Anda di halaman 1dari 3

JURNAL HARIAN

TUMBUKAN 1 DIMENSI, TUMBUKAN 2 DIMENSI, ROKET

Nama : Vanisa Putri Tananda


Nim : 170321612514
Mata Kuliah : Fisika Dasar 1
Hari/Tanggal : Kamis, 25 Juli 2019

A. Apa yang sudah saya pelajari ?


1. Pertama yang saya pelajari adalah mengenai tumbukan 1 dimensi. Disini yang
dipelajari hampir sama dengan materi tumbukan yang sebelum-sebelumnya.
Modelnya sistem terisolasi dan interaksi gaya eksternal jauh lebih besar dari pada
gaya eksternal itu sendiri. Difisika kita mengenal tiga jenis tumbukan yaitu
tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian dan tidak lenting sama sekali. Perlu
diketahui bahwa hukum kekekalan momentum berlaku pada sistem terisolasi. Dan
hukum kekekalan energi kinetic hanya berlaku ketika pada sistem tidak ada
perubahan energi dalam sistem tersebut.
 Tumbukan lenting sempurna (berlaku hukum kekekalan momentum dan
hukum kekekalan energi kinetic). Pada tumbukan ini ada dua benda
bertumbukan tetapi energinya tidak ada yang hilang. Energi kinetic
sebelum tumbukan sama dengan energi kinetic setelah tumbukan.
 Tumbukan lenting sebagian (berlaku hukum kekalan momentum tetapi
tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetic karena ada energi yang
hilang akibat tumbukan). Pada tumbukan ini biasnya setelah 2 benda
bertumbukan maka ada benda yang mengalami perubahan kecepatan.
 Tumbukan tidak lenting sama sekali (berlaku hukum kekekalan
momentum ada energi yang hilang dan benda menyatu setelah tumbukan).
Biasanya contoh dari tumbukan ini adalah bola dengan plastisin atau
tangan dengan tembok. Lalu energinya biasanya berubah menjadi enrgi
bunyi, energi panas dan lain-lain.
 Untuk memahami secara fisikanya menggunakan persamaan koefisien
restitusi. Koefisien restitusi adalah nilai yang menentukan jenis tumbukan.
Persamaanya adalah :
( 𝑣1′ − 𝑣2′ )
𝑒= −
𝑣1 − 𝑣2

e = 1 merupakan tumbukan lenting sempurna

0 < e < 1 merupakn tumbukan lenting sebagian

e = 0 merupakan tumbukan tidak lenting sama sekali

2. Yang saya pelajari adalah mengenai tumbukan 2 dimensi. Momentum sistem dua
partikel adalah kekal asalkan sistemnya terisolasi. Permainan biliar adalah contoh
terkenal yang melibatkan banyak tumbukan benda yang bergerak pada permukaan
dua dimensi. Ciri dari tumbukan dua dimensi sebelum tumbukan benda
membentuk sudut teta dan setelah tumbukan lintasannya akan membuntuk sudut
baru. Karena dua dimensi benda memiliki komponen kecepatan pada sumbu x dan
sumbu y.
3. Ketiga yang saya pelajari adalah mengenai roket. Usaha sebuah roket bergantung
pada hukum kekekalan momentum. Dimana sistemnya terdiri atas roket itu sendiri
dan bahan bakar roket yang dikeluarkan. Ketika roket bergerak dalam ruang
angkasa momentum liniernya berubah ketika jumlah massanya dilepaskan dalam
bentuk gas yang dikeluarkan. Oleh karena gas diberi momentum ketika
dikeluarkan dari mesin, maka roket tersebut menerima momentum yangsepadan
pada arah yang berlawanan. Oleh karena itu roket mengalami percepatan sebagai
hasil dorongan atau daya dorong gas yang dikeluarkan. Diluar angkasa pusat
massa sistem (roket ditamabh bahan bakar gas yang dikeluarkan) bergerak secara
seragam, terlepas dari proses dorongannya. Daya dorong roket adalah gaya yang
bekerja pada roket akibat gaya yang dikeluarkannya.
𝑑𝑣 𝑑𝑀
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝐷𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔 = 𝑀 = |𝑉𝑒 |
𝑑𝑡 𝑑𝑡

Ve adalah laju keluaran. Penambahan laju roket sebanding dengan laju keluaran
dari gas buangan. Jadi laju keluaran pasti sangat tinggi. Daya dorong bertambah
ketika laju keluaran bertambah dan ketika laju perubahan massa (laju pembakaran)
bertambah.
B. Apa yang sudah dipahami ?
Yang sudah saya pahami adalah megenai tumbukan 1 dimensi dan sedikit tentang
tumbukan dua dimensi. Saya juga sudah sedikit paham mengenai konsep roket
bekerja. Bahwa sistem dari roket itu terdiri dari roket itu sendiri dan bahan bakar gas
yang dikeluarkan. Lalu daya dorong roket adalah gaya yang bekerja pada roket akibat
gas yang dikeluarkan. Dan persamaannya sudah tertera pada materi yang dipelajari.

C. Apa yang belum dipahami ?


Saya masih belum sepenuhnya paham mengenai tumbukan 2 dimensi. Bagaimana
jenis tumbukannya. Apakah sama seperti pada tumbukan yang biasanya seperti
lenting sempurna, tidak lenting sama sekali ataukah hanya tumbukan biasa yang
lintasannya membentuk sudut.

D. Bagaiman Tindak Lanjutnya ?


Lebih belajar lagi mengenai tumbukan dua dimensi mengenai konsepnya. Selain itu
yang terakhir yang tidak boleh lupa adalah tetep belajar jangan malas jangan
menyerah sering berlatih, masih ada kesempatan dan tetap semangat.

Anda mungkin juga menyukai