Anda di halaman 1dari 2

KEUTAMAAN SEDEKAH BERBALUT IBADAH

Muhammad Anis Sumaji


Keutamaan sedekah sangat banyak. Diantara Ayat dan hadis yang menerangkan tentang
keutamaan sedekah adalah:
1. Pelipatgandaan pahala.
Firman Allah ta’ala,
َُّ ‫ضاَّحسنًاَّيُضاع‬
)18(َّ‫فَّل ُه َّْمَّول ُه َّْمَّأ ْجرََّّك ِريم‬ ً ‫ضواَّللاََّّق ْر‬ َِّ ‫ِإنََّّ ْال ُمص ِدقِينََّّو ْال ُمصدِقا‬
ُ ‫تَّوأ ْقر‬
“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul- Nya) baik laki-laki
maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan
dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.”
(Al-Hadid: 18).

Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda,


َِّ ‫نَّتصدقََّّ ِبع ْد‬
َّ‫ل‬ َّْ ‫للاَُّعل ْي َِّه َّوسلمَّ َّم‬ َّ َّ ‫للاِ َّصلى‬َّ َّ ‫ل‬ ُ ‫للاَُّع ْن َّهَُّقالَّ َّقالَّ َّر‬
َُّ ‫سو‬ َّ َّ ‫ضي‬ ِ ‫ن َّأ ِبي َّ ُهريْرةَّ َّر‬ َّْ ‫ع‬
َّ‫اح ِب َِّهَّكما‬ ِ ‫للاَُّإِلََّّالط ِيبََّّو ِإنََّّللاََّّيتقبلُهاَّ ِبي ِمي ِن َِّهَّثُمََّّيُر ِبيهاَّ ِلص‬
َّ َّ‫ل‬ َُّ ‫نَّك ْسبََّّط ِيبََّّولََّّي ْقب‬ َّْ ‫ت ْمرةََّّ ِم‬
‫رواهَّالبخاريَّوَّمسلم‬...‫ل‬ َِّ ‫يُر ِبيَّأحدُ ُك َّْمَّفلُو َّهَُّحتىَّت ُكونََّّ ِمثْلََّّ ْالجب‬
“Barangsiapa bersedekah dengan sesuatu sebesar satu buah kurma dari usahanya yang
baik –dan Allah tidak menerima kecuali yang baik- maka Allah akan menerimanya dengan
tangan kanan-Nya, kemudian Allah akan menumbuhkan sedekahnya itu bagi pemberinya,
seperti seseorang diantara kalian menumbuhkan kuda piaraannya, hingga sebesar gunung.”
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim).

2. Menghapus dosa
Firman Allah ta’ala,
َّ َّ‫ضاَّحسنًاَّيُضا ِع ْف َّهَُّل ُك َّْمَّوي ْغ ِف َّْرَّل ُك َّْمَّو‬
َّ )17(َّ‫للاَُّش ُكورََّّح ِليم‬ ُ ‫نَّت ُ ْق ِر‬
ً ‫ضواَّللاََّّق ْر‬ َّْ ‫ِإ‬
“Kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan
balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha
Penyantun.” (At-Taghabun: 17).

