Pada masa konflik, kesehatan masyarakat bisa memburuk. Hal ini terutama
terjadi pada anak-anak. Guna merespon hal ini, kami menyediakan
pelayanan medis bagi keluarga seperti yang tampak pada gambar ini, di
mana keluarga tersebut melarikan diri dari kekerasan di Irak.
4
Giuseppe Allegri/ICRC
ICRC didirikan lebih dari 150
tahun lalu setelah
Pertempuran Solferino tahun
1859.
Pada saat yang sama, teknologi baru seperti persenjataan yang dikendalikan dari jarak
jauh dan senjata robot, munculnya perang cyber, dan proliferasi atau berlarutnya konflik
yang melibatkan kelompok bersenjata non-negara menimbulkan pertanyaan apakah
aturan-aturan perang sudah cukup memadai atau apakah perlu dikembangkan lagi.
Hukum perang
Peraturan yang mengatur bagaimana perang dilakukan dan siapa yang dilindungi sudah
dikodifikasi dalam sekumpulan hukum (body of law) yang sebagian besar berdasarkan
Konvensi Jenewa dan dikenal sebagai hukum perang atau hukum humaniter internasional.
Sekumpulan hukum ini mencakup sejumlah perjanjian yang antara lain membatasi
penggunaan kekuatan, melarang senjata tertentu dan melindungi warga sipil, tawanan
perang dan anggota angkatan bersenjata yang terluka, sakit, dan kapalnya karam.
Karena konflik di abad kedua puluh satu terus berlanjut, ICRC terus berusaha memberikan
bantuan dan perlindungan yang sangat penting. Kami juga memainkan peran sentral
dalam mempromosikan hukum humaniter dan mengklarifikasi, mengembangkan, dan
memperkuat sekumpulan hukum penting ini guna merespon realitas perang modern.
Timbulnya kebutuhan
ICRC terus mencari cara kreatif untuk mengatasi krisis yang kompleks dan terus
berkembang dewasa ini. Nasib migran di seluruh dunia adalah salah satu contohnya.
Semakin banyak orang yang meninggalkan negara mereka untuk mencari makanan,
pekerjaan atau tempat yang aman untuk hidup, dan risiko yang mereka ambil untuk
memperbaiki kehidupan mereka terlampau sering membawa konsekuensi tragis. Itulah
sebabnya kami akan terus mencari cara baru untuk membantu para migran dan mengatasi
kebutuhan lain yang penting dan terus bermunculan.
5
APA ITU ICRC?
ICRC adalah organisasi kemanusiaan yang netral, imparsial dan
independen/mandiri. Kami memiliki mandat untuk membantu dan
melindungi orang yang terkena dampak konflik bersenjata dan kekerasan
lainnya atau -sebagaimana tertuang dalam misi kami- "situasi-situasi
kekerasan lainnya." Yang kami maksud dengan "kekerasan lainnya" atau
"situasi kekerasan lainnya" adalah kekerasan yang belum mencapai
ambang batas konflik bersenjata tetapi dilakukan oleh kelompok-
kelompok besar dan memiliki konsekuensi atau dampak kemanusiaan.
Mandat ini diberikan kepada kami oleh Negara-negara melalui empat
Konvensi Jenewa tahun 1949, Protokol Tambahan tahun 1977 dan 2005
dan Statuta Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
tahun 1986.
Mandat dan status hukum kami membedakan kami tidak saja dari
organisasi antarpemerintah (seperti lembaga-lembaga khusus PBB) tetapi
juga organisasi non-pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Status ini memberi ruang kepada kami untuk bekerja secara independen
dari pemerintah dan untuk melayani orang-orang yang paling
membutuhkan perlindungan dan bantuan dengan cara yang sepenuhnya
imparsial.
Maxim Dondyuk/ICRC
YANG KAMI LAKUKAN
Tindakan ICRC ditujukan untuk melindungi kehidupan, kesehatan, dan
martabat orang yang terkena dampak kekerasan. Dalam melakukannya,
ICRC mengadopsi pendekatan holistik dan terintegrasi di mana tiga
bidang aksi berbeda -perlindungan, bantuan dan pencegahan- saling
erat terkait. Pekerjaan yang dilakukan di salah satu bidang ini menjadi
dasar, memperkuat dan melengkapi tindakan yang diambil di bidang-
bidang lainnya.
Bantuan
Kami membantu orang-orang yang terkena dampak konflik bersenjata
dan kekerasan lainnya dengan menyediakan air dan tempat tinggal;
menumbuhkan ketahanan ekonomi; meningkatkan pelayanan kesehatan
(termasuk bedah luka senjata dan perawatan tahanan); memastikan
penanganan dan identifikasi yang tepat atas korban meninggal; dan
membantu korban ranjau darat dan amunisi tidak meledak. Lihat halaman
16.
Perlindungan
ICRC berupaya untuk melindungi nyawa, kesehatan, dan martabat warga
sipil yang terkena dampak konflik bersenjata dan kekerasan lainnya,
termasuk para tahanan. Kami melakukan ini dengan mendorong
pemerintah dan kelompok-kelompok lain untuk memikul tanggung jawab
mereka berdasarkan hukum humaniter internasional dan aturan-aturan
lain yang melindungi orang-orang yang terkena dampak kekerasan. Lihat
halaman 28.
