Anda di halaman 1dari 9

SISTEM MANUFACTURE

TUGAS ETS

(Manufacturing di PT.Gaya Indah)

jl. Kedung sari no 56 Surabaya.

Disusun oleh :

Arya Haditiya 1411600097

PROGRAM STUDY TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

2019
1. EFFESIENSI MANUFACTURE
 Produk

Di PD. GAYA INDAH banyak sekali proses produksi yang bisa diamati, dari proses
pembuatan produk Expansion Joint, Center Bolt, Sleeve, Kontra mur pipa, Elbow, Pipa T.nipple,
Union dll. Dalam Tugas ini saya mengamati proses pembuatan Sleeve.
Di setiap proses produksi di PD. Gaya Indah, setiap divisi memiliki alur produksi yang berbeda,
dari awal proses sehingga menjadi produk jadi.
Dalam hal ini, saya ambil salah satu produk yang akan diamati alur proses produksinya, yaitu
sleeve.
Sleeve adalah suatu komponen selang yang berfungsi sebagai pengikat dari nipple selang

Gambar. slevee
 Proses Produksi Slevee
1. Pemotongan
Dalam pembuatan sleeve, hal yang pertama di lakukan adalah memotong as 40 Mm sepanjang 3
meter (3000 mm) menjadi 47,8 cm (478)mm menggunakan mesin gergaji manual.

Gambar. pemotongan bahan


2. Proses permesinan.
Dalam potongan tersebut, dilakukan proses machining dengan menggunakan mesin cnc,

Gambar. proses permesi


3. OCP Barrel.
Proses OCP adalah proses pelapisan bahan besi, agar bahan tersebut tidak mudah berkarat diudara
bebas.

Gambar 3.5 Alat ocp barrel Gambar 3.6 hasil ocp barrel
4. Quality control
Proses pengecekan bahan secara dimensi dan visual untuk meminimalkan bahan reject.
Jika hasil dari proses ocp masih terdapat cacat, maka dilakukan lagi proses OCP lagi.

 OPC Pembuatan Slevee sebagai pengikat pada nipple selang.

Slevee

POTONG
O-1 3'
Gergaji manual

MACHINING
O-2 15'
Mesin CNC

Alat OCP barrel


NO OPERASI JUMLAH WAKTU
OCP BARREL
O-3 3'
Alat OCP 1 3 21’

PEMERIKSAAN 2 1
I-1
Meja

3 1
 Menentukan effisiensi system manufacture produk Slevee.

Rumus :
𝑃1
ɳ= × 100%
𝑃1 +𝑃2 +𝑃3

Dimana :

ɳ = Effesiensi system manufacture


𝑃1 = Waktu proses pada mesin 1

𝑃2 = Waktu proses pada mesin 2

𝑃3 = Waktu proses pada mesin 3

Maka, untuk effesiensi system manufacture pada produk Slevee sebagai berikut :

- Diketahui :
 𝑃1 = 3 menit
 𝑃2 = 15 menit
 𝑃3 = 3 menit

- Ditanya :

Nilai ɳ atau Effesiensi system manufacture pada produk Slevee ?


- Jawab :
3
ɳ= × 100%
3+15+3
3
= × 100%
21
= 14,28 %

Jadi, nilai ɳ atau Effesiensi system manufacture pada produk Slevee adalah sebesar 14,28 %
2. Menentukan Harga Benda Kerja, Biaya Mesin, Biaya Oprasional
- Diketahui :

Permintaan 3200 unit


Kebutuhan 1 Unit (Cm) 47 cm/produk
Harga Bahan 1 Unit Rp. 5000

Biaya Tenaga Kerja Langsung 20% Dari Kebutuhan Material


Biaya Penggantian Komponen 5% Dari Kebutuhan Material
Biaya Febrikasi 20% Dari Kebutuhan Material
Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung 15% Dari Kebutuhan Material
Biaya Promosi 10% Dari Kebutuhan Material
Biaya Tenaga Ahli 5% Dari Kebutuhan Material
Keuntungan 25% Dari Kebutuhan Material

