u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T US A N
si
No.: 274/ Pid / 2018/ PT.DKI
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu pada
Terdakwa:
peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan terhadap perkara
In
A
Nama lengkap : RYAN HELMI alias HELMY
Tempat lahir : Pasuruan
ah
lik
Umur / Tanggal Lahir : 42 Tahun / 11 Januari 1976
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan / : Indonesia
am
ub
Kebangsaan
Tempat Tinggal : Rawa Hingkik, Cileungsu, Bogor, Jawa
ep
Barat / KTP : Jl. Kemuning No.3 RT.005
k
si
Agama : Islam
Pekerjaan : Dokter Umum
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Diperpanjang II Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 30
si
Januari 2018 Nomor 71/Pen.Pid/2018/PN.Jkt.Tim sejak tanggal 8
Februari 2018 s/d tanggal 9 Maret 2018;
ne
ng
5. Penuntut Umum tanggal 8 Maret 2018 Nomor Print.
080/0.1.13.3/Epp.2/03/2018 sejak tanggal 8 Maret 2018 s/d tanggal 27
Maret 2017 ;
do
gu 6. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 20 Maret 2018 Nomor
283/Pid.B/218/PN.Jkt.Tim sejak tanggal 20 Maret 2018 s/d tanggal 18
In
A
April 2018;
7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakjarta Timur tanggal 11
ah
lik
April 2018Nomor 283/Pid.B/2018/PN.Jkt.Tim sejak tanggal 19 April 2018
s/d tanggal 17 Juni 2018;-
8. Perpanjangan I Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta 4 Juni 2018
am
ub
Nomor 135/Pen.Pid/2018/PT.DKI sejak tanggal.18 Juni 2018 s/d.
Tanggal.17 Juli 2018;--
ep
9. Perpanjangan II Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 12
k
si
10. Penahanan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tanggal 13
Agustus 2018 Nomor 2354/Pen.Pid/2018/PT.DKI sejak tanggal 13
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DAKWAAN :
si
KESATU :
ne
ng
PRIMAIR :
---------- Bahwa Ia Terdakwa RYAN HELMI Alias HELMY, pada hari Kamis
do
gu tanggal 09 Nopember 2017 sekira jam 14.00 WIB atau setidak-tidaknya pada
waktu lain yang masih dalam bulan Nopember tahun 2017, bertempat di
Klinik Utama Az-Zahra Medical Center yang beralamat di Jl. Dewi Sartika
In
A
No. 352 RT. 005 RW. 004, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati,
Jakarta Timur atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih dalam
ah
lik
daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dengan sengaja dan
dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, yang
am
ub
dilakukan Ia Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
menikah pada tahun 2013 antara Terdakwa dengan korban dr. LETTY
ah
SULTRI alias LETY terjadi pertengkaran akan tetapi setelah dua hari
R
si
kembali rukun, kemudian pada tanggal 18 Juni 2017 antara Terdakwa
dengan korban dr. LETTY SULTRI alias LETY terjadi pertengkaran hebat
ne
ng
do
Terdakwa keluar dari rumah menemui korban dr. LETTY SULTRI alias
gu
LETY dipinggir jalan dan mengajak korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
kembali ke rumah, akan tetapi korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
In
A
lik
ub
- Bahwa kemudian pada tanggal 03 Juli 2017 Terdakwa digugat cerai oleh
ep
saat itu Terdakwa tidak dapat lagi berkomunikasi dengan korban dr.
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
LETTY SULTRI alias LETY ke tempat kerjanya di Klinik Utama Az-Zahra
si
Medical Center yang beralamat di Jl. Dewi Sartika No. 352 RT. 005 RW.
004, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dan di
ne
ng
Klinik Haninah Medical Center di daerah Cawang Jakarta Timur dengan
maksud untuk meminta rujuk, akan tetapi Terdakwa tidak dapat
menemukan korban dr. LETTY SULTRI alias LETY karena korban dr.
do
gu LETTY SULTRI alias LETY selalu menghindar dari Terdakwa.
- Bahwa pada suatu waktu ketika saksi ABDUL KADIR sedang bekerja di
In
A
Klinik Utama Az-Zahra Medical Center, Jl. Dewi Sartika No.352 RT.005
RW.004, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur,
ah
lik
pernah mendengar cerita dari korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
bahwa antara Terdakwa dengan korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
am
ub
sering terjadi pertengkaran hingga berjalannya sidang perceraian, yaitu
menurut korban dr. LETTY SULTRI alias LETY pernah dipaksa untuk
rujuk dengan ancaman akan ditembak apabila tidak mau rujuk, kemudian
ep
k
R
mengajukan cuti selama dua minggu.
si
- Bahwa pada bulan Agustus 2017 Terdakwa berniat untuk membeli
ne
ng
do
pada bulan September 2017 Terdakwa ditawari 1 (satu) pucuk Senjata
gu
lik
ub
1 (satu) pucuk senjata api jenis pistol Revolver yang memiliki lima jember
ep
dan harus diservice terlebih dahulu, sehingga senjata api tersebut oleh
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kemudian pada akhir bulan September 2017 Terdakwa berusaha
si
mencari orang yang dapat menjual Senjata Api jenis Pistol dengan cara
Terdakwa membuka akun facebook akhirnya Terdakwa berkenalan
ne
ng
dengan saksi R. ROBY YOGIANTO yang berdomisili di Surabaya,
setelah berkenalan kemudian di media Facebook Messenger Terdakwa
mengatakan ingin membeli Senjata Api jenis Pistol dan ketika itu saksi R.
do
gu ROBY YOGIANTO mengatakan ada, kemudian Terdakwa dan saksi R.