Rasulullah bersabda,
َّ‫ب‬
َِّ ‫ئَّغضبََّّالر‬ ْ ُ ‫للاَُّعل ْي َِّهَّوسلمََّّإِنََّّالصدقةََّّلت‬
َُّ ‫ط ِف‬ َّ َّ‫للاَِّصلى‬ َُّ ‫سو‬
َّ َّ‫ل‬ ُ ‫ْنَّما ِلكََّّقالََّّقالََّّر‬ َِّ ‫سَّب‬ َّْ ‫ع‬
َّ ِ ‫نَّأن‬
َّ َّ‫وء‬
َِّ ‫س‬
ُّ ‫نَّ ِميت َِّةَّال‬َّْ ‫وت ْدف َُّعَّع‬
“Sesungguhnya sedekah akan memadamkan kemurkaan Allah dan mencegah kematian
yang buruk.” (Hadis Riwayat At-Tirmidzi)
َّ‫ت َّي ْو ًما َّق ِريبًا‬ َُّ ‫صب ْح‬ ْ ‫للاَُّعل ْي َِّه َّوسلمَّ َّفِي َّسفرَّ َّفأ‬ َّ َّ ‫ي َِّصلى‬ َّ ‫ت َّمعَّ َّالن ِب‬َُّ ‫ْن َّجبلَّ َّقالَّ َّ ُك ْن‬ َّْ ‫ع‬
َِّ ‫ن َّ ُمعا َِّذ َّب‬
َّ‫ارَّقالََّّلق َّْد‬ َِّ ‫نَّالن‬ َِّ ‫للاَِّأ ْخ ِب ْرنِيَّبِعملََّّيُ ْد ِخلُنِيَّ ْالجنةََّّويُبا ِعدُنِيَّع‬ َّ ََّّ‫سول‬ ُ ‫تَّياَّر‬ َُّ ‫ِيرَّفقُ ْل‬
َُّ ‫نَّنس‬ َُّ ‫ِم ْن َّهَُّون ْح‬
َّ‫ك َّ ِب َِّه َّش ْيئًا َّوت ُ ِقي َُّم‬َّْ ‫للاُ َّعل ْي َِّه َّت ْعبُ َّد ُ َّللاَّ َّولَّ َّت ُ ْش ِر‬
َّ َّ ُ‫ن َّيسر َّه‬ َّْ ‫ن َّع ِظيمَّ َّو ِإن َّهُ َّليسِيرَّ َّعلى َّم‬ َّْ ‫سأ ْلت ِني َّع‬
َِّ ‫ب َّ ْالخي‬
َّ‫ْر‬ َِّ ‫ج َّ ْالبيْتَّ َّثُمَّ َّقالَّ َّألَّ َّأدُلُّكَّ َّعلى َّأبْوا‬ َُّّ ‫صو َُّم َّرمضانَّ َّوت ُح‬ ُ ‫الصَلةَّ َّوتُؤْ ِتي َّالزكاةَّ َّوت‬
َّ‫ل‬َِّ ‫فَّالل ْي‬َِّ ‫نَّج ْو‬ َّْ ‫لَّ ِم‬ َِّ ‫ئَّ ْالما َُّءَّالنارََّّوصَلَّ َّة َُّالر ُج‬ َُّ ‫ط ِف‬ْ ُ‫ئَّ ْالخ ِطيئةََّّكماَّي‬ ْ ُ ‫الص ْو َُّمَّ ُجنةََّّوالصدق َّةَُّت‬
َُّ ‫ط ِف‬
َّ ...
Dari Muadz bin Jabal berkata : Aku bersama Rasulullah dalam suatu perjalanan hingga pada
suatu pagi aku sangat dekat dengannya ketika kami berjalan maka aku bertanya : Ya
Rasulullah beritahukan kepadaku amal yang bisa memasukkan aku ke surge dan
menjauhkan aku dari api neraka. Rasulullah juga bersabda, “Sesungguhnya engkau
bertanya kepadaku tentang sesuatu yang besar dan hal itu mudah bagi orang yang
dimudahkan oleh Allah, engkau menyembah Allah dan tidak berlaku syirik, mendirikan
sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji di Baitullah.” Kemudian beliau
1
melanjutkan : “Maukah kau aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan ? Puasa dalah tameng, dan
sedekah dapat menghapus kesalahan seperti air memadamkan api, serta shalatnya
seseorang pada tengah malam.” (Hadis Riwayat At-Tirmidzi).