- Ditannya :
a. Harga Dari Suatu Benda Kerja
b. Biaya Permesinan Per Jam
c. Biaya Operasional

- Jawab :
a. Harga
Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Material + Biaya Penggantian Komponen + Biaya
Febrikasi + Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung + Biaya Promosi + Biaya Tenaga Ahli +
Keuntungan

= Rp. 3.200.000 + Rp.16.000.000 + Rp. 800.000 + Rp. 3.200.000 + Rp. 1.600.000 +


Rp. 1.600.000 + Rp. 800.000 + Rp.4.000.000
= Rp. 31.200.000,-
𝑅𝑝.31.200.000,−
Jadi, Harga per 1 unit = = Rp. 9.750,-
3200
b. Biaya Permesinan Per Jam
Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Material + Biaya Penggantian Komponen + Biaya
Febrikasi

= Rp. 3.200.000 + Rp. 16.000.000 + Rp. 800.000 + Rp. 3.200.000


= Rp. 52.000.000,-
𝑅𝑝.52.000.000,−
Jadi, Biaya Permesinan per jam = = Rp. 16.250,-
3200

c. Biaya Operasional
Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Material + Biaya Penggantian Pahat Potong

= Rp. 3.200.000 + Rp. 16.000.000 + Rp. 800.000


= Rp. 20.000.000,-
𝑅𝑝.20.000.000,−
Jadi, Biaya Oprasional = = Rp. 6.250,-
3200

3. Waktu Pengembalian Investasi

- Diketahui :
a. Jumlah Mesin Gergaji Manual : 1
Harga Mesin Per Unit Rp. 5.000.000
Biaya Perubahan Lay Uot Per Unit Rp. 1.000.000
Biaya Pelatihan Per Unit Operator Mesin Rp. 3.000.000
Biaya Pemasangan Mesin Per Unit Rp. 1.000.000
Pendapatan Per Mesin Per Tahun Per Unit Rp. 10.000.000
Pajak Per Unit 10%
b. Jumlah Mesin CNC untuk pembuatan Slavee : 1

Harga Mesin Per Unit Rp. 200.000.000


Biaya Perubahan Lay Uot Per Unit Rp. 30.000.000
Biaya Pelatihan Per Unit Operator Mesin Rp. 5.000.000
Biaya Pemasangan Mesin Per Unit Rp. 3.000.000
Pendapatan Per Mesin Per Tahun Per Unit Rp. 75.000.000
Pajak Per Unit 10%

c. Jumlah Mesin OCP Barrel : 1

Harga Mesin Per Unit Rp. 10.000.000


Biaya Perubahan Lay Uot Per Unit Rp. 4.000.000
Biaya Pelatihan Per Unit Operator Mesin Rp. 3.000.000
Biaya Pemasangan Mesin Per Unit Rp. 1.000.000
Pendapatan Per Mesin Per Tahun Per Unit Rp. 20.000.000
Pajak Per Unit 10%

- Ditanya :
Biaya Pengembalian Investasi

- Jawab :
a. Biaya pengembalian investasi mesin gergaji.

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖


Biaya Pengembalian Investasi =
𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑅𝑝.10.000.000
=
𝑅𝑝.9.000.000

= 1,111

= 1 Tahun, 2 Bulan
b. Biaya pengembalian investasi mesin CNC.

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖


Biaya Pengembalian Investasi =
𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑅𝑝.238.000.000
=
𝑅𝑝.67.500.000

= 3,52

= 3 Tahun, 7 Bulan

c. Biaya pengembalian investasi mesin OCP barrel.

𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖


Biaya Pengembalian Investasi =
𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘

𝑅𝑝.19.000.000
=
𝑅𝑝.18.000.000

= 1,05

= 1 Tahun, 6 Bulan

Anda mungkin juga menyukai