Anda di halaman 1dari 12

TUGAS AKTIVITAS EKONOMI

GEOGRAFI EKONOMI

Disusun Oleh:

Pratama Rohim
(1813034007)

Dosen Pengampu :
Drs. Buchori Asyik, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
DAFTAR ISI

HALAMA JUDUL.....................................................................................
DAFTAR ISI .............................................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Konsep Aktivitas Ekonomi ..........................................................
2.2 Tujuan Dari Aktivitas Ekonomi ...................................................
2.3 Jenis Kebutuhan Ekonomi ...........................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Definisi kegiatan ekonomi dapat juga diartikan sebagai upaya yang dilakukan manusia
untuk mencapai suatu tingkatan kesejahteraan atau kemakmuran dalam hidup. Secara
umum, kegiatan ekonomi tersebut terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
Masing-masing kegiatan tersebut (produksi, distribusi, dan konsumsi) saling terkait dan
tidak terpisahkan satu dengan lainnya.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa Pengertian Aktivitas Ekonomi

1.2.2 Apa Tujuan Dari Aktivitas Ekonomi

1.2.3 Apa Saja Kebutuhan Aktivitas Ekonomi

1.2.4 Apa Saja Jenis Aktivitas Ekonomi

1.2.5 Apa Conoh Aktivitas Ekonomi


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Aktivitas Ekonomi

Kegiatan Ekonomi adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia dalam upaya
pemenuhan kebutuhan hidupnya. Definisi kegiatan ekonomi dapat juga diartikan sebagai
upaya yang dilakukan manusia untuk mencapai suatu tingkatan kesejahteraan atau
kemakmuran dalam hidup.

Secara umum, kegiatan ekonomi tersebut terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan
konsumsi. Masing-masing kegiatan tersebut (produksi, distribusi, dan konsumsi) saling
terkait dan tidak terpisahkan satu dengan lainnya.

B. Tujuan Aktivitas Ekonomi

Umumnya tujuan kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi segala kebutuhan


manusia di dalam hidupnya, yaitu kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Dalam upaya
untuk memenuhi tujuan kegiatan ekonomi tersebut, manusia melakukan berbagai hal.
Mulai dari memproduksi barang atau jasa, melakukan proses distribusi produk, hingga
penggunaan (konsumsi) terhadap produk tersebut.

C. Kebutuhan Manusia

Kebutuhan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk
mempertahankan hidup dan memperoleh kesejahteraan serta kenyamanan dalam
hidupnya. Pada dasarnya, kebutuhan manusia memang dapat dikatakan tiada batasan
karena macamnya yang begitu banyak. Untuk lebih memudahkan penggolongan
kebutuhan ini, kebutuhan tersebut dapat digolongkan menurut berbagai hal, yakni
kebutuhan menurut intensitas, sifat, bentuk, waktu, subjek.

1. Kebutuhan Menurut Itensitasnya


Kebutuhan menurut intensitas artinya kebutuhan yang didasarkan pada tingkat
kepentingan. Kebutuhan menurut intensitas terdiri dari kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder, dan kebutuhan tersier.

a). Kebutuhan Primer


Kata primer berasal dari kata primus, yang artinya pertama. Jadi, kebutuhan
primer dapat diartikan sebagai kelompok kebutuhan utama atau kebutuhan pokok
yang pertama harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup. Secara umum,
kebutuhan primer berupa pangan (makanan), sandang (pakaian), dan papan
(tempat tinggal/ rumah). Tanpa makanan, pakaian, dan rumah maka manusia tidak
dapat hidup karena dapat mati kelaparan, kedinginan, dan kepanasan.

b). Kebutuhan Sekunder


Kata sekunder berasal dari kata scundus, yang artinya kedua. Kebutuhan sekunder
dapat diartikan sebagai kebutuhan kedua yang harus dipenuhi, setelah kebutuhan
primer terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder dapat berupa meja, tas, sisir, kursi,
lemari, sepatu, buku, kaos kaki, pensil, tempat tidur. Kebutuhan sekunder ini
perlu dipenuhi dalam rangka mengaktualisasikan diri sebagai makhluk sosial yang
berbudaya.

