Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN MAGANG

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


PENJUALAN KREDIT PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK
(AUTO2000)

Disusun oleh :
Martino Putra Alit
152010613089

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
LEMBAR PERSETUJUAN MAGANG

Disusun oleh :
Martino Putra Alit
152010613089

Laporan magang ini telah diperiksa oleh Dosen Pembimbing Akademik dan
telah disetujui untuk diseminarkan

Surabaya, Januari 2023


Dosen Pembimbing Akademik

Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.


NIK 198508282022013101

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang dengan baik. Laporan Magang ini
merupakan salah satu syarat kelulusan pada Program Studi D-III Akuntansi
Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dan juga menjadi syarat guna memperoleh
gelar Ahli Madya (A. Md.) Akuntansi.
Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Laporan Magang ini, diantaranya:
1. Kedua orang tua penulis, Ayah Eko Suyono dan Ibu Wiranti Martha, yang
senantiasa memberi motivasi selama penulis menjalankan studi di
Universitas Airlangga.
2. Prof. Dr. Anwar Ma'aruf, drh., M.Kes. selaku Dekan Fakutas Vokasi
Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis dalam menempuh pendidikan di Fakultas Vokasi
Universitas Airlangga.
3. Bapak Yanuar Nugroho, S.E., M.Sc. Ak., CA selaku Koordinator Program
Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
Surabaya yang telah memberikan bimbingan selama penyusunan Laporan
Magang.
4. Bapak Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dan nasihat selama perkuliahan serta
penyusunan Laporan Magang.
5. Segenap dosen Departemen Bisnis Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
Surabaya atas ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan selama
perkuliahan.
6. Teman-teman Markesso saya Adhit, Tole, Vincensius dan Fery yang telah
menemani dan meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan
kepada penulis.
7. Teman kelompok bimbingan saya yang telah melakukan bimbingan
dengan saya hingga selesai.

ii
8. Teman-teman Diploma III Akuntansi angkatan 2020 yang telah menjadi
teman baik saya.
9. Seluruh staff PT. Astra International Tbk yang membimbing selama
melakukan kegiatan Magang.

Laporan Magang ini tidak terlepas dari kesalahan serta jauh dari kata
sempurna, maka dari itu masukan dan saran yang mendukung diharapkan dari
semua pihak. Semoga Laporan Magang ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Surabaya, Maret 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN MAGANG.............................................................................i


KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................vii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................1
2.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan Magang.........................................................................................2
1.3 Manfaat Magang......................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................4
2.1 Sistem Informasi Akuntansi.....................................................................................4
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi.............................................................4
2.1.2 Komponen Sistem Informasi Akuntansi............................................................4
2.1.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi..................................................................5
2.2 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit..........................................................6
2.2.1 Penjualan...........................................................................................................6
2.2.2 Pengertian Penjualan Kredit..............................................................................6
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit.................................6
2.2.4 Fungsi yang Terkait...........................................................................................7
2.2.5 Dokumen yang digunakan dalam penjualan kredit............................................8
2.2.6 Catatan Akuntansi yang Digunakan..................................................................8
BAB 3 HASIL KEGIATAN............................................................................................10
3.1 Gambaran Umum Instansi Tempat Kegiatan..........................................................10
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan.............................................................................10
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan................................................................................10
3.1.3 Logo Perusahaan.............................................................................................11
3.2 Struktur Organisasi Institusi...................................................................................11
3.3 Kegiatan Magang...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14

iv
DAFTAR TABEL

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3 1 Logo Perusahaan................................................................................18


Gambar 3 2 Struktur Organisasi Perusahaan.........................................................18

vi
DAFTAR LAMPIRAN

vii
BAB 1 PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang


Program pendidikan diploma merupakan salah satu dari
beberapa jenis program pendidikan yang diselenggarakan oleh
perguruan tinggi, pada pasal 19 Ayat 1 Undang-Undang Nomor
20 tahun 2003 Tentang Sistem Nasional menjelaskan mengenai
adanya program kerja di Fakultas Vokasi. Universitas
Airlangga merupakan salah satu perguruan tinggi yang
membentuk dan melatih lulusan-lulusan yang ada untuk siap
terjun ke dunia kerja khususnya program pendidikan vokasi.
Sebelum didirikannya Fakultas Vokasi, maka penyelenggaraan
pendidikan diploma titipkan pada fakultas akademik di 8
fakultas yang selama ini mengembangkan diploma salah
satunya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ada beberapa prodi,
salah satunya prodi akuntansi.
Kegiatan magang merupakan suatu kegiatan pembelajaran
di lingkungan kerja yang disiapkan untuk melengkapi
kompetensi mahasiswa sesuai dengan capaian pembelajaran
serta sebagai persiapan terjun ke dunia kerja. Kegiatan magang
merupakan suatu metode pembelajaran yang menjembatani
kajian teori dan praktik dengan masalah-masalah yang akan
dihadapi di dunia kerja dengan tujuan untuk memberikan bekal
pengalaman, keterampilan kerja dan penyesuaian di dunia
kerja. Mahasiswa diwajibkan melakukan kegiatan magang yang
nantinya diharapkan para lulusan Ahli Madya (A.Md)
mempunyai kompetensi yang profesional, terampil, dan siap
dalam menghadapi tantangan global.
Kegiatan magang diharapkan dapat menciptakan sumber
daya manusia yang profesional, kreatif, serta inovatif dan
menjadi acuan dalam rangka menunjang proses pembelajaran

1
baik dari segi disiplin ilmu maupun sosial. Kegiatan magang ini
dilaksanakan di PT. Astra International Tbk sebagai Internship
Student.
AUTO2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan,
perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang berdiri
sejak tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada
tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000 dengan
manajemen yang sudah ditangani sepenuhnya oleh PT. Astra
International Tbk. .

1.2 Tujuan Kegiatan Magang


Tujuan Kegiatan Magang Tujuan magang adalah sebagai
meningkatkan pemahaman kepada mahasiswa mengenai
hubungan antara teori dengan penerapannya sehingga dapat
menjadi bekal bagi mahasiswa pada saat terjun langsung ke
dunia pekerjaan setelah lulus seperti berikut :
1. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang
hanya diperoleh dalam dunia kerja yang nantinya akan berguna dalam
proses penyelesaian berbagai permasalahan di dunia kerja.
2. Mahasiswa menjadi mengerti dan mendapat pelatihan di bidang
akuntansi seperti pengisian e-faktur pajak.
3. Mahasiswa menjadi siap ketika sudah lulus kuliah dan menjalani dunia
kerja yang komprehensif dengan tekanan kerja sesuai dengan kebijakan
instansi tersebut.

1.3 Manfaat Magang


Manfaat pelaksanaan praktik bisnis diharapkan dapat dirasakan oleh berbagai
pihak, antara lain:
 Bagi Mahasiswa

2
a. Sebagai masa peralihan dari ranah pendidikan formal menuju ke
ranah karis sehingga pengalaman yang diperoleh dapat digunakan
untuk mempersiapkan mahasiswa dari segi mental maupun
kompetensi dalam menghadapi pasar kerja
b. Sebagai sauatu upaya dalam memantapkan pilihan profesi yang akan
ditekuni mahasiswa
c. Menjalin hubungan saling menguntungkan dengan perusahaan.
 Bagi Perusahaan
a. Sebagai sarana pengabdian masyarakat serta negara, khususnya di
bidang pendidikan dalam rangka mencerdaskan bangsa
b. Memperoleh sumber daya manusia sementara dengan kualifikasi
yang sesuai dengan tuntutan di bidangnya
c. Memperoleh masukan objektif yang dapat dipertanggungjawabkan
secara akademis guna meningkatkan produktivitas perusahaan.
d. Sebagai salah satu bentuk pertimbangan penilaian perusahaan
terhadap kualitas mahasiswa.
 Bagi Perguruan Tinggi
a. Merupakan salah satu evaluasi dari pencapaian materi yang telah
dikuasai oleh mahasiswa
b. Dapat menjalin hubungan dengan pihak perusahaan
c. Mewakili eksistensi program studi
d. Memperoleh informasi dari perusahaan mengenai peluang lapangan
kerja serta kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan.
1.3

3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem Informasi Akuntansi


2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Menurut (Apriyanti , Y, & Aspirandi, 2019)Sistem
merupakan kesatuan dari beberapa elemen yang saling berkaitan
dan berhubungan untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Menurut (Apriyanti , Y, & Aspirandi, 2019) Sistem informasi
merupakan suatu cara yang diorganisasikan dalam pembuatan
prosedur dan pengumpulan data dengan benar untuk membantu
manajemen dan memenuhi kepentingan pihak intern dan ekstern
perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Menurut (Nuraini & Dkk, 2021) Sistem informasi


akuntansi merupakan sekumpulan subsistem yang saling
berkaitan yang menyediakan informasi aktivitas perusahan
secara keseluruhan yang dapat digunakan pimpinan perusahaan
untuk mengambil keputusan. Menurut (Apriyanti , Y, &
Aspirandi, 2019) Sistem informasi Akuntansi (SIA) diketahui
terdiri dari koordinasi manusia, alat, dan metode yang terdiri
dari formulir-formulir, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang
berintegrasi dalam suatu kerangka yang tersusun, dan saling
berhubungan satu sama lainnya untuk menghasilkan informasi
akuntansi yang dapat dipercaya.

Berdasarkan Pengertian yang telah diuraikan diatas dapat


disimpulkan bahwa Sistem informasi akuntansi adalah suatu
kesatuan dari beberapa elemen yang saling berhubungan dan
terhubung untuk mencapai tujuan tertentu, untuk mencapai
tujuan tertentu

4
2.1.2 Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen, seperti :

1. Perangkat keras (hardware) : mencakup peranti-peranti fisik seperti


komputer dan printer.
2. Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data
3. Prosedur : sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan
pemrosesan aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan data
dan pembangkitam keluaran yang dikehendaki.
4. Orang/Manusia : semua pihak yang bertanggungjawab dalam
pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran
sistem informasi
5. Basis data (database) ; sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data.
6. Jaringan komputer dan komunikasi data : sistem penghubung yang
memungkinkan sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses
oleh sejumlah pemakai. (Mulyani & Dkk, 2018)

2.1.3 Fungsi Sistem Informasi Akuntansi


Menurut (Mulyadi, 2016) menjelaskan tiga fungsi suatu sistem informasi
akuntansi dalam organisasi, yaitu
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas akuntansi
yang dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh
aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai
aktivitas tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai dan pihak-pihak
luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal yang telah
terjadi.
2. Mengubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan

5
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga asset-aset
organisasi, termasuk data organisasi untuk memastikan bahwa data
tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan andal. Uraian tentang fungsi
sistem informasi akuntansi di atas terlihat bahwa sistem informasi
akuntansi akan menghasilkan informasi yang berguna bagi manajemen.

2.2 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit


2.2.1 Penjualan
Menurut (Mulyadi, 2016) menyatakan penjualan
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual
barang dan jasa dengan impian akan mendapatkan laba dari
terdapatnya transaksi transaksi tersebut dalam penjualan bisa
diartikan sebagai mengalihkan atau memindahkan hak
kepemilikikan atas barang atau jasa dari pihak penjual ke
pembeli. Menurut (Tumalun & Pangerapan, 2019) penjualan
merupakan stratefi utama perusahaan untuk dapat menjalankan
suatu perusahaan. Penjualan yang terjadi dapat menimbulkan
laba pada pihak yang menjualnya. Ketika perusahaan mengalami
banyak penjualan maka perusahaan akan menerima laba.
Semakin tinggi angka penjualan terjadi maka sedikit juga laba
yang diterima. Penjualan dikenal dengan 2 cara, yaitu penjualan
Tunai tunai dan penjualan kredit.
2.2.2 Pengertian Penjualan Kredit
Menurut (Nuraini & Dkk, 2021) Penjualan kredit adalah
proses penjualan barang yang pembayarannya ditangguhkan dan
dibayar dalam jangka waktu dan syarat tertentu sehingga
menjadi piutang bagi perusahaan. Menurut penjualan kredit
adalah transaksi antara penjual dan pembeli, dimana penjual
mengirimkan barang sesuai pesanan pembeli dan pembeli
memiliki tagihan atau piutang kepada penjual sesuai jangka
waktu tertentu. Menurut (Tumalun & Pangerapan, 2019)
penjualan kredit adalah penjualan dengan metode pembayaran

6
berangsur. Dengan membayar uang muka dan uang setoran
bulanan pembeli dapat membawa pulang barang/jasa yang
dibeli. Setiap pengajuan pembelian kredit ada syarat-syarat yang
diberikan oleh pihak perusahaan. Ketika proses penjualan kredit
terjadi akan timbul piutang, yaitu perusahaan akan menagih
uang tagihan sesuai waktu dan nominal yang disepakati.
2.2.3 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
Menurut (Mulyadi, 2016) prnjualan kredit dilaksanakan
oleh perusahaan dengan cara mengirimkan barang sesuai dengan
order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu
tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pembeli
tersebut.
2.2.4 Fungsi yang Terkait
Menurut (Mulyadi, 2016) dijelaskan fungsi yang terkait dalam sistem penjualan
kredit adalah :
1. Fungsi penjualan, fungsi ini berperan dalam proses awal penjualan.
Menerima data pemesanan oleh pembeli yang meliputi spesifikasi barang
yang dipesan. Fungsi ini juga meminta pada otorisasi kredit untuk
menentukan tanggal pengiriman barang dari gudang mana pengiriman
barang tersebut.
2. Fungsi kredit, fungsi kredit meliputi proses pengecekkan bahwa calon
kredit mempunyai status kreditor yang baik. Melakukan survey kepada
pembeli kredit sampai kepada pengiriman barang yang dibeli. Pemberian
kredit harus sesuai dengan standar yang dipakai oleh setiap masing-masing
perusahaan. Fungsi kredit bertanggung jawab atas calon penerima kredit.
3. Fungsi gudang, fungsi gudang bertanggung jawab menyiapkan barang
sesuai dengan pesanan oleh pembeli. Ketika barang sudah siap bagian
gudang menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman. Fungsi
gudang juga bertanggung jawab terhadap stok barang yang ada.
4. Fungsi pengiriman, fungsi pengiriman menerima barang yang sudah siap
dari fungsi gudang dan akan melakukan pengiriman kepada pihak pembeli.

7
Ketika pembeli menerima barang, pihak pengiriman harus meminta tanda
tangan yang menyatakan bahwa barang tersebut telah diterima dari pihak
pembeli.
5. Fungsi penagihan, bertanggung jawab untuk mencatat dan mengirimkan
faktur penjualan kepada pelanggan, serta menyediakan copy faktur bagi
kepentingan pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntansi.
6. Fungsi akuntansi, fungsi akuntansi bekerja mencatat semua proses
penjualan, dari pemesanan sampai kepada pembayaran dan pengiriman
barang. Fungsi ini melakukan pencatatan penjualan, pencatatan
penerimaan kas, pencatatan timbulnya piutang pada penjualan kredit dan
membuat laporan setiap akhir periode.

2.2.5 Dokumen yang digunakan dalam penjualan kredit


Menurut (Mulyadi, 2016) menjelaskan mengenai dokumen yang digunakan dalam
penjualan kredit yang secara umum digunakan oleh perusahaan adalah sebagai
berikut :
1. Surat order pengiriman dan tembusanya
Dokumen pokok untuk memproses penjualan kredit kepada
pelanggan. Dokumen ini merupakan lembar pertama surat order
pengiriman yang memberikan otorisasi kepada fungsi pengiriman untuk
mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi.
2. Faktur penjualan dan tembusanya
Dokumen ini merupakan lembar pertama yang dikirim oleh fungsi
penagihan kepada pelanggan. Jumlah lembar faktur penjualan yang
dikirim kepada pelanggan tergantung dari permintaan pelanggan.
3. Rekapitulasi harga pokok penjualan
Dokumen pendukung yang digunakan untuk menghitung total
harga pokok yang dijual selama periode akuntansi tertentu
4. Bukti memorial
Dokumen sumber untuk dasar pencatatan ke dalam jurnal umum.

8
2.2.6 Catatan Akuntansi yang Digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan menurut (Mulyadi, 2016) adalah :
1. Jurnal Penjualan
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan, baik
secara tunai maupun kredit.
2. Kartu Piutang
Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian
mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap debitnya.
3. Kartu Persediaan
Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian
mutasi setiap jenis persediaan
4. Kartu Gudang
Catatan akuntansi ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat
mutasi dan persediaan fisik barang yang disimpan di gudang.
5. Jurnal Umum
Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang
dijual selama periode akuntansi tertentu.

9
BAB 3 HASIL KEGIATAN

3.1 Gambaran Umum Instansi Tempat Kegiatan


3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
AUTO2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan,
perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota yang berdiri
sejak tahun 1975 dengan nama Astra Motor Sales, dan baru pada
tahun 1989 berubah nama menjadi AUTO2000 dengan
manajemen yang sudah ditangani sepenuhnya oleh PT. Astra
International Tbk. Saat ini AUTO2000 adalah retailer Toyota
terbesar di Indonesia, yang menguasai sekitar 45% dari total
penjualan Toyota. Dalam aktivitas bisnisnya, AUTO2000
berhubungan dengan PT. Toyota Astra Motor sebagai Agen
Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota, yang menjadikan
AUTO2000 adalah salah satu founder dealer resmi Toyota.
AUTO2000 saat ini memiliki 96 outlet (terdiri dari 14 outlet V-
hanya melayani jual beli kendaraan, 67 outlet VSP-melayani jual
beli & service kendaraan, & 15 outlet VSPBP-melayani jual
beli, service, perbaikan & pengecatan bodi kendaraan) yang

10
tersebar di hampir seluruh Indonesia (kecuali Sulawesi, Maluku,
Irian Jaya, Jambi, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah dan D.I.Y). Di
samping itu, AUTO2000 pun bekerjasama dengan 840 partshop
yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia, untuk menjamin
keaslian suku cadang produk Toyota. Ke depannya jumlah
jaringan AUTO2000 pun akan terus bertambah seiring dengan
pertumbuhan bisnis, serta untuk memenuhi kebutuhan seluruh
pelanggan Toyota, serta memberi kemudahan bagi calon
pembeli Toyota.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Menjadi Dealer Toyota Terbaik & Terhandal di Indonesia, Melalui Proses
Bisnis Berkelas Dunia.
b. Misi

a. Melayani Pelanggan Melalui Pengalaman Kepemilikan yang Paling


Memuaskan.
b. Menjadi Share Contributor Terbaik bagi Toyota di Seluruh Kota &
Kabupaten.
c. Menciptakan Pertumbuhan yang Berkesinambungan Bagi Seluruh
Stakeholders.
d. Senantiasa Berkomitmen untuk Menjalankan Bisnis sesuai Kaidah
Good Corporate Governance & Corporate Social Responsibility..
3.1.3 Logo Perusahaan

Gambar 3 1 Logo Perusahaan

11
Sumber : Data Internal Perusahaan
3.2 Struktur Organisasi Institusi

Gambar 3 2 Struktur Organisasi Perusahaan


Sumber : Data Internal Perusahaan
3.3 Kegiatan Magang
Kegiatan magang dilakukan di PT. Astra International Tbk yang
beralamat di Jl. Aspal Jl. Ahmad Yani No.210, Gayungan, Kec. Gayungan, Kota
SBY, Jawa Timur 60235. Kegiatan program magang berlangsung selama 3 bulan,
setiap hari Senin sampai Jumat. Operasional jam kerja dimulai dari pukul 08.00
WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB. Dengan waktu istirahat selama 1 jam di hari
Senin sampai Kamis dan 1,5 jam di hari Jumat.
Selama kegiatan magang berlangsung, penulis berkesempatan untuk
mengetahui dan berpartisipasi langsung dalam melaksanakan beberapa kewajiban
divisi keuangan PT. Astra International Tbk, penulis ditempatkan di keuangan
yang di dalamnya terdapat beberapa unit bagian yang mengisi keuangan tersebut.
Keuangan merupakan suatu unit yang bertugas untuk mengolah data,
menganalisis serta merencanakan semua transaksi keuangan di tempat tersebut.
Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program. Melakukan
transaksi keuangan perusahaan. Melakukan pendataan kepada customer.

12
Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas
keuangan perusahaan.
Pada hari pertama penulis diajak berkeliling beberapa ruangan keuangan
untuk diberi penjelasan tentang tugas dan fungsi yang ada pada setiap sub unit
yang ada di bagian keuangan. Setelah itu, selain dijelaskan penulis juga
diperkenalkan dengan beberapa pegawai/staff di setiap sub unit kegiatan. Penulis
juga diberi kesempatan untuk melakukan pemrosesan faktur penjualan atau
invoice.

4.

13
DAFTAR PUSTAKA

Apriyanti , A., Y, C., & Aspirandi, M. R. (2019). Evaluasi Sistem Informasi


Akuntansi Penjualan Kredit pada PD Sinar Mas Hakasima Cabang Jember.
2-3.
Betah, J., Elim, I., & Mawikere, L. M. (2021). Analisis Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan pada PT Melodi Asri Bitung. Jurnal
EMBA, 9(1), 282-288.
Elita, F., Inayah, N. L., & Hidayati, K. (2021). Analisis Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dalam Rangka Meningkatkan
Pengendalian Intern pada Dealer CV Fortuna Motorindo Sidoarjo .
Ubhara Accounting Jurnal, 159-168.
Holisoh, S., Indrawan, A., & Sudarma, A. (2020). Pengaruh Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan Kredit Terhadap Efektivitas Pengendalian Piutang.
Edukasi (Ekonomi, Pendidikan, dan Akuntansi), 2580-8818.
Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi (4th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Mulyani, S., & Dkk. (2018). Sistem Informasi Akuntansi : Aplikasi di Sektor
Publik. Bandung: Unpad Press.
Nuraini , A., & Dkk. (2021). Akuntansi Penjualan Kredit Pada. 11(1), 51-59.
Rosmala, R. R. (2019). Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada PT
Batu Bhumi Suryatama.
Tumalun, T., & Pangerapan, S. (2019). Analisis Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan Kredit di PT Nusantara Sakti Cabang Manado. Jurnal EMBA,
7(3), 3019-3028.

14

Anda mungkin juga menyukai