Pencegahan
ICRC melakukan aksi di level global, regional dan nasional untuk
mempromosikan kepatuhan pada hukum humaniter internasional dan
prinsip-prinsip kemanusiaan. Kami melakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting yang menjadi perhatian
kemanusiaan. Lihat halaman 40.
MEREKAYASA SOLUSI
Insinyur di bidang air dan habitat, Khaled Mushara, telah lama bekerja
meningkatkan kehidupan orang-orang sebangsanya di Yaman. Sebelum
bergabung dengan ICRC pada 2012, dia bekerja di sebuah lembaga
pengembangan untuk membenahi sistem jalan di negara tersebut. Dia ingat
bagaimana, ketika pertama kali mendengar tentang ICRC, dia sedikit was-
was dengan organisasi dari Swiss ini dan lambang pembeda palang merah.
Kisah-kisah penemuan
Ini hanya satu contoh bagaimana orang-orang di seluruh dunia mengenal
ICRC. Dan hal yang sama menunjukkan bagaimana staf seperti Khaled
bekerja dengan masyarakat setempat untuk menemukan cara-cara baru
guna memenuhi tujuan dasar kami -meringankan penderitaan yang
disebabkan oleh perang. Dalam buku ini, Anda akan berkenalan dengan
ICRC melalui cerita tentang orang-orang seperti Khaled dan melalui
penjelasan singkat tentang siapa sebenarnya ICRC, apa yang kami lakukan,
dan bagaimana, kapan, di mana dan mengapa kami melakukan aksi/
tindakan.
8
"Proyek harus berkelanjutan. Pendekatan ini membuat saya
semakin menghormati ICRC. Kami benar-benar peduli pada
proyek kami membantu orang dalam jangka panjang."
Insinyur di bidang air dan habitat, Khaled Mushara
ICRC
ICRC adalah bagian dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yang
juga terdiri atas 190 Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah dan
Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Perhimpunan
Nasional bekerja di masing-masing negara, sedangkan Federasi mengkoordinasikan
respons internasional dari Perhimpunan Nasional terhadap bencana yang tidak melibatkan
konflik bersenjata. Federasi adalah mitra penting bagi ICRC, terutama ketika konflik terjadi
bersamaan dengan bencana alam. Kami juga bekerja sama secara erat dengan
Perhimpunan Nasional, yang mengerahkan keterampilan profesional dan pengetahuan
langsung mereka mengenai wilayah setempat dan pengenalan mereka terhadap budaya
dan bahasa setempat.
ICRC, Federasi, dan setiap Perhimpunan Nasional adalah entitas yang independen.
Masing-masing memiliki seperangkat anggaran dasar sendiri dan tidak memiliki
kewenangan satu di atas yang lainnya.
10
Dalam pekerjaan kami, kami senantiasa dipandu oleh Prinsip-prinsip Dasar Gerakan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
PRINSIP-PRINSIP DASAR
Kemanusiaan
Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Gerakan), yang lahir dari keinginan
untuk memberikan bantuan tanpa diskriminasi kepada korban yang terluka di medan
pertempuran, berusaha sesuai dengan kapasitas internasional dan kapasitas nasionalnya
untuk mencegah dan meringankan penderitaan di mana pun. Tujuannya adalah untuk
melindungi jiwa dan kesehatan serta memastikan penghormatan terhadap umat manusia.
Gerakan menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama dan perdamaian abadi
antarsemua bangsa.
Kesamaan
Gerakan tidak membeda-bedakan kebangsaan, ras, agama dan keyakinan, kelas sosial
atau pandangan politik. Gerakan berusaha untuk mengurangi penderitaan individu
dengan berpedoman semata-mata pada kebutuhan mereka, dan dengan memberikan
prioritas pada kasus-kasus penderitaan yang paling mendesak.
Kenetralan
Agar tetap memperoleh kepercayaan dari semua pihak, Gerakan tidak akan berpihak
dalam suatu konflik dan tidak melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras,
keagamaan atau ideologi.
Kemandirian
Gerakan bersifat mandiri/independen. Meskipun mempunyai kedudukan sebagai
pendukung (auxiliary) dalam pelayanan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh pemerintah
dan tunduk pada hukum di negaranya, Perhimpunan Nasional harus senantiasa
mempertahankan otonomi mereka sehingga setiap saat dapat bertindak sesuai dengan
prinsip-prinsip Gerakan.
Kesukarelaan
Ini adalah Gerakan bantuan yang bersifat sukarela yang dengan cara apa pun tidak
didorong oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan.
Kesatuan
Hanya boleh ada satu Perhimpunan Palang Merah atau satu Perhimpunan Bulan Sabit
Merah dalam satu negara. Perhimpunan Nasional tersebut harus terbuka bagi semua.
Perhimpunan Nasional juga harus melaksanakan tugas kemanusiaannya di seluruh
wilayah negaranya.
