Anda di halaman 1dari 3

SKRINING

NO. DOKUMEN NO. REVISI : HALAMAN


SPO/001/II/2019/ARK 00 1/2

RUMKITAL
ILYAS TARAKAN
Tanggal terbit Ditetapkan di Tarakan
Kepala Rumkital Ilyas Tarakan
20 Februari 2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Imam Syuhada Sp.THT-KL.,M.Kes,.M.Tr.Hanla
Letkol Laut (K) NRP 14077/P

Deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk mengidentifikasi


penyakit atau kelainan secara klinis belum jelas, dengan menggunakan
test,pemeriksaan dengan prosedur tertentu yang dapat digunakan secara
cepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatan sehat tetapi

PENGERTIAN sesungguhnya menderita suatu kelainan.Test skrining dapat dilakukan


dengan :
- Pertanyaan (anamnesa)
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan laboratorium

TUJUAN Melakukan penilaian awal pada setiap pasien baru datang.


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1333./MenKes/SK/XII/1999 tahun 1999, tentang standard
KEBIJAKAN
pelayanan RS.
3. Peraturan Kasal No. Perkasal/60/VIII/2008 tanggal 14 Agustus 2008
tentang petunjuk Penatalaksanaan Pelayanan Kesehatan di
Lingkungan TNI Angkatan Laut.
SKRINING

NO. DOKUMEN NO. REVISI : HALAMAN


SPO/001/II/2019/ARK 00 2/2

RUMKITAL
ILYAS TARAKAN
1. Skrining pre hospital dilakukan setelah faskes melakukan komunikasi
dengan admission,dinilai apakah memungkinkan utk mendapatkan
pelayanan di RSAL Ilyas Tarakan
2. Petugas skrining mengkonfimasi ke IGD / POLIKLINIK apakah pasien
dapat dikirim ke rumah sakit
3. Apabila pasien langsung datang kerumah sakit, petugas skrining
PROSEDUR melakukan penilaian secara visual, anamnesa singkat untuk
menentukan apakah pasien mendapatkan pelayanan poliklinik /
emergency.
4. Petugas skrining menjelaskan kepada pasien / keluarga tentang
pelayanan yang akan didapat, serta fasilitas yang tersedia di RSAL
Ilyas Tarakan
1. Unit Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
2. Unit Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai