Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LOJI
Alamat : Jln Raya Loji KM 36 No. 52 Kec. Jatiwangi 45454, Telp. (0233) 882 616
Email : lojipuskesmas@gmail.com

KERANGKA ACUAN
GERAKAN LINGKAR MASYARAKAT ATASI DEMAN BERDARAH
“GELAS ASMARA”

A. PENDAHULUAN
Penyakit DBD merupakan masalah penting pada kesehatan masyarakat di daerah
tropis di dunia yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Aedes aegypti (betina). Satu nyamuk
dapat menjangkit beberapa orang dalam waktu singkat dan lebih dari satu kali. Program
Demam Berdarah Dangue (DBD) merupakan program Puskesmas yang termasuk kepada
Program Pencegahan Penyakit serta termasuk kepada program esensial. Masalah Penyakit
DBD di wilayah Puskesmas Loji setiap tahunnya selalu tidak menentu, hal ini disebabkan
fluktuasinya jumlah kasus yang ada di desa binaan Puskesmas Loji, Terhitung tahun 2017
sebanyak 14 kasus yang tersebar di wilayah kerja UPTD Puskesmas Loji.
Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan masyarakat
Indonesia, disamping mulai meningkatnya masalah penyakit tidak menular. Penyakit
menular tidak mengenal batas – batas daerah administratif, sehingga pemberantasan
penyakit menular khususnya DBD memerlukan kerjasama antar daerah.
Demam berdarah dengue merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi
derajat kesehatan masyarakat. Dengan demikian, upaya promosi kesehatan pada
prinsipnya terarah pada proses perubahan perilaku individu, keluarga, kelompok serta
masyarakat umum, agar mau dan mampu berperilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh sebab itu, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan upaya pemberantasan
penyakit demam berdarah di UPTD Puskesmas Loji, melakukan pencegahan penyebaran
penyakit demam berdarah hal ini dimaksudkan sebagai strategi acuan bagi pengelola
program DBD dalam melakukan peningkatan kualitas dan pengembangan pelayanan
puskesmas.

B. LATAR BELAKANG
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular
2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 1991 tentang Penaggulangan Wabah
Penyakit Menular
4. Permenkes No. 560 Tahun 1989 tentang Penyakit Tetentu Yang Dapat
Menimbulkan Wabah dan Tata Cara Penanggulangannya
5. Kepmenkes RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
kesehatan Masyarakat
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis
Penyakit Tertentu Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menurunkan prevalensi penyakit DBD di wilayah kerja puskesmas Loji.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya angka bebas jentik (ABJ)
b. Mencegah terjadinya penularan kasus DBD
c. Menentukan jenis tindakan penanggulangan fokus yang akan dilakukan
d. Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penanggulangan dan
pencegahan penyakit DBD

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Pencegahan dan pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue
2. Rincian Kegiatan
1). Pemberantasan Jentik Berkala dengan indikator Angka Bebas Jentik >95 %
2). Penanganan Kasus DBD sesuai standar
3). Penyelidikan Epidemiologi DBD
4). Penyuluhan Penyakit DBD

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melaksanakan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan program 3 M
plus.
2. Koordinasi antara RS/Klinik yang merawat penderita dengan laporan penderita DBD
3. Melakukan pemeriksaan jentik dan wawancara terhadap 20 rumah sekitar rumah
penderita atau radius 100 m, jika penderita usia sekolah maka PE dilakukan juga di
sekolah yang bersangkutan.
4. Penyuluhan dilaksanakan pada saat melaksanakan kegiatan PE dirumah penderita.

F. SASARAN
1. Seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Loji.
2. Penderita yang terdiagnosa DBD baik secara klinis maupun laboratorium.
3. Masyarakat disekitar rumah penderita terdiagnosa DBD radius 100 m.
4. Masyarakat terutama didaerah endemis.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1
1. Pemberantasan Jentik Berkala X X X X X X X X X X X X
dengan indicator Angka Bebas
Jentik>95 %
2. Penanganan Kasus DBD sesuai X X X X X X X X X X X X
standar
3. Penyelidikan Epidemiologi DBD JIKA ADA KASUS
4. Penyuluhan Penyakit DBD X

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan pada saat
Mini Lokakarya atau pertemuan Khusus :
1. Dalam pertemuan dipaparkan pencapaian setiap hasil kegiatan yang kemudian
dibandingkan dengan target yang harus dicapai, jika pencapaian belum mencapai
target yang sudah ditetapkan maka dicari factor penyebab masalah
2. Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan
pelaksanaan kegiatan apakah sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan.
3. Menentukan prioritas penyelesaian masalah
4. Menentukan cara penyelesaian masalah
5. Analisis factor penyebab masalah

I. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini kami sampaikan, dengan harapan
dapat meningkatkan derajat kesehatan secara signifikan bagi Masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Loji, terutama dalam mengeliminasi penyakit DBD, dengan Gerakan Lingkar
Masyarakat Atasi Demam Berdarah “GELAS ASMARA”.

Mengetahui : Majalengka, 10 Juni 2019


Kepala UPTD Puskesmas Loji Penanggung Jawab UKM

ASEP HARIS AQSO, SKM. dr. H. JAUHAR MAULANA


NIP. 19691006 199303 1 004 NIP. 197802192014091001

Anda mungkin juga menyukai