Contoh penelitian deskriptif study : misalnya meneliti kejadian Anemia yang terjadi pada remaja putri.
Dicari berapa prevalensinya, proporsinya dari kejadian anemia tersebut. Kalo penelitian analitik, dicari
faktor-faktor yang mmepengaruhi kejadian anemia pada remaja puteri. Misalnya dipengaruhi oleh
faktor menstruasi, hormone, dan diet.
Penelitian analitik adalah metode untuk mengetahui determinan
atau faktor resiko kejadian penyakit. Selain itu juga untuk melihat
treatment efficacy atau prevention efectiveness. Misalnya
penelitian community trial atau clinical trial yang memberi
intervensi bisa berupa treatment, pencegahan (studi analitik).
Tujuan analitikal study untuk melihat determinan/faktor resiko,
meliihat hubungan antar variabel atau melihat efektifitas study
(teratment) sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai upaya
pencegahan agar tidak sampai terjadi suatu outcome/penyakit.
Hasil penelitian analitik, datanya bisa digunakan untuk penelitian deskriptif yang lebih lanjut. Atau bisa
membentuk hipotesis baru yang lain. Mungkin dulu penelitiannya crossectional, selanjutnya bisa cohort
atau case control.
Studi analitik yang eksperimental, akan menguji intervensi pengobatan, upaya pencegahan tertentu,
atau paparan media. Jadi intervensi tidak selalu karena efektifitas obat.
Contoh :
2
Krisna Cahyaning Putri
Merupakan studi Observasional, dimana bisa deskriptif atau analitik. Studi crossectional bagus untuk
penelitian penyakit yang kronis. Karena dalam penelitian crossectional menghitung prevalensi. Dan
prevalensi bagus untuk ngitung penyakit kronis karena tidak cepat mengalami perubahan. Perjalanan
penyakitnya panjang, jadi bisa diukur sekali sehingga kita bisa langsung dapet angkanya. Sedangkan
kalau penyakit akut, bisa menyebabkan hasilnya underesstimate/ overesstimate/ salah estimasi real
kejadinnya. Dalam penelitian crossectional analitik kita bisa mendapatkan angka prevalens ratio =
prevalensi suatu penyakit pada populasi yang beresiko dibagi dengan prevalensi penyakit yang tidak
beresiko. Inget Ratio : pembilang tidak ada dalam penyebut! Deskriptif crosectional, mucul dari data
prevalen.