Kesemestaan
The International Red Cross and Red Crescent Movement, in which all Societies have
equal status and share equal responsibilities and duties in helping each other, is worldwide.
Pelajari lebih lanjut di: www.icrc.org/discover
11
DI MANA ICRC BEKERJA?
Ketika pertempuran terjadi, banyak orang yang terjebak dalam kekerasan memerlukan
bantuan segera. Untuk alasan ini, ICRC mempertahankan keberadaan operasional di
wilayah yang dilanda konflik bersenjata dan kekerasan lainnya, serta kantor dan delegasi
di ibu kota negara dan kota-kota penting yang berfungsi sebagai hub daerah yang
penting untuk koordinasi dan distribusi bantuan.
Kami memiliki delegasi dan misi di 80 negara di seluruh dunia. Sebagian besar dari lebih
dari 14.000 staf kami adalah warga negara dari negara-negara di mana mereka bekerja.
Di kantor pusat kami di Jenewa, Swiss, hampir 900 orang staf menyusun dan
mengimplementasikan kebijakan dan strategi dari keseluruhan organisasi selain juga
memberikan dukungan penting dan pengawasan bagi operasi kami di lapangan.
• bantuan material bagi orang-orang yang terkena dampak konflik bersenjata atau
kekerasan lain yang sudah ada sebelumnya atau baru muncul dan berusaha
memastikan agar mereka dilindungi; dan
Delegasi kami juga bekerja sebagai sistem peringatan dini guna memungkinkan respon
cepat dan efektif ketika konflik bersenjata atau kekerasan lainnya terjadi.
Kantor Pusat ICRC Delegasi ICRC Delegasi Regional ICRC Misi ICRC
13
Nick Danziger/ICRC
KISAH PENEMUAN
Saat itu, ICRC merepresentasikan satu hal bagi Karima: kesempatan untuk berjalan lagi.
Tapi yang dia temukan akhirnya adalah kehidupan baru dan karir baru. "Saya datang ke
pusat rehabilitasi fisik ICRC untuk membuat kaki palsu dan belajar berjalan
menggunakannya. Tapi kemudian, ketika saya kembali untuk memperbaikinya, pusat
rehabilitasi sedang mencari fisioterapis."
Sekarang, hampir dua dekade setelah kehilangan kakinya sendiri, Karima menjadi seorang
fisioterapis dan membantu menjalankan pusat rehabilitasi di Kabul. Dia membantu baik
anak muda maupun orang tua belajar mengatasi disabilitas mereka, menyesuaikan diri
dengan prostetik (kaki palsu), dan menguatkan anggota badan yang terluka.
14
Banyak karyawan ICRC yang
mengalami sendiri dampak
langsung dari konflik.
Setelah kehilangan salah
satu kakinya sendiri, Karima
(kiri), paham sekali apa yang
dialami pasiennya.
TENTANG KAMI
Di seluruh dunia, ada lebih dari 11.500 orang seperti Karima yang bekerja untuk ICRC di
negara mereka sendiri. Para staf yang tak ternilai ini menjalankan sebagian besar
pekerjaan kami, mengontribusikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh
dari wilayah mereka.
Semakin banyak staf yang direkrut dari suatu negara juga dikirimkan untuk bekerja di
delegasi di negara lain. Sekarang ini 1.800 anggota staf ekspatriat kami bekerja di
lapangan. Setengah dari mereka adalah delegate (utusan), yaitu laki-laki dan perempuan
yang melakukan kunjungan kepada tahanan, merancang dan mengimplementasikan
program bantuan dan mempromosikan pengetahuan dan kepatuhan terhadap hukum
humaniter internasional. Yang lainnya adalah tenaga spesialis, seperti dokter, perawat,
insinyur, spesialis IT, dokter hewan, agronomis, penerjemah, dan administrator.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang staf kami, termasuk peluang karir, kunjungi
www.icrc.org/discover
15
BANTUAN
Menyelamatkan kehidupan, merawat masa depan
Di mana pun terjadi konflik, ICRC melakukan tindakan untuk melestarikan
kehidupan dan penghidupan orang-orang. Kami memenuhi kebutuhan material
mendesak mereka dan berusaha untuk memastikan bahwa sebagian dampak
yang lazim terjadi dalam konflik - penyakit, cedera/luka, kelaparan, kehilangan
pendapatan dan terpapar pada elemen-elemen tersebut - tidak membahayakan
kelangsungan hidup mereka atau masa depan mereka.
Berdikari
Sementara bantuan darurat menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak
konflik yang paling langsung, kami selalu berusaha mempertahankan tujuan akhir
kami: memulihkan kemampuan orang-orang untuk berdikari. Dalam beberapa
kasus, bantuan yang kami berikan dalam wujud hibah uang tunai dalam jumlah
kecil sehingga keluarga dapat memilih sendiri bagaimana memenuhi kebutuhan
mereka; pasar setempat dan produsen juga mendapat manfaat langsung dari
bantuan ini. Dalam kasus lainnya, kami membantu orang memulai bisnis kecil
atau memproduksi makanan mereka sendiri.
KETAHANAN EKONOMI
Di mana pun konflik bersenjata atau kekerasan lainnya terjadi, ICRC
membantu orang-orang memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan
menyediakan makanan, peralatan memasak, tempat tinggal, pakaian dan
barang higiene (kebersihan), dll. Ketika melakukan ini, kami
memperhitungkan semua ketentuan dasar ekonomi rumah tangga.
18
Casamance di Senegal, adalah salah satu
daerah di mana ICRC memberikan dukungan
pada proyek-proyek dan menyediakan benih
dan alat-alat untuk membantu orang-orang
memulai pertanian kecil dan usaha ternak.
Dampak konflik bersenjata bisa langsung atau tidak langsung, dan konsekuensinya bisa
singkat atau lama. Kawasan perkotaan, di mana kepadatan penduduk tinggi dan sistemnya
kompleks, berada pada posisi yang sangat rentan.
20
Brecht Goris/ICRC
Pelayanan buruk, kesehatan buruk
Ketika sistem air, listrik, dan sanitasi tidak berfungsi
dengan baik, kesehatan masyarakat yang tergantung pada
infrastruktur tersebut paling mengalami kesulitan dan
kondisi hidup memburuk. Pelayanan tersebut bisa
k e w a l a h a n o l e h m a s u k ny a p e n g u n g s i , a t a u
pemeliharaannya menjadi mustahil karena pertempuran
menghalangi akses ke infrastruktur tersebut.
21
PELAYANAN KESEHATAN
Ada saat-saat ketika pelayanan kesehatan jauh lebih dibutuhkan daripada pada masa
perang. Ketika kombatan dan warga sipil menderita dan mendekati ajal, seluruh
masyarakat mungkin terpaksa melarikan diri demi keselamatan mereka. Dalam situasi
semacam itu, infrastruktur dan sistem pasokan yang dibutuhkan untuk memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa terganggu, rusak atau hancur.
Situasi-situasi ini sangat menantang - dan berbahaya – bagi siapa saja yang tengah
mencari, atau mencoba memberikan, pelayanan kesehatan. Fasilitas yang masih bisa
beroperasi seringkali kewalahan oleh banyaknya orang yang terluka, terserang penyakit
menular, atau menderita kekurangan gizi. Sementara itu, kekerasan massal dapat dengan
mudah membuat akses ke pelayanan kesehatan menjadi sangat sulit, berbahaya, atau
bahkan tidak mungkin.
Pendekatan komprehensif
Akibat berbagai tantangan ini, banyak kebutuhan penting sehari-hari (vaksinasi,
perawatan ibu, pengobatan penyakit kronis, dll) tidak tertangani. Sistem sanitasi dasar,
sumber air bersih dan pasokan makanan sering kali juga terkena dampak, membuat
masyarakat menjadi lebih rentan terhadap penyakit menular dan kekurangan gizi.
Dalam merespons kebutuhan kompleks yang saling berhubungan ini, kami menggunakan
pendekatan menyeluruh, menempatkan individu di pusat aksi kami dan mengupayakan
keberlanjutan perawatan mulai dari ketika seseorang menjadi terluka atau sakit, selama
pengobatan orang itu di pos kesehatan atau rumah sakit, dan berakhir dengan pemulihan
dan rehabilitasi orang tersebut. Dalam setiap langkah yang ditempuh, kami bekerjasama
dengan masyarakat setempat dan lembaga kesehatan dalam melakukan asesmen
kebutuhan dan kemudian pemenuhannya.
KONTAMINASI
OLEH BAHAN PELEDAK
Ranjau dan amunisi tidak meledak dapat secara dramatis meningkatkan
level bahaya bagi orang-orang yang tinggal di zona perang dan orang-
orang yang datang membantu mereka. Oleh karena itu, pakar amunisi
kami bekerja sebagai bagian dari operasi ICRC untuk menjamin keamanan
staf kami dan pihak lain. Mereka juga menyumbangkan temuan mereka
dalam laporan tentang perilaku permusuhan.
Shadow Pro/ICRC
rendah. Di Artificial Limbs and
Polio Centre (Pusat Polio dan Kaki
Palsu) di Gaza, seorang teknisi
mengajarkan seorang anak
berjalan menggunakan sepatu
buatan khususnya.
Rodrigo Abd/ICRC
KISAH PENEMUAN
Ketika konflik berakhir atau berpindah dari suatu daerah ke daerah lain, alat peledak - ranjau,
bom tidak meledak, amunisi dan bomblet dari bom curah (Cluster Munitions) - terus membunuh
dan melukai. Mereka yang bertahan hidup bisa kehilangan mata pencaharian dan kemampuan
mereka untuk melakukan bahkan tugas-tugas yang paling mendasar sekalipun. Mereka sering
kehilangan harapan. Dan dengan semakin banyaknya perang yang terjadi di kota padat
penduduk, kontaminasi oleh bahan peledak menjadi kekhawatiran yang terus mengemuka.
