Anda di halaman 1dari 24

A.

PENGKAJIAN KELUARGA

DATA UMUM

1. Nama Kepala Keluarga : Tn. H

2. Umur : 32 tahun

3. Alama t : Tegal pule,Teras,Boyolali

4. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta

5. Pendidikan Kepala Keluarga : SMP

6. Komposisi Keluarga :

Hub Status Imunisasi


J
No Nama dgn Umur Pendidikan Agama Ket
K Poli Cam
KK BCG Hepati-tis DPT
-o -pak

1 Tn. H L KK 32 th SMP Islam

2 Ny. S P Istri 19 th SMP Islam

7. Genogram

8. Tipe Keluarga : Keluarga inti


9. Suku Bangsa
Tn. H dan Ny. S sama-sama berasal dari suku Jawa. Mereka bisa menerima kebiaasaan
mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada
kesulitan-kesulitan yang mereka rasakan terhadap perbedaan.

10. Agama
Agama Tn. H adalah Islam, begitu pula dengan Ny. S
Tn. H dan Ny. S selalu berusaha untuk memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu
berjamaah di rumah kecuali jika Tn. H sedang kerja.
11. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam keluarganya yang menjadi tulang punggung adalah Tn. H sebagai kepala rumah
tangga. Penghasilan kepala keluarga sekitar Rp 1.500.000,- sampai dengan Rp2.000.000.-
/ Bulan dan saat ini belum tahu pengelolaannya bagaimana karena masih baru dan belum
ada kesepakatan-kesepakatan dalam pengelolaan keuangan nantinya. Sementara ini
penghasilan banyak dipergunakan untuk keperluan makan dan lain-lain. Namun, keluarga
Tn. H dan Ny. S mempunyai juga tabungan.
12. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak pernah rekreasi secara khusus atau rutin, hanya kadang-kadang saja jika
ada acara.
RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
13. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. H dan Ny. S baru menikah 5 bulan yang lalu dan belum mempunyai
anak, jadi keluarga Tn. H dan Ny. S berada pada tahap perkembangan keluarga dengan
pasangan baru menikah.
14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Saat ini keluarga Tn. H dan Ny. S sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan
rencana untuk memiliki anak menurut Tn. H nanti setelah 1 tahun menikah, berapa jumlah
anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan dengan istriya. Menurut Tn. H saat ini dia
dengan istrinya berusaha untuk membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan
masyarakat sekitar. Menurut Tn. H pula bahwa dirinya mau bekerja mencari uang dulu
baru merencanakan punya anak.
15. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. H dan Ny. S terbentuk karena hubungan pacaran di antara keduanya.
Ny. S : Menurut Tn. H istrinya pernah mengalami sakit ISK dan sudah
beberapa kali berobat ke dokter. Sekarang dinyatakan sudah sembuh.
Tn. H: Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya
batuk pilek biasa saja
Menurut Tn. H jika dirinya dan istrinya ada yang sakit biasanya berobat di puskesmas
atau ke bidan terdekat.

16. Riwayat keluarga sebelumnya


Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang memerlukan
perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan di rumah yang lama. Dari riwayat
kesehatan keluarga Tn. H tidak ada yang memilki penyakit kronis maupun penyakit
keturunan.
LINGKUNGAN
17. Karakteristik rumah
a. Denah rumah
5
1 2 3 3 4

