Ciri-ciri Myriopoda
Tubuh terdiri atas kepala (chepalo) dan perut (abdomen) tanpa dada (thoraks)
Dibagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan sepasang mata tunggal
(ocellus)
Alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda adalah satu pasang kaki di setiap segmen perut
kaki, sedangkan pada
Alat gerak pada kelompok hewan Diplopoda terdapat dua pasang kaki pada tiap segmen perut,
kecuali segmen terakhirnya.
Klasifikasi / Sistematika
CHILOPODA
Chilopoda memangsa hewan kecil dengan cara melumpuhkannya dengan gigi yang beracun.
Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala dan dua segmen
terakhirnya.
Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped)
Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri atas 12 segmen, dua kelompok mata
tunggal dan mulut.
Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya,
sehingga bersifat karnivora.
DIPLOPODA
Makanan hewan ini berupa sayur-mayur, vegetasi yang sudah mati atau lumut.
Tubuh berbentuk silindris dan beruas-ruas (25 - 100 segmen) terdiriatas kepala dan badan.
Setiap segmen (ruas) mempunyai dua pasang kaki, dantidak mempunyai “taring bisa”
(maksiliped).
Pada ruas ke tujuh, satu, ataukedua, kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi.
Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata
tunggal.
Hidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan
Habitat
System pernapasannya
berupa satu pasang trakea berspirakel yang terletak di kanan kiri setiap ruas,
System pencernaan
System reproduksi
secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan sperma (fertilasi internal).
Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam memecah bahan-bahan organik atau
serasah untuk membentuk humus.