ROBY YOGIANTO saling tukar nomor HP dan komunikasi dilanjutkan di
In
A
Aplikasi WhatsApp dan akhirnya disepakati Terdakwa akan membeli 1
(satu) Senjata Api Pistol jenis Revolver berikut 16 (enam belas) butir
ah
lik
peluru tajam seharga Rp.18.000.000,- (delapan belas juta rupiah)
ditambah ongkos antar ke Jakarta sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta
rupiah) serta penambahan amunisi sebanyak 12 (dua belas) butir peluru
am
ub
tajam seharga Rp.1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)
dan komisi sejumlah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), selanjutnya
ep
Terdakwa memberikan identitas sesuai KTP, Foto ID Card dan alamat
k
tempat pekerjaan.
ah
R
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2017 sekira jam 07.30 WIB
si
bertempat di sebuah Warung dekat Klinik Amalia Medical Center, Jl.
ne
ng
do
gu
saksi R. ROBY YOGIANTO ke ATM BCA yang berada di Jl. Dewi Sartika
Jakarta Timur untuk melakukan pembayaran atas pembelian senjata api
ah
Rp.21.750.000,- (dua puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
ub
kosong dengan sasaran tembak Kaleng bekas minuman Sprite dan Botol
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kelamaan Terdakwa bisa menembak sasaran dengan tepat hingga
si
Terdakwa mahir menembak.
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 09 Nopember 2017 sekitar pagi hari
ne
ng
Terdakwa menghubungi saksi JAZILAH selaku karyawan Klinik Utama
Az-Zahra Medical Center memastikan apakah korban dr. LETTY SULTRI
do
gu alias LETY ada ditempat dan ketika itu saksi JAZILAH memberi tahu
kalau korban dr. LETTY SULTRI alias LETY ada di Klinik Utama Az-
Zahra Medical Center, setelah mengetahui kalau korban dr. LETTY
In
A
SULTRI alias LETY berada di Klinik Utama Az-Zahra Medical Center
selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIB Terdakwa memesan GOJEK yang
ah
lik
saat itu Pengemudi GOJEK-nya adalah saksi RAHMADSYAH
NASUTION alias RAHMAD.
am
ub
- Bahwa kemudian 1 (satu) pucuk Senjata Api pistol jenis Revolver merek
Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 berikut 6 (enam) butir peluru
dan 1 (satu) pucuk Senjata Makarove Blankgun Nomor FS-9607 berikut
ep
k
Toshiba, kemudian sekira jam 11.40 WIB dari Klinik Bidan Istin Pondok
R
si
Ungu Bekasi Terdakwa diantarkan oleh saksi RAHMADSYAH
NASUTION alias RAHMAD (GOJEK) menuju ke Klinik Utama Az-Zahra
ne
ng
do
Terdakwa membawa Tas warna hitam merek Toshiba yang didalamnya
gu
lik
ub
USA INC Nomor 020172, kemudian 1 (satu) pucuk Senjata Api pistol
ep
jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 yang
ah
kembali ke dalam Tas warna hitam merek Toshiba, dimana senjata Api
es
pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SULTRI alias LETY agar korban dr. LETTY SULTRI alias LETY mau
si
diajak bertemu dan mengikuti keinginan terdakwa, selanjutnya Terdakwa
bersama saksi RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD melanjutkan
ne
ng
perjalanan menuju ke Klinik Utama Az-Zahra Medical Center Jakarta
Timur, kemudian di perjalanan Terdakwa menyuruh saksi
RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD untuk berhenti kembali di
do
gu Indomaret untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening milik adik
Terdakwa dan sekaligus mengambil uang untuk uang saku, kemudian
In
A
Terdakwa membuka plastik pembungkus Senjata Api pistol jenis
Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 tersebut
ah
lik
dikarenakan sudah dekat dengan Klinik Utama Az-Zahra Medical Center
di Jl. Dewi Sartika No.352 RT.005 RW.004, Kelurahan Cawang,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur tempat korban dr. LETTY SULTRI
am
ub
alias LETY bekerja, setelah itu Terdakwa melanjutkan perjalanan ke
Klinik Utama Az-Zahra Medical Center diantar oleh saksi RAHMADSYAH
ep
NASUTION alias RAHMAD.
k
-
R
RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD apabila nanti sudah sampai
si
tujuan, agar menunggu sekitar 5 sampai dengan 10 menit kemudian
ne
ng
do
gu
selanjutnya sekira jam 14.00 WIB Terdakwa tiba di depan Klinik Utama
Az-Zahra Medical Center, kemudian Terdakwa masuk ke Klinik Utama
In
A
lik
- Bahwa ketika itu di dalam Klinik Utama Az-Zahra Medical Center ada
saksi ABDUL KADIR bersama saksi NABILA dan korban dr. LETTY
SULTRI alias LETY sedang ngobrol di ruang pendaftaran, kemudian
m
ub
korban dr. LETTY SULTRI alias LETY kalau Terdakwa datang dengan
ep
kata-kata “DOK, SUAMINYA DATANG” dan saat itu korban dr. LETTY
SULTRI alias LETY bertanya “SERIUS BIL…???”, kemudian dijawab
ah
es
korban dr. LETTY SULTRI alias LETY keluar dari ruang pendaftaran dan
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah itu Terdakwa mengajak korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
si
berjalan menuju ke arah ruangan praktek dokter sambil Terdakwa
meminta korban dr. LETTY SULTRI alias LETY masuk ke dalam ruangan
ne
ng
praktek umum akan tetapi korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
menolak, saat itu Terdakwa tetap memaksa korban dr. LETTY SULTRI
alias LETY agar masuk ke ruangan praktek umum, namun korban dr.
do
gu LETTY SULTRI alias LETY tetap tidak mau karena sudah mengetahui
bahwa Terdakwa akan melakukan kekerasan terhadap dirinya, sehingga
In
A
terjadi keributan, kemudian karena korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
tidak mau mengikuti keinginan Terdakwa tersebut sehingga membuat
ah
lik
Terdakwa marah, lalu Terdakwamengeluarkan Senjata Api pistol jenis
Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 yang sudah
berisi 6 (enam) butir peluru dari dalam Tas warna hitam merk Toshiba
am
ub
yang sebelumnya telah Terdakwa persiapkan dijalan, melihat kejadian
tersebut korban dr. LETTY SULTRI alias LETY berteriak minta tolong
ep
karena takut nyawanya terancam kemudian langsung balik arah lari
k
Terdakwa berusaha membuka pintu akan tetapi tidak berhasil dan sambil
R
si
menenteng senjata api Terdakwa menendang pintu sebanyak dua kali
akan tetapi tetap pintu tidak terbuka.
ne
ng
do
gu
saat itu korban dr. LETTY SULTRI alias LETY tidak menjawab hingga
lik
ub
ada di dinding ruang Keuangan ke arah korban dr. LETTY SULTRI alias
LETY yang sedang bersembunyi di balik kursi, melihat hal tersebut saksi
ka
ep
saksi ABDUL KADIR keluar dari dalam ruang pendaftaran dan melihat
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengintip dari lobang ruang pendaftaran yang terhubung dengan ruang
si
keuangan, kemudian bersembunyi di bawah meja, selanjutnya Terdakwa
dari jarak sekitar 2,5 meter dengan korban dr. LETTY SULTRI alias
ne
ng
LETY, tangan Terdakwa siap menodongkan senjata api ditaruh di atas
tatakan lubang kaca yang mana dapat Terdakwa perkirakan peluru akan
tepat mengenai tubuh korban dr. LETTY SULTRI alias LETY, kemudian
do
gu Terdakwa mengokang senjata api, membidik korban dr. LETTY SULTRI
alias LETY dan langsung menembak korban dr. LETTY SULTRI alias
In
A
LETY kurang lebih sebanyak tiga kali, kemudian Terdakwa ditegur oleh
saksi ABDUR RAHMAN dari arah tangga klinik dengan berkata
ah
lik
SABAR BIB, SABAR BIB” (maksudnya Habib), mendengar suara dari
saksi ABDUR RAHMAN tersebut Terdakwa menodongkan senjata api ke
am
ub
arah saksi ABDUR RAHMAN, sehingga saksi ABDUR RAHMAN
langsung berlari ke lantai 2 kemudian menyuruh semua karyawan naik ke
ep
lantai 3 lanjut ke lantai 4 untuk pindah dan bersembunyi di gedung
k
LETTY SULTRI alias LETY berkali-kali hingga seluruh peluru tajam yang
R
si
ada di dalam slider senjata api tersebut habis, dimana saat itu Terdakwa
melihat korban dr. LETTY SULTRI alias LETY mengerang kesakitan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa dari gedung sebelah Klinik Utama Az-Zahra Medical Center saksi
ka
ep
klinik masuk ke Klinik Utama Az-Zahra Medical Center dari pintu depan
es
M
dan langsung menuju ke ruang Keuangan, pada saat itu saksi ABDUR
ng
RAHMAN melihat korban dr. LETTY SULTRI alias LETY dalam keadaan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tergeletak bersimbah darah di lantai dan sudah meninggal dunia,
si
kemudian saksi ABDUR RAHMAN menyuruh semua karyawan turun dan
masuk ke Klinik Utama Az-Zahra Medical Center serta menyuruh
ne
ng
karyawan menghubungi Polisi, tidak lama kemudian Polisi datang.
- Bahwa sekira jam 15.00 WIB Terdakwa tiba di Polda Metro Jaya yang
do
gu beralamat di Jl. Jend. Sudirman No. 55 Jakarta Selatan, kemudian
Terdakwa menyerahkan diri kepada saksi I KADEK ARDANA selaku
anggota SUBBAGPAMSIK Polda Metro Jaya, selanjutnya Terdakwa
In
A
mengakui telah membunuh isterinya yaitu korban dr. LETTY SULTRI
alias LETY di Klinik Utama Az-Zahra Medical Center, Jl. Dewi Sartika No.
ah
lik
352 RT. 005 RW. 004, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati,
Jakarta Timur, dan bermaksud untuk menyerahkan diri, selanjutnya saksi
am
ub
I KADEK ARDANA mengamankan Terdakwa dan menyita sejumlah
barang bukti berupa : 1 (satu) buah Tas warna hitam merk Toshiba, 1
(satu) pucuk Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP
ep
k
R
peluru kaliber 32 mm, 1 (satu) unit Handphone merek Lenovo warna
si
hitam berikut simcard nomor 08561411144 dan 1 (satu) KTP atas nama
ne
ng
RYAN HELMI.
do
Rumkit Bhay Tk I tertanggal 21 Nopember 2017 yang dikeluarkan Rumah
gu
lik
sifat luka sesuai dengan luka tembak masuk. Ditemukan pula empat
buah luka terbuka pada pinggang dan lutut yang menurut pola dan sifat
luka sesuai dengan luka tembak keluar serta luka-luka terbuka pada
m
ub
tangan kiri akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah luka
ka
tembak pada dada yang merobek paru, jantung, hati dan limpa yang
ep
menimbulkan perdarahan. Pada otot dada dan perut ditemukan tiga buah
anak peluru.
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
------------- Perbuatan Ia Terdakwa sebagaimana tersebut diatas, diatur dan
si
diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP.
SUBSIDIAIR :
ne
ng
---------- Bahwa Ia Terdakwa RYAN HELMI alias HELMY, pada hari Kamis
do
tanggal 09 Nopember 2017 sekira jam 14.00 WIB, atau setidak-tidaknya
gu pada suatu waktu yang masih termasuk pada bulan Nopember tahun 2017,
bertempat di Klinik Utama Az-Zahra Medical Center yang beralamat di Jl.