Keterangan :
1. Teras 4. Dapur
2. Ruang Tamu 5. KM/WC
3. Kamar Tidur 6. Jalan
b. Keadaan lingkungan dalam rumah
Rumah Keluarga Tn. H dan Ny. S masih mengontrak di rumah orang lain. Rumah
yang ditempati merupakan bentuk rumah permanen, Luas rumah kurang lebih 10 m 2.
Lantai rumah menggunakan plester kecuali dapur yang masih menggunakan papan.
Rumah memiliki ventilasi tetapi jarang dibuka. Pada ruangan dalam rumah seperti
kamar, dapur, ruang tamu cukup gelap karena jendela-jendelanya tidak dibuka setiap
hari.
Penerangan di malam hari menggunakan listrik dan kadang dipergunakan juga
untuk siang hari karena dalam ruangan tampak gelap. Secara umum ventilasi dan
pencahayaan di dalam rumah kurang akibat ventilasi yang tidak dimanfaatkan secara
optimal. Secara umum kebersihan rumah baik, hanya penataan perabotan rumah yang
kurang teratur terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur.
c. Keadaan lingkungan di luar rumah
Rumah memiliki pekarangan yang sempit dan tidak ada pepohonan di sekitar
rumahnya. Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga memanfaatkan sumur
gali dengan pompa listrik untuk sumber air bersih. Keluarga memiliki jamban jenis
leher angsa yang dipergunakan setiap hari dengan septic tank. Kebersihan kamar mandi
dan jamban cukup. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga keluarganya tidak
memiliki tempat penampungan berupa lobang, tetapi hanya di kumpulkan bak sampah
sementara. Secara umum kebersihan rumah cukup.
18. Karakteristik tetangga dan komunitas
Di wilayah sekitar rumah keluarga Tn. H dan Ny. S jarak antara satu rumah dengan
rumah lainnya cukup dekat. Menurut Tn. H di wilayah RT 04 ini juga memiliki kegiatan
seperti Arisan RT, pengajian dan kegiatan lain. Tn. H dan Ny. S sebagai pasangan baru
menurutnya belum mengikuti arisan RT. Tn. H dan Ny. S belum mengikuti kegiatan lain
di masyarakat. Apalagi menurut Tn. H dirinya termasuk orang baru di lingkungan RT-nya
sehingga kadang Cuma ke tetangga saja.
19. Mobilitas geografis keluarga
Menurut Tn. H selama ini keluarganya sejak menikah (5 bulan menikah) tidak pernah ke
tempat ibunya.
20. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menurut Tn. H dalam keluarganya ataupun keluarga istrinya tidak terdapat
perkumpulan atau pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-
waktu tertentu seperti lebaran atau seperti acara pernikahannya kemarin semua keluarga
berkumpul.
21. Sistem pendukung keluarga
Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang sakit, hubungan satu
anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong
menolong.
STRUKTUR KELUARGA
22. Pola komunikasi keluarga
Menurut Tn. H dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa jawa.
23. Struktur kekuatan keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. H dan Ny. S selalu memutuskan secara
bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di
atasi jika mereka bermusyawarah.
24. Struktur peran (formal dan informal)
Dalam keluarga Tn. H dan sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk
keluarga dan Ny. S berperan sebagai isteri yang harus menyiapkan semua keperluan
suaminya di rumah.
25. Nilai dan norma keluarga
Sebagai bagian dari suku jawa dan beragama islam keluarga memiliki nilai-nilai dan
norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama
ini dirinya dan suaminya makan bersama kalau malam hari, karena siang hari suaminya
kerja sampai sore.
FUNGSI KELUARGA
26. Fungsi Afektif
Menurut Tn. H karena mereka merupakan pasangan baru sampai sejauh ini belum
pernah menemukan masalah dan selama mereka pacaran pun jarang sekali mengalami
keributan-keributan. Tn. H dan Ny. S selalu memberikan dukungan satu sama lain.
Hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungna dengan
keluarga besarnya pun baik. Mereka selalu menumbuhkan sikap saling menghargai.
27. Fungsi Sosialisasi
Hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungna
dengan keluarga besarnya pun baik. Hubungan keluarga dengan orang lain pun baik,
terutama tetangga-tetangga terdekat.
28. Fungsi perawatan kesehatan
a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga (pengertian,
tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah) : Menurut Tn.
hariyono sebenarnya dalam keluarganya belum mengetahui tentang bagaimana
mempersiapkan kehamilan dan bagaimana membina keintiman dengan istri.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang
dialami : Sejauh ini dirinya hanya bertanya pada teman-temannya.
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan : Ke puskesmas atau bidan setempat.
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan :
Menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu dalam
menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
29. Fungsi reproduksi
Saat ini Tn. H tidak menggunakan alat kontrasepsi, mereka sering menggunakan cara
coitus interuptus, perencanaan kapan akan memiliki anak dan berapa jumlah anak yang
diinginkan belum ada. Aktifitas seksual cukup aktif dan menurut Tn.. H kadang-kadang
mereka merasa takut terjadi kehamilan karena merasa belum siap, menunggu sampai usia
pernikahan 1 tahun, tapi kalau memang terjadi kehamilan kami siap menerima. Menurut
Tn. H selama ini dia belum pernah membaca atau mencoba mempelajari tentang
hubungan seksual dan bagaimana seharusnya sebagai seorang suami dirinya belum tahu,
bagaimana menyiapkan kehamilan juga dirinya belum tahu dan menurut Tn. H dirinya
juga belum tahu apa yang dimaksud dengan kesehatan reproduksi.
30. Fungsi Ekonomi
Tn. H mengatakan penghasilannya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang,
pangan dan papan keluarga Tn. H dan Ny. S tersebut.

