KERANGKA ACUAN KEGIATAN

OPTIMALISASI SKRINING PTM USIA SEKOLAH (OPTIMUS)

PUSKESMAS LUBUK KILANGAN TAHUN

I. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah. Puskesmas
Lubuk Kilangan merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang ada di
wilayah Kota Padang yang memiliki banyak program dalam kinerjanyadan
memiliki target seta pencapaian masing-masing sesuai standar pelayanan
minimal yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK). Dalam
pelaksanaannya terdapat berbagai kesenjangan antara target dan pencapaian yang
diperoleh masing-masing program.

Data yang diperoleh dari laporan tahunan Puskesmas Lubuk Kilangan

Tahun 2018 dan data hingga bulan September tahun 2019 terdapat beberapa
kesenjangan antara target dan pecapaian dibeberapa program yang salah pada
program penyakit tidak menular terdapat kesenjangan cakupan program skrining
penyakit tidak menular berupa skrining hipertensi dan gula darah. Berdasarkan
data WHO, PTM merupakan penyebab dari 71% kematian di dunia pada tahun
2016. Peningkatan insidens PTM juga terjadi di Indonesia. Berdasarkan Hasil
Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, terdapat peningkatan pada beberapa PTM,
terutama pada indikator-indikator kunci PTM yang tercantum dalam RPJMN
2015-2019 (hipertensi, obesitas, dan merokok pada usia ≤ 18 tahun).

Puskesmas lubuk kilangan melalui unit kesehatan masyarakat sudah

menjalankan suatu program Penyakit Tidak Menular (PTM) berupa skrining
Penyakit Tidak Menular yang dilakukan untuk usia diatas 15 tahun minimal satu
kali dalam satu tahun. Skrining PTM yang dilakukan hingga September tahun
2019 pada peskesmas lubuk kilangan belum mencapai target hanya sekitar 54%
dari target program yang 100%. Oleh karena itu, Puskesmas Lubuk Kilangan
mengangkatkan program OPTIMUS (Optimalisasi Skrining PTM Usia Sekolah)
merupakan suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan angka skrining
PTM pada usia sekolah (≥15 tahun). Prinsip dari OPTIMUS ini ialah sebuah
metode pemberdayaan masyarakat sekolah dengan melibatkan anggota dan
pembina UKS sebagai unit kesehatan terpadu di setiap sekolah.

II. LATAR BELAKANG

Di Puskesmas Lubuk Kilangan Skrining PTM yang dilakukan hingga
September tahun 2019 capaiannya hanya sekitar 54% dari target program yang
100%. Hal ini tampak ada nya gap sekitar 46% dari target yang seharusnya.
Dalam rangka meningkatkan capaian program skrining Penyakit Tidak Menular
(PTM) di kelurahan lubuk kilangan perlu adanya suatu inovasi dalam upaya
optimalisasi program skrining tersebut yang salah satu permasalahannya terjadi
pada usia sekolah. Belum optimalnya skrining PTM di usia sekolah tersebut
menjadi suatu akar permasalahan dari capaian program skrining PTM puskesmas
yang masih rendah. Melalui diskusi, wawancara dan penelitian sederhana
didapatkan kendala dan solusi yang tepat untuk mengatasi belum optimalnya
program tersebut. Menyampaikan kendala dan mencari solusi yang tepat yang
dapat diatasi di kalangan masyarakat terutama lingkungan sekokah terkait
program tersebut memberikan suatu hasil yang dapat menjamin terlaksanananya
suatu inovasi program yang dilaksanakan oleh lingkungan sekolah dan dapat
berlangsung secara berkesinambungan.

Oleh karena itu, kegiatan OPTIMUS (Optimalisasi Skrining PTM Usia

Sekolah) sangat perlu dibentuk di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan
yang mana dibutuhkan untuk suatu inovasi. OPTIMUS merupakan sebuah
program inovasi yang kami tawarkan untuk masyarakat lingkungan sekolah
terutama di kecamatan Lubuk Kilangan untuk meningkatkan angka capaian
skrining PTM di sekolah-sekolah menengah atas yang ada di Kecamatan Lubuk
Kilangan. Program OPTIMUS ialah sebuah metode pemberdayaan masyarakat
sekolah dengan melibatkan anggota dan pembina UKS sebagai unit kesehatan
terpadu di setiap sekolah. Dengan diadakannya pelatihan serta penyuluhan
mengenai faktor risiko PTM kepada anggota-anggota UKS di setiap sekolah
(SMA), maka diharapkan anggota-anggota tersebut dapat berpartisipasi aktif serta
menjadi penggerak baru dalam usaha preventif terkhusus dalam aspek diagnosis
dini dari “early diagnosis and prompt treatment” di lingkungan sekolah. Melalui
inovasi program ini diharapkan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) berjalan
lebih optimal dan capaian skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) di puskesmas
lubuk kilangan meningkat.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

OPTIMUS (Optimalisasi Skrining PTM Usia Sekolah) merupakan suatu

program yang bertujuan untuk optimalisasi dan meningkatkan angka capaian
skrining PTM pada usia sekolah (15-18 tahun) melalui penyuluhan, pendekatan
dan pembinaan UKS atau PKPR disetiap sekolah. Program ini ditujukan terutama
pada siswa SMA karena mencakup usia 15-18 tahun dan di mana belum
terlaksananya secara menyeluruh skrining PTM pada siswa SMA di daerah
wilayah kerja Lubuk Kilangan. Program ini memiliki beberapatujuan umumdan
khusus sebagai berikut
a. Tujuan Umum : Meningkatkan capaian skrining Penyakit Tidak
Menular (PTM) pada anak usia sekolah.
b. Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan anak usia sekolah tentang deteksi dini
dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) setiap tahunnya.
2. Menjadikan masyarakat sekolah dengan melibatkan anggota dan
pembina UKS sebagai unit kesehatan terpadu di setiap sekolah
dalam deteksi dini dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM)
setiap tahunnya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok :Penyuluhan dan Pembinaan Siswa-siswi anggota
UKS/PMR/PKPR.

