan jasa

Tukang cukur memberikan pelayanan jasa

3) Bidang Perdagangan

Usaha perdagangan merupakan kegiatan mengumpilkan dan menyalurkan


barang-barang hasil produk kepada konsumen. Contohnya pasar, pertokoan,
supermarket, serta ekspor impor.

Bidang perdagangan

7
4) Bidang Ekstraktif

Bidang ekstraktif merupakan usaha memperoleh benda-benda yang tersedia di


alam. Contohnya pertambangan, penangkapan ikan penebangan kayu, dan
pembuatan garam.

penambangan emas

pembuatan garam

2. Jenis Usaha yang dikelola sendiri dan Kelompok

Kegiatan usaha sangat penting untuk memenuhi kehidupan hidup. Ada


banyak jenis kegiatan usaha yang dapat dilakukan. Misalnya membuka warung,
bengkel motor,pabrik tahu atau berjualan dipasar.

8
a. Usaha Perseorangan

Usaha perseorangan cocok untuk perusahan kecil yang resiko dan


tanggung jawab pemeliknya ringan. Ada juga perusahaan perseorangan yang
tergolong besar dari segi jumlah tenaga kerja.

Usaha perseorangan

b. Usaha Kelompok

Usaha kelompok merupakan usaha gabungan antara beberapa orang.


Seperti anggota bertanggung jawab secara prbadi terhadap kawajiban usahanya.

usaha kelompok

9
Bentuk-bentuk usaha kelompok antara lain sebagai berikut:

1) Persekutuan Firma (Fa)


Firma adalah perkumpulan dua orang atau lebih untuk mendirikan
suatu perusahan.
2) Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer adalah persekutuan antara dua orang atau
lebih untuk mendirikan suatu perusahaan.
3) Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk
mendirikan perusahan yang modalnya diperoleh dari penjualan
saham.
4) Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berangotakan perseorangan atau
badan hukum yang kegiatannya berdasarkan asas keluarga.

3. Cara Menghargai Setiap Orang dalam Berusaha

Kebutuhan setiap orang bermacam-macam. Contohnya makanan, pakaian,


dan tempat tinggal. Banyak jenis pekerjaan yang dapat dilakukan, tetapi tidak
boleh merugikan orang lain, kita harus menghargai pekerjaan orang lain seperti:

a. Memberi kesempatan orang lain untuk melakukan usaha


b. Mengakui dengan jujur tentang hasil usaha yang dilakukan
c. Memberi motivasi untuk memperbaiki dan mengembangkan usaha
d. Jika terjadi persaingan, lakukan persaingan usaha secara sehat.

10
Ayo berlatih

Ayo jawab pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi?


2. Sebutkan jenis kegiatan ekonomi masyarakat di kota dan di desa!
3. Apakah yang dimaksud dengan usaha perseorangan?
4. Sebutkan tiga jenis usaha kelompok?
5. Subutkan dua macam anggota persekutuan komanditer (CV)!
6. Bagaimana usaha perseroan memperoleh modal?
7. Apakah yang dimaksud dengan koperasi?
8. Sebutkan tiga jenis koperasi dan kegiatan usaha!

11
A. Kegiatan Ekonomi di Indonesia

Manusia selalu berusaha untuk memenuhi segala kebutuhan barang dan


jasa. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa, kegiatan ekonomi harus terus
dilakukan.

1. Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumen di Indonesia

Kegiatan ekonomi di bidang jasa umumnya dapat langsung dipenihu


melalui pelayanan jasa.Namun tidak demikian dengan penyedian barang. Barang
perlu dibuat oleh produsen (pabrik). Kemudian diangkut ke tempat penjualan
(distribusi) sampai kepada pemakain konsumen.

a.Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi merupakan kegiatan penghasil barang atau


meningkatkan manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, tukang kayu
membuat perabot rumah tangga dan perajin tanah liat membuat batu bata. Pabrik
plastik membuat ember, pabrik ban membuat ban, dan pabrik kendaraan membuat
mobil. Orang yang melakukan kegiatan produksi barang disebut produsen.
Kegiatan produksi ada beberapa macam, sebagai berikut.