STRES DAN KOPING KELUARGA


31. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Menurut Tn. H dirinya tidak tahu dari pihak istrinya apakah sedang mengalami beban
pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang jadi stressor adalah adaptasi dengan lingkungan
sekitar yang masih baru dan dirinya nanti berencana tinggal di rumah yang
dikampungnya, karena dirinya sudah memiliki rumah. Kemampuan keluarga berespon
terhadap situasi/stressor
Baik, menurut Tn. H dirinya yakin perlakuan dari keluarga tergantung dari dirinya dan
sekarang dirinya sedang berusaha belajar menjadi Kepala rumah tangga yang baik.
32. Strategi koping yang digunakan
Untuk menghadapi stressor Tn. H lebih banyak belajar pada orang tuanya tentang cara
mengurus rumah tangga.
HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya menurutnya mengharapkan
supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat dengan
penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan
bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru dibangunnya.
B. PEMERIKSAAN FISIK
Nama Anggota Keluarga
NO Pemeriksaan Fisik
Tn. H Ny. S
1. Keadaan Umum
BB 52 kg 45 kg
TB 165 cm 150 cm
2. Kepala :
Rambut Ikal, hitam, dan bersih Lurus, hitam, halus dan
bersih
Mata Konjungtivaan anemis, Konjungtiva an anemis,
sclera an ikterik, sclera an ikterik, penglihatan
penglihatan baik baik
sinusitis (-),
Hidung sinusitis (-), polip (-), penciuman baik
polip (-), penciuman baik mulut bersih, mukosa lembab,
mulut bersih, mukosa lidah bersih, gigi cukup.
Mulut lembab, lidah bersih, gigi Pendengaran baik, serumen (-
cukup. )
Pendengaran baik,
Telinga serumen (-)

3. Leher
JVP Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran vena
Kelenjar Tiroid vena jugularis jugularis
Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan

4. Dada
Mamae
 Inspeksi Tidak ada Tidak ada
pembengkakan,simetris pembengkakan,simetris
antara kiri dan kanan antara kiri dan kanan
 Palpasi Tidak ada pembengkakan Tidak ada pembengkakan

Paru Saat bernafas tidak Saat bernafas tidak


 Inspeksi menggunakan otot menggunakan otot bantuan
bantuan pernafasan. pernafasan.
Tidak ada bengkak, lesi (-) Tidak ada bengkak, lesi (-)
 Palpasi Tidak ada penimbunan Tidak ada penimbunan cairan
cairan Bunyi nafas vesikuler, RR
 Perkusi Bunyi nafas vesikuler, RR normal
normal
 Auskultasi Letak normal ics 2 dan 3 –
Letak normal ics 2 dan 3 – 5dan 6
Jantung
5dan 6 Ictus cordis normal yaitu ics 5
 Palpasi Ictus cordis normal yaitu dan 6
ics 5 dan 6 Irama teratur, sura tambahan
 Perkusi
Irama teratur, suara tidak ada
tambahan tidak ada TD : 110/70 mmHg
 Auskultasi
TD : 120/70 mmHg
5. Abdomen
 Inspeksi Simetris, warna normal, Simetris, warna normal, asites
asites (-) (-)
 Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan, tidak
tidak ada benjolan ada benjolan
 Auskultasi Bising usus (+) Bising usus (+)
 Perkusi Organ pada abdomen Organ pada abdomen normal
normal
6. Genetalia - -
7. Eksremitas atas dan
bawah
 Inspeksi Berfungsi dengan baik Berfungsi dengan baik
 Perkusi Reflek patella (+) Reflek patella (+)

