Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Minggu : III Nama : Kustanto Rismawan


Pertemuan : 7,8, & 9 NIM : 21218112
Tanggal : 20, 21, & 22 Maret 2019

I. Latar Belakang
1. Latar Belakang
Krisnatuti (2009). Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis
merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium
urat di dalam tubuh. Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu
salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan
kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan
nyeri di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat
sangat bagi penderitanya. Penyebab penumpukan kristal di daerah tersebut
diakibatkan tingginya kadar asam urat dalam darah. Bahan pangan yang tinggi
kandungan purinnya dapat meningkatkan kadar urat dalam darah antara 0,5 – 0,75
g/ml purin yang dikonsumsi. Konsumsi lemak atau minyak tinggi seperti makanan
yang digoreng, santan, margarin atau mentega dan buah-buahan yang mengandung
lemak tinggi seperti durian dan alpukat juga berpengaruh terhadap pengeluaran asam
urat.

Tujuan pengobatan pada penderita artritis gout adalah untuk mengurangi rasa nyeri,
mempertahankan fungsi sendi dan mencegah terjadinya kelumpuhan. Terapi yang
diberikan harus dipertimbangkan sesuai dengan berat ringannya artrtitis gout (Neogi,
2011). Penatalaksanaan utama pada penderita artritis gout meliputi edukasi pasien
tentang diet, lifestyle, medikamentosa berdasarkan kondisi obyektif penderita, dan
perawatan komorbiditas (Khanna et al, 2012).

Keluarga Ibu. M merupakan keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak. Ibu.
M mengeluh badannya terasa lemas dan kaki terasa pegal - pegal saat dilakukan
pemeriksaan didapatkan data Tn.H, memiliki tekanan darah 140/90 mmHg, nadi
80x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 36,60C, asam urat 7,7mg/dL dan GDOT 116
mg/dL. Ibu. M mengetahui penyebab lemas dan sering pegal - pegal adalah tekanan
darah nya tinggi dan kadar asam urat yang masih tinggi, tanda dan gejalanya hanya
badan terasa lemas, sering pegal - pegal dan tidak mengetahui cara perawatannya.
Pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan pengkajian data yang lain untuk
melengkapi dan mengetahui masalah kesehatan serta diagnosa keperawatan keluarga
tersebut.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut :


a. Pengetahuan keluarga tentang pencegahan dan perawatan asam urat
b. Menyebutkan penyebab hipertensi dan mengidentifikasi penyebab asam urat pada
anggota keluarga
c. Menyebutkan tanda dan gejala asam urat
d. Melakukan pengkajian mengenai keluhan yang saat ini dialami klien khusus nya
mengenai pola hidup dan pemeriksaan asam urat
e. Mengenal masalah asam urat pada Ibu. M
f. Mengambil keputusan keluarga merawat anggota keluarga dengan penderita asam
urat
g. Cara perawatan keluarga dengan asam urat pada Ibu. M
h. Mendemonstrasikan obat tradisional untuk asam urat
i. Harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan untuk membantu menyelesaikan
masalah kesehatan yang dialami oleh Ibu. M

3. Masalah Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Bp. A khususnya Ibu. M
dalam merawat anggota keluarga dengan asam urat.

II. RencanaKeperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Bp. A khususnya Ibu. M
dalam merawat anggota keluarga dengan asam urat.
2. Tujuan Umum
Setelah pertemuan 3 x 40 menit didapatkan data yang diperlukan dalam asuhan
keperawatan.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data:
a. Mahasiswa diharapkan mendapatkan data yang lebih lanjut mengenai asam urat
pada Ibu. M
b. Pada kunjungan ke 7 dan 8 keluarga diharapkan:
1) Mengenal masalah kesehatan
a) Menyebutkan pengertian asam urat
Standar : penyakit yang ditandai oleh naikknya kadar asam urat diatas
normal. Uric Acid : >6.0 mg/dl
b) Menyebutkan penyebab asam urat
Standar : Makanan, usia, merokok, minum alkohol, gaya hidup.
c) Menyebutkan tanda dan gejala asam urat
Standar : Sering merasa pegal di persendian terutama kaki.
2) Mengambil keputusan merawat keluarga yang asam urat
a) Menyebutkan akibat asam urat
Standar : Jika asam urat tidak ditangani yaitu gangguan di pesendian, dan
kematian.
b) Menyebutkan cara pencegahan dan penanganan asam urat
Standar :
- Membatasi makan-makanan
- Atur porsi makan
- Berhenti merokok dan meminum alcohol
- Berolah raga
- Menurunkan berat badan
3) Menyebutkan cara merawat anggota keluarga dengan asam urat yaitu dengan
Diet yang harus dijalani pasien dengan asam urat :
a) Bahan makanan yang dihindari :
- Bayam
- Kembang Kol
- Jamur
- Jeroan
- Nangka
- Tahu, Tempe
b) Jenis makanan yang boleh dikonsumsi:
- Wortel
- Tomat
- Terung
4) Memodifikasi lingkungan untuk asam urat
- Istirahat cukup dan benahi gaya hidup
- Batasi konsumsi makanan tinggi purin
- Olahraga secara teratur
5) Memanfaatkan sumber pelayanan kesehatan untuk asam urat
- Puskesmas
- Klinik terdekat
- Rumah sakit
c. Pada kunjungan ke 9 didapatkan data :
Ibu. M mengatakan terasa pegal-pegal kaki kesemutan, setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan data Ibu. M, memiliki tekanan darah 130/70 mmhg, nadi:
80x/menit, suhu 36ºc, RR : 19x/menit dan asam urat 9,2mg/dl.
Pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan pengkajian data yang lain untuk
melengkapi dan mengetahui masalah kesehatan serta diagnose keperawatan pada
Ny.C.

III. RancanganKegiatan
1. Topik
a) Pengkajian dengan melakukan pemeriksaan asam urat pada keluarga Ibu. M
b) Pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan akibat asam urat
c) Pengambilan keputusan dalam merawat anggota keluarga dengan asam urat
d) Cara perawatan keluarga dengan asam urat
e) Modifikasi lingkungan untuk asam urat
f) Pemanfaatan sumber pelayanan kesehatan untuk asam urat
g) Harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan
2. Metode
a) Metode yang digunakan adalah diskusi, demontrasi dan redemontrasi
b) Diskusi dan tanya jawab :
1) Untuk mengetahui pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta akibat asam
urat pada Ibu. M
2) Untuk mengetahui cara perawatan yang sudah dilakukan oleh keluarga dalam
mengatasi asam urat
3) Mengkaji harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan dalam menyelesaikan
masalah kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga.
3. Media Dan Alat
Lefleat, lembar balik dan alat peraga, format pengkajian keluarga, alat tulis, alat
pemeriksaan fisik (tensimeter, stetoskop, thermometer dan alat cek)
4. Waktu Dan Tempat
Waktu : 26, 27 dan 29 Maret 2019
Tempat :Rumah keluarga Ibu. M, RT 010/RW 002, Kelurahan Petukangan
Utara
5. Kriteria Evaluasi
a. Struktur
1) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana
2) Alat bantu pemeriksaan fisik, leaflet dicek dan siap digunakan
3) Anggota keluarga menerima dan berespon positif dengan mahasiswa
b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai kontrak dan tepat waktu
2) Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
3) Mahasiswa melakukan pengkajian dengan baik dan menggunakan komunikasi
terapeutik
4) Mahasiswa menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta akibat
asam urat
5) Keluarga mampu mengulang kembali pengertian, penyebab, tanda dan gejala
serta akibat asam urat
6) Mahasiswa mendemonstrasikan tehnik pembuatan obat tradisional dengan
benar dan tepat
7) Keluarga kooperatif dan memberikan informasi yang diberikan
8) Mahasiswa dan keluarga sepakat untuk kontrak pertemuan selanjutnya.
c. Hasil
1) Keluarga mampu menyebutkan pengertian asam urat
2) Keluarga mampu menyebutkan tanda gejala asam urat
3) Keluarga mampu menyebutkan penyebab asam urat
4) Keluarga mampu menyebutkan akibat dari asam urat
5) Keluarga mampu menyebutkan pencegahan asam urat
6) Keluarga mampu menyebutkan salah satu perawatan asam urat

Pembimbing, Mahasiswa,

(Henny Fitriany, SAB, SKM, M. Kes) (Kustanto Rismawan)

Anda mungkin juga menyukai