1)Produksi industri. Contohnya perusahaan tahu, tempe, pabrik gula,


pabrik semen, pabrik pupuk, pabrik mobil, dan pabrik sepatu.

2)Produksi agraris. Contohnya, kegiatan pertanian untuk menghasilkan


padi, teh, kopi, karet, dan tanaman hortikultura.

3) Produksi perdagangan. Contohnya, warung, grosir, dan distributor.

4) Produksi ekstraktif. Contohnya, pertambangan, penangkapan ikan,


pembuatan garam, dan penebangan kayu.

5) Produksi jasa. Contohnya, jasa transportasi, pariwisata, asuransi, bank, ,


tukang jahit, dokter, guru, dan bengkel.

12
Kegiatan produki

b. Kegiatan Distribusi

Barang dari produsen belum dapat dimanfaatkan jika belum sampai


kepada konsumen. Agar barang-barang sampai kepada konsumen, barang-barang
harus didistribusikan. Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan
barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Orang atau lembaga yang
menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen disebut distributor.
Kegiatan distribusi dilakukan oleh agen, pedagang besar (grosir), pedagang
menengah, pedagang eceran, penyalurpenyalur khusus dan koperasi.

Kegiatan distribusi

c. Kegiatan konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan manusia untuk menggunakan barang


atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Tindakan manusia dalam menggunakan

13
barang dinamakan tindakan konsumsi. Tindakan konsumsi sebaiknya dilakukan
berdasarkan prinsip ekonomi, yaitu mendahulukan kebutuhan yang benar-benar
penting.

Usaha memenuhi kebutuhan pada tiap keluarga berbeda-beda. Hal ini


bergantung pada penghasilan, jumlah anggota keluarga, gaya hidup, serta
lingkungan tempat tinggal

Kegiatan konsumen

2. Laporan Hasil Kunjungan ke Salah Satu Produsen

Pernahkah kamu berkunjung atau melihat tempat pembuatan barang? Untuk


menghasilkan sebuah barang ada beberapa proses produksi yang dilakukan.
Misalnya, untuk membuat mebel memerlukan bahan berupa kayu. Kayu berasal
dari pohon-pohon di hutan. Untuk membuat mebel, kayu harus diolah melalui
beberapa proses produksi. Kayu harus digergaji, diserut, dan dibentuk menjadi
mebel. Selanjutnya dihaluskan dan dicat atau dipelitur sehingga menjadi mebel
yang siap pakai.

14
B. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan yaitu Model Pembelajaran inquiry


Model Pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan

Kelebihan:

1. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang menekankan kepada


pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang,
sehingga pembelajaran melalui pembelajaran ini dianggap jauh lebih
bermakna.
2. Pembelajaran ini dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar
sesuai dengan gaya belajar mereka.
3. Pembelajaran ini merupakan strategi yang dianggap sesuai dengan
perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah
proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman.
4. Keuntungan lain yaitu dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki
kemampuan diatas rata-rata. Artinya, siswa yang memiliki kemampuan
belajar bagus tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar.

Kelemahan:

1. Sulit mengotrol kegiatan dan keberhasilan siswa.


2. Sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena terbentur dengan
kebiasaan siswa dalam belajar.
3. Kadang-kadang dalam mengimplementasikan, memerlukan waktu yang
panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikan dengan waktu yang telah
ditentukan.
4. Selama kriteria keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan siswa
menguasai materi pelajaran, maka strategi ini tampaknya akan sulit

diimplementasikan.