C. ANALISA DATA
Data Kemungkinan Penyebab Masalah / Diagnosis
Data Subjektif : Ketidakmampuan keluarga Kurang pengetahuan tentang
- Tn.H mengatakan belum mengenal masalah tugas tugas perkembangan keluarga
merencanakan kapan akan perkembangan keluarga baru baru menikah
punya anak dan berapa menikah
jumlah anak yang
diinginkan
- Tn.H mengatakan belum
tahu tentang apa itu
kesehatan reproduksi
- Tn.H mengatakan belum
tahu tentang sex yang sehat
- Tn.H mengatakan belum
tahu apa yang harus
dipersiapkan untuk
kehamilan istrinya nanti
- Tn.H mengatakan rencana
punya anak nanti setelah
usia pernikahan 1 tahun
Data Objektif :
- Usia pernikahan 5 bulan
- Usia Tn.H 22 tahun dan
Ny.S 19 tahun
Data Subjektif : Ketidakmampuan keluarga Kerusakan pemeliharaan rumah
- Tn.H mengatakan istrinya melakukan perawatan rumah
malas untuk membuka yang sehat
jendela
Data Objektif :
- Ruangan dalam rumah
tampak gelap
- Jendela sebagian besar
tertutup hanya pintu depan
yang terbuka
- Penataan perabotan kurang
teratur terutama bagian
dalam rumah dan dapur

D. SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS


1. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah pada keluarga
Tn. H b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru
menikah
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1. a. Sifat Masalah 1 1/3 x 1 Sifat masalah ini termasuk situasi
= 1/3 krisis karena berhubungan dengan
Situasi Krisis 1 suatu kehidupan pernikahan dimana
Tn.H dan Ny. S berubah peran
menjadi suami dan istri
a. Kemungkinan 2 2/2 x 2 Latar belakang pendidikan Tn.H
masalah dapat di =2 adalah SMP dan Ny. S adalah SMP,
ubah sehingga memudahkan untuk
menerima informasi dan penjelasan
Dengan Mudah 2 yang diberikan oleh petugas dan
lebih mudah untuk dilakukan
intervensi oleh mahasiswa
b. Potensi masalah 1 3/3 x 1 Potensi masalah untuk dicegah
untuk dicegah =1 tinggi karena seharusnya Tn.H atau
Ny.S bisa menanyakan pada orang
Tinggi 3 tua atau keluarga mereka yang telah
berpengalaman menikah
c. Menonjolnya 1 2/2 x 1 Masalah ini harus segera ditangani
masalah =1 karena bisa menganggu ketentraman
rumah tangga Tn.H dan Ny.S
Masalah berat 2 karena mereka sudah 5 bulan
harus segera menikah dan belum mengetahui
ditangani tugas-tugas apa saja bagi pasangan
yang baru menikah
 Jadi 1/3 + 2 + 1 + 1 = 4 1/3
2. Kerusakan pemeliharaan rumah pada keluarga Tn. H b.d ketidakmampuan keluarga
melakukan perawatan rumah yang sehat
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1. a. Sifat Masalah 1 Sifat masalah ini termasuk ancaman
2/3 x 1 kesehatan karena rumah yang tidak
Ancaman 2 = 2/3 sehat bisa mengancam kesehatan
Kesehatan dari anggota keluarga
b. Kemungkinan 2 Masalah ini bisa diubah dengan
masalah dapat di mudah yakni dengan selalu
ubah 2/2 x 2 menyempatkan diri untuk bersih-
=2 bersih rumah dan menata barang-
Dengan mudah 2 barang yang ada di rumah Tn.H dan
Ny.S pada tempatnya
c. Potensi masalah 1 Potensi masalah untuk dicegah pada
untuk dicegah 2/3 x 1 masalah ini cukup. Tapi hal ini bisa
= 2/3 dicegah dengan menyempatkan
Cukup 2 sebagian waktu mereka
d. Menonjolnya 1 Tn.H dan Ny. S mengetahui jika
masalah penataan perabotan dalam rumah
1/2 x 1 mereka tidak teratur tapi mereka
Masalah tidak 1 = 1/2 selalu berusaha meluangkan waktu
perlu segera untuk membersihkan rumah ketika
ditangani mereka libur saja
 Jadi 2/3 + 2 + 2/3 + 1/2 = 3 5/6
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS
1. Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah pada keluarga
Tn. H b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru
menikah
2. Kerusakan pemeliharaan rumah pada keluarga Tn. H b.d ketidakmampuan keluarga
melakukan perawatan rumah yang sehat
F. PERENCANAAN (INTERVENSI)
No Dx. Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi
1. Kurang Keluarga TUK I Respon Keluarga dapat menyebutkan 1.1.1 Jelaskan tentang tugas
pengetahuan memahami Setelah dilakukan Verbal tugas perkembangan keluarga perkembangan keluarga baru
tentang tugas tentang tugas intervensi selama 2x (RV) baru menikah dengan bahasanya menikah
perkembangan perkembangan 45 menit keluarga sendiri. 1.1.2 Berikan kesempatan keluarga
keluarga baru keluarga baru dapat : Tugas perkembangan keluarga untuk menanyakan penjelasan yang
menikah pada menikah 1. Mengenal masalah baru menikah adalah : telah didiskusikan
keluarga Tn. H b.d tugas a. Membina hubungan intim 1.1.3 Jawab pertanyaan klien
ketidakmampuan perkembangan yang memuaskan dengan 1.1.4 Minta keluarga mengulang kembali
keluarga keluarga baru pasangan materi yang telah dijelaskan
mengenal masalah menikah dengan b. Membina hubungan dengan 1.1.5 Berikan pujian terhadap
tugas kriteria : keluarga lain, teman, kemampuan keluarga memahami
perkembangan 1.1 Menyebutkan sekelompok sosial materi yang diberikan
keluarga baru tugas c. Mendiskusikan rencana
menikah perkembangan memiliki anak
keluarga baru
menikah
1.2 Menjelaskan Respon Keluarga dapat menyebutkan cara 1.2.1 Kaji tingkat pengetahuan keluarga
cara menjaga Verbal menjaga kesehatan reproduksi tentang cara menjaga kesehatan
kesehatan (RV) wanita dengan bahasanya sendiri reproduksi wanita
reproduksi atau dengan bantuan leaflet. 1.2.2 Beri pujian atas pengetahuan klien
wanita Cara menjaga kesehatan 1.2.3 Jelaskan tentang kesehatan
reproduksi wanita adalah : reproduksi
a. Menjaga kebersihan. Usahakan 1.2.4 Beri kesempatan keluarga untuk
agar vagina kering dan tidak bertanya
lembab, karena keadaan basah 1.2.5 Jawab pertanyaan klien
mudah terjangkit infeksi dari 1.2.6 Minta keluarga untuk mengulang