In
A
Dewi Sartika No. 352 RT. 005 RW. 004, Kelurahan Cawang, Kecamatan
Kramat Jati, Jakarta Timur, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat tertentu
ah
lik
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta
Timur, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, yang dilakukan Ia
Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
am
ub
- Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang telah diuraikan diatas,
berawal ketika pagi hari Terdakwa menghubungi saksi JAZILAH selaku
ep
k
korban dr. LETTY SULTRI alias LETY ada ditempat dan ketika itu saksi
R
si
JAZILAH memberi tahu kalau korban dr. LETTY SULTRI alias LETY ada
di Klinik Utama Az-Zahra Medical Center, setelah mengetahui kalau
ne
ng
korban dr. LETTY SULTRI alias LETY berada di Klinik Utama Az-Zahra
Medical Center selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIB Terdakwa memesan
GOJEK yang saat itu Pengemudi GOJEK-nya adalah saksi
do
gu
- Kemudian 1 (satu) pucuk Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra
In
A
Call 38 SP USA INC Nomor 020172 berikut 6 (enam) butir peluru dan 1
(satu) pucuk Senjata Makarove Blankgun Nomor FS-9607 berikut
ah
lik
ub
Kramat Jati, Jakarta Timur dan pada saat itu Terdakwa membawa Tas
warna hitam merek Toshiba yang didalamnya terdapat kedua senjata
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berhenti karena cuaca gerimis, sehingga saksi RAHMADSYAH
si
NASUTION alias RAHMAD menghentikan motornya dan berteduh
disebuah Warung dekat Kantor Walikota Jakarta Timur, ketika sedang
ne
ng
berteduh tersebut Terdakwa memasukkan 6 (enam) butir peluru tajam
kedalam Slider Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP
USA INC Nomor 020172, lalu 1 (satu) pucuk Senjata Api pistol jenis
do
gu Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 yang sudah
diisi peluru oleh Terdakwa dibungkus plastik dimasukkan kembali
In
A
kedalam Tas warna hitam merek Toshiba. Selanjutnya Terdakwa
bersama saksi RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD melanjutkan
ah
lik
perjalanan menuju ke Klinik Utama Az-Zahra Medical Center Jakarta
Timur, ketika diperjalanan Terdakwa menyuruh saksi RAHMADSYAH
NASUTION alias RAHMAD berhenti di Indomaret mentransfer uang
am
ub
kerekening milik adiknya Terdakwa dan sekaligus mengambil uang untuk
uang saku. Karena cuaca sudah cerah kembali sehingga plastik
ep
pembungkus Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP
k
USA INC Nomor 020172 tersebut oleh Terdakwa dibuka dan setelah itu
ah
si
Center diantar oleh saksi RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD.
ne
ng
- Bahwa kemudian 1 (satu) pucuk Senjata Api pistol jenis Revolver merek
Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 berikut 6 (enam) butir peluru
dan 1 (satu) pucuk Senjata Makarove Blankgun Nomor FS-9607 berikut
do
gu
Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dan pada saat itu
Terdakwa membawa Tas warna hitam merek Toshiba yang didalamnya
m
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam Slider Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP
si
USA INC Nomor 020172, kemudian 1 (satu) pucuk Senjata Api pistol
jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 yang
ne
ng
sudah diisi peluru oleh Terdakwa dibungkus plastic dan dimasukkan
kembali ke dalam Tas warna hitam merek Toshiba, selanjutnya Terdakwa
bersama saksi RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD melanjutkan
do
gu perjalanan menuju ke Klinik Utama Az-Zahra Medical Center Jakarta
Timur, kemudian di perjalanan Terdakwa menyuruh saksi
In
A
RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD untuk berhenti kembali di
Indomaret untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening milik adik
ah
lik
Terdakwa dan sekaligus mengambil uang untuk uang saku, kemudian
dikarenakan cuaca sudah cerah kembali sehingga plastik pembungkus
Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC
am
ub
Nomor 020172 tersebut oleh Terdakwa dibuka dan setelah itu Terdakwa
melanjutkan perjalanan ke Klinik Utama Az-Zahra Medical Center diantar
ep
oleh saksi RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD.
k
-
R
RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD apabila nanti sudah sampai
si
tujuan, agar menunggu sekitar 5 sampai dengan 10 menit kemudian
ne
ng
do
gu
Center sambil membawa Tas warna hitam merk Toshiba berisi Senjata.
- Bahwa ketika itu di dalam Klinik Utama Az-Zahra Medical Center ada
In
A
saksi ABDUL KADIR bersama saksi NABILA dan korban dr. LETTY
SULTRI alias LETY sedang ngobrol di ruang pendaftaran, kemudian
ah
lik
ub
korban dr. LETTY SULTRI alias LETY keluar dari ruang pendaftaran dan
menghampiri Terdakwa yang sedang berjalan di lorong kamar Klinik,
ah
setelah itu Terdakwa mengajak korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
es
meminta korban dr. LETTY SULTRI alias LETY masuk ke dalam ruangan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
praktek umum akan tetapi korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
si
menolak, saat itu Terdakwa tetap memaksa korban dr. LETTY SULTRI
alias LETY agar masuk ke ruangan praktek umum, namun korban dr.
ne
ng
LETTY SULTRI alias LETY tetap tidak mau sehingga terjadi keributan,
kemudian karena korban dr. LETTY SULTRI alias LETY tidak mau masuk
ke ruangan praktek dokter umum, selanjutnya Terdakwamengeluarkan
do
gu Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC
Nomor 020172 yang sudah berisi 6 (enam) butir peluru dari dalam Tas
In
A
warna hitam merk Toshiba, melihat kejadian tersebut korban dr. LETTY
SULTRI alias LETY berteriak minta tolong dan langsung balik arah lari
ah
lik
masuk ke ruangan Keuangan dan mengunci pintu dari dalam, kemudian
Terdakwa berusaha membuka pintu akan tetapi tidak berhasil dan sambil
menenteng senjata api Terdakwa menendang pintu sebanyak dua kali
am
ub
akan tetapi tetap pintu tidak terbuka.