"Ada ledakan itu sendiri yang melukai dan memutilasi dan ada konsekuensi yang tidak begitu
diketahui – yakni konsekuensi psikologis," kata Luis Arturo Rojas, seorang ahli bedah di
Caquetá yang dilatih oleh ICRC untuk membantu korban selamat dari ledakan semacam itu.
"Ketika Anda kehilangan anggota tubuh, kehilangan terbesar bisa jadi keinginan untuk terus
hidup."
Andrés Cardona/ICRC
26
Andrés Cardona/ICRC
Keberanian dan kekuatan
Holmes Fabian Ordonez,
serta dukungan dari ICRC
dan organisasi setempat,
telah membantu dia
membangun kembali
hidupnya.
Respons ICRC didasarkan pada keahlian yang didapatkan dalam berbagai disiplin ilmu -
termasuk pembersihan ranjau dan pemusnahan senjata, pelayanan kesehatan, rehabilitasi
fisik, dukungan psikososial dan hukum humaniter internasional - untuk membantu individu
dan seluruh masyarakat mengatasi dampak dan mencegah cedera di masa mendatang.
"ICRC adalah segalanya bagi saya," kata Holmes. "Mereka yang pertama sekali mendekati
saya setelah kecelakaan itu. Berkat dukungan mereka saya belajar untuk berjalan lagi.
Setelah melewati semua ini, saya percaya bahwa tidak ada batas dalam hidup."
Pencegahan
Untuk mengakhiri dampak buruk ranjau anti-personil dan munisi tandan terhadap warga sipil,
kami menyerukan agar Negara-negara meratifikasi dan memasukkan ke dalam hukum nasional
perjanjian-perjanjian yang melarang produksi, transfer dan penggunaan senjata-senjata ini. Kami
juga mengingatkan Negara-negara yang telah mengadopsi perjanjian tersebut mengenai
kewajiban mereka untuk membersihkan wilayah yang berada di bawah kendali mereka yang telah
terkontaminasi oleh ranjau dan amunisi tidak meledak.
Perlindungan
Ketika konflik terjadi, ICRC terus menjalin dialog dengan pemegang senjata dalam upaya untuk
memastikan bahwa mereka tidak menggunakan senjata yang dilarang oleh hukum internasional.
Kami juga mengingatkan mereka mengenai kewajiban mereka untuk membersihkan wilayah
bahan peledak setelah konflik berakhir.
Bantuan langsung
Di seluruh dunia, ICRC menawarkan rehabilitasi fisik, kaki palsu dan ortotik, kruk dan kursi roda
untuk orang-orang yang terluka oleh bahan peledak. Pada saat yang sama, kami menyediakan
keahlian operasional untuk membantu membersihkan kawasan sipil dari bahan peledak semacam
itu. Semua ini mendorong kami untuk melipatgandakan usaha kami dalam mempromosikan
kepatuhan para aturan-aturan - dan bilamana diperlukan untuk mendukung aturan-aturan baru –
yang melarang atau membatasi penggunaan senjata semacam itu.
27
Kami menggunakan segala jenis alat komunikasi
untuk meningkatkan kesadaran mengenai
aturan-aturan perang. Gambar ini diambil
dari video animasi yang diproduksi oleh ICRC
mengenai hukum humaniter internasional
dengan judul "Rules of War (in a nutshell)." Video
ini menjelaskan bagaimana hukum melindungi
warga sipil, fasilitas kesehatan dan tahanan
dalam konflik bersenjata. Untuk menonton video,
kunjungi:
www.icrc.org/en/document/rules-war-nutshell.
PERLINDUNGAN
Terlalu sering, orang-orang yang tidak terlibat dalam pertempuran adalah yang paling
menderita dalam konflik dan kekerasan lainnya. Mereka bisa terbunuh atau terluka dalam
jumlah besar, atau terpaksa melarikan diri melalui wilayah-wilayah berbahaya untuk
mencari keselamatan. Dalam banyak kasus, rumah, desa dan - semakin banyak terjadi -
bahkan seluruh kota hancur, bersama dengan cara orang-orang untuk mendapatkan
makan dan juga tempat tinggal bagi diri mereka sendiri.
Di lapangan
Ketika delegate kami dapat mendokumentasikan pelanggaran hukum,
mereka menginformasikan kepada pihak berwenang dan meminta
mereka untuk mengambil tindakan guna mengakhiri pelanggaran
tersebut. Jika memungkinkan, para delegate memberikan bantuan kepada
orang-orang yang terkena dampak konflik. Mereka juga menjalin dialog
rutin dengan semua pemegang senjata, apakah itu anggota angkatan
bersenjata, kelompok pemberontak, kepolisian, pasukan paramiliter atau
kelompok-kelompok lain.
30
Thierry Gassmann/ICRC
ICRC mengangkat isu-isu kemanusiaan di
level pemerintahan tertinggi. Pada foto atas,
Presiden ICRC Peter Maurer berpidato dalam
pertemuan ke-12 Negara-negara yang telah
sepakat untuk melarang ranjau anti-personil.