c). Kebutuhan Tersier

Kata tersier berasal dari kata ter-tius, yang artinya ketiga. Kebutuhan tersier dapat
diartikan sebagai kebutuhan ketiga untuk dipenuhi, setelah kebutuhan primer dan
sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier juga disebut sebagai kebutuhan mewah atau
lux. Kebutuhan tersier umumnya hanya dipenuhi oleh orang dengan penghasilan
tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan prestise atau kebanggaan di mata
masyarakat. Contoh kebutuhan tersier dapat berupa tas mewah, rumah mewah,
pakaian mewah, mobil mewah, dan kapal pesiar mewah. Perlu diingat bahwa
kebutuhan sekunder dan tersier pada dasarnya dapat berbeda untuk setiap orang
atau golongan. Bagi masyarakat kota, kebutuhan seperti radio, televisi, handphone
dan komputer bisa merupakan kebutuhan sekunder. Akan tetapi bagi masyarakat
yang tinggal di pedalaman terpencil, benda-benda tersebut merupakan kebutuhan
tersier. Selain itu, bagi orang-orang dengan pekerjaan tertentu, komputer bukan
merupakan kebutuhan sekunder, melainkan bisa jadi merupakan kebutuhan
primer.

2. Kebutuhan Menurut Sifatnya


Kebutuhan menurut sifat terdiri dari kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

a). Kebutuhan Jasmani


Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh jasmani atau
badan atau tubuh. Contoh kebutuhan jasmani yakni makanan, minuman, pakaian,
dan olahraga yang teratur sehingga seseorang dapat hidup sehat.

b). Kebutuhan Rohani


Kebutuhan Rohani merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh rohani atau jiwa.
Contoh kebutuhan rohani yakni seseorang memerlukan hiburan untu menyegarkan
pikiran, dan untuk menguatkan iman, seorang manusia memerlukan siraman
rohani dan nasihat keagamaan. Pendidikan untuk mencerdaskan pikiran juga
termasuk kebutuhan rohani.
3. Kebutuhan Menurut Bentuknya
Kebutuhan menurut bentuk terdiri dari kebutuhan material dan kebutuhan immaterial.

a). Kebutuhan Material


Kebutuhan material merupakan kebutuhan yang berbentuk benda material atau
benda yang memiliki wujud. Contoh kebutuhan material yakni tas, makanan,
rumah, pakaian, dan lain-lain.

b). Kebutuhan Immaterial


Kebutuhan immaterial merupakan kebutuhan yang berbentuk benda immaterial
atau yang tak berwujud. Contoh kebutuhan immaterial misalnya nasihat ulama,
penjelasan guru, hiburan, petunjuk dokter, dan lain-lain.

4. Kebutuhan Menurut Waktunya


Kebutuhan menurut waktu terdiri dari kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa
depan.

a). Kebutuhan Sekarang


Kebutuhan sekarang artinya kebutuhan tersebut pemenuhannya tidak dapat
ditunda dan harus dipenuhi saat kebutuhan tersebut dirasakan. Contoh kebutuhan
sekarang yakni kebutuhan makan bagi orang yang lapar dan kebutuhan akan obat
bagi orang yang sakit.
b.) Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan artinya kebutuhan tersebut pemenuhannya dapat ditunda,
karena dibutuhkan pada saat yang akan datang. Contoh kebutuhan masa depan
yakni kebutuhan akan tempat tidur bayi bagi ibu yang sedang hamil muda dan
kebutuhan akan biaya kuliah bagi anak yang masih SMP. Pada umumnya orang
akan mempersiapkan diri agar dapat memenuhi kebutuhan masa depan, dengan
cara menabung.

5. Kebutuhan Menurut Subjeknya

Kebutuhan menurut subjek terdiri dari kebutuhan individu dan kebutuhan kualitatif
atau bersama.

a). Kebutuhan Individu


Kebutuhan individu merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi secara individu
atau perorangan. Contoh kebutuhan individu yakni kebutuhan untuk makan,
minum, pakaian, sepatu, dan sikat gigi. Kebutuhan individu pada masing – masing
orang berbeda. Misalnya, kebutuhan individu seorang nelayan berbeda dengan
kebutuhan individu seorang guru.