15
C. Media Pembelajaran
• Media visual, dimana media ini hanya mengandalkan indera
penglihatan. Seperti LCD.
• Media visual dimana dimana guru menampilkan berupa gambar dan
ilustrasi.
D. Strategi pembelajaran

Strategi pembelajaran yang digunakan yaitu strategi Ekspositoris atau SPE.


Strategi ini menekankan pada proses pemberian pengetahuan atau materi yang
diberikan oleh guru secara lisan kepada siswa.

Kelebihan:

• Guru bisa mengontrol urutan keluasan materi pembelajaran, guru dapat


mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang
disampaikan.
• Strategi pembelajaran ekspositoris dianggapa sangat efektif apabila
materinya dikuasai cukup luas dan waktu terbatas.
• Siswa dapat mendengar melalui penuturan tentang materi pelajaran
sekaligus mengobservasi melalui demonstrasi.
• Digunakan untuk jumlah siswa dengan kelas besar.

Kelemahan:

• Strategi pembelajaran ini hanya dilakukan terhadap siswa dengan


kemampuan mendengar dan menyimak yang baik.
• Strategi ini tidak hanya melayani perbedaan kemampuan belajar,
pengetahuan, minat, bakat dan gaya belajar individu.
• Lebih banyak ceramah sehingga sulit mengembangkan kemampuan
sosialisasi siswa.
• Keberhasilan strategi ini tergantung pada kemampuan yang dimiliki
guru.
• Gaya komunikasi strategi ini hanya satu arah jadi kesempatan
mengontrol kemampuan belajar siswa terbatas.

16
E. Pendekatan Saintifik menurut para ahli

Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan Saintifik

1. Menurut Rusman (2015)


Pendekatan saintifik adalah model belajar yang menyediakan ruang pada
siswa untuk mengeksplorasi dan mengelaborasi materi yang dipelajari. Selain itu,
model pendidikan ini juga memberikan kesempatan pada para siswa untuk
mengasah kemampuan melalui kegiatan belajar yang telah dirancang oleh guru.
2.Menurut Hosnan (2014)
Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang supaya siswa
secara aktif membangun konsep, hukum, atau prinsip dengan cara mengamati,
merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data dengan
beragam teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan menyuarakannya.

Kelebihan :

1 Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-


keterampilan dan proses-proses kognitif.

2 Pengetahuan yang diperoleh melalui model ini sangat pribadi dan ampuh
karena menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer.

3 Menimbulkan rasa senang pada siswa, karena tumbuhnya rasa


menyelidiki dan berhasil.

4 Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan


melibatkan akalnya dan motivasi sendiri.

5 Membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena memperoleh


kepercayaan bekerjasama denagn yang lainnya.

6 Berpusat pada siswa dan guru berperan sama-sama aktif mengeluarkan


gagasan-gagasan.

7 Mendorong siswa berpikir dan bekerja atas inisiatif sendiri.

17
8 Mendorong siswa berpikir intuisi dan merumuskan hipotesis sendiri.

9 Memberikan keputusan yang bersifat intrinsik.

10 Situasi proses belajar menjadi lebih terangsang.

11 Proses belajar meliputi sesama aspeknya siswa menuju pada


pembentukan manusia seutuhnya.

12 Meningkatkan tingkat penghargaan pada siswa.

13 Kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis


sumber belajar.

14 Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.

Kelemahan:

1. Menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar. Bagi


siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan abstrak atau berpikir
atau mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep, yang tertulis atau
lisan, sehingga pada gilirannya akan menimbulkan frustasi

. 2. Tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa yang banyak, karena


membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan
teori atau pemecahan masalah lainnya.

3. Harapan-harapan yang terkandung dalam model ini dapat buyar


berhadapan dengan siswa dan guru yang telah terbiasa dengan cara-cara
belajar yang lama.

4. Pengajaran discovery lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman,


sedangkan aspek konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan
kurang mendapat perhatian.

5. Tidak menyediakan kesempatan-kesempatan untuk berpikir yang akan


ditemukan.

