Anda di halaman 1dari 4

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil Penelitian


3.1.1 Judul Penelitian
Impact of Regular Nursing Rounds on Patient Satisfaction with Nursing
Care
3.1.2 Pengarang
Reza Negarandeh, MScN, PhD, Abbas Hooshmand Bahabadi, MScN, Jafar
Aliheydari Mamaghani, MScN, PhD student.
3.1.3 Sumber
www.asian-nursingresearch.com
3.1.4 Key Word
Communication needs assesment nurse’s practice patterms patient
satisfaction
3.1.5 Abstrak
3.1.6 Tahun publikasi
2014

3.2 Deskripsi penelitian berdasarkan metode PICO


3.2.1 Problem
Kepuasan selama perawatan merupakan hal yang utama dalam
meningkatkan kepuasan pasien. Kepuasan pasien juga merupakan indicator
utama kualitas pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit.

3.2.2 Tujuan penelitian


Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari ronde
keperawatan terhadap kepuasan pasien selama perawatan di Rumah Sakit.
3.2.3 Populasi
Pada penelitian ini terdapat 100 sample penelitian, yang terbagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok intervensi sebanyak 50 peserta dan kelompok
kontrol sebanyak 50 peserta. Jumlah ini di dapatkan setelah dilakukan
metode sampling Convenience Sampling. Pengambilan sample ini juga di
ambil di Ruang Bangsal Bedah dengan di dasari oleh kriteria inklusi dan
eksklusi.
Kriteri inklusi penelitian ini yaitu:
a. Berusia lebih dari 12 tahun
b. Mampu berkomunikasi
c. Berada di Bangsal Bedah selama kurang lebih 72 jam.
Kriteria Eksklusi penelitian ini yaitu:
a. Adanya gangguan mental penyakit ataupun perawatan yang mengubah
psikologis dan mental peserta.
Pengelompokkan sample selain di dasari oleh kriteria inklusi dan
eksklusi juga dilakukan skrinning untuk menghilangkan faktor perancu
lainnya yaitu dengan cara minggu pertama peserta yang memenuhi syarat
tersebut di masukkan pada kelompok kontrol sampai terpenuhinya jumlah
dari kelompok kontrol, kemudian jarak 2 minggu selanjutnya peserta yang
memenuhi syarat tersebut dimasukkan dalam kelompok intervensi.

3.2.4 Intervensi
1. Kelompok Intervensi diberikan perlakukan berupa kegiatan ronde
keperawatan sebagai salah satu metode komunikasi antara pasien dan
tenaga kesehatan. Setiap pasien akan di visite setiap satu sampai dua jam
setiap harinya dari jam 08:00 samoai jam 10:00. Kemudian dalam
pelaksanaannya juga berfokus pada rasa nyeri, kenyamanan, dan
kebutuhannya. Perawat melakukan Ronde keperawatan selama 20 menit
dan di supervisi oleh peneliti untuk memastikan kebenaran jalannya
kegiatan pada ronde keperawatan.
2. Kelompok Kontrol menerima perawatan biasa tanpa adanya kegiatan
ronde keperawatan. Perawat yang ada di Ruang Bangsal Bedah ini
menerapkan metode fungsional yang dimana metode ini lebih menekankan
pada tugas sesuai tingkat keahlian perawatan dan bukan bepusat pada
kebutuhan dan rasa nyaman pasien.

3.2.4 Compare
Penelitian ini membandingkan antara kelompok Intervensi yang
menerima tindakan ronde keperawatan dengan kelompok kontrol yang
hanya menerima keperawatan biasa.

3.2.5 Outcome

Berdasarkan data yang diperoleh 50% peserta berada dalam kelompok kontrol dan 36%
berada dalam kelompok intervensi berusia 31 sampai 50 tahun.Mayoritas paserta dalam
kelompok kontrol (58%) dan klompok intervensi (56%) adalah perempuan. Kemudian
terkait tingkat pendidikan pada kedua kelompok ini rata-rat peserta berada pada tingkat
pendidikan diploma.
a

Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil penelitian bahwa pada hari kedua skor
kepuasan peserta dari kedua kelompok tidak ada perbedaan yang signifikan yaitu
hasilnya ( P 0,499). Kemudian pada hari kelima hasil kepuasan peserta pada kedua
kelompok ini terdapat perbedaan, bahwa lebih siginifikan kelompok intervensi secara
statistik yaitu hasilnya (P <0,0001).

Anda mungkin juga menyukai