Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan
Yogyakarta, provinsi yang terletak bagian selatan pulau Jawa ini
merupakan salah satu daerah tujuan wisata favorit yang ada di Indonesia, hal ini
dikarenakan Yogyakarta banyak obyek wisata yang sangat menarik. Di Utara
Yogyakarta, terdapat Gunung Merapi. Di Selatan Yogyakata terdapat pantai
pantai yang Indah. Serta di tengah Yogya terdapat Keraton, yang merupakan
obyek wisata budaya yang sangat menarik. Selain hal hal yang disebut di atas.
Yogyakarta memiliki obyek wisata yang menarik. Obyek wisata yang sering
dilewati namun kadang kala sering dilupakan. Obyek ini, berupa jalan yang
dikenal dengan nama Malioboro.
Orang-orang Tionghoa menjadikan Malioboro sebagai kanal bisnisnya,
sehingga kawasan perdagangan yang awalnya berpusat di Beringharjo dan
Pecinan akhirnya meluas ke arah utara hingga Stasiun Tugu. Sekarang pasar ini
sangat ramai dan mewarnai Jalan Malioboro sebagai pusat belanja yang terkenal
murah dan banyak ragamnya. Mulai dari pakaian batik, pernak pernik, sepatu,
tas kulit, barang kerajinan dan seni.Dalam hal ini penulis ingin mengetahui
keunikan malioboro yang ada di yogyakarta.mengetahui obyek wisata apa saja
yang terdapat dimalioboro.serta kelebihan malioboro dengan obyek wisata yang
lain. Penulis mengangkat masalah “Keunikan CorakMalioboro ” agar
masyarakat khususnya pelajar, mengetahui seperti apakah malioboro yang ada di
keraton yogyakarta.

1.2 Tujuan Penelitian


a. Mengetahui keunikan yang ada di Malioboro.
b. Mengetahui obyek wisata apa saja yang ada di sekitar Maliboro.
c. Mengetahui kelebihan Malioboro di bandingkan dengan wisata lain.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa saja keunikan Malioboro?
2. Obyek wisata apa saja yang ada di Malioboro?
3. Apa Kelebihan Malioboro di banding dengan wisata yang lain?

1
2

1.4 Manfaat Penulisan


Mengetahui lebih jauh apa-apa saja yang ada di Malioboro sebagai salah
satu objek wisata dan Pasar pembelian oleh-oleh khas Jogjakarta. Serta dapat
mengetahui lebih dalam keunggulan wisata Malioboro di banding dengan wisata
yang lainya dari keunikan Malioboro tersendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keunikan Malioboro
Malioboro adalah tempat yang wajib Anda kunjungi saat traveling ke
Yogakarta (Jogja). Jangan ngaku pernah ke Jogja jika belum pernah
mengunjungi Malioboro. Ya, Malioboro memang sangat identik dengan Jogja.
Kawasan yang dipenuhi dengan pertokoan di kiri kanan jalannya ini memang
selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan terutama jika waktu liburan tiba.
Malioboro adalah jalan satu arah mulai dari Stasiun Tugu sampai Kantor Pos
Besar Kota Yogyakarta. Selain dipenuhi dengan pertokoan, sepanjang jalan di
kawasan ini juga dipenuhi dengan deretan para pedagang kakilima yang
menggelar dagangannya di emperan toko.
Menyusuri sepanjang Malioboro memberi pengalaman tersendiri untuk
Anda. Di sepanjang jalan, Anda bisa menjumpai berbagai macam souvenir khas
Jogja seperti kerajinan perak, rotan, wayang kulit, batik dan juga blangkon.
Aneka macam souvenir ini bisa Anda peroleh dengan harga terjangkau. Apalagi
jika Anda pandai menawar. Beraneka macam jajanan khas Jogja seperti bakpia,
pecel, es dawet dan sate gajih pun bisa Anda jumpai di sana.
Datang ke Yogya belum dianggap datang kalau belum ke Jalan
Malioboro begitu kata orang Yogya, mungkin kalimat ini ada benarnya kalau
kita sudah kesana bisa merasakan keunikan Yogyakarta, yang pasti nama jalan
ini sudah hampir sama dengan kota Jogja itu sendiri. Konon, ada yang bilang
Jalan Malioboro yang terletak 800 meter di utara Kraton Yogyakarta ini,
dulunya dipenuhi karangan bunga setiap kali kraton melaksanakan
perayaan.Ingin merasakan keunikannya datanglah ke Yogyakarta, banyak hal
yang sulit untuk diceritakan tetapi bisa dirasakan.

