PERANCANGAN ARSITEKTUR VI

PERANCANGAN DAN PERENCANAAN

GEDUNG LAPANGAN FUTSAL INDOR
STANDAR NASIONAL DENGAN PENDEKATAN
ARSITEKTUR MODERN

DISUSUN OLEH

Muim
NPM 201611041

DOSEN PEMBIMBING

Sholeha, ST,MT

UNIVERSITAS KALTARA TANJUNG SELOR

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
 BAB III
METODE PERANCANGAN
3.1 Metode Perancangan
Dalam perancangan ini adapun metode perancagnan yang di gunakan iyalah metode
kualitatif dengan melakukan pengumpulan data yang di butuhkan sebagai acuan dalam
perancangan. Untuk mendapakan data yang yang sesuai dengan kebutuhan perancangan maka
di lakukanlah survei dengan dengan teknik wawancara, observasi, dan
dokumentasi.pengambilan data secara alami secara real atttau natural dengan sifatnya ini maka
dituntut keterlibatan secara langsung di lapangan ( Suharsimi arikunto).

3.4 Pengumpulan Data

Pengumpulan data di lakukan dengan waktu yang tepat tanpa harus menggangu pihak
lain atau merugikan pihak lain. Untuk melakukan pengumpulan dengan observasi lapangan
atau gedung lapangan futsal tentunya terlebih dahulu melalui izin dari pihak yang
bersangkutan.

Adapun teknik metode pengupulan datang yang dilakukan iyalah sebagai berikut

3.4.1 Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Dengan percakapan dilakukan

oleh dua pihak, yaitu pewawancara ( interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan
terwawancara ( interviewee) yang meberikan jawaban atas pertanyaan ( L.J Moelong .
2007:186 ).

Adapun dslam perancangan ini subyek yang akan di wawancari adalah para pengunjung
gedung lapangan futsal yang ada di Tanjung Selor sebagai sumber data natural.

3.4.2 Observasi

Observasi adalah suatu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala
yang tampak pada objek yang ingin di observasi ( S Margono, 2005;158). Berdasarkan
perngertian yang di sampaikan oleh S.Margono mangka dalam observasi dapat di lakukan
dan mepertimbangkan keadaan yang ada dengan cara sebagai berikut:

a. Melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat prilaku dan kejadian secara real atau
natural yang terjadi di lapanga futsal yang di observasi tersebut.
b. Pencatatan akan di lakukan dengan menyaring keadaaan yang benar – benar di butuhkan
dalam perancangan.
c. Dalam observasi tanpa kemungkinan akan di lakukan komunikasi kecil terhadap
pengunjung, dengan komunikasi yang bermanfaat terhadp perancngan.

3.4.3 Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal – hal yang berupa catatan, majalah,buku,
dan sebagainya. Dalam pelaksanan dokumentasi maka akan menyelidiki benda – benda
tertulis seperti buku – buku, majalah , dokumen, peraturan – peraturan. Notulen rapat,
catatan harian, dan sebagainya ( Suharsimi Arikunto, 2006:158).

Maka dalam hal dokumentasi akan banyak data – data berbagai sumber yang akan di
dapat sebagai data yang dapat membantu dalam perancangan