3. Mendapat Naungan Allah


Rasulullah bersabda,
َّ َّ‫للاَُّعل ْي َِّهَّوسلمََّّقالََّّسبْعةََّّيُ ِظلُّ ُه َُّم‬
ََّّ‫للاَُّفِيَّ ِظ ِل َِّهَّي ْومََّّلََّّ ِظلََّّ ِإل‬ َّ َّ‫ي َِّصلى‬ َِّ ‫نَّأبِيَّ ُهريْرةََّّع‬
َّ ِ‫نَّالنب‬ َّْ ‫ع‬
َّ‫نَّتحابا‬ َِّ َّ‫اج َِّدَّور ُجَل‬ ِ ‫لَّوشابََّّنشأََّّفِيَّ ِعبادةََِّّر ِب َِّهَّور ُجلََّّق ْلبُ َّهَُّ ُمعلقََّّفِيَّ ْالمس‬ َُّ ‫اْلما َُّمَّ ْالعا ِد‬
ِ ْ َُّ‫ِظلُّ َّه‬
َّ‫اف‬
َُّ ‫صبََّّوجمالََّّفقالََّّ ِإنِيَّأخ‬ ِ ‫اتَّم ْن‬ َُّ ‫اجتمعا َّعل ْي َِّه َّوتفرقا َّعل ْي َِّه َّور ُجلََّّطلبتْ َّهَُّ ْامرأةَّ َّذ‬ ْ َِّ‫للا‬
َّ َّ‫فِي‬
َّْ ‫ق َّي ِمينُ َّهُ َّور ُجلَّ َّذكرَّ َّللاَّ َّخا ِليًا َّففاض‬
َّ‫ت‬ َُّ ‫للاَّ َّور ُجلَّ َّتصدقَّ َّأ ْخفى َّحتى َّلَّ َّت ْعلمَّ َّ ِشمالُ َّهُ َّما َّت ُ ْن ِف‬
‫عيْناَّهَُّرواهَّالبخاريَّوَّمسلم‬
Dari Abu HUrairah bahwa Rasulullah bersabda “Ada Tujuh golongan yang akan mendapat
naungan Allah pada hari kiamat, ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya ; imam yang
adil, pemuda yang senantiasa beribadah kepada Rabb-nya, seseorang yang hatinya
senantiasa tergantung di masjid, dua orang yang saling menyayangi karena Allah, kedua
berkumpul karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang dirayu oleh
seorang wanita yang kaya lagi cantik lantas berkata sesungguhnya aku takut pada Allah,
seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi sehingga sebagiamana tangan
kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya dan seorang laki-laki
yang berdzikir kepada Allah dalam suasana yang sepi kemudian ia meneteskan air
matanya”. (Hadis Riwayat Bukhari Muslim).

4. Menyelamatkan dari siksa neraka


Rasulullah bersabda,
َّ‫للاَُّع ْنهم‬
َّ َّ ‫ضي‬
ِ ‫ت َّعدِيَّ َّبْنَّ َّحاتِمَّ َّر‬ َُّ ‫للاِ َّبْنَّ َّم ْع ِقلَّ َّقالَّ َّس ِم ْع‬ َّْ ‫ع‬
َُّ ‫ن َّأبِي َّإِ ْسحاقَّ َّقالَّ َّس ِم ْع‬
َّ َّ َّ‫ت َّعبْد‬
َِّ ‫لَّاتقُواَّالنارََّّول َّْوَّبِش‬
َّ ََّّ‫ِقَّت ْمرة‬ َُّ ‫للاَُّعل ْي َِّهَّوسلمََّّيقُو‬ َّ َّ‫للاَِّصلى‬ َّ ََّّ‫سول‬ َُّ ‫قالََّّس ِم ْع‬
ُ ‫تَّر‬
“Bertakwallah kalian walaupun hanya dengan sepotong kurma!” (Hadis Riwayat Bukhari
Muslim).

5. Mendapat ganti
Rasulullah bersabda,
َُّ‫حَّ ْال ِعبا َّد‬
َُّ ‫ص ِب‬ْ ُ‫نَّي ْومََّّي‬ َّ َّ‫للاَُّع ْنهمَّأنََّّالن ِبيََّّصلى‬
َّْ ‫للاَُّعل ْي َِّهَّوسلمََّّقالََّّماَّ ِم‬ َّ َّ‫ضي‬ ِ ‫نَّأ ِبيَّ ُهريْرةََّّر‬ َّْ ‫ع‬
َّ‫ْط َّ ُم ْم ِس ًكا‬ َِّ ‫ل َّ ْاْلخ َُّر َّالل َُّهمَّ َّأع‬
َُّ ‫ْط َّ ُم ْن ِفقًا َّخلفًا َّويقُو‬ َُّ ‫ن َّفيقُو‬
َِّ ‫ل َّأحدُ ُهما َّالل َُّهمَّ َّأع‬ َِّ َّ‫ان َّي ْن ِزل‬
َِّ ‫ِفي َِّه َّ ِإلَّ َّملك‬
َّ َّ‫تلفًا‬
“Tidaklah datang satu hari kepada hamba-hamba Allah kecuali ada dua malaikat yang turun,
salah satunya berdo’a, “Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak hari ini.” Dan
yang satunya lagi juga berdo’a, “Ya Allah, timpakanlah kehancuran kepada orang yang
menahan hartanya.” (Hadis Riwayat Bukhari Muslim).

Anda mungkin juga menyukai