18
RENCANA PELAKSANAAN PEMEBELAJARAN

(RPP)

Identitas Sekolah :UPT SDN 189 MALIMBONG

Kelas/Semester :V/2

Mata Pembelajaran :Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pokok Pembahasan :Kegiatan Ekonomi

Alokasi Waktu :1 x35 Menit

I. Standar Kompetensi
Memahami Kegiatan Ekonomi
II. Kopetensi Dasar
Mengenal Kegiatan Ekonomi
III. Indikator
Menjelakan fungsi Kegiatan Ekonomi
IV. Tujuan Pembelajaran

Dengan membaca dan mengamati gambar, siswa dapat


mengidentifikasi dan memahami Kegiatan Ekonomidalam
kehidupan sehari-hari

V. Strategi Pembelajaran
Model, Metode dan Pendekatan
• Model :Model Pembelajaran inquiry
• Metode :Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
• Pendekatan :Pendekatan Santifik
VI. Media Pembelajaran
• LCD
• Gambar

19
VII. Sumber Belajar
• Buku guru SD/MI Kelas V Tema 5 Kegiatan Ekonomi Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013
• Buku Siswa SD/MI Kegiatan Ekonomi Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013
VIII. Kegiatan Pembelajaran

Langkah- Kegiatan Pembelajaran Waktu


Langkah
pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Inquiry
Langkah 1 Kegiatan Awal Kegiatan Awal 5
• Guru memberi salam • Peserta didik Menit
kepada peserta didik menjawab salam
• Guru mempersilahkan dari guru
salah satu peserta didik • Salah satu peserta
untuk memimpin doa didik memimpin
• Guru mengabsen doa
kehadiran peserta didik.
• Peserta didik
merespon daftar
• Guru menyampaikan kehadiran/absen
inti materi/topik dari guru
pembelajaran tentang
Kegiatan Ekonomi • Peserta didik
mendengarkan
penjelasan dari guru
Langkah 2 Kegiatan Inti Kegiatan Inti 25
Menit

• Guru menjelaskan • Peserta didik

20
materi secara lebih jelas menyimak/menden
kepada peserta didik garkan penjelasan
tentang Kegiatan dari guru
Ekonmi serta Jenis-
jenis usaha dalam
Bidang Ekonomi dan
Kegiatan Ekonomi di
Indonesia
• Peserta didik
• GuruMelakukan tanya menjawab
jawab kepada peserta pertanyaan yang
didik mengenai materi diberikan oleh guru.
yang telah disampaikan • Peserta didik
• Guru memberikan soal menjawab soal
dengan memperlihatkan gambar terebut
gambar mengenai dengan
kegiatan ekonomi memberanikan diri
uantuk maju ke
depan
• Jika sudah selasai, guru • Peserta didik
mempersilahkan setiap kembali ke tempat
peserta didik yang telah duduknya sembari
berani untuk maju peerta didik lainnya
kedepan untuk kembali bertepuk tangan.
ke tempat duduknya,
serta memberikan
penguatan non verbal • Peserta didik
menyimak
(tepuk tangan)
kesimpulan yang
• Guru memberikan
diberikan guru dan
kesimpulan dan
menanyakan jika

21
memberikan masih ada materi
kesempatan kepada yang belum
siswa untuk bertanya dimengerti
jika masih ada materi
yang belum dimengerti
Langkah 3 Kegiatan Penutup Kegiatan Penutup 5
Menit
• Guru melakukan tindak • Peserta didik
lanjut (Refleksi): mendengarkan
mengingatkan peserta arahan dari guru
didik untuk belajar di
rumah dan
menyampaikan materi
pembelajaran minggu
depan.
• Guru mempersilahkan • Salah satu siswa
salah satu peserta didik memimpin untuk
untuk bernyanyi bernyanyi bersama
bersama dan dan berdoa.
memimpin doa pulang.
• Salam. • Salam.