3
4

2.2 Objek Wisata di sekitar Malioboro


2.2.1 Pasar Beringharjo
Tempat wisata yang paling
dekat dengan jalan Malioboro Jogja
yang pertama adalah Pasar
Beringharjo. Pintu masuk utama pasar
tradisional ini berada di sebelah timur
Gambar 1. Pasar Beringharjo
Jalan Malioboro..
2.2.2 Kraton Jogjakarta
Jaraknya hanya sekitar 400 meter dari perempatan Malioboro. Di
sanakalian bisa melihat adat kebudayaan kesultanan Jogja yang masih
dilestarikan hingga sekarang. Selain itu kalian juga bisa melihat beberapa
koleksi benda pusaka kerajaan seperti keris, lukisan, kereta kencana dan lain
sebagainya.
2.2.3 Museum Benteng Verdeberg
Tempat wisata terdekat kedua setelah Pasar Beringharjo adalah
Museum Benteng Vandenberg. Museum ini terletak di perempatan ujung
selatan jalan Malioboro. Benteng bersejarah ini dahulu dibangun oleh
pemerintah Belanda sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan militer.
2.2.4 Tugu Jogja
Landmark kota Jogja yang
satu ini biasanya ramai dikunjungi
pada malam hari karena keindahan
dan keunikannya jika dijadikan
background foto. Namun tempat yang

satu ini memang agak jauh jika


Gambar 2. Tugu Jogja
dibanding dengan tempat wisata lain
yang sudah saya sebutkan di atas. Untuk mencapai sana kamu bisa
menempuhnya dengan naik becak selama 30 menit ke arah utara jalan
Malioboro.
2.3 Kelebihan Malioboro dibandingkan dengan Wisata lain
Apakah kalian tau mengapa malioboro menjadi salah satu obyek wisata,
banyak wisatawan yang mendatangi malioboro.Malioboro adalah detak jatung
keramaian kota Yogyakarta yang terus berdegup kencang mengikuti
perkembangan jaman. Sepanjang jalan Malioboro adalah penutur cerita bagi
setiap orang yang berkunjung di kawasan ini, menikmati pengalaman wisata
belanja sepanjang bahu jalan yang berkoridor (arcade).
Dari produk kerajinan lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit,
kerajinan bambu (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga
blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang
yang menjual pernak pernik umum yang banyak ditemui di tempat lain.
Sejarah penamaan Malioboro terdapat dua versi yang cukup melegenda,
pertama diambil dari nama seorang bangsawan Inggris yaitu Marlborough,
seorang residen Kerajaan Inggris di kota Yogjakarta dari tahun 1811 M hingga
1816 M. Versi kedua dalam bahasa sansekerta Malioboro berarti “karangan
bunga” dikarenakan tempat ini dulunya dipenuhi dengan karangan bunga setiap
kali Kraton melaksanakan perayaan.

Lebih dari 250 tahun yang lalu Malioboro telah menjelma menjadi sarana
kegiatan ekonomi melalui sebuah pasar tradisional pada masa pemerintahan Sri
Sultan Hamengkubuwono I. Dari tahun 1758 – sekarang Malioboro masih terus
bertahan dengan detak jantung sebagai kawasan perdagangan dan menjadi salah
satu daerah yang mewakili wajah kota Yogyakarta. Sejak awal degup jantung
Malioboro berdetak telah menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian
perkotaan.
Setiap bagian dari jalan Malioboro ini menjadi saksi dari sebuah jalanan
biasa hingga menjadi salah satu titik terpenting dalam sejarah kota Yogyakarta
dan Indonesia. Bangunan Istana Kepresidenan Yogyakarta yang dibangun tahun
1823 menjadi titik penting sejarah perkembangan kota Yogyakarta yang
merupakan soko guru Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari bangunan ini
berbagai perisitiwa penting sejarah Indonesia dimulai dari sini. Pada tanggal 6
Januari 1946,Yogyakarta resmi menjadi ibukota baru Republik Indonesia yang
masih muda. Istana Kepresidenan Yogyakarta sebagai kediaman Presiden
Soekarno beserta keluarganya. Pelantikan Jenderal Soedirman sebagai Panglima
Besar TNI (pada tanggal 3 Juni 1947), diikuti pelantikan sebagai Pucuk
Pimpinan Angkatan Perang Republik Indonesia (pada tanggal 3 Juli 1947), serta