FARIDAH dan ketika itu saksi FARIDAH melihat korban dr. LETTY
SULTRI alias LETY masuk ke ruangan keuangan langsung mengunci
ah
R
pintu dari dalam, kemudian korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
si
mengambil kursi yang diduduki saksi FARIDAH dan bersembunyi di balik
ne
ng
kursi, kemudian saksi FARIDAH bertanya apa yang terjadi akan tetapi
saat itu korban dr. LETTY SULTRI alias LETY tidak menjawab hingga
tidak lama kemudian saksi FARIDAH melihat Terdakwa menodongkan
do
gu
senjata api melalui lubang kaca berukuran empat persegi panjang yang
ada di dinding ruang Keuangan ke arah korban dr. LETTY SULTRI alias
In
A
LETY yang sedang bersembunyi di balik kursi, melihat hal tersebut saksi
FARIDAH juga bersembunyi di pojok ruangan di antara meja kerja.
ah
lik
ub
senjata api, membidik korban dr. LETTY SULTRI alias LETY dan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
langsung menembak korban dr. LETTY SULTRI alias LETY kurang lebih
si
sebanyak tiga kali, kemudian Terdakwa ditegur oleh saksi ABDUR
RAHMAN dari arah tangga klinik dengan berkata “ASTAGFIRULLAH,
ne
ng
JANGAN, JANGAN, ISTIGFAR, ISTIGFAR, SABAR BIB, SABAR BIB”
(maksudnya Habib), mendengar suara dari saksi ABDUR RAHMAN
tersebut Terdakwa menodongkan senjata api ke arah saksi ABDUR
do
gu RAHMAN, sehingga saksi ABDUR RAHMAN langsung berlari ke lantai 2
kemudian menyuruh semua karyawan naik ke lantai 3 lanjut ke lantai 4
In
A
untuk pindah dan bersembunyi di gedung sebelah Klinik, kemudian
Terdakwa kembali menembak korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
ah
lik
berkali-kali hingga seluruh peluru tajam yang ada di dalam slider senjata
api tersebut habis, dimana saat itu Terdakwa melihat korban dr. LETTY
SULTRI alias LETY mengerang kesakitan, sedangkan saksi FARIDAH
am
ub
yang juga berada di dalam ruang Keuangan pingsan karena shock
melihat kejadian tersebut, kemudian melihat korban dr. LETTY SULTRI
ep
alias LETY tergeletak mengerang kesakitan selanjutnya Terdakwa pergi
k
sambil menenteng Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38
ah
si
selanjutnya Terdakwa berkata kepada Tukang GOJEK yaitu saksi
RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD “KITA KE POLDA”,
ne
ng
do
gu
- Bahwa dari gedung sebelah Klinik Utama Az-Zahra Medical Center saksi
In
A
klinik masuk ke Klinik Utama Az-Zahra Medical Center dari pintu depan
dan langsung menuju ke ruang Keuangan, pada saat itu saksi ABDUR
m
ub
RAHMAN melihat korban dr. LETTY SULTRI alias LETY dalam keadaan
tergeletak bersimbah darah di lantai dan sudah meninggal dunia,
ka
ep
es
- Bahwa sekira jam 15.00 WIB Terdakwa tiba di Polda Metro Jaya yang
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa menyerahkan diri kepada saksi I KADEK ARDANA selaku
si
anggota SUBBAGPAMSIK Polda Metro Jaya, selanjutnya Terdakwa
mengakui telah membunuh isterinya yaitu korban dr. LETTY SULTRI
ne
ng
alias LETY di Klinik Utama Az-Zahra Medical Center, Jl. Dewi Sartika No.
352 RT. 005 RW. 004, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati,
Jakarta Timur, dan bermaksud untuk menyerahkan diri, selanjutnya saksi
do
gu I KADEK ARDANA mengamankan Terdakwa dan menyita sejumlah
barang bukti berupa : 1 (satu) buah Tas warna hitam merk Toshiba, 1
In
A
(satu) pucuk Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP
USA INC Nomor 020172 berikut 6 (enam) buah selongsong peluru, 1
ah
lik
(satu) pucuk Senjata Makarove Blankgun Nomor FS-9607, 1 (satu) butir
peluru kaliber 32 mm, 1 (satu) unit Handphone merek Lenovo warna
hitam berikut simcard nomor 08561411144 dan 1 (satu) KTP atas nama
am
ub
RYAN HELMI.
R
LETTY SULTRI dengan kesimpulan : Telah dilakukan pemeriksaan
si
terhadap jenazah perempuan golongan darah B, ditemukan tujuh buah
ne
ng
luka terbuka pada dada, perut dan paha kanan yang menurut pola dan
sifat luka sesuai dengan luka tembak masuk. Ditemukan pula empat
buah luka terbuka pada pinggang dan lutut yang menurut pola dan sifat
do
gu
luka sesuai dengan luka tembak keluar serta luka-luka terbuka pada
tangan kiri akibat kekerasan tumpul. Sebab mati orang ini adalah luka
In
A
tembak pada dada yang merobek paru, jantung, hati dan limpa yang
menimbulkan perdarahan. Pada otot dada dan perut ditemukan tiga buah
ah
anak peluru.
lik
ub
ka
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DAN
si
KEDUA :
ne
ng
---------- Bahwa Ia Terdakwa RYAN HELMI alias HELMY, pada waktu yang
sudah tidak dapat diingat lagi dalam bulan Agustus 2017 sampai dengan
do
bulan Nopember 2017 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu yang masih
gu termasuk dalam tahun 2017, bertempat di Cileungsi Kabupaten Bogor, Jl.
