Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik

kesimpulan yaitu:

1. Penerapan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan

keaktifan belajar siswa kelas XII L 2 TITL SMK Negeri 6 Malang, pada

kopetensi dasar “Dasar-dasar Sistem Kendali PLC dan Teknik Pemrograman

PLC”. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan prosentase hasil observasi

keaktifan siswa dari siklus 1 sampai siklus 3. Dimana siklus 1 prosentase

keaktifan siswa sebesar 74,93% siklus 2 sebesar 81,75% dan 86,91% di siklus

3 (Tabel 5.2 halaman 106).

2. Penerapan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dalam ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hal tersebut

dibuktikan bahwa dalam hasil belajar ranah pengetahuan semua siswa sudah

mencapai nilai KKM yang ditetapkan oleh SMK Negeri 6 Malang yaitu 75.

Nilai pengetahuan pretest pada siklus 1 pertemuan pertama sebesar 19,35% .

Setelah dilakukan tindakan pada nprosentase ketuntasan siswa meningkat,

dilihat dari hasi posttest siswa siklus 1 pertemuan 1 meningkat menjadi

45,16% dan pertemuan kedua 77,41%. Pada siklus 2 prosentase ketuntasan

hasil belajar ranah pengetahuan siswa juga mengalami peningkatan pada

pertemuan pertama siklus 2 menjadi 90,32% dan pada pertemuan kedua

100%. Siklus 3 baik pertemuan pertama maupun kedua prosentase ketuntasan

125
126

hasil belajar ranah pengetahuan siswa sebesar 100% (Tabel 5.3 halaman 127).

Dilihat dari hasil belajar ranah sikap siswa juga mengalami peningkatan,

dimana prosentase sikap belajar siswa siklus 1 sebesar 75,29% siklus 2

sebesar 82,38% dan 88,51% di siklus 3(Tabel 5.4 halaman 129). Hasil

belajar ranah keterampilan siswa juga mengalami peningkatan, prosentase

peningkatan keterampilan siswa pada siklus 1 sebesar 73,55% siklus 2

sebesar 81,61% dan 88,00% di siklus 3 (Tabel 5.5 halaman 130).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti, maka peneliti

dapat memberikan saran dan rekomendasi untuk tindak lanjut dari penelitian ini

yaitu:

1. Model pembelajaran Problem Solving dapat menjadi salah satu pilihan model

pembelajaran yang dapat diterapkan pada mata pelajaran PLC

(Programmable Logic Control) atau mata pelajaran yang lain untuk

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

2. Guru diharapkan dapat menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif

kepada siswa agar siswa tidak jenuh dalam mengikuti mata pelajaran PLC

3. Guru diharapkan dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan keaktifan

siswa dalam mengikuti pelajaran, menyampaikan pendapat, mengajukan

pertanyaan, menjawab pertanyaan, dengan cara memberikan dukungan

semangat kepada siswa agar siswa dapat memahami materi yang diberikan

oleh guru.

Anda mungkin juga menyukai