IX. Penilaian
1. Penilaian sikap

Teknik penilaian :Observasi

a. Penilaian sikap spiritual

No. Tanggal Nama peserta Catatan Butir sikap Kriteria Tindak


didik perilaku spiritual lanjut
1. BS B C PB

22
2.
Keterangan:

BS :Baik Sekali

B :Baik

C:Cukup

PB :Perlu Bimbingan

Butir sikap spiritual: perilau bersyukur kebiasaan berdoa

b. Penilaian sikap sosial

No. Tanggal Nama Catatan Butir sikap Kriteria Tindak


peserta perilaku sosial lanjut
didik
1. BS B C PB
2.
Keterangan:

BS :Baik Sekali

B :Baik

C:Cukup

PB :Perlu Bimbingan

Butir sikap sosial: teliti, percaya diri dan kerja sama

, Malimbong, 2022

Mengetahui Mengetahui

Kepala UPT SDN 189 MALIMBONG Guru Kelas V

23
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
➢ Kegiatan ekonomi sangat penting dalam suatu negara. Kegiatan ekonomi
dilakukan dalam berbagai jenis usaha. Ada yang berusaha secara
perorangan, kelompok, atau badan usaha yang dikelola oleh pemerintah.
Jenis-jenis usaha dalam masyarakat, antara lain pertanian, peternakan,
industri, perdagangan, dan jasa.
➢ Usaha perseorangan adalah kegiatan yang diusahakan, dimiliki, dan
dipimpin oleh seseorang. Kekayaan perusahaan milik pribadi orang
tersebut. Adapun modal usaha dapat diperoleh dari pengusaha sendiri atau
modal pinjaman.
➢ Usaha kelompok adalah usaha gabungan antara beberapa orang untuk
mencari laba. Bentuk-bentuk usaha kelompok antara lain Persekutuan
Firma, Persekutuan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT) dan
Koperasi.
➢ Kita harus menghargai pekerjaan seseorang, misalnya:
a. memberi kesempatan orang lain untuk melakukan usaha,
b. mengakui dengan jujur tentang hasil usaha yang dilakukannya,
c. memberi motivasi untuk memperbaiki dan mengembangkan usaha,
d. jika terjadi persaingan, lakukanlah persaingan usaha secara sehat.
➢ Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
a. Kegiatan produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau meningkatkan
manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan.
b. Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen.
c. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan manusia untuk menggunakan barang
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan.

24
➢ Model pembelajaran yang digunakan yaitu Model Pembelajaran inquiry
adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses
berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri
jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan
➢ Strategi pembelajaran yang digunakan yaitu strategi Ekspositoris atau SPE.
Strategi ini menekankan pada proses pemberian pengetahuan atau materi
yang diberikan oleh guru secara lisan kepada siswa.
➢ Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan saintifikadalah model
pembelajaran yang menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang memuat
serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi, menanya,
eksperimen, mengolah informasi atau data, kemudian mengkomunikasikan.

B.Saran

Saran penulis di era globalisasi ini perlunya penanaman dan penerapan akan
pentingnya kegiatan ekonomi sertamemanfaatkan kegiatan ekonomi dalam
menciptakan sesuatu yang ada di sekitar kita demi memenuhi kebutuhan
seseorang individu . Dengan adanya buku ini penulis berharap dapat
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca tentang kegiatan ekonomi
Penulis juga berharap adanya masukan atau kritikan yang membangun dari
pembaca untuk menyempurnakan buku ini

25
DAFTAR PUSTAKA
https;//rimbakita.com/kegiatan ekonomi/ diakses pada tanggal 05 November
2022
https;//www.quipper.com/id/blog/info-guru/pembelajaran-inquiry/ diakses pada
tanggal 05 November 2022
https;panduanterbaik.id/model-pembelajaran-santifik/ diakses pada tanggal 05
November 2022

26
27

Anda mungkin juga menyukai