Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MALARIA

No. :870/61/SOP-UKP/I/2019
Dokumen
No. Revisi :00
SOP
Tanggal :7 Januari 2019
Terbit
Halaman :1/1

PUSKESMAS MARTA RAHAYU. SKM


KARANGAN NIP.196603031987032009

1. Pengertian Pemeriksaan malaria adalah Pemeriksaan untuk menemukan adanya parasit


malaria dalam sampel darah
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan malaria.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 870/21/SK-UKP/I/2019 tentang
Jenis-Jenis pelayanan Laboratorium di Puskesmas Karangan
4. Referensi Depkes RI,2004, Pedoman Praktek Laboratorium yang baik
5. Prosedur 1. Alat dan bahan :
a. Peralatan :Kaca Obyek, Mikroskop, Pipet test
b. Reagensia :Giemsa, Alkohol Absolut, Buffer pH 7,2/aquades,
immerse,xylol/etil Alkohol
c. Sampel : Darah EDTA, darah Kapiler
2. Langkah Kerja :
a. Pembuatan Preparat
a) Preparat darah Tebal
1) Meneteskan darah sebanyak 1-2 tetes pada obyek glass
kemudian dibuat lingkaran dengan diameter 1 cm,
2) Membiarkan hingga kering udara
3) Setelah kering dilakukan hemolisa dg menuangkan aquadest,
hingga eritrosit larut/terhemolisa, preparat siap untuk dilakukan
pengecatan
b) Preparat Darah tipis
1) Darah diteteskan pada ± 2-3 mm dari ujung kanan
2) obyek glass Kaca penghapus diletakkan di depan tetes darah
dengan sudut 30-45 derajat, tarik kebelakang sehingga
menyentuh tetes darah ditunggu hingga darah menyebar pada
sudut tersebut.
3) Dorong kaca penghapus sehingga terbentuk apusan darah
sepanjang 3-4 cm pada obyek glass.
4) Darah harus habis sebelum kaca penghapus mencapai ujung lain
dari obyek glass. Hapusan darah tidak boleh terlalu tipis atau
terlalu tebal. Ketebalan dapat diatur dengan mengubah sudut
antara obyek glass dan kaca penghapus serta kecepatan
menggeser. Makin besar sudut,atau makin cepat menggeser
makin tipis hapusan darah yang dihasilkan.
5) Sediaan darah dibiarkan mengering diudara.
6) Tulis identitas pasien pada bagian tebal apusan dengan pensil.
7) Difiksasi dengan methyl alcohol absolut selama 1 menit,
preparat siap untuk dilakukan pengecatan
b. Pengecatan
a) Sediaan hapus yang sudah kering diletakan diatas rak pewarnaan
menghadap ke atas.
b) Sediaan hapus ditetesi zat warna Giemsa yang sudah diencerkan
(1:15) sampai tergenang.
c) Tunggu selama 20-30 menit.
d) Bilas dengan air mengalir dengan aliran lambat kemudian lebih
kuat dengan tujuan menghilangkan semua kelebihan zat warna.
e) Sediaan hapus diletakan di rak pengering dalam posisi tegak dan
dibiarkan mengering.

c. Pelaporan Hasil
Preparat dibaca dengan mikroskop pada perbesaran obyekti 100x
dengan bantuan minyak immersi, dilihat ada tidaknya parasit malaria.
Hasil dilaporkan sbb :
a) Positif : Apabila ditemukan parasit malaria yang mempunyai
ciri – ciri morfologis sesuai dengan referensi ( gambar ) dan ditulis
nama spesies dan tingkat pertumbuhan atau stadium parasit malaria.
b) Negatif : Apabila tidak ditemukan parasit malaria.
6. Unit Terkait 1. Ruang pelayanan umum
2. Ruang pelayanan anak
3. Ruang pelayanan gigi
4. IGD
5. KIA/ KB

7. Rekaman Histori Perubahan

Isi Perubahan Tgl. Mulai


No Yang Dirubah
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai