Anda di halaman 1dari 6

BAB I

A. LATAR BELAKANG

Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang digunakan untuk


berinteraksi antars satu orang dengan orang lainnya. melalui suatu bahasa
seseorang dapat menyampaikan suatu maksud dan tujuan kepada orang lain.

Ada berbagai macam ragam bahasa berdasarkan media pembicaraan atau


yang dapat disampaikan oleh tubuh. Diantaranya yaitu bahasa lisan, bahasa
tulis, bahasa tubuh. Bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan
oleh alat ucap (organ of speech). Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus
memperhatikan beberapa hal seperi tata bahasa, kosakata, dan lafal dalam
pengucapannya. Karena dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pembicara
dapat mengatur tinggi-rendah suara atau tekanan yang dikeluarkan. Bahasa
tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf
sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam bahasa tulis ini, kita harus
memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan (ejaan) disamping
aspek tata bahasa dan pemilihan kosa kata. Dan bahasa tubuh merupakan
proses pertukaran pikiran dan gagasan dimana pesan yang disampaikan dapat
berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, artifak (lambing
yang digunakan), diam, waktu, suara, serta postur dan gerak tubuh. Bahasa
tubuh dipercayai sangat penting dalam melancarkan atau menghambat
efektivitas komunikasi.

Dalam pertunjukan pantomim bahasa yang digunakan adalah bahasa tubuh


karena mencakup ekspresi wajah dan gerak tubuh yang diucapkan tanpa
menggunakan lisan tetapi orang lain mengerti maksud dan tujuan yang
diberikan oleh seseorang tersebut.

Dalam pertunjukan pantomim ini kelompok kami menampilkan dengan judul


“Terlambat” yang menceritakan tentang siswa yang terlambat sekolah. Yang
akan diperankan oleh anggota kelompok kami yaitu Alfian, Martino, Berlian,
Hafida, Revi, Rizqi. Yang masing-masing sudah memiliki peran sendiri untuk
ditampilkan. Kami menampilkan cerita ini agar dibuat pelajaran atau pegalaman
oleh semua siswa siswi untuk menghindari atau tidak melakukan hal ini.

B. TUJUAN

Kami menampilkan dengan tema ini agar para pelajar tidak melakukan hal
ang melanggar peratura tata tertib yang sudah dibuat oleh sekolah dan
dijadikan pembelajaran bagi semuanya.

C. SASARAN

Cerita ini ditujukan untuk pelajar sekolah.

D. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu : 23 November 2019

Tempat : Lapangan sekolah SMAN 7 Surabaya

Bab 2
Konsep Garap

A. CERITA
1. Sinopsis :
Di pagi hari yang cerah. Hafida membangunkan Martino untuk segera
bangun dan bersiap untuk sekolah. Martino yang terbiasa bangun pagi
segera menuju kamar mandi dan Hafida menuju dapur. Setelah siap,
Martino berpamitan pada Hafida dan segera berangkat ke rumah Berlian,
dan Hafida menuju sekolah.
Di rumah Berlian, Alfian sudah berusaha untuk membangunkan
Berlian namun tidak mau bangun. Karena sudah lelah, ia mengatakan agar
Revi agar ia yang membangunkan. Saat itu, Martino baru saja tiba. Akhirnya
Martino diminta untuk membangunkan Berlian. Namun Berlian tetap tidak
mau bangun. Segala cara dilakukan, namun karena kesal Martino akhirnya
mendorong Berlian hingga jatuh. Lalu Berlian segera bangun dan bersiap
dan Martino berkumpul dengan orangtua Berlian di ruang makan. Lalu
sadar karena sudah hampir terlambat, Martino segera mengajak Berlian
untuk segera berangkat dan berpamitan pada orangtua Berlian dengan
menaiki motor Martino.
Di depan gerbang sekolah, Rizqi sebagai guru tatib dan Hafida sebagai
guru BK yang jaga saat itu segera menutup gerbang, dan saat itu juga
Martino dan Berlian baru tiba. Meskipun berdebat dengan guru, peraturan
tetap peraturan. Mereka akhirnya diminta ke ruang BK untuk menunggu
orangtua masing – masing.
Di ruang BK, martino merasa khawatir karena ia tidak terbiasa
terlambat dan saat itu ada ibunya yang menatap kecewa. Namun Berlian
bersikap biasa karena ia terbiasa terlambat. Saat itu, orangtua Berlian yang
sudah ditelfon Rizqi tiba. Disitu Rizqi mencoba memberitahu orangtua
Berlian dan Revi berusaha menjelaskan kejadian. Setelahnya
2. Alur / plot :
Maju
3. Struktur dramatik :
a. Eksposisi
b. Komplikasi
c. Klimaks
d. Resolusi
e. Koda
4. Analisis tokoh :
a) Martino (protagonis) : Taat aturan, baik, penurut
b) Berlian (antagonis) : Nakal, malas,
c) Hafida (ibu Martino, BK) : Pernyabar,
d) Alfian (ayah Berlian) :
e) Revi (ibu Berlian) :
f) Rizqi (guru Tatib) :
5. Latar :
 Waktu : Pagi hari yang cerah
 Tempat : Rumah Martino (kamar,dapur), Rumah Berlian
(halaman,kamar,dapur), Sekolah (gerbang, ruang BK)
 Suasana : Menyenangkan, tegang, komedi
6. Pola lantai :
ARTISTIK

Anda mungkin juga menyukai