Bahkan pada masa damai, ICRC mempertahankan dialog konstan dengan angkatan
bersenjata. Kami mendorong mereka untuk memasukan aturan-aturan hukum humaniter
dalam perencanaan dan pelaksanaan operasi militer.
31
Nick Danziger/ICRC
Di bawah
pengamatan
ICRC, para tentara
Afghanistan ambil
bagian dalam
pelatihan mengenai
bagaimana
memperlakukan
para tahanan
sesuai dengan
hukum humaniter
internasional.
ICRC kadang kala
memainkan peran
sebagai pengamat
selama latihan
simulasi.
MEMPROMOSIKAN PERLINDUNGAN
BAGI TAHANAN
Orang-orang yang dicabut kebebasannya berada dalam posisi yang sangat rentan.
Kerentanan ini sangat akut dalam hal konflik bersenjata dan kekerasan lainnya, ketika
penggunaan kekuatan secara berlebihan dan beragam kekurangan dalam kehidupan
penjara bisa menjadi semakin diperburuk.
Oleh karena itu ICRC bekerja untuk mencegah atau mengakhiri penghilangan paksa,
eksekusi sumir, penyiksaan dan bentuk-bentuk perlakuan sewenang-wenang lainnya.
Kami memulihkan kontak antara tahanan dan keluarga mereka dan mengambil tindakan
untuk memperbaiki kondisi penahanan bila diperlukan dan sesuai dengan hukum dan
standar internasional.
Selama kunjungannya, utusan ICRC melakukan wawancara dengan para tahanan tanpa
kehadiran saksi. Mereka mencatat penjelasan terperinci tahanan sehingga kasus-kasus
mereka dapat dipantau. Para tahanan menjelaskan masalah yang menjadi keprihatinan
kemanusiaan yang mungkin mereka miliki.
ICRC tidak mempermasalahkan alasan penangkapan atau penahanan para tahanan. Kami
hanya mencoba memastikan bahwa para tahanan mendapatkan manfaat dari jaminan
peradilan yang menjadi hak mereka berdasarkan hukum internasional dan nasional.
32
Melihat keseluruhan sistem
Dalam memberikan masukan kepada pihak otoritas penjara, kami tidak hanya melihat
pada kasus-kasus individual tetapi juga kekurangan pada keseluruhan sistem yang
berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan para tahanan. Oleh karena itu, saran kami
kepada pihak berwenang didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap sistem
penahanan, termasuk undang-undang, struktur penjara, praktek manajemen, rantai
makanan penjara dan kualitas pelayanan kesehatan.
Untuk mempelajari lebih lanjut dan melihat persyaratan dari ICRC untuk melaksanakan
kunjungan, kunjungi www.icrc.org/discover
33
MELINDUNGI YANG RENTAN
Di kalangan penduduk sipil, ada kategori orang tertentu (perempuan, anak-anak,
pengungsi lintas negara dan pengungsi dalam negeri) yang secara khusus dilindungi
oleh hukum internasional. Upaya kami untuk melindungi kelompok-kelompok rentan
difokuskan untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menghadapi kesulitan. Kami
melakukan yang terbaik untuk memberikan kepada orang-orang ini alat yang mereka
butuhkan untuk hidup secara bermartabat dan aman.
Anak-anak
Karena konflik dan kekerasan lainnya, anak-anak dapat terpisah dari keluarga
mereka, terpaksa meninggalkan rumah mereka, terbunuh, menjadi cacat,
mengalami pelecehan seksual atau dieksploitasi. Mereka juga bisa menjadi
saksi langsung kekejaman yang dilakukan terhadap orangtua mereka atau
anggota keluarga lainnya.
Hampir satu dekade kemudian ketika perang kembali meletus, dia melihat lambang khas
Palang Merah beraksi lagi. "Saya ingat melihat laki-laki dengan rompi Palang Merah masuk
ke hutan, di mana banyak orang melarikan diri karena pertempuran, dan membawa
mereka yang terluka dengan tandu."
Claire Doole/ICRC
Sejak itu, Antoinette telah mengikuti pelatihan sebagai asisten psikososial dan bekerja
sebagai kepala maison d'ecoute, tempat di mana perempuan yang telah mengalami
kekerasan seksual dapat berbicara tentang hal itu dan mendapatkan konseling tanpa
rasa takut akan tuduhan atau stigma. "Kami telah mendapatkan pelatihan yang sangat
baik tentang bagaimana mengidentifikasi gejala kekerasan seksual dan hadir dengan
solusi," katanya.
36
Bantuan untuk korban kekerasan seksual
Dalam krisis tertentu, kami menyiapkan paket pasca-pemerkosaan (post-rape kits). Paket
tersebut mencakup kontrasepsi darurat untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan,
obat anti-retroviral untuk mencegah penularan HIV, pengobatan terhadap infeksi yang
menular melalui aktivitas seksual dan vaksinasi tetanus dan hepatitis B. Kami juga
menyediakan konseling bagi para korban untuk membantu mereka pulih dari luka
psikologis yang ditinggalkan oleh kekerasan seksual.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang wanita dan perang, lihat www.icrc.org/discover
Catalina Martin-Chico/ICRC
ICRC dan Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah
bekerja sama di seluruh dunia untuk mencari orang dan membuat mereka
berhubungan kembali dengan keluarganya. Kami berusaha menemukan
anggota keluarga, memulihkan kontak, menyatukan kembali keluarga
dan mencari tahu apa yang terjadi pada mereka yang hilang.
38
KISAH PENEMUAN
"Fakta bahwa ICRC mendata saya dan mengatakan kepada keluarga saya bahwa saya
masih hidup membantu memastikan bahwa saya tidak akan dibunuh," katanya. Kini, lebih
dari 40 tahun kemudian, Bustos adalah direktur pelayanan forensik Chili. Salah satu tugas
utama mereka termasuk membantu keluarga mereka yang hilang selama kediktatoran
untuk mendapatkan jawaban tentang orang yang mereka cintai yang hilang.
Setelah kediktatoran berakhir pada tahun 1990, dia mengatakan, dukungan konsisten
dari ICRC dan sikap netral dan imparsial penting untuk membangun kepercayaan publik
dalam upaya untuk membantu keluarga yang hilang. Bagian dari pekerjaan kami adalah
mengingatkan Negara-negara, angkatan bersenjata dan kelompok-kelompok bersenjata
mengenai kewajiban moral dan hukum mereka untuk memberikan informasi yang
mungkin bisa membantu keluarga mengetahui apa yang terjadi pada orang-orang yang
dicintai yang hilang.
Seperti halnya di banyak konflik, selain operasi bantuan, kami bekerja untuk
mencegah atau setidaknya meminimalkan penderitaan orang-orang yang
terjebak dalam baku tembak. Untuk melakukannya, kami terlibat dalam
dialog rutin dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik dan berusaha
membujuk mereka untuk mematuhi hukum humaniter.
Arena global
Kantor pusat dan delegasi kami terlibat dalam diplomasi kemanusiaan di level nasional,
regional dan global. Kami mengangkat isu-isu yang menjadi perhatian kepada pihak-
pihak yang memiliki pengaruh atas isu-isu penting, seperti nasib orang-orang yang
terjebak dalam pertempuran, pengiriman bantuan kemanusiaan dan akses ke tempat-
tempat penahanan.
43
MENUJU MASA DEPAN YANG LEBIH
MANUSIAWI
Konvensi Jenewa pertama awalnya ditandatangani oleh perwakilan dari
16 negara pada tahun 1864. Sejak saat itu, ICRC telah memainkan peran
penting dalam mempromosikan dan mengembangkan hukum humaniter
internasional, yang melindungi orang-orang selama konflik dan
meneguhkan hak mereka atas bantuan kemanusiaan.
44
Thomas Vanden Driessche
Perjanjian-perjanjian hukum humaniter
Keempat Konvensi Jenewa tahun 1949 dan tiga Protokol Tambahan tahun
1977 dan 2005 dilengkapi oleh perjanjian penting lainnya. Termasuk di
dalamnya adalah perjanjian yang melarang penggunaan senjata yang
menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diterima, seperti: peluru meledak
(1868), peluru mengembang (1899), senjata kimia dan biologi (1925, 1972 dan
1993), amunisi yang menggunakan fragmen-fragmen yang tidak terdeteksi
(1980), senjata laser yang menyebabkan kebutaan (1995), ranjau anti-personil
(1997) dan bom curah (2008). Ada juga perjanjian yang membatasi penggunaan
senjata tertentu, misalnya senjata pembakar (1980), tanpa melarang senjata-
senjata tersebut sama sekali.
Permohonan ke Negara-negara
Beberapa contoh: pada 1918 kami mengimbau Negara-negara untuk melarang gas
pencekik dan beracun (yang mengantar pada pengadopsian Protokol Jenewa tahun
1925); pada 1945 kami pertama yang menyerukan kepada Negara-negara untuk melarang
senjata nuklir; pada 1994 kami meminta Negara-negara Pihak pada Konvensi tentang
Senjata Konvensional Tertentu atau Certain Conventional Weapons (CCW) untuk melarang
senjata laser yang menyebabkan kebutaan; pada 1994 kami menyerukan Negara-negara
untuk melarang dan menghapus ranjau darat anti-personil; dan pada 2000 kami
menyerukan Negara-negara untuk merespon penderitaan yang disebabkan oleh ranjau
dan artileri yang tidak meledak. Hal ini membawa pada Protokol V dari CCW tahun 2003,
yang membuat membuat Negara-negara bertanggung jawab untuk mendata dan berbagi
informasi tentang daerah-daerah yang terkontaminasi oleh ranjau dan artileri yang tidak
meledak, dan membersihkan wilayah yang terkontaminasi.
46
Pasukan keamanan swasta Bom yang tidak meledak di
D a l a m b e b e r a p a t a h u n t e r a k h i r, Laos sebelum dihancurkan
dengan aman oleh ahli
perusahaan militer dan keamanan swasta pelucutan bom
semakin banyak menyediakan jasa di
daerah konflik. Jasa tersebut mulai dari
Jim Holmes/ICRC
dukungan logistik hingga pengelolaan
fasilitas, dan dalam beberapa kasus ikut
serta secara langsung dalam permusuhan.
