GEOGRAFI EKONOMI
Disusun Oleh:
Pratama Rohim
(1813034007)
Dosen Pengampu :
Drs. Buchori Asyik, M.Si
HALAMA JUDUL.....................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Konsep Aktivitas Ekonomi ..........................................................
2.2 Tujuan Dari Aktivitas Ekonomi ...................................................
2.3 Jenis Kebutuhan Ekonomi ...........................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Definisi kegiatan ekonomi dapat juga diartikan sebagai upaya yang dilakukan manusia
untuk mencapai suatu tingkatan kesejahteraan atau kemakmuran dalam hidup. Secara
umum, kegiatan ekonomi tersebut terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Masing-masing kegiatan tersebut (produksi, distribusi, dan konsumsi) saling terkait dan
tidak terpisahkan satu dengan lainnya.
PEMBAHASAN
Kegiatan Ekonomi adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam upaya
pemenuhan kebutuhan hidupnya. Definisi kegiatan ekonomi dapat juga diartikan sebagai
upaya yang dilakukan manusia untuk mencapai suatu tingkatan kesejahteraan atau
kemakmuran dalam hidup.
Secara umum, kegiatan ekonomi tersebut terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan
konsumsi. Masing-masing kegiatan tersebut (produksi, distribusi, dan konsumsi) saling
terkait dan tidak terpisahkan satu dengan lainnya.
C. Kebutuhan Manusia
Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk
mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan serta kenyamanan dalam
hidupnya. Pada dasarnya, kebutuhan manusia memang dapat dikatakan tiada batasan
karena macamnya yang begitu banyak. Untuk lebih memudahkan penggolongan
kebutuhan ini, kebutuhan tersebut dapat digolongkan menurut berbagai hal, yakni
kebutuhan menurut intensitas, sifat, bentuk, waktu, subjek.
Kata tersier berasal dari kata ter-tius, yang artinya ketiga. Kebutuhan tersier dapat
diartikan sebagai kebutuhan ketiga untuk dipenuhi, setelah kebutuhan primer dan
sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier juga disebut sebagai kebutuhan mewah atau
lux. Kebutuhan tersier umumnya hanya dipenuhi oleh orang dengan penghasilan
tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan prestise atau kebanggaan di mata
masyarakat. Contoh kebutuhan tersier dapat berupa tas mewah, rumah mewah,
pakaian mewah, mobil mewah, dan kapal pesiar mewah. Perlu diingat bahwa
kebutuhan sekunder dan tersier pada dasarnya dapat berbeda untuk setiap orang
atau golongan. Bagi masyarakat kota, kebutuhan seperti radio, televisi, handphone
dan komputer bisa merupakan kebutuhan sekunder. Akan tetapi bagi masyarakat
yang tinggal di pedalaman terpencil, benda-benda tersebut merupakan kebutuhan
tersier. Selain itu, bagi orang-orang dengan pekerjaan tertentu, komputer bukan
merupakan kebutuhan sekunder, melainkan bisa jadi merupakan kebutuhan
primer.
Kebutuhan menurut subjek terdiri dari kebutuhan individu dan kebutuhan kualitatif
atau bersama.
1. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah suatu aktivitas atau pekerjaan yang dapat menghasilkan suatu
produk, baik itu barang maupun jasa. Dengan adanya kegiatan produksi maka diharapkan
barang/ jasa yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Pelaku kegiatan produksi ini biasanya disebut dengan produsen dimana tujuan dari
kegiatan produksi adalah untuk memperoleh keuntungan dari barang/ jasa yang
dihasilkan. Contoh kegiatan produksi misalnya perusahaan pembuat roti yang
menghasilkan berbagai produk roti untuk memenuhi permintaan pasar.
Barang mentah
Barang setengah jadi
Barang jadi
2. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan suatu produk, baik itu barang atau jasa,
dari produsen ke konsumen sehingga produk tersebut tersebar luas ke masyarakat yang
membutuhkan. Tujuan dari kegiatan distribusi ini adalah untuk memastikan
keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima oleh konsumen
dengan baik.
Pihak yang melaksanakan kegiatan distribusi biasanya disebut dengan distributor atau
penyalur, dimana umumnya merupakan pedagang besar. Contoh kegiatan distribusi
misalnya distributor beras, agen surat kabar, agen penyalur bahan makanan mentah, dan
lain-lain
3. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah aktivitas penggunaan atau memakai barang atau jasa
yang dihasilkan oleh produsen. Tujuan dari kegiatan konsumsi adalah untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam hidupnya. Pelaku kegiatan konsumsi disebut
dengan konsumen dimana semua aktivitasnya adalah bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Beberapa contoh kegiatan konsumsi misalnya membeli
makanan dan minuman di restoran, membeli pakaian di toko, membeli gadget, dan
lain sebagainya.
Ada banyak sekali contoh kegiatan ekonomi yang ada di sekitar kita. Semua kegiatan
ekonomi tersebut memiliki dampak besar bagi kehidupan bermasayarakat. Artinya, satu kegiatan
ekonomi akan mempengaruhi kegiatan ekonomi lainnya.
berikut adalah beberapa contoh sederhana kegiatan ekonomi yang sering berlangsung sehari-hari:
Keuntungan yang
No. Kegiatan Jenis Pihak yang Diuntungkan
Didapatkan
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-kegiatan-ekonomi.html
https://www.porosilmu.com/2015/07/pengertian-dan-macam-kebutuhan-dalam.html