Asam fosfat dapat mengalami pembekuan pada suhu 42℃, sehingga PAFC harus dioperasikan pada suhu diatas 42℃. PAFC dapat mencapai kemampuan optimal pada suhu 180℃ sampai 210℃. Efisiensi listrik yang dihasilkan oleh PAFC mencapai angka 40% dengan gabungan panas dan unit daya menghasilkan efisiensi sebesar 70%. Toleransi karbon monoksida pada anoda mencapai 0,5-1,5% dan toleransi pada belerang sekitar 50 ppm.
2. Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell (PEMFC)
Suhu operasi PEMFC berada pada suhu maksimum 90℃, sehingga PEMFC hanya dapat dioperasikan pada suhu 90℃ atau dibawahnya. Saat ini PEMFC merupakan jenis fuel cell yang memiliki kepadatan daya tertinggi diantara jenis fuel cell lainnya yang berkisar antara 500 sampai 2500 mW / cm2. PEMFC memiliki kemampuan Start-Stop yang baik sehingga PEMFC dapat dikatakan sangat cocok untuk daya portabel dan aplikasi transportasi.
3. Alkaline Fuel Cell (AFC)
AFC dapat bekerja secara opimal pada suhu 60 − 220℃ . Pada kondisi suhu yang sama tegangan aktivasi katoda dalam AFC lebih kecil dibandingkan fuel cell dengan asam jenis lainnya, dan juga memiliki lebih banyak katalis berbasis logam stabil di lingkungan yang bersifat basa. AFC dapat mencapai tegangan operasi setinggi 0,875 V. AFC memiliki efisiensi dan kepadatan daya cukup tinggi yang cocok apabila diaplikasikan pada industri dirgantara. 4. Molten Carbonate Fuel Ceell (MCFC) MCFC bekerja pada suhu operasi yang tinggi yaitu pada suhu 650℃. MCFC paling cocok untuk aplikasi daya stasioner dan kontinu. Efisiensi listrik dari fuel cell MCFC dapat mencapai hampir 50%, dengan gabungan panas dan unit daya menghasilkan efisiensi sebesar 90%.
5. Solid-Oxide Fuel Cell (SOFC)
Suhu operasi SOFC berada diantara 600℃ sampa 1000℃. Efisiensi listrik yang dihasilkan SOFC sebesar 50-60%, dengan gabungan panas dan unit daya menghasilkan efisiensi sebesar 90%. Saat ini telah tersedia desain SOFC yang bkerja pada suhu menengah (400℃ − 700℃), sehingga dapat menghilangkan sebagian besar kerugian yang diakibatkan oleh operasi suhu tinggi dengan tetap mempertahankan kemampuan SOFC.