luar. kembali materi yang telah
b.Cara menyeka yang benar dijelaskan
adalah dari arah depan 1.2.7 Beri reinforcement positif
kebelakang agar bibit penyakit
yang kemungkinan besar
bersarang di anus tidak terbawa
ke vagina yang dapat
menimbulkan infeksi,
peradangan dan rangsangan
gatal.
c. Memakai pakaian dalam dari
bahan katun agar keringat lebih
mudah terserap.
d.Mencukur bulu yang tumbuh
pada vagina secara teratur,
karena bulu di sekitar vagina
dapat ditumbuhi jamur atau kutu
yang menimbulkan rasa tidak
nyaman dan gatal.
e. Larangan menggunakan alat
pembersih kimiawi tertentu
karena dapat merusak keasaman
vagina yang berfungsi
menumbuhkan bakteri atau
kuman yang masuk.
f. Pada saat haid, mandi dan buang
air kecil harus mengganti
pembalut secara teratur 2 – 3
kali. Mengganti pakaian dalam
sehari dua kali saat mandi.
g.Jika vagina terdapat luka, bilas
dengan air aquades karena lebih
steril dan tidak mencemari luka
radang.
h.Menghindari penggunaan
pakaian dalam yang ketat.
i. Secara teratur membasuh bagian
diantara vulva (bibir vagina)
dengan hati-hati menggunakan
air bersih dan sabun lembut
(mild) setiap selesai buang air
kecil, buang air besar dan ketika
mandi.
1.3 Menjelaskan Respon Keluarga dapat menyebutkan 1.3.1 Kontrak dengan keluarga
macam alat Verbal mcam-macam alat kontrasepsi 1.3.2 Kaji pengetahuan keluarga tentang
kontrsepsi yang (RV) untuk menunda kehamilan sesuai macam-macam alat kontrasepsi
dapat digunakan dengan yang keluarga ketahui. 1.3.3 Beri reinforcement positif
untuk menunda Macam-macam alat kontrasepsi 1.3.4 Jelaskan tentang alat kontrasepsi
kehamilan jika yang digunakan untuk menunda yang sesuai untuk menunda
diinginkan kehamilan dibagi dalam 3 metode kehamilan pada pasangan muda
kontrasepsi,yaitu : 1.3.5 Berikan kesempatan pada keluarga
1. Metode sederhana untuk bertanya
a. Tanpa alat/obat 1.3.6 Jawab pertanyaan yang diajukan
- senggama terputus yaitu keluarga
senggama seperti biasa, pada 1.3.7 Meminta keluarga untuk
puncak senggama kemaluan mengulang kembali materi yang
pria dikeluarkan dari vagina telah dijelaskan
sehingga sperma keluar dari 1.3.8 Memberi reinforcement positif
vagina
- Pantang berkala yaitu tidak
melakukan senggama pada
masa subur seorang wanita
yaitu sekitar waktu terjadi
ovulasi
b. Dengan alat/obat
- Kondom
- Diafragma/kap yang terbuat
dari karet berbentuk mangko
untuk menutup serviks
- Kream, jelly, dan tablet atau
cairan berbusa disebut
spermiside yaitu bahan kimia
yang menghentikan gerak
sperma di dalam vagina
- Intravag/tissu KB merupakan
alat kontrasepsi berbentuk
kertas tipis mengandung
spermatiside
2. Metode Efektif
a. Pil KB yaitu suatu cara
kontrasepsi wanita berbentuk
pil/tablet di dalam strip yang
berisi hormon estrogen dan
progesteron
b. Suntikan KB berisi hormon
progesteron
c. Alat kontrasepsi bawah kuli
(AKBK)/inplant yaitu
kontrasepsi yang disusupkan di
bawah kulit
d.Alat kontrasepsi dalam rahim
(AKDR)
3. Metode Mantap
a. Vasektomi berguna untuk
menghalangi transport
sperma di pipa-pipa sel mani
pria
b. Tubektomi yaitu kontrasepsi
permanen, dilakukan dengan
cara pemotongan kedua
saluran tuba
1.4 Menjelaskan Respon Keluarga bisa menyebutkan 1.4.1 Kaji pengetahuan klien tentang sex
alasan aktivitas Verbal alasan aktivitas sex bisa membuat yang sehat
sex bisa (RV) hidup lebih sehat dan bahagia 1.4.2 Berikan reinforcement positif
membuat hidup dalam membina hubungan intim 1.4.3 Jelaskan tentang sex yang sehat
lebih sehat dan dengan pasangan. dan membina hubungan intim
bahagia dalam alasan aktivitas sex bisa membuat dengan pasangan
membina hidup lebih sehat dan bahagia, 1.4.4 Berikan kesempatan keluarga
hubungan intim yaitu: untuk bertanya
dengan pasangan a. Seks menyembuhkan sakit 1.4.5 Jawab pertanyaan
kepala 1.4.6 Minta klien mengulangi materi
b. Melancarkan peredaran darah yang dijelaskan
c. Menjaga kebugaran 1.4.7 Beri pujian atas kemampuan
d. Obat awet muda keluarga memahami materi
e. Peningkatan Estrogen dan
Testosterone
TUK II Respon Keluarga mampu membuat 2.1 Diskusikan dengan keluarga
Setelah dilakukan Verbal keputusan dalam perencanaan perencanaan keluarganya
intervensi selama 1x (RV) keluarga. 2.2 Bantu keluarga membuat keputusan
45 menit keluarga kapan dan jumlah anak yang
dapat : diinginkan
2. Membuat 2.3 Berikan reinforcement positif jika
keputusan dalam keluarga mampu membuat
perencanaan keputusan yang baik sesuai dengan
keluarga : kapan sumber daya yang dimiliki keluarga
dan jumlah anak
yang diinginkan