Tanjung Sanyang No. 16 A Jakarta Timur, Graha Mall Cijantung Jakarta
In
A
Timur, Jl. Caraka Cijantung Jakarta Timur, Mall Junction Cibubur Jakarta
Timur, Jatinegara Jakarta Timur, Pondok Ungu Bekasi, Klinik Amalia Medical
ah
lik
Center yang beralamat di Jl. Dewi Sartika Jakarta Timur,oleh karena
sebagian besar saksi bertempat tinggal di wilayah hukum Pengadilan Negeri
Jakarta Timur, maka sesuai Pasal 84 ayat (1) KUHAP Pengadilan Negeri
am
ub
Jakarta Timur berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, tanpa hak,
memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima, mencoba
ep
memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai,
k
R
miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan,
si
mempergunakan atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata
ne
api, munisi atau sesuatu bahan peledak, yang dilakukan Ia Terdakwa
ng
do
-
gu
lik
Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), akan tetapi setelah senjata
tersebut terdakwa terima ternyata bukan senjata api melainkan Senjata
Blankgun dengan peluru hampa, kemudian Terdakwa meminta saksi
m
ub
ep
1 (satu) pucuk senjata api jenis pistol Revolver yang memiliki lima jember
R
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan harus diservice terlebih dahulu, sehingga senjata api tersebut oleh
si
Terdakwa dikembalikan lagi kepada penjualnya.
ne
ng
mencari orang yang dapat menjual Senjata Api jenis Pistol dengan cara
Terdakwa membuka akun facebook akhirnya Terdakwa berkenalan
do
gu dengan saksi R. ROBY YOGIANTO yang berdomisili di Surabaya,
setelah berkenalan kemudian di media Facebook Messenger Terdakwa
mengatakan ingin membeli Senjata Api jenis Pistol dan ketika itu saksi R.
In
A
ROBY YOGIANTO mengatakan ada, kemudian Terdakwa dan saksi R.
ROBY YOGIANTO saling tukar nomor HP dan komunikasi dilanjutkan di
ah
lik
Aplikasi WhatsApp dan akhirnya disepakati Terdakwa akan membeli 1
(satu) Senjata Api Pistol jenis Revolver berikut 16 (enam belas) butir
am
ub
peluru tajam seharga Rp.18.000.000,- (delapan belas juta rupiah)
ditambah ongkos antar ke Jakarta sejumlah Rp.2.000.000,- (dua juta
rupiah) serta penambahan amunisi sebanyak 12 (dua belas) butir peluru
ep
k
tajam seharga Rp.1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)
dan komisi sejumlah Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), selanjutnya
ah
R
Terdakwa memberikan identitas sesuai KTP, Foto ID Card dan alamat
si
tempat pekerjaan.
ne
ng
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 19 Oktober 2017 sekira jam 07.30 WIB
bertempat di sebuah Warung dekat Klinik Amalia Medical Center, Jl.
do
Dewi Sartika, Jakarta Timur Terdakwa bertemu dengan saksi R. ROBY
gu
lik
saksi R. ROBY YOGIANTO ke ATM BCA yang berada di Jl. Dewi Sartika
Jakarta Timur untuk melakukan pembayaran atas pembelian senjata api
tersebut kepada saksi R. ROBY YOGIANTO yang seluruhnya sejumlah
m
ub
Rp.21.750.000,- (dua puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).
ka
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 09 Nopember 2017 sekitar pagi hari
ep
alias LETY ada ditempat dan ketika itu saksi JAZILAH memberi tahu
es
kalau korban dr. LETTY SULTRI alias LETY ada di Klinik Utama Az-
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SULTRI alias LETY berada di Klinik Utama Az-Zahra Medical Center
si
selanjutnya sekitar pukul 11.30 WIB Terdakwa memesan GOJEK yang
saat itu Pengemudi GOJEK-nya adalah saksi RAHMADSYAH
ne
ng
NASUTION alias RAHMAD.
- Bahwa kemudian 1 (satu) pucuk Senjata Api pistol jenis Revolver merek
do
gu Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 berikut 6 (enam) butir peluru
dan 1 (satu) pucuk Senjata Makarove Blankgun Nomor FS-9607 berikut
pelurunya oleh Terdakwa dimasukkan ke dalam Tas warna hitam merek
In
A
Toshiba, kemudian sekira jam 11.40 WIB dari Klinik Bidan Istin Pondok
Ungu Bekasi Terdakwa diantarkan oleh saksi RAHMADSYAH
ah
lik
NASUTION alias RAHMAD (GOJEK) menuju ke Klinik Utama Az-Zahra
Medical Center di Jl. Dewi Sartika No.352 RT.005 RW.004, Kelurahan
am
ub
Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dan pada saat itu
Terdakwa membawa Tas warna hitam merek Toshiba yang didalamnya
terdapat kedua senjata berikut pelurunya tersebut.
ep
k
si
RAHMAD berhenti karena cuaca gerimis, sehingga saksi RAHMADSYAH
NASUTION alias RAHMAD menghentikan motornya dan berteduh
ne
ng
do
dalam Slider Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP
gu
USA INC Nomor 020172, kemudian 1 (satu) pucuk Senjata Api pistol
jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 yang
In
A
lik
ub
Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC
es
Nomor 020172 tersebut oleh Terdakwa dibuka dan setelah itu Terdakwa
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melanjutkan perjalanan ke Klinik Utama Az-Zahra Medical Center diantar
si
oleh saksi RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD.
ne
ng
RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD apabila nanti sudah sampai
tujuan, agar menunggu sekitar 5 sampai dengan 10 menit kemudian
do
gu setelah itu antarkan Terdakwa ke Polda Metro Jaya, selanjutnya sekira
jam 14.00 WIB Terdakwa tiba di depan Klinik Utama Az-Zahra Medical
Center, kemudian Terdakwa masuk ke Klinik Utama Az-Zahra Medical
In
A
Center sambil membawa Tas warna hitam merk Toshiba berisi Senjata.