2. Rincian Kegiatan:
 Pelaksanaan acara OPTIMUS :
Hari ke -1 :
a. Melalukan pembinaan seluruh anggota UKS/PKPR/PMR mengenai
deteksi dini dan pemeriksaan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM).
Hari ke-2
a. Melakukan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) keseluruh siswa-
siswi oleh pegawai puskesmas dengan melibatkan pemberdayaan siswa-
siswi UKS/PMR/PKPR.
Hari ke-3
a. Membuka acara OPTIMUS (Optimalisasi Skrining PTM Usia Sekolah)
b. Mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya deteksi dini Penyakit
Tidak Menular oleh dr. Firdwati, M.Kes, PhD
c. Melakukan penandatangan MoU kerjasama sekolah dan puskesmas
dalam melakukan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) secara rutin
dan berkala terhadap siswa-siswi setiap tahunnya dengan melibatkan
sekolah dan siswa-siswi UKS/PMR/PKPR.
d. MC menutup kegiatan acara OPTIMUS

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Pembinaan siswa-siwsi UKS/PMR/PKPR melalui pemaparan materi deteksi

dini dan pemeriksaan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) serta melalukan
simulasi pemeriksaan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui metode
station setiap materi yang diberikan.
2. Melalukan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) pada semua siswa-siswi
sekolah yang dilakukan disetiap kelas dengan melibatkan pegawai puskesmas
dan anggota UKS/PMR/PKPR dalam melakukan skrning.
3. Penandatanganan MoU kerjasama yang dilkukan antara pihak puskesmas
dengan pihak sekolah dalam melakukan skrining Penyakit Tidak Menular
(PTM) secara rutin dan berkala terhadap siswa-siswi setiap tahunnya dengan
melibatkan sekolah dan siswa-siswi UKS/PMR/PKPR.
4. Penyuluhan melalu persentasi mengenai pentingnya deteksi dini Penyakit
Tidak Menular (PTM) yang diberikan pada beberapa orang perwakilan siswa-
siswi sekolah.

VI. SASARAN
Seluruh siswa-siswi usia sekolah dan siswa-siswi anggota UKS/PMR/PKPR.

VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari ke-1
08.00 – 08.15 Registrasi Anggota UKS/PMR/PKPR
08.00 – 08.15 Pembukaan oleh MC
08. 30 – 09.15 Pemberian Materi Pemeriksaan Skrining Dokter Muda
PTM
09.15 – 09.30 Sesi Diskusi Panitia
09.30 – 10.30 Simulasi pemeriksaan skrining PTM Dokter Muda
melalui beberapa station
10.30 – 10.45 Diskusi dan Tanya Jawab Panitia
10.45 – 11.00 Penutupan oleh MC Panitia
Hari ke-2
10.00 – 11.00 Skrining PTM trip 1 Pihak puskesmas
dan anggota
UKS/PMR/PKPR
11.00 – 12.00 Skrining PTM trip 1 Pihak puskesmas
dan anggota
UKS/PMR/PKPR
Hari ke-3
09.00 – 09.15 Registrasi Panitia
09.15 – 09.20 Pembukaan Acara OPTIMUS MC
09.20 – 09.25 Pembacaan Ayat Suci Al-Quran Panitia
09.25 – 09.35 Kata Sambutan dari pihak sekolah Kepala Sekolah
09.35 – 09.45 Kata Sambutan dari pihak puskesmas Kepala
puskesmas
09.45 – 09.55 Pemberiaan sertifikat dan pin anggota Kepala Sekolah
UKS/PMR/PKPR sebagai kader PTM dan Puskesmas
09.55 – 10.05 Penandatangan MoU Kerjasama dan Pihak puskesmas
penyerahan sertifikat kepada sekolah dan Sekolah
10.05 – 10.10 Pembacaan Doa Panitia
10.10 – 10.15 Penutupan Oleh MC Panitia
10.15 – 10.20 Pembukaan Acara Penyuluhan MC
10.20 – 10.30 Pretest Panitia
10.30 – 10.35 Pembacaan CV Pemateri Moderator
10.35 – 11.20 Penyuluhan Pemateri
11.20 – 11.30 Diskusi dan Tanya Jawab Moderator dan
Pemateri
11.30 – 11.35 Pemberian doorprise Panitia
11.35 – 11.45 Posttest Panitia
11.45 – 11.50 Penutupan Oleh MC Panitia

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Penanggung jawab program penyakit tidak menular (PTM) puskesmas
lubuk kilangan melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan
tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Lubuk Kilangan
dan disampaikan pada rapat koordinasi Puskesmas serta rapat Lintas
Sektoral yang dilakukan 1 bulan sekali.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh Penanggung jawab program
penyakit tidak menular (PTM) .
2. Hasil kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.
3. Hasil evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada lokakarya
mini dan pada rapat lintas sektoral.

Mengetahui Padang, Oktober 2019

Kepala Puskesmas Lubuk Kilangan Pj Program PTM

Ns. Hj. Linda Hasmi, S. Kep Marina Yulia Ningsih, Amd. Kep
Nip. 19670420 198712 2 003 Nip. 19850926 200901 2 002