5
6

lima Kabinet Republik yang masih muda itu pun dibentuk dan dilantik di Istana
ini pula.
Benteng Vredeburg yang berhadapan dengan Gedung Agung. Bangunan
yang dulu dikenal dengan nama Rusternburg (peristirahatan) dibangun pada
tahun 1760. Kemegahan yang dirasakan saat ini dari Benteng Vredeburg
pertama kalinya diusulkan pihak Belanda melalui Gubernur W.H. Van
Ossenberch dengan alasan menjaga stabilitas keamanan pemerintahan Sultan HB
I. Pihak Belanda menunggu waktu 5 tahun untuk mendapatkan restu dari Sultan
HB I untuk menyempurnakan Benteng Rusternburg tersebut. Pembuatan
benteng ini diarsiteki oleh Frans Haak. Kemudian bangunan benteng yang baru
tersebut dinamakan Benteng Vredeburg yang berarti perdamaian. Biasanya ada
festival yang memeriahkan malioboro, siang malam dimalioboro seperti tidak
ada pembatas bagi kita untuk menyelusuri malioboro lebih dalam lagi dan lebih
lama lagi. Pesona jalan ini tak pernah pudar oleh jaman. Eksotisme Malioboro
terus berpendar hingga kini dan menginspirasi banyak orang, serta memaksa
mereka untuk terus kembali ke Yogyakarta. Seperti kalimat awal yang ada
dalam sajak Melodia karya Umbu Landu Paranggi "Cintalah yang membuat
diriku betah sesekali bertahan", kenangan dan kecintaan banyak orang terhadap
Malioboro lah yang membuat ruas jalan ini terus bertahan hingga kini.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam bahasa Sansekerta, kata “malioboro” bermakna karangan bunga. itu
mungkin ada hubungannya dengan masa lalu ketika Keraton mengadakan acara
besar maka jalan malioboro akan dipenuhi dengan bunga. Kata malioboro juga
berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang bernama “Marlborough” yang
pernah tinggal disana pada tahun 1811-1816 M. pendirian jalan malioboro
bertepatan dengan pendirian keraton Yogyakarta (Kediaman Sultan).

Malioboro adalah rangkaian sejarah, kisah, dan kenangan yang saling


berkelindan di tiap benak orang yang pernah menyambanginya. Pesona jalan ini tak
pernah pudar oleh jaman. Eksotisme Malioboro terus berpendar hingga kini dan
menginspirasi banyak orang, serta memaksa mereka untuk terus kembali ke
Yogyakarta. Seperti kalimat awal yang ada dalam sajak Melodia karya Umbu Landu
Paranggi "Cintalah yang membuat diriku betah sesekali bertahan", kenangan dan
kecintaan banyak orang terhadap Malioboro lah yang membuat ruas jalan ini terus
bertahan hingga kini.
3.2 Saran
Banyak sekali obyek wisata diyogyakarta ini ,tapi dari semua yang kita datangi
berikan waktu untuk berkunjung dimalioboro,karena dimalioboro memiliki hal yang
tidak bisa dilupakan. Banyak pelajaran yang kita dapatkan jika ke malioboro salah
satunya adalah sejarah kota yogya itu sendiri.

7
8

DAFTAR PUSTAKA
http://materiskolah.blogspot.co.id/2014/02/karya-ilmiah-keunikan-malioboro.html
wisatapedi.com/tempat-wisata-dekat-malioboro-jogja-sekitar-seputar/

Anda mungkin juga menyukai