- Bahwa ketika itu di dalam Klinik Utama Az-Zahra Medical Center ada
ah
lik
saksi ABDUL KADIR bersama saksi NABILA dan korban dr. LETTY
SULTRI alias LETY sedang ngobrol di ruang pendaftaran, kemudian
am
ub
saksi NABILA yang melihat Terdakwa datang memberitahukan kepada
korban dr. LETTY SULTRI alias LETY kalau Terdakwa datang dengan
kata-kata “DOK, SUAMINYA DATANG” dan saat itu korban dr. LETTY
ep
k
si
korban dr. LETTY SULTRI alias LETY keluar dari ruang pendaftaran dan
menghampiri Terdakwa yang sedang berjalan di lorong kamar Klinik,
ne
ng
setelah itu Terdakwa mengajak korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
berjalan menuju ke arah ruangan praktek dokter sambil Terdakwa
do
meminta korban dr. LETTY SULTRI alias LETY masuk ke dalam ruangan
gu
praktek umum akan tetapi korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
menolak, saat itu Terdakwa tetap memaksa korban dr. LETTY SULTRI
In
A
alias LETY agar masuk ke ruangan praktek umum, namun korban dr.
LETTY SULTRI alias LETY tetap tidak mau sehingga terjadi keributan,
ah
lik
kemudian karena korban dr. LETTY SULTRI alias LETY tidak mau masuk
ke ruangan praktek dokter umum, selanjutnya Terdakwamengeluarkan
Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC
m
ub
Nomor 020172 yang sudah berisi 6 (enam) butir peluru dari dalam Tas
ka
warna hitam merk Toshiba, melihat kejadian tersebut korban dr. LETTY
ep
SULTRI alias LETY berteriak minta tolong dan langsung balik arah lari
masuk ke ruangan Keuangan dan mengunci pintu dari dalam, kemudian
ah
Terdakwa berusaha membuka pintu akan tetapi tidak berhasil dan sambil
es
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa di dalam ruangan Keuangan tersebut sebelumnya ada saksi
si
FARIDAH dan ketika itu saksi FARIDAH melihat korban dr. LETTY
SULTRI alias LETY masuk ke ruangan keuangan langsung mengunci
ne
ng
pintu dari dalam, kemudian korban dr. LETTY SULTRI alias LETY
mengambil kursi yang diduduki saksi FARIDAH dan bersembunyi di balik
kursi, kemudian saksi FARIDAH bertanya apa yang terjadi akan tetapi
do
gu saat itu korban dr. LETTY SULTRI alias LETY tidak menjawab hingga
tidak lama kemudian saksi FARIDAH melihat Terdakwa menodongkan
In
A
senjata api melalui lubang kaca berukuran empat persegi panjang yang
ada di dinding ruang Keuangan ke arah korban dr. LETTY SULTRI alias
ah
lik
LETY yang sedang bersembunyi di balik kursi, melihat hal tersebut saksi
FARIDAH juga bersembunyi di pojok ruangan di antara meja kerja.
am
ub
- Bahwa mendengar keributan tersebut selanjutnya saksi NABILA dan
saksi ABDUL KADIR keluar dari dalam ruang pendaftaran dan melihat
terdakwa menegangkan senjata, kemudian saksi NABILA dan saksi
ep
k
R
keuangan, kemudian bersembunyi di bawah meja, selanjutnya Terdakwa
si
dari jarak sekitar 2,5 meter dengan korban dr. LETTY SULTRI alias
ne
ng
do
gu
langsung menembak korban dr. LETTY SULTRI alias LETY kurang lebih
sebanyak tiga kali, kemudian Terdakwa ditegur oleh saksi ABDUR
In
RAHMAN dari arah tangga klinik dengan berkata “ASTAGFIRULLAH,
A
ub
ep
api tersebut habis, dimana saat itu Terdakwa melihat korban dr. LETTY
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
alias LETY tergeletak mengerang kesakitan selanjutnya Terdakwa pergi
si
sambil menenteng Senjata Api pistol jenis Revolver merek Cobra Call 38
SP USA INC Nomor 020172 dan terdakwa masukkan ke dalam saku,
ne
ng
selanjutnya Terdakwa berkata kepada Tukang GOJEK yaitu saksi
RAHMADSYAH NASUTION alias RAHMAD “KITA KE POLDA”,
selanjutnya ketika di perjalanan 1 (satu) pucuk Senjata Api pistol jenis
do
gu Revolver merek Cobra Call 38 SP USA INC Nomor 020172 tersebut
Terdakwa masukkan ke dalam Tas warna hitam merk Toshiba.
In
A
- Bahwa dalam menerima, mencoba memperoleh, menguasai, membawa,
memiliki persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,
ah
lik
menyimpan, mempergunakan sesuatu senjata api, munisi atau sesuatu
bahan peledak tersebut dilakukan secara tanpa hak dan tanpa ijin dari
am
ub
pihak yang berwenang.
Tajam jenis Revolver merk Cobra Kaliber 38 Nomor 020 172 tersebut
ah
adalah senjata api genggam peluru tajam jenis Revolver merek Cobra
R
si
kaliber 38 Nomor Pabrik 020172, asli buatan pabrik layak pakai dan
masih aktif dengan cara single action, senjata tersebut menggunakan
ne
ng
do
tersebut adalah senjata api genggam peluru gas jenis pistol tanpa merek
gu
nomor pabrik 148118-FS9607, asli buatan pabrik, layak pakai dan masih
aktif dengan cara single action. Secara keseluruhan bentuk dan
In
A
lik
ub
senjata api, harus ada surat izin dari pejabat yang berwenang
memberikannya atau dari Menteri Pertahanan Negara. Peluru barang
ah
adalah peluru peruntukkan senjata api jenis pistol kaliber 32, asli buatan
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pabrik, masih aktif, bila ditembakkan dengan senjata api yang sesuai
si
dengan peruntukkannya dapat mematikan dan membahayakan jiwa
orang lain. Sesuai dengan perundang-undangan senjata api, peluru tajam
ne
ng
barang bukti tersebut adalah barang terlarang dan untuk pemilikan,
maupun penggunaan peluru harus ada surat izin dari pejabat yang
berwenang memberikannya atau dari Menteri Pertahanan Negara. Hasil
do
gu pengecekan diregistrasi Sie Yanmin Sendak Dit Intelkam Polda Metro
Jaya atau pada Bidang Perizinan Senjata Api dan Bahan Peledak, 2
In
A
(dua) pucuk senjata api dan barang bukti tersebut tidak terdaftar dan
tidak memiliki surat izin yang dikeluarkan oleh POLRI. Senjata api dan
ah
lik
peluru barang bukti dimaksud dilarang dimiliki dan digunakan tanpa
dilengkapi surat izin yang sah.