TUK III Respon Keluarga mampu merawat atau 3.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang
Setelah dilakukan Verbal menjaga serta melaksanakan tugas merawat dan melaksanakan tugas
intervensi selama 1x (RV) perkembangan keluarga dengan perkembangan keluarga dengan
45 menit diharapkan pasangan baru menikah sesuai pasangan baru menikah
keluarga mampu: dengan yang keluarga ketahui. 3.2 Beri reinforcement positif
3. Merawat atau 3.3 Diskusikan cara merawat dan
menjaga serta melaksanakan tugas perkembangan
melaksanakan keluarga dengan pasangan baru
tugas menikah
perkembangan 3.4 Beri kesempatan pada keluarga
keluarga dengan untuk bertanya
pasangan baru 3.5 Jawab pertanyaan yang diajukan
menikah keluarga
3.6 Minta keluarga untuk mengulangi
kembali
3.7 Beri reinforcement positif

TUK IV Respon Keluarga mampu menjelaskan 4.1 Kaji tingkat pengetahuan keluarga
Setelah dilakukan Verbal cara memodifikasi lingkungan tentang cara memodifikasi
intervensi selama 1x (RV) yang baik untuk keluarga dengan lingkungan yang baik untuk keluarga
45 menit diharapkan bahasanya sendiri. 4.2 Beri pujian atas pengetahuan
keluarga mampu : keluarga
4. Memodifikasi 4.3 Jelaskan cara memodifikasi
lingkungan yang lingkungan yang baik untuk keluarga
baik untuk 4.4 Beri kesempatan keluarga untuk
keluarga bertanya
4.5 Jawab pertanyaan keluarga
4.6 Minta keluarga untuk mengulang
kembali
4.7 Beri pujian pada kleuarga atas
kemampuan keluarga
TUK V Respon Keluarga mampu menyebutkan 5.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang
Setelah dilakukan Verbal fasilitas-fasilitas kesehatan yang fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada
intervensi selama 1x (RV) ada. 5.2 Beri reinforcement positif
45 menit diharapkan 5.3 Diskusikan tentang fasilitas-fasilitas
keluarga mampu : yang ada
5. Memanfaatkan 5.4 Beri kesempatan keluarga untuk
dan menyebutkan bertanya
fasilitas kesehatan 5.5 Jawab pertanyaan keluarga
yang ada 5.6 Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
5.7 Beri reinforcement positif

2. Kerusakan Pemeliharaan TUK I . Respon Keluarga mampu menjelaskan 1.1.1 Kaji tingkat pengetahuan keluarga
pemeliharaan rumah Setelah dilakukan Verbal rumah sehat. tentang rumah sehat
rumah b.d menunjang intervensi selama 2x (RV) Rumah sehat (Winslow dan 1.1.2 Beri pujian atas pengetahuan
ketidakmampuan kesehatan 45 menit keluarga APHA) hendaknya memenuhi keluarga
keluarga keluarga dapat : beberapa persyaratan, yaitu : 1.1.3 Jelaskan tentang rumah sehat
melakukan 1. Mengenal masalah a. Memenuhi kebutuhan 1.1.4 Beri kesempatan keluarga untuk
perawatan rumah perawatan rumah physiologis bertanya
yang sehat yang menunjang b. Memenuhi kebutuhan 1.1.5 Jawab pertanyaan yang diajukan
kesehatan dengan psykologis keluarga
kriteria : c. Mencegah penularan penyakit 1.1.6 Minta klien mengulangi materi
1.1 Menjelaskan d. Terhindar dari kecelakaan yang telah dijelaskan
rumah sehat 1.1.7 Berikan reinforcement positif
1.1.8 Beri penjelasan ulang jika masih
ada materi yang belum dipahami

1.2 Menjelaskan Respon Keluarga mampu menyebutkan 1.2.1 Kaji pengetahuan klien tentang
efek perawatan Verbal efek perawatan rumah yang efek rumah tidak sehat terhadap

rumah yang (RV) kurang baik terhadap kesehatan kesehatan keluarga

kurang baik keluarga. 1.2.2 Beri reinforcement positif

terhadap Efek perawatan yang 1.2.3 Jelaskan tentang efek rumah tidak
rumah
kesehatan kurang baik terhadap kesehatan sehat terhadap kesehatan keluarga

keluarga keluarga : 1.2.4 Beri kesempatan keluarga bertanya

a. Menimbulkan berbagai macam 1.2.5 Jawab pertanyaan


penyakit 1.2.6 Minta keluarga mengulang kembali

b. Mudah terjadi penyebaran 1.2.7 Beri reinforcement positif


penyakit
c. Menimbulkan kecelakaan atau
kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan

1.3 Menjelaskan Respon Keluarga mampu menyebutkan 1.3.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang
penyakit- Verbal penyakit-penyakit yang dapat efek rumah tidak sehat terhadap
kesehatan keluarga penyakit-
penyakit yang (RV) muncul akibat lingkungan rumah
penyakit yang dapat muncul
dapat muncul tidak sehat. akibat lingkungan rumah tidak
akibat Penyakit-penyakit yang dapat sehat
lingkungan muncul akibat lingkungan rumah 1.3.2 Beri reinforcement positif
rumah yang tidak sehat, yaitu : 1.3.3 Jelaskan penyakit-penyakit akibat
tidak a. Penyakit TBC lingkungan rumah yang kurang
mendukung b. Penyakit menular sehat
kesehatan c. Penyakit perut 1.3.4 Beri kesempatan keluarga untuk
d. Penyakit infeksi bertanya
e. Pneumonia 1.3.5 Jawab pertanyaan
f. Influenza 1.3.6 Minta keluarga untuk mengulang
kembali
1.3.7 Beri reinforcement positif

TUK II Respon Keluarga mampu membuat


2.1 Motivasi keluarga untuk membuat
Setelah dilakukan Verbal keputusan untuk pemeliharaan
keputusan perawatan rumah yang
intervensi selama 1x (RV) rumah.
lebih baik
45 menit keluarga
2.2 Identifikasi sumber daya keluarga
dapat :
untuk meningkatkan perawatan
2. Memutuskan
rumah
untuk
pemeliharaan
rumah yang lebih
baik

TUK III Respon Keluarga mampu merawat dan 3.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang
Setelah dilakukan Verbal melakukan perawatan rumah yang cara melakukan perawatan rumah
intervensi selama 1x (RV) baik dan sehat dengan cara
45 menit keluarga keluarga sendiri. yang baik dan sehat
dapat : Cara merawat dan melakukan 3.2 Beri pujian atas pengetahuan
3. Merawat dan perawatan rumah yang baik dan keluarga
melakukan sehat, yaitu : 3.3 Jelaskan cara melakukan perawatan
perawatan rumah a. Membersihkan kerak di kamar rumah yang baik dan sehat
yang baik dan mandi 3.4 Beri kesempatan klien untuk
sehat b. Memperbaiki lantai keramik bertanya
retak / lepas 3.5 Jawab pertanyaan
c. Memperbaiki lantai yang 3.6 Minta keluarga untuk mengulangi
basah atau lembab. kembali
d. Memperbaiki lantai kamar 3.7 Beri reinforcement positif
mandi yang bocor.
e. Mengecat dinding agar tidak
mudah mengelupas.
f. Kapan perlu melakukan
pengecatan ulang
g. Cara memaku dinding agar
tidak retak.
h. Menjaga kusen pintu dan
jendela agar bebas dari rayap
i. Membasmi jamur di rumah.

TUK IV Keluarga mampu menyebutkan 4.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang


Setelah dilakukan cara memodifikasi rumah yang cara memodifikasi rumah yang baik
intervensi selama 1x baik dan sehat untuk keluarga dan sehat untuk keluarga
45 menit keluarga dengan bahasanya sendiri. 4.2 Beri pujian atas pengetahuan
dapat : keluarga
4. Memodifikasi 4.3 Diskusikan cara memodifikasi
rumah yang baik rumah yang baik dan sehat untuk
dan sehat untuk keluarga
keluarga 4.4 Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
4.5 Jawab pertanyaan
4.6 Minta keluarga untuk mengulang
kembali
4.7 Beri reinforcernent positif

TUK V Keluarga mampu menyebutkan 5.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang


Setelah dilakukan fasilitas yang ada. fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada
intervensi selama 1x 5.2 Beri reinforcement positif
45 menit keluarga 5.3 Diskusikan tentang fasilitas-fasilitas
dapat : yang ada
5. Memanfaatkan 5.4 Beri kesempatan keluarga untuk
fasilitas kesehatan bertanya
yang ada 5.5 Jawab pertanyaan keluarga
5.6 Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya
5.7 Beri reinforcement positif

Anda mungkin juga menyukai