2. Yang saya pelajari adalah mengenai tumbukan 2 dimensi. Momentum sistem dua
partikel adalah kekal asalkan sistemnya terisolasi. Permainan biliar adalah contoh
terkenal yang melibatkan banyak tumbukan benda yang bergerak pada permukaan
dua dimensi. Ciri dari tumbukan dua dimensi sebelum tumbukan benda
membentuk sudut teta dan setelah tumbukan lintasannya akan membuntuk sudut
baru. Karena dua dimensi benda memiliki komponen kecepatan pada sumbu x dan
sumbu y.
3. Ketiga yang saya pelajari adalah mengenai roket. Usaha sebuah roket bergantung
pada hukum kekekalan momentum. Dimana sistemnya terdiri atas roket itu sendiri
dan bahan bakar roket yang dikeluarkan. Ketika roket bergerak dalam ruang
angkasa momentum liniernya berubah ketika jumlah massanya dilepaskan dalam
bentuk gas yang dikeluarkan. Oleh karena gas diberi momentum ketika
dikeluarkan dari mesin, maka roket tersebut menerima momentum yangsepadan
pada arah yang berlawanan. Oleh karena itu roket mengalami percepatan sebagai
hasil dorongan atau daya dorong gas yang dikeluarkan. Diluar angkasa pusat
massa sistem (roket ditamabh bahan bakar gas yang dikeluarkan) bergerak secara
seragam, terlepas dari proses dorongannya. Daya dorong roket adalah gaya yang
bekerja pada roket akibat gaya yang dikeluarkannya.
𝑑𝑣 𝑑𝑀
𝐷𝑎𝑦𝑎 𝐷𝑜𝑟𝑜𝑛𝑔 = 𝑀 = |𝑉𝑒 |
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Ve adalah laju keluaran. Penambahan laju roket sebanding dengan laju keluaran
dari gas buangan. Jadi laju keluaran pasti sangat tinggi. Daya dorong bertambah
ketika laju keluaran bertambah dan ketika laju perubahan massa (laju pembakaran)
bertambah.
B. Apa yang sudah dipahami ?
Yang sudah saya pahami adalah megenai tumbukan 1 dimensi dan sedikit tentang
tumbukan dua dimensi. Saya juga sudah sedikit paham mengenai konsep roket
bekerja. Bahwa sistem dari roket itu terdiri dari roket itu sendiri dan bahan bakar gas
yang dikeluarkan. Lalu daya dorong roket adalah gaya yang bekerja pada roket akibat
gas yang dikeluarkan. Dan persamaannya sudah tertera pada materi yang dipelajari.