b). Kebutuhan Kualitatif atau Bersama


Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kepentingan
bersama dan dilakukan secara bersama-sama. Contoh kebutuhan kualitatif atau
kebutuhan bersama yakni kebutuhan akan jalan raya, sistem pengairan, listrik,
pasar, tempat pembuangan sampah, dan lain-lain.
D. Jenis Jenis Aktivitas Ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah lepas dari kegiatan ekonomi.
Mengacu pada pengertian kegiatan ekonomi berikut ini adalah beberapa jenis kegiatan
ekonomi secara umum:

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi adalah suatu aktivitas atau pekerjaan yang dapat menghasilkan suatu
produk, baik itu barang maupun jasa. Dengan adanya kegiatan produksi maka diharapkan
barang/ jasa yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Pelaku kegiatan produksi ini biasanya disebut dengan produsen dimana tujuan dari
kegiatan produksi adalah untuk memperoleh keuntungan dari barang/ jasa yang
dihasilkan. Contoh kegiatan produksi misalnya perusahaan pembuat roti yang
menghasilkan berbagai produk roti untuk memenuhi permintaan pasar.

Beberapa jenis barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi adalah:

 Barang mentah
 Barang setengah jadi
 Barang jadi

2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi adalah kegiatan menyalurkan suatu produk, baik itu barang atau jasa,
dari produsen ke konsumen sehingga produk tersebut tersebar luas ke masyarakat yang
membutuhkan. Tujuan dari kegiatan distribusi ini adalah untuk memastikan
keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima oleh konsumen
dengan baik.

Pihak yang melaksanakan kegiatan distribusi biasanya disebut dengan distributor atau
penyalur, dimana umumnya merupakan pedagang besar. Contoh kegiatan distribusi
misalnya distributor beras, agen surat kabar, agen penyalur bahan makanan mentah, dan
lain-lain

Adapun beberapa aktivitas dalah kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:


 Pembelian dari produsen
 Pengangkutan barang
 Pengepakan (pengemasan)
 Penjualan ke pedagang pesar (grosir)
 Penyimpanan di gudang
 Standarisasi mutu barang
 Klasifikasi barang
 Promosi barang
 Penyaluran barang

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah aktivitas penggunaan atau memakai barang atau jasa
yang dihasilkan oleh produsen. Tujuan dari kegiatan konsumsi adalah untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam hidupnya. Pelaku kegiatan konsumsi disebut
dengan konsumen dimana semua aktivitasnya adalah bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Beberapa contoh kegiatan konsumsi misalnya membeli
makanan dan minuman di restoran, membeli pakaian di toko, membeli gadget, dan
lain sebagainya.

Adapun beberapa pelaku utama kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut:

 Rumah tangga keluarga


 Pemerintah
 Industri atau perusahaan

E. Contoh Aktivitas Ekonomi

Ada banyak sekali contoh kegiatan ekonomi yang ada di sekitar kita. Semua kegiatan
ekonomi tersebut memiliki dampak besar bagi kehidupan bermasayarakat. Artinya, satu kegiatan
ekonomi akan mempengaruhi kegiatan ekonomi lainnya.

berikut adalah beberapa contoh sederhana kegiatan ekonomi yang sering berlangsung sehari-hari:
Keuntungan yang
No. Kegiatan Jenis Pihak yang Diuntungkan
Didapatkan

1 Bertani/ Produksi Masyarakat yang Kebutuhan primer (makan)


Berkebun/ membutuhkan bahan dapat terpenuhi
Berladang makanan

2 Menjual Distribusi Masyarakat yang Kebutuhan sekunder


Pakaian membutuhkan pakaian (sandang) terpenuhi

3 Makan nasi, Konsumsi Pedagang bahan makanan Pedagang mendapatkan


sayur, dan buah dan masyarakat yang uang, dan pembeli
membutuhkan makanan mendapatkan bahan
makanan

4 Menjual semen Distribusi Masyarakat yang sedang Proses pembangunan


membuat bangunan menjadi lancar

5 Menangkap Produksi Masyarakat yang Kebutuhan akan lauk dan


ikan di laut membutuhkan lauk protein dapat terpenuhi
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-kegiatan-ekonomi.html

https://www.porosilmu.com/2015/07/pengertian-dan-macam-kebutuhan-dalam.html

Anda mungkin juga menyukai