am
ub
---------- Perbuatan Ia Terdakwa sebagaimana tersebut diatas, diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang darurat Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 1951. ---------------------------------------------------------
ep
k
ah
si
Nomor Reg.Perkara : PDM – 64/ JKT.TM/Ep.2/07/2018 tertanggal 24 Juli 2018
yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ne
ng
do
1. Menyatakan terdakwa RYAN HELMI Alias HELMY terbukti secara sah dan
gu
lik
ub
pidana MATI.
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. 1 (satu) buah handphone Lenovo warna hitam berikut simcard
si
08561411144.
5. 1 (satu) pucuk senjata Makarove Blankgun nomor FS-9607
ne
ng
6. 1 (satu) butir peluru kaliber 32 mm
7. Potongan kuku jari tangan kanan dan potongan kuku jari tangan kiri.
8. 3 (tiga) butir proyektil peluru.
do
gu 9. 1 (satu) buah kursi warna merah yang terdapat satu lobang bekas
tembakan..
In
A
10. 3 (tiga) butir anak peluru warna abu-abu.
11. 1 (satu) buah jilbab warna hijau.
ah
lik
12. 1 (satu) buah celana warna hijau.
13. 1 (satu) buah BH warna hitam.
14. 1 (satu) buah baju lengan panjang warna krem
am
ub
15. 1 (satu) buah celana dalam warna biru muda
dirampas untuk dimusnahkan.
ep
4. Menetapkan supaya terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp.
k
si
tanggal 7 Agustus 2018 Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah menjatuhkan
putusan yang amarnya pada pokoknya sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
ub
ep
08561411144.
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. 1 (satu) butir peluru kaliber 32 mm
si
7. Potongan kuku jari tangan kanan dan potongan kuku jari tangan kiri.
8. 3 (tiga) butir proyektil peluru.
ne
ng
9. 1 (satu) buah kursi warna merah yang terdapat satu lobang bekas
tembakan..
10. 3 (tiga) butir anak peluru warna abu-abu.
do
gu 11. 1 (satu) buah jilbab warna hijau.
12. 1 (satu) buah celana warna hijau.
In
A
13. 1 (satu) buah BH warna hitam.
14. 1 (satu) buah baju lengan panjang warna krem
ah
lik
15. 1 (satu) buah celana dalam warna biru muda
dirampas untuk dimusnahkan.;
5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara, sebesar Rp. 5.000,-
am
ub
(lima ribu rupiah);
ep
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut diatas pada tanggal 13
k
si
permintaan banding dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan
kepada Terdakwa pada tanggal 13 Agustus 2018 dan kepada Jaksa Penuntut
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Jaksa penuntut Umum telah menyerahkan memori
si
banding tertanggal 23 Agustus 2018 yang diterima di Kepaniteraan pengadilan
Negeri Jakarta Timur pada tanggal 27 Agustus 2018;
ne
ng
Menimbang, bahwa Penasihat Hukum terdakwa juga telah
menyerahkan kontra memori banding tertanggal 24 September 2018 yang
do
gu diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tanggal 24
September 2018 ;
In
A
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mempelajari
berkas perkara, Memori Banding dari Penasihat Hukum Terdakwa, danJaksa
ah
lik
Penuntut Umum serta pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama,
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menilai bahwa pertimbangan-pertimbangan
hukum baik dalam pembuktian unsur-unsur pasal 340 KUHP dan Pasal 1 ayat
am
ub
(1) Undang-undang Nomor 12 Tahun 1951 serta penjatuhan pidana, telah
sesuai dengan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan, dan telah sesuai
ep
dengan ketentuan hukum yang berlaku;
k
ah
si
diatas maka putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tanggal 7 Agustus 2018
Nomor 283/Pid.B/2018/PN.Jkt.Tim, tersebut harus dikuatkan ;
ne
ng
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam perkara ini berada dalam
tahanan dan selama persidangan Pengadilan Tinggi tidak menemukan alasan-
do
gu
lik
ub
ep
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
M E N G A D I L I
si
- Menerima permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan
Penasihat Hukum Terdakwa tersebut ;
ne
ng
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Nomor 283
/Pid.B/2018/PN.Jkt.Tim, tanggal 7 Agustus 2018, yang dimintakan
do
banding tersebut ;
gu - Memerintahkan kepada Terdakwa RYAN HELMI alias HELMY tersebut
diatas untuk tetap dalam tahanan;
In
A
- Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00
(dua ribu rupiah).
ah
lik
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Tinggi DKI Jakarta pada hari : RABU tanggal 17 OKTOBER 2018 oleh Kami :
am
ub
Hi. A.SANWARI,HA,SH.MH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta selaku
Ketua Majelis I NYOMAN SUTAMA, SH.MH dan HANIZAH IBRAHIM M,
SH.MH, masing-masing selaku Hakim Anggota yang berdasarkan Penetapan
ep
k
Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor. 274/ Pid /2018/PT.DKI. tanggal 31
ah
Agustus 2018 ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam
R
si
peradilan tingkat banding dan putusan mana diucapkan oleh Hakim Ketua
Majelis dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jum’at tanggal 19
ne
ng
Oktober 2018 dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota serta YETTI OYONG,
SH.MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, berdasarkan
penunjukan Panitera Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.274/ Pid./2018/
do
gu
PT.DKI tanggal 31 Agustus 2018, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum
dan Terdakwa ;
In
A
lik
ub
ka
PANITERA PENGGANTI,
ah
es
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28