Bersama Departemen Luar Negeri Federal
Swiss, kami meluncurkan sebuah inisiatif
yang membawa pada pengadopsian
Dokumen Montreux pada 2008. Dokumen
ini menegaskan kembali kewajiban hukum
Negara dan perusahaan swasta, dan
menetapkan bagaimana cara terbaik
Negara mempromosikan kepatuhan pada
hukum humaniter dan hukum hak asasi
manusia selama konflik bersenjata.
Perjanjian regional
K ami juga memberik an advis dan
dukungan dalam penyusunan perjanjian
regional terpenting yang melindungi
orang-orang yang terkena dampak konflik.
Pada 2009, misalnya, Uni Afrika mengadopsi
Konvensi Kampala, perjanjian internasional
pertama yang pernah diterapkan di seluruh
Benua Afrika untuk melindungi dan
membantu pengungsi.
Perundang-undangan nasional
Melalui pelayanan konsultasi kami
mengenai hukum humaniter internasional,
kami mendorong Negara-negara untuk
membuat undang-undang nasional guna
memperkuat hukum humaniter.
El-Ghassim Wane,
Direktur Departemen Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika
47
"ICRC Humanitarian d'or" (Festival Fotojurnalisme Internasional "Visa Pour L'image"
Catalina Martin-Chico adalah pemenang pertama penghargaan fotojurnalisme
Catalina Martin-Chico/Cosmos
Di ICRC, kami menyampaikan pesan kami melalui banyak cara, termasuk RSS feed,
akun Twitter, laman Facebook dan website kami (www.icrc.org). Kami juga bekerja
sama dengan media massa untuk meningkatkan kesadaran mengenai berbagai
permasalahan kemanusiaan dan untuk mempromosikan keselamatan wartawan
yang bekerja di zona perang atau wilayah kekerasan lainnya.
Peluang baru
Perubahan teknologi juga memiliki implikasi lain. Ponsel cerdas
(smartphone), komputer laptop dan penyempurnaan jaringan komunikasi
menghadirkan cara baru untuk merespons krisis yang kompleks. Pemetaan
krisis digital, misalnya, memungkinkan informasi penting dipetakan secara
real time melalui jaringan internet atau ponsel-ponsel. ICRC juga memiliki
cara baru mengirimkan informasi penting secara langsung ke orang yang
paling membutuhkan. Dan korban konflik dapat membuat kebutuhan
mereka diketahui secara lebih segera dan lebih spesifik. Hal ini
memungkinkan kami untuk menyasar bantuan kami secara lebih efisien
dan berkoordinasi lebih baik dengan para mitra kami.
Perbaikan terus-menerus
Komitmen kami untuk mengurangi penderitaan dalam konflik tidak
pernah goyah. Komitmen ini masih sama kuatnya sekarang seperti ketika
kami didirikan 150 tahun lalu. Dan kami akan terus berkembang dari
pengalaman kami membantu mereka yang paling membutuhkan untuk
menjalani kehidupan yang sehat, produktif dan bermartabat.
50
39°10’
°5’
39°5
Khhil’M
Khi l’l’M
Millo
Utzaa
Utz Mayy
Dub
Dubere
Du
ubbere
erre Guz
ua Mayy Ch’ Ch’AA’A
A’’A
Ch’A’AA ((1)
1)
(2
(2)
Cheguoro
Cheguo roo May
M
Maayy Su
Suhi
hhii
AAbi
Abiy
Abbiy
Addi
Adi
( 7 + , 2 3 , $
Inni
IIni
n nee Ini
ya Beettee Inin
Maryyyam
Ma n ne
ne
KKriristi
stitiiy
iyann
14°25’N Inii
Inine
Zib
ibaan
ib an Uor
org
orrga
IlIla
laa A zi
Aga
Ag zin
in
G la
Guy Shh t’
She
Maay
May Mezbiriirr
Mezbir
Mez
Awehii
Aw
Awe
Awehi Kotakh
Ko
KKot akh
akkhhiilo
loo Guzar
arr Adi
She
hheet K’O’O
K’O’O Irar
Ira
ra
Bet
Be
Geebbet’
Geb et
Ila
Ila D re
De
Deb
Shhe
SShe
het’
het’ Anbesa
Anb esa Dzh
Dzh
zhil
hil’
il Ch
Ch
Che
Sh t
She
Sh
Mezbbir
Mez
M
Add
Addi
Uokhab
UUok
okkhhab
habit
abit
ab
bt Keel’Ke
Keel’l’’Kel
’Ke
Kel’l’ 2
Mar
M ar’Ya
’Yam
’Y
Ym
Kisad
Ki
Khi
h tsa
tssa
14°20’N
Mi bar
Miz
DDak
Da
aak
ak’Ey
’Eyyano Harmet
Harmet
m
me
Imbabu
abur
Ter
errara
Ad
Adi D er
Dibera
Chhianna
na